Anda di halaman 1dari 4

1. Tempat absorpsi untuk obat yang c.

Ilmu yang mempelajari hubungan


bersifat asam adalah struktur dengan metode analisis
a. Lambung obat
b. Usus halus d. Ilmu yang mempelajari hubungan
c. Usus besar struktur kimia suatu obat dengan
d. Anus aktivitas biologisnya
e. Paru – paru e. Ilmu yang mempelajari aktivitas
2. Pernyataan berikut yang tidak biologis obat
mempengaruhi absorpsi obat adalah 6. Obat yang dibuat secara semisintetik
a. Kelarutan obat adalah
b. Kadar yang diberikan a. Kodein
c. Luas permukaan kontak obat b. Kuinin
d. Banyaknya pelarut yang digunakan c. Parasetamol
e. Rute pemberian obat d. Lortadine
3. Obat yang dipercepat ekskresinya pada e. Minyak ikan
kondisi urin asam adalah 7. Penjelasan yang paling relevan tentang
a. Asam askorbat kedudukan kimia medisinal adalah
b. Asam mefenamat a. Design dan sintesis senyawa murni
c. Kafein berdasarkan pada pengetahuan
d. Asam sitrat bagaimana suatu obat bekerja
e. Aspirin dalam tubuh pada tataran
4. Apabila suatu obat/zat asing masuk molecular
kedalam tubuh, maka tubuh akan b. Isolasi senyawa aktif dari bahan
melakukan serangkaian proses yang alam yang memiliki potensi sebagai
dapat merubah obat tersebut menjadi calon obat
tidak aktif, lebih aktif, kurang aktif, atau c. Sintesis senyawa aktif dan
bahkan membuat obat tersebut lebih pembuatan turunannya yang lebih
toksik. Proses yang terjadi dalam tubuh baik untuk agen pengobatan
tersebut dinamakan sebagai berdasar pada pemahaman
a. Absorpsi molecular
b. Distribusi d. Pencarian senyawa aktif baru,
c. Eksresi sintesis, dan modifikasi molecular
d. Interaksi e. Uji efektivitas obat secara in vivo
e. Metabolism/biotransformasi 8. Berdasarkan sejarah penemuan dan
5. Definisi yang menggambarkan perkembangan obat dapat diramalkan
keseluruhan ruang lingkup kimia bahwa
medisinal adalah a. Obat pada decade brikutnya lebih
a. Ilmu yang mempelajari berbagai banyak berbasis bahan alam
metode isolasi untuk mendapatkan b. Akan lebih banyak obat yang
senyawa obat baru ditemukan secara serendifity
b. Ilmu yang mempelajari analisis c. Teknik random skrining menjadi
berbagai senyawa obat Teknik yang banyak digunakan
dalam penemuan obat baru
d. Penemuan ibat baru dikembangjan e. Penambahan pelarut
berbasis pemahaman interaksi 12. Obat yang akan direabsorpsi kembali
molecular oleh ginjal adalah
e. Perkembangan obat baru hanya a. Vitamin B1
berfokus pada etnofarmakologi b. Vitamin A
9. Golongan obat yang diramalkan akan c. Vitamin C
terus berkembang melalui modifikasi d. Pemecahan struktur
molekuler adalah e. Penambahan pelarut
a. Anti kanker 13. Diantara obat – obat berikut yang
b. Antibiotic diekresi dalam bentuk utuh adalah
c. Vitamin a. Vitamin E
d. Gastrointestinal b. Vitamin K
e. Analgetik-antipiretik c. Asam askorbat
10. Tujuan dilakukannya modifikasi d. Alfa tokoferol
molekuler adalah e. Vitamin D
a. Untuk mendapatkan efek yang leih 14. Organ yang berperan dalam
potensi, ESO minimal, spektrum metabolism obat adalah
lebih spesifik, spektrum lebih luas, a. Hati
menemukan aktivitas baru, b. Limpa
memperbaiki profil farmakokinetik c. Lidah
b. Untuk meminimalisir efek samping, d. Sendi
meningkatkan dosis obat, e. Otot
meningkatkan disolusi, 15. Ikatan obat dengan reseptor umumnya
menurunkan efek toksik tidak terjadi melalui ikatan
c. Untuk mengurangi efek toksik, a. Kovalen
menemukan efek samping baru, b. Kovalen koordinasi
meningkatkan efek sinergisme c. Ikatan hydrogen
d. Untuk memperbaiki profil d. Ikatan van der waals
farmakokinetika memperbaiki profil e. Hidrofob
farmakodinamik, meningkatkan 16. Selain berikatan dengan reseptor,
dosis obat, mengurangi efek didalam darah obat juga dapat terikat
samping, menambah metabolit dengan
obat. a. Lemak
e. Untuk menambah metaboit obat, b. Karbohidrat
modifikasi efek samping, c. Protein plasma
mengurangi efek toksik, d. Zat besi
mengurangi dosis obat, melakukan e. Karbohidrat
kombinasi obat 17. Senyawa yang berperan dalam reaksi
11. Modifikasi molecular dapat dilakukan biotransformasi didalam tubuh adalah
dengan cara a. Lemak
a. Sintesis b. Karbohidrat
b. Isolasi c. Zat besi
c. Modifikasi substituent d. Enzyme
d. Pemecahan struktur e. Protein
18. Pernyataan yang benar mengenai 23. Obat yang mengandung gugus ester
proses biotransformasi adalah akan terhidrolisis menjadi asam
a. Obat yang polar akan dirubah karboksilat, dengan demikian aspirin
menjadi senyawa non polar akan dirubah menjadi senyawa
b. Obat yang bersifat non polar tidak (STRUKTUR ASPIRIN)
akan mengalami metabolism a. A
c. Obat aktif akan menjadi lebih toksik b. B
setelah mengalami biotransformasi c. C
d. Obat aktif akan dieksresikan dalam d. D
satu jenis metabolit e. E
e. Proses biotransformasi dapat 24. Obat yang mengalami reaksi fase II
merubah obat aktif menjadi terlebih dahulu adalah
hidrofilik, lebih aktif, kurang aktif a. Parasetamol
atau toksik b. Prokainamid
19. Tahapan yang terjadi pada metabolism c. Lidokain
obat adalah d. INH
a. Reaksi fase I dan II e. Suksinilkolin
b. Reaksi fase I , II, dan III 25. Obat – obatan yang memiliki gugus alkil
c. Reaksi fase I,II,III, dan IV akan mengalami O-dealkilasi
d. Reaksi fase I,II,III,IV, dan V mengahsilkan senyawa yang memiliki
e. Reaksi esterifikasi dan kompleksasi gugus alcohol dan karbonil. Dengan
20. Yang termasuk reaksi fase I adalah demikian, fenasetin (struktur dibawah)
a. Reaksi konjugasi dengan asam akan menghasilkan metabolit
glukuronat a. A
b. Reaksi hidrolisis b. B
c. Reaksi konjugasi dengan asam c. C
merkapturat d. D
d. Reaksi penggaraman e. E
e. Reaksi konjugasi dengan metionin 26. Senyawa endogen yang dapat bereaksi
21. Enzyme yang berperan dalam reaksi dengan obat induk menghasilkan suatu
fase I adalah metabolit adalah
a. GSH – S – transferase a. Asam sitrat
b. Acyl – CoA – glycinetransferase b. Asam asetat
c. N Acetyltransferase c. Asam borat
d. Monooksigenase d. Asam salisilat
e. Sulfotransferase e. DNA
22. Diantara reaksi berikut yang merupakan 27. Adanya induksi enzyme yang berperan
reaksi fase II adalah dalam metabolism dapat menyebabkan
a. Konjugasi glutation a. Polaritas menurun
b. Reduksi azo b. Waktu paruh biologis senyawa
c. Hidroksilasi dipersingkat
d. Reduksi nitro c. Ikatan obat protein plasma
e. Epoksidasi meningkat
d. Kadar obat dalam plasma
meningkat
e. Metabolit obat bertambah
28. Pengaruh first pass effect terhadap obat
aktif adalah
a. Mengubah menjadi lebih aktif
b. Mengubah menjadi lebih toksik
c. Mengurangi bioavailabilitas obat
d. Menambah dosis obat
e. Mengurangi eksresi
29. Pernyataan yang kurang tepat tentang
metabolism obat adalah
a. Metabolism obat merupakan
system pertahanan tubuh untuk
menghilangkan racun
b. Metabolism obat dapat
menghasilkan lebih dari satu
metabolit obat
c. Metabolism obat dapat
meningkatkan toksisitas obat
d. Metabolism merubah senyawa
polar menjadi non polar
e. Metabolism obat dapat terjadi
dihati, paru – paru, epitel saluran
pencernaan dan ginjal
30. Reaksi berikut yang termasuk reaksi
reduksi adalah
a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

Anda mungkin juga menyukai