Anda di halaman 1dari 4

Spesifikasi Kebutuhan

Spesifikasi Kebutuhan digambarkan menggunakan SRS


(Software Requirements Spesification), spesifikasi ini dibuat
berdasarkan Diagram Use Case.

ATM (Anjungan Tunai Mandiri)


 Kembangkan PL untuk mendukung jaringan bank yang
terkomputerisasi dg ATM yg merupakan milik dari
konsorsium yg terdiridari beberapa bank.
 Setiap bank memiliki komputer untuk menangani
transaksi rekening2 nasabah serta melakukan penca-
tatan.
 ATM berkomunikasi dg pusat komputer dan menangani
transaksi ke bank yg sesuai dg jenis transaksi yg
dibutuhkan nasabah.
 ATM menerima kartu ATM, berinteraksi dg pusat
komputer untuk menangani transaksi, mengeluarkan
uang tunai, dan mencetak resi.
 Sistem membutuhkan pengamanan2 yg sesuai. Sistem
juga hrs menangani transaksi2 pd rekening dg cara yg
benar.
 Bank2 menyediakan PL-nya masing2 untuk komputer2
mereka.
 Biaya untuk sistem terbagi akan dibebankan pd bank2
sesuai dg banyaknya transaksi yg dilakukan nasabah
bank bersangkutan.
Pemodelan Objek
Langkah selanjutnya dlm analisis kebutuhan adalah
mengkonstruksi model objek. Secara rinci langkah2 sbb :
1. Mengidentifikasi objek2 serta kelas2.
2. Menentukan kelas yg representatif.
3. Mempersiapkan kamus data.
4. Mengidentifikasi hubungan (relasi) antar objek.
5. Mengidentifikasi hubungan (relasi) yg representatif.
6. Mengidentifikasi atribut2 objek dan link.
7. Mengorganisasi & menyederhana kelas2 dg pewarisan.
8. Menyempurnakan model dg iterasi & dg langkah2
penghalusan.
9. Menentukan metoda pada suatu kelas.
10.Mengelompokan kelas2 ke dlm modul2.

Identifikasi Objek dan Kelas

Langkah pertama dlm mengkonstruksi model objek adalah


mengidentifikasi objek yg relevan dlm aplikasi. Objek2 ter-
masuk entitas fisik spt rumah, karyawan, mesin, dll., serta
objek2 konseptual spt pendaftaran mahasiswa, pembayaran,
pemesanan,dll.
Ada 3 Teknik mengidentifikasi objek & kelas:
I. Penggunaan Kata Benda.
II. Membuat DFD (Data Flow Diagram)
III. Menggunakan kartu CRC (Class Responsibility
Collaboration)

Untuk kasus ATM : kelas2 yg mungkin adalah : Perangkat


lunak, Jaringan Bank, Kasir, ATM, Konsorsium, Bank, Kom-
puter Bank, Rekening, Transaksi, Data Transaksi, Pusat
Komputer, Kartu ATM, Pengguna, Nasabah, Uang Tunai,
Pencatatan, Resi, Sistem, Biaya, Jaringan Komunikasi,
Catatan Transaksi.

Menentukan Kelas yang Representatif

Seleksi kelas2 di atas sbb:


1. Kelas2 yg redudan. Jika 2 kelas menyimpan informasi
yg sama, satukan menjadi satu kelas yg representatif.
Misal: kelas pengguna & nasabah, pilih nasabah.
2. Kelas yg tdk relevan. Jika kelas tdk diperlukan dlm
aplikasi sebaiknya dihilangkan. Misal: kelas Biaya.
3. Kelas seharusnya spesifik. Misal: kelas pencatatan tdk
spesifik, lebih tepat dimasukkan ke dlm kelas transaksi.
4. Atribut2. beberapa kandidat kelas lebih tepat dikelom-
pokkan sbg atribut. Misal: nama, alamat, tanggal lahir
lebih tepat digolongkan sbg atribut kelas nasabah.
5. Operasi. Kadang kandidat kelas bisa digolongkan
menjadi kelas pd model lain. Misal: kelas panggilan tel-
pon lebih tepat dimasukan dlm model dinamis.
6. Penamaan. Setiap kelas harus diberi nama dg cara yg
baik, nama mencerminkan jenis kelas serta hubungan-
nya dg kelas lain. Misal: Kelas pelanggan/penyewa.

Membuat Kamus Data

Kamus data menjelaskan semua kelas yang ada dan


penjelasan ttg hubungan (relasi), atribut2, serta operasi2.
Untuk kasus ATM :
1. Rekening. Catatan pada bank yg mencatat transaksi2
oleh nasabah.
2. Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Suatu tempat yg
mengijinkan nasabah suatu bank untuk melakukan
transaksi secara mandiri.
3. Bank. Institusi finansial.
4. Komputer Bank. Komputer yg dimilkik oleh suatu bank
& berinteraksi dg stasiun ATM lewat sarana jaringan.
5. Kartu ATM. Kartu yg diberikan pada suatu nasabah
tertentu oleh sebuah bank untuk digunakan sbg alat
transaksi di sebuah ATM.
6. Kasir. Karyawan sebuah bank yg memiliki hak untuk
melakukan

Anda mungkin juga menyukai