Discussion Summary

(Lingkungan Strategis)

Lingkungan strategis dapat dibagi pada tiga ruang lingkup pembahasan, yaitu global,
regional (Asia Pasifik dan ASEAN) dan Nasional.1 Dinamika yang terjadi pada ketiga ruang
lingkup tersebut diakibatkan beberapa hal yang dianggap sebagai Game Changer, diantaranya:

1. Kemunculan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di Timur Tengah,

2. Kebijakan pemerintah Rusia dalam ranah politik global di bawah Presiden Putin,
3. Republik Rakyat Tiongkok muncul sebagai kekuatan baru dunia,
4. Kepemimpinan Kim Jong Un sebagai presiden Korea Utara,
5. Kebijakan Iran dan Qatar di Timur Tengah,
6. Krisis ekonomi yang menimpa negara Turki, Venezuela dan Argentina,
7. Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Ketujuh poin yang dianggap sebagai Game Changer ini, memberi dampak berbeda pada setiap
ruang lingkup lingkungan strategis.

Lingkungan strategis global merupakan lingkungan dengan cakupan terluas. Perubahan

yang terjadi di dalamnya akan berpengaruh pada seluruh negara tanpa terbatas pada wilayah
tertentu. Kehadiran Game Changer, ditambah isu-isu mendasar seperti fluktuasi harga minyak
dunia dan perubahan iklim ikut mempengaruhi peran, perhatian dan kebijakan Indonesia di
tataran global.

Indonesia menganut asas bebas aktif dalam pergaulan Internasional. Asas bebas aktif
berarti Indonesia bebas untuk menentukan siapa yang akan diajak bekerjasama dan aktif dalam
berbagai kegiatan Internasional. Prinsip ini selaras dengan posisi Indonesia sebagai pencetus
gerakan non-blok yang gaungnya muncul setelah Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.
Dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika ini merupakan salah satu bukti peran Indonesia di
dalam lingkungan strategis global.

1
https://www.kemhan.go.id/strahan/wp-content/uploads/migrasi//Produk/perkembangan-lingkungan-
strategis.pdf diakses pada tanggal 18 September 2019