1
PENDALUHUAN kegiatan pembelajaran dalam jangka waktu
Matematika sering dianggap sebagai salah tertentu. Berdasarkan hasil wawancara dengan
satu mata pelajaran yang paling sulit dan guru matematika yang dilakukan di SMP Negeri
membosankan menurut siswa. Menurut Herdian 4 Pineleng, bahwa hasil belajar dalam
(dalm Afriansyah, 2016) kesulitan yang dialami pembelajaran matematika masih kurang baik dan
siswa dalam pembelajaran matematika jauh di bawah rata-rata, bahkan dari kurang lebih
dikarenakan kurangnya pemahaman dan 30 siswa di kelas hanya 3 sampai 5 siswa yang
ketertarikan siswa pada pelajaran matematika. mencapai nilai KBM (Ketuntasan Belajar
Salah satu faktor penyebabnya adalah karena Minimum). Walaupun di sekolah telah
adanya suatu kondisi kelas yang pasif, dimana menggunakan kurikulum 2013, namun hasil
siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran, belajar yang diperoleh siswa belum mencapai
serta sebagian siswa terlanjur menganggap KBM. Dalam proses pembelajaran matematika
bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit. di kelas siswa merasa jenuh dan juga masih
Sehingga kecenderungan kelas menjadi tegang, kesulitan dalam memahami dan mengejarkan
siswa menjadi enggan untuk belajar matematika. soal yang diberikan, salah satunya materi
Berdasarkan hal tersebut maka Mansyur perbandingan pada sub materi perbandingan
(dalam Afriansyah, 2016) menyatakan bahwa senilai.
guru perlu menerapkan suatu model Untuk mengatasi hal tersebut, maka
pembelajaran yang mampu meningkatkan diperlukan solusi pembelajaran yang tepat dan
kemampuan pemecahan masalah matematis tidak membosankan sehingga dapat
siswa. Karena pada kenyataannya model meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran yang cenderung digunakan selama pembelajaran matematika. Salah satu
ini adalah model pembelajaran konvensional. alternatifnya adalah pemilihan model
Dimana guru yang menerangkan materi dan pembelajaran yang tepat. Untuk menghindari
konsep-konsep matematika sementara siswa agar pembelajaran matematika tidak bersifat
hanya mencatat dan mengerjakan beberapa teacher centered namun berpusat pada siswa.
latihan soal, kemudian guru membahas dan Maka salah satu model pembelajaran yang bisa
begitu seterusnya. Pembelajaran seperti ini dijadikan alternatif dalam pembelajaran
cenderung monoton dan membuat siswa pasif. matematika adalah dengan menggunakan model
Maka dari itu siswa perlu diajarkan dengan pembelajaran teams games tournament (TGT).
cara yang menarik serta dapat dipahami siswa Menurut Wijaya (dalam Isrok’atun, 2018: 145)
dan juga perlu adanya inovasi dalam model salah satu keunggulan dari model pembelajaran
pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat TGT adalah siswa mendapat keterampilan
dicapai. Menurut Herdian (dalam Afriansyah, bekerja sama.
2016) kesulitan yang dialami siswa dalam Cahyaningsi (dalam Isrok’atun, 2018: 143)
pembelajaran matematika dikarenakan mengemukakan bahwa model pembelajaran
kurangnya pemahaman dan ketertarikan siswa TGT merupakan salah satu model pembelajaran
pada pelajaran matematika. Model pembelajaran kooperatif yang menggunakan tim kerja dan
merupakan pola desain pembelajaran, yang turnamen, berupa permainan akademik yang
menggambarkan secara sistematis langkah demi dimainkan oleh siswa dengan anggota tim lain
langkah pembelajaran untuk membantu siswa untuk menyumbangkan poin bagi skor timnya.
dalam mengonstruksi informasi, ide, dan 1
membangun pola pikir untuk mencapai tujuan METODE
pembelajaran (Isrok’atun, 2018). Kekeliruan Jenis
pemilihan model pembelajaran mempengaruhi Penelitian ini adalah penelitian eskperimen
tercapai tidaknya tujuan pembelajaran. semu, yang bertujuan untuk mengetahui apakah
Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan hasil belajar siswa yang menggunakan model
pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar pembelajaran TGT lebih dari hasil belajar siswa
siswa. Hasil belajar siswa menggambarkan yang menggunakan model pembelajaran
tingkat keberhasilan siswa setelah mengikuti konvensioan pada materi perbandingan senilai.
2
Tempat dan Waktu Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Pengumpulan data dalam penelitian ini
Pineleng pada semester genap tahun ajaran menggunakan tes. Tes yang diberikan berbentuk
2018/2019. Waktu dilaksanakan penelitian esai yang berjumlah 4 soal, yang diberikan
adalah tanggal 28 Januari sampai 11 Februari setelah perlakuan pada kelas eksperimen dan
2019. kelas kontrol.