Anda di halaman 1dari 5

PENGEMBANGAN APLIKASI TEXT-TO-SPEECH DALAM

PENGUCAPAN KATA BAHASA LAMPUNG SEHARI-HARI (DIALEK A)


BERBASIS WEB

(Skripsi)

Oleh

Silviyah

JURUSAN ILMU KOMPUTER


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi bagi manusia dalam berhubungan dengan

sesuatu diluar dirinya. Bahasa memiliki peran yang penting dalam kehidupan

sehari-hari. Dengan bahasa, manusia bisa berinteraksi dan beradaptasi dengan

orang-orang sekitar dan juga lingkungan.

Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak suku, budaya dan

bahasa. Salah satu bahasa daerah yang ada di Indonesia adalah bahasa

Lampung. Berdasarkan peta bahasa, bahasa Lampung memiliki dua subdialek

yaitu dialek A dan dialek O. Dalam praktik kehidupan sehari-hari, bagi

pendatang atau penduduk non-Lampung bahasa Lampung cukup sulit untuk

diucapkan secara tepat, oleh karena itu perlu pembelajaran khusus untuk

berbicara dengan bahasa Lampung.

Perkembangan teknologi berkembang begitu pesat, terutama dalam bidang

multimedia. Text-To-Speech merupakan salah satu teknologi yang sedang

berkembang pesat beberapa tahun ini. Khususnya dalam tingkat pembuatan

program yang dapat menghubungkan berbagai kebutuhan manusia dibidang

informasi. Secara teori teknologi ini dikembangkan untuk lebih menaturalkan

pemodelan bahasa manusia (Arbie et al., 2013).


Text-To-Speech (TTS) tidak hanya merupakan sebuah software yang mampu

menghasilkan tiruan ucapan manusia, tetapi juga dapat diimplementasikan

dalam teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan manusia. Contoh

kegunaannya antara lain untuk otomatisasi pembicaraan dalam aplikasi

telekomunikasi dan multimedia, membantu orang-orang tuna wicara ataupun

pembelajaran dalam dunia pendidikan maupun non-pendidikan.

Aplikasi Text-To-Speech yang telah banyak dikembangkan sebelumnya

adalah Text-To-Speech bahasa Indonesia. Pada tugas akhir ini dikemukakan

pengembangan aplikasi Text-To-Speech Bahasa Lampung (dialek A) berbasis

web dengan menggunakan metode Diphone Concatenation.

Pemilihan metode Diphone Concatenation ini didasarkan pada penelitian

sebelumnya. Metode ini bekerja dengan cara menggabungkan segmen-

segmen bunyi yang telah direkam sebelumnya. Syntesizer jenis ini mampu

meghasilkan bunyi ucapan dengan tingkat kealamian lebih tinggi.

Text-To-Speech dapat membantu penyandang tuna wicara dalam

berkomunikasi, yaitu dengan cara memasukan text yang kemudian akan

dikonversi menjadi suara. Sehingga, penyandang tuna wicara tidak perlu

berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat dan lawan bicarapun akan lebih

memahami apa yang dikatakan oleh penyandang tuna wicara tersebut.

Selain membantu tuna wicara, Text-To-Speech juga dapat digunakan sebagai

media pembelajaran bagi masyarakat non-Lampung dalam belajar

mengucapkan kata-kata bahasa Lampung. Oleh karena itu pengembangan


“Aplikasi Text-To-Speech Dalam Pengucapan Kata Bahasa Lampung Sehari-

hari (dialek A) Berbasis Web” ini dapat menjadi alat bantu mengeluarkan

suara pelafalan dalam bahasa Lampung.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah bagaimana

mengimplementasikan aplikasi Text-To-Speech bahasa Lampung berbasis

web dengan bahasa pemrograman Java.

C. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan aplikasi Text-To-Speech bahasa

Lampung dalam kehidupan sehari-hari khususnya dialek A menggunakan

bahasa pemrograman Java.

D. Manfaat

Adapun manfaat dari penelitian ini antara lain:

1. Membantu penyandang tuna wicara dalam berkomunikasi menggunakan

bahasa Lampung dengan mengubah tulisan menjadi suara.

2. Membantu masyarakat non-Lampung dalam mempelajari pengucapankata

bahasa Lampung.

E. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dari pengembangan aplikasi Text-To-Speech dalam

pengucapan kata bahasa lampung sehari-hari (dialek A) adalah:

1. Hanya dapat menerima input berupa teks berupa huruf latin.


2. Aplikasi ini berbasis web, dengan menggunakan bahasa pemrograman

Java Web.

3. Penggunaan aplikasi ini hanya terbatas pada kata bahasa Lampung.

4. Dialek yang digunakan dalam aplikasi ini hanya dialek A.

Anda mungkin juga menyukai