Anda di halaman 1dari 9

Petani App Icon PETANI

8Villages

Free - in Google Play View

Layanan Informasi Desa

02 Aug 2017

Insektisida Bernama Jamur Beauveria bassiana

Jamur Beauveria bassiana merupakan cendawan entomopatogen, yaitu cendawan yang dapat
menimbulkan penyakit pada serangga. Jamur ini bersifat saprofit, atau bisa disebut tidak bisa
memproduksi makanannya sendiri, maka dari itu jamur B. bassiana menjadi parasit dan hidup dari
mengambil nutrisi inangnya.

Inang jamur B. bassiana adalah serangga. Hampir semua serangga bisa terinfeksi olehnya. B. bassiana
masuk ke tubuh serangga inang melalui kulit, saluran pencernaan, spirakel dan lubang lainnya. Inokulum
jamur yang menempel pada tubuh serangga inang akan berkecambah dan berkembang membentuk
tabung kecambah, kemudian masuk menembus kulit tubuh.

Penembusan dilakukan secara mekanis dan kimiawi dengan mengeluarkan enzim atau toksin. Pada
proses selanjutnya, jamur akan bereproduksi di dalam tubuh inang. Jamur akan berkembang dalam
tubuh inang dan menyerang seluruh jaringan tubuh, sehingga serangga mati.

Miselia jamur menembus ke luar tubuh inang, tumbuh menutupi tubuh inang dan memproduksi konidia.
Dalam hitungan hari, serangga akan mati. Serangga yang terserang jamur B. bassiana akan mati dengan
tubuh mengeras seperti mumi dan jamur menutupi tubuh inang dengan warna putih.

Karena cara kerjanya yang cukup efektif dan cepat, B. bassiana banyak digunakan sebagai agen hayati
pembasmi hama wereng coklat, walang sangit, hama penggerek batang dll.

Berikut adalah cara mudah mendapatkan jamur Beauveria bassiana


Alat yang dibutuhkan:

Cangkul

Toples ukuran 1kg

Ayakan

Kain hitam

Bahan:

Ulat hongkong/larva T. molitor

Tanah lembab di sekitar pohon pisang

Cara membuat isolat:

Cangkul dan bersihkan permukaan tanah di sekitar pohon pisang sekitar 0-5 cm.

Gali dan ambil sekitar 500 gr dari lapisan 5-20 cm permukaan tanah karena pada horizon ini diperkirakan
banyak terdapat inokulum B. bassiana.

Ayak tanah agar kerikil dan sampah lain tidak terikut. Lalu tanah hasil ayakan dimasukkan ke dalam
toples. Jangan padatkan tanah yang di dalam toples agar ulat dapat bergerak bebas di dalam. Pastikan
bahwa kelembaban tanah tidak berkurang

Masukkan ulat hongkong ke dalam toples, kemudian tutup toples dengan kain hitam. Tunggu hingga 3-4
hari, lalu keluarkan ulat dari tanah. Di hari ke 6-7 akan terlihat jamur B. bassiana berwarna putih di
permukaan ulat.

Ulat digunakan sebagai isolat jamur.


Setelah didapatkan isolate jamur, selanjutnya adalah membuat pestisidanya.

Alat dan bahan

Isolat jamur Beauveria bassiana

Ember atau baskom kecil

Baskom peniris

Plastik 1/4 kg dengan ketebalan 0,4 sepuluh buah

Lilin lima buah

Steples

Kawat atau sendok kecil spatula

Panci Dandang

Alkohol 75 %

Air bersih

Beras giling atau jagung giling 1 kg

Cara membuat:

Cuci bersih beras dan rendam selama 24 jam

Tiriskan sampai kering

Masukkkan beras kedalam plastik @ 100 gr

Lipat ujung plastik

Masak beras dengan cara di kukus selama kurang lebih 1,5 - 2 jam

Setelah dingin angkat beras tersebut dari panci dandang

Nyalakan lilin 5 buah dan letakkan membentuk setengah lingkaran dimeja

Masukkan kawat atau sendok spatula kedalam alkohol dan bakar di salah satu lilin tersebut
Setelah kawat agak dingin ambil sebagian isolat dan masukkan kedalam beras

Lipat beberapa kali ujung plastik dan steples

Letakkan dalam suhu kamar sampai 7-14 hari

Jika sudah tumbuh miselium berwarna putih secara penuh berarti insektisida biologi Beauveria bassiana
siap digunakan.

Setelah Insektisida biologi Beauveria bassiana telah siap kini saatnya menggunakannya untuk beberapa
jenis serangga, wereng, walang sangit, ulat, kumbang dll.

Cara aplikasi Insektisida B. Bassiana:

Ambil salah satu beras dalam plastik yang telah ditumbuhi meselium Beauveria bassiana

Cuci dengan air 1 liter dengan cara diremas-remas sampai bersih

Saring dengan kain, ambil air cuciannya.

Campurkan air tersebut dengan air 14 - 17 liter dan masukkan kedalam tangki sprayer.

Semprotkan ke tanaman dengan frekuensi 1 minggu sekali. Jika serangan berat bisa seminggu 2 kali.

Jangan lupa nyemprotnya sore hari ya, karena kalau siang hari jamur Beauveria bassiana akan mati
kepanasan.

Selain B. bassiana, ada beberapa jamur lain yang dapat digunakan sebagai agen hayati dan menyerang
serangga. Beberapa di antaranya adalah Metarhizium anisopliae, Spicaria sp., Trichoderma sp. dan lain-
lain.

Sebenarnya jamur B. bassiana sudah banyak dijual dengan kemasan lebih praktis dengan berbagai nama
dagang di pasaran. Namun karena cara membuatnya juga tidak terlalu sulit, maka lebih baik kalau
pestisida ini dibuat sendiri.
Karena B.bassiana dapat menyerang hampir semua jenis serangga, cendawan ini digolongkan ke dalam
non-selektif pestisida sehingga dianjurkan tidak digunakan pada tanaman yang pembuahannya dibantu
oleh serangga.

Referensi:

http://www.gerbangpertanian.com/2011/06/mengembang...

https://id.wikipedia.org/wiki/Beauveria_bassiana

Kategori

Artikel Serangga Jamur Beauveria Bassiana Wereng Insektisida Agen Hayati

Petani App Icon PETANI

8Villages

Free - in Google Play View

Layanan Informasi Desa

02 Aug 2017

Insektisida Bernama Jamur Beauveria bassiana

Jamur Beauveria bassiana merupakan cendawan entomopatogen, yaitu cendawan yang dapat
menimbulkan penyakit pada serangga. Jamur ini bersifat saprofit, atau bisa disebut tidak bisa
memproduksi makanannya sendiri, maka dari itu jamur B. bassiana menjadi parasit dan hidup dari
mengambil nutrisi inangnya.

Inang jamur B. bassiana adalah serangga. Hampir semua serangga bisa terinfeksi olehnya. B. bassiana
masuk ke tubuh serangga inang melalui kulit, saluran pencernaan, spirakel dan lubang lainnya. Inokulum
jamur yang menempel pada tubuh serangga inang akan berkecambah dan berkembang membentuk
tabung kecambah, kemudian masuk menembus kulit tubuh.
Penembusan dilakukan secara mekanis dan kimiawi dengan mengeluarkan enzim atau toksin. Pada
proses selanjutnya, jamur akan bereproduksi di dalam tubuh inang. Jamur akan berkembang dalam
tubuh inang dan menyerang seluruh jaringan tubuh, sehingga serangga mati.

Miselia jamur menembus ke luar tubuh inang, tumbuh menutupi tubuh inang dan memproduksi konidia.
Dalam hitungan hari, serangga akan mati. Serangga yang terserang jamur B. bassiana akan mati dengan
tubuh mengeras seperti mumi dan jamur menutupi tubuh inang dengan warna putih.

Karena cara kerjanya yang cukup efektif dan cepat, B. bassiana banyak digunakan sebagai agen hayati
pembasmi hama wereng coklat, walang sangit, hama penggerek batang dll.

Berikut adalah cara mudah mendapatkan jamur Beauveria bassiana

Alat yang dibutuhkan:

Cangkul

Toples ukuran 1kg

Ayakan

Kain hitam

Bahan:

Ulat hongkong/larva T. molitor

Tanah lembab di sekitar pohon pisang

Cara membuat isolat:


Cangkul dan bersihkan permukaan tanah di sekitar pohon pisang sekitar 0-5 cm.

Gali dan ambil sekitar 500 gr dari lapisan 5-20 cm permukaan tanah karena pada horizon ini diperkirakan
banyak terdapat inokulum B. bassiana.

Ayak tanah agar kerikil dan sampah lain tidak terikut. Lalu tanah hasil ayakan dimasukkan ke dalam
toples. Jangan padatkan tanah yang di dalam toples agar ulat dapat bergerak bebas di dalam. Pastikan
bahwa kelembaban tanah tidak berkurang

Masukkan ulat hongkong ke dalam toples, kemudian tutup toples dengan kain hitam. Tunggu hingga 3-4
hari, lalu keluarkan ulat dari tanah. Di hari ke 6-7 akan terlihat jamur B. bassiana berwarna putih di
permukaan ulat.

Ulat digunakan sebagai isolat jamur.

Setelah didapatkan isolate jamur, selanjutnya adalah membuat pestisidanya.

Alat dan bahan

Isolat jamur Beauveria bassiana

Ember atau baskom kecil

Baskom peniris

Plastik 1/4 kg dengan ketebalan 0,4 sepuluh buah

Lilin lima buah

Steples

Kawat atau sendok kecil spatula

Panci Dandang

Alkohol 75 %

Air bersih
Beras giling atau jagung giling 1 kg

Cara membuat:

Cuci bersih beras dan rendam selama 24 jam

Tiriskan sampai kering

Masukkkan beras kedalam plastik @ 100 gr

Lipat ujung plastik

Masak beras dengan cara di kukus selama kurang lebih 1,5 - 2 jam

Setelah dingin angkat beras tersebut dari panci dandang

Nyalakan lilin 5 buah dan letakkan membentuk setengah lingkaran dimeja

Masukkan kawat atau sendok spatula kedalam alkohol dan bakar di salah satu lilin tersebut

Setelah kawat agak dingin ambil sebagian isolat dan masukkan kedalam beras

Lipat beberapa kali ujung plastik dan steples

Letakkan dalam suhu kamar sampai 7-14 hari

Jika sudah tumbuh miselium berwarna putih secara penuh berarti insektisida biologi Beauveria bassiana
siap digunakan.

Setelah Insektisida biologi Beauveria bassiana telah siap kini saatnya menggunakannya untuk beberapa
jenis serangga, wereng, walang sangit, ulat, kumbang dll.

Cara aplikasi Insektisida B. Bassiana:

Ambil salah satu beras dalam plastik yang telah ditumbuhi meselium Beauveria bassiana

Cuci dengan air 1 liter dengan cara diremas-remas sampai bersih

Saring dengan kain, ambil air cuciannya.


Campurkan air tersebut dengan air 14 - 17 liter dan masukkan kedalam tangki sprayer.

Semprotkan ke tanaman dengan frekuensi 1 minggu sekali. Jika serangan berat bisa seminggu 2 kali.

Jangan lupa nyemprotnya sore hari ya, karena kalau siang hari jamur
Beauveria bassiana akan mati kepanasan.

Selain B. bassiana, ada beberapa jamur lain yang dapat digunakan


sebagai agen hayati dan menyerang serangga. Beberapa di antaranya
adalah Metarhizium anisopliae, Spicaria sp., Trichoderma sp. dan lain-
lain.

Sebenarnya jamur B. bassiana sudah banyak dijual dengan kemasan


lebih praktis dengan berbagai nama dagang di pasaran. Namun karena
cara membuatnya juga tidak terlalu sulit, maka lebih baik kalau pestisida ini dibuat sendiri.

Karena B.bassiana dapat menyerang hampir semua jenis serangga, cendawan ini digolongkan ke dalam
non-selektif pestisida sehingga dianjurkan tidak digunakan pada tanaman yang pembuahannya dibantu
oleh serangga.

Referensi:

http://www.gerbangpertanian.com/2011/06/mengembang...

https://id.wikipedia.org/wiki/Beauveria_bassiana

Kategori

Artikel Serangga Jamur Beauveria Bassiana Wereng Insektisida Agen Hayati

Anda mungkin juga menyukai