PENDAHULUAN
hamil, seorang calon ibu mengalami berbagai perubahan fisik dan emosi.
sederhana saat rahim belum berpenghuni. Oleh karena itu, mau tidak mau,
hamil sehingga mereka merasa takut untuk melakukan hal tersebut. Jika
proses kehamilan berlangsung secara normal, maka tidak ada halangan untuk
suasana yang harmonis dalam berkeluarga tetapi setiap pasangan tetap takut
1
2
bayi tidak mendapat oksigen yang cukup selama orgasme dan berhubungan
dengan kontraksi, seks selama masa kehamilan atau oral seks atau anal seks
tidak diizinkan oleh agama atau kepercayaan tertentu, dan perilaku oral seks
dapat menyebabkan emboli udara dan melukai ibu dan janin [ CITATION
Mic \l 1033 ].
menyakit istri dan istri khawatir tidak dapat memuaskan suami [ CITATION
membahayakan janin yang ada di dalam kandungan. Bayi di dalam rahim ibu
melindungi bayi dari infeksi dan goncangan sehingga tidak mungkin bagi
bayi untuk mengalami infeksi atau tertekan akibat hubungan seksual. Jika
hasil konsepsi berada dan menempel pada tempat yang baik di dalam rahim,
1057 ] .
mayoritas ibu hamil 60% (9 orang) jarang melakukan hubungan seksual atau
1x/ minggu, bahkan ada 7% (1 orang) tidak melakukan hubungan seksual dan
normal.
menular seksual seperti infeksi HIV yang berdampak buruk bagi status
psikologis yang cepat selama hamil akan menjadi bingung dengan perilaku
4
dapat memberi dukungan satu sama lain dan dapat menguatkan keinginan
1033 ].
Han04 \l 1033 ]. Petugas kesehatan juga dapat memanfaatkan kelas ibu hamil
2018.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis
Mengaplikasikan ilmu yang didapat, dan memberi edukasi terhadap
kehamilan.