Anda di halaman 1dari 3

PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada Hari Kamis Tanggal 14 Bulan November Tahun 2019, kami yang bertandatangan di
bawah ini :

Nama : Dian Mayank Sari


Tempat/Tanggal Lahir : Aek Nabara, 15 November 1990
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Buatan Baru, RT/RW : 001/001, Kel. Buatan Baru,
Kec. Kerinci Kanan, Kabupaten Siak
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama

Nama : Roi Yanto Situmeang


Tempat/Tanggal Lahir : Sei Lindai, 21 Juni 1990
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Afdeling I Sei Lindai, RT/RW : 001/008, Kel. Senama
Nenek, Kec. Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.
Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua

Pasal 1
PARA PIHAK
1. Bahwa yang dimaksud dengan Pihak Pertama adalah bernama Dian Mayank Sari, Pihak
yang memberikan pinjaman uang kepada Pihak Kedua;
2. Bahwa yang dimaksud Pihak Kedua adalah bernama Roi Yanto Situmeang, Pihak yang
meminjam uang kepada Pihak Pertama.

Pasal 2
JUMLAH PINJAMAN
Pihak Kedua dengan ini telah meminjam sejumlah uang dari Pihak Pertama yaitu sebesar Rp.
15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah), dan Pinjaman Kedua yaitu sebesar 2.600.000,- (Dua
Juta Enam Ratus Ribu Rupiah). Jadi Total Hutang Pihak Kedua kepada Pihak Pertama adalah
sebesar Rp. 17.600.000,- (Tujuh Belas Juta Enam Ratus Ribu Rupiah).

Pasal 3
CARA PENGEMBALIAN PINJAMAN
Pihak Kedua akan mengembalikan hutangnya dengan cara yang telah disepakati kedua belah
pihak, yaitu : dengan cicilan selama 7 (Tujuh) bulan. Pembayaran di Bulan Pertama sebesar
Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) dan 6 (Lima) bulan berikutnya membayar sebesar Rp.
2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) setiap bulannya, pembayaran terhitung sejak bulan November
2019 dan berakhir pada bulan April 2020.
Pasal 4
JAMINAN
Pihak Kedua bersedia memberikan barang jaminan yaitu berupa 1 (satu) buah Surat Tanah
Nomor ………………………. yang nilainya dianggap dapat menutupi jumlah hutang Pihak
Kedua.
Pasal 5
SANKSI
a. Apabila terhitung 3 bulan setelah perjanjian ini dibuat Para Pihak tidak melaksanakan
Perjanjian tersebut, maka Pihak Kedua setuju dan sepakat tanah yang dijadikan
jaminan tersebut akan dijual oleh Pihak Pertama dan hasilnya akan menutupi seluruh
hutang Pihak Kedua, namun apabila nilai jual jaminan lebih besar dari jumlah hutang
maka sisa dari penjualan tersebut akan dikembalikan kepada Pihak Kedua.
b. Apabila timbul permasalahan dalam perjanjian ini di kemudian hari maka terlebih
dahulu Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan menyelesaikan secara musyawarah dan
Kekeluargaan. Dan apabila secara musyawarah dan kekeluargaan tidak dapat
diselesaikan maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan ini di
lingkup wilayah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru.

Pasal 6
LAIN-LAIN
a. Surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai cukup dan masing-
masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama. Masing-masing untuk Pihak
Pertama dan Pihak Kedua.
b. Surat perjanjian dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan
tanpa tekanan dari pihak manapun.

Demikian surat perjanjian Hutang Piutang ini dibuat bersama dan di tanda tangani didepan
saksi-saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan untuk dijadikan sebagai pegangan
hukum bagi masing-masing pihak.

Pekanbaru, 14 November 2019


Pihak Pertama, Pihak Kedua,

DIAN MAYANK SARI ROI YANTO SITUMEANG

Saksi-Saksi :

1. ………………………………… ( )
2………………………………….. ( )
3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai