Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN TUK 4

PADA KELUARGA BAPAK A


DENGAN DIABETES MELITUS

INSTRUKTUR AKADEMIK INSTRUKTUR KLINIK

(ABD GAFAR S.Kep.MPH) (Ns. DEVI YANTI, S.Kep)

DISUSUN OLEH

WENDI DERMAWAN

173210310

III A

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

PRODI D – III KE[ERWATAN SOLOK

2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MELITUS

Pokok bahasan/topik : Penyakit Diabetes Melitus

Sub Pokok Pembahsan : Penjelasan TUK 4

Waktu : 30 menit

Hari/tgl : jumat / 11 Oktober 2019

Tempat : Rumah bapak A

Sasaran : Keluarga bapak A

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 1x30 menit diharapkan keluarga mampu
memodifikasi lingkungan
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x30 menit, keluarga
mampu menjelaskan kembali tentang :
a. Lingkungsn yang bersih dan sehat yang nyaman bagi penderita diabetes
b. Efek yang ditimbulkan bila lingkungan tempat tinggal kotor
c. Efek yang ditimbulkan bila lingkungan tempat tinggal bersih dsn sehat

B. Sub Pokok Bahasan

a. Lingkungan yang nyaman dan sehat


b. Efak lingkungan kotor
c. Manfaat lingkungan bersih
C. Kegiatan Penyuluhan

KEGIATAN
NO WAKTU AUDIENS
PRESENTATOR
1. 5 Menit Pembukaan
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Perkenalan mahasiswa dengan 2. Mendengarkan
keluarga dan
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan memperhatikan
4. Membuat kontrak waktu, 3. Mendengarkan
tempat, dan bahasa dan
( waktu : 10.00 – selesai memperhatikan
Tempat : rumah Bpk. J 4. Menyetujui
Bahasa : minang ) kontrak
2. 20 menit Pelaksanaan
1. Menggali pengetahauan 1. Menjawab
keluarga tentang lingkungan pertanyan
bersih dan sehat yang nyaman 2. Menerima
bagi penderita diabetes reifercement
2. Memberikan reifercemen positif 3. Mendengarkan
3. Menjelaskan lingkungan bersih dan
dan sehat memperhatikan
4. Menggali pengetahuan keluarga 4. Menjawab
efek yang ditimbulkan bila pertanyan
lingkungan kotor 5. Menerima
5. Memberikan reifercemen positif reifercement
6. Menjelaskan tentang efek 6. Mendengarkan
lingkungan kotor dan
7. Menggali pengetahuan keluarga memperhatikan
manfaat lingkung bersih dan 7. Menjawab
sehat pertanyan
8. Memberikan reifercemen positif 8. Menerima
9. Menjelaskan tentang lingkungan reifercement
bersih dan sehat 9. Mendengarkan
10. Memberikan kesempatan kepada dan
keluarga untuk bertanya memperhatikan
11. Menjawab pertanyaan 10. Memberikan
pertanyaan
11. Mendengarkan
dan
memperhatikan
3. 5 menit Evaluasi dan penutup 1. Mendengarkan,
1. Menyimpulkan inti penyuluhan memperhatikan
2. Memberikan kesempatan kepada dan ikut
keluarga untuk bertanya, jika menyimpulkan
masih ada pertanyaan 2. Mengajukan
3. menjawab pertanyaan pertanyaan
4. membuat kontarak yang akan 3. Mendengarkan
datang dan
5. mengucapkan salam penutup memperhatikan
4. Menyetujui
kontrak
5. Menjawab salam

D.Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media/ Alat Bantu
1. Leaflet
2. Lembar balik
F. Setting Tempat

KETERANGAN:
= PENYAJI

= KLIEN

= KELUARGA

F. Pengorganisasi
Penyaji WENDI DERMAWAN

G. Pembagian Tugas
penyaji : Menyajikan materi penyuluhan

I. Evaluasi

1. Evaluasi struktur
a. Waktu mulai penyuluhan 10.00
b. Persiapan media/alat disiapkan beberapa hari sebelum penyuluhan
c. Persediaan media berupa leaflet dan lembar balik
2. Evaluasi proses
a. Keluarga antusias terhadap materi yang disampaikan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai
c. Pesrta mengajukan pertanyaan
3. Evaluasi hasil
a. Peserta memahami cara merawat keluarga yang akit diabetes
b. Peserta memahamitentang diet Diabetes Melitus
c. Peserta memahami tentang olah raga Diabetes Melitus
d. Peserta memahami tentang obat Diabetes Melitus

J. Lampiran materi
Indikator rumah sehat

Memiliki Air Bersih


Air adalah sumber kehidupan makhluk hidup. Maka dari itu, semua makhluk hidup tidak
terkecuali manusia sangat membutuhkan air. Baik untuk dikonsumsi, maupun digunakan
untuk mencuci dan membersihkan peralatan. Namun, keterbatasan air bersih kadang masih
terjadi di suatu tempat. Karena itu, air bersih ini harus dijaga dan dipergunakan dengan baik.

Kamar Mandi Yang Bersih


kamar mandi ini adalah tempat yang memiliki banyak kuman, apalagi kalau tidak
dibersihkan secara rutin. lantai kamar mandi yang licin ini menunjukkan bahwa kamar mandi
tidak bersih apalagi di lantai yang licin ini terdapat kotoran lainnya. Selain membahayakan
diri pada saat masuk kamar mandi, keadaan ini juga tidak baik untuk kesehatan

Terdapat Saluran Pembuangan


Maksud dari pembuangan di sini bukan hanya mengenai sampah bekas barang atau makanan
yang telah dipakai. Namun, pembuangan yang dihasilkan dari tubuh manusia sendiri. Saluran
pembuangan yang baik dan tepat adalah tidak berada dekat dari pompa air yang berada di
rumah. Kotoran hasil pencernaan tentunya bukan hanya memiliki aroma yang tidak sedap,
tapi juga memiliki banyak sekali kuman yang dapat membahayakan. Maka dari itu, kakus
atau biasa disebut dengan septic – tank ini perlu diperhatikan baik – baik sehingga
pembuangan yang terjadi di rumah ini tidak akan memengaruhi kualitas air yang akan
digunakan di rumah. Jadi, air pompa yang dihasilkan ini tetap memiliki kualitas yang baik
sehingga aman untuk digunakan.

Memiliki Sirkulasi Udara Yang Baik


Rumah yang dihuni oleh Anda tentu membutuhkan sirkulasi udara yang baik. Karena, kalau
tidak ada udara yang masuk ke dalam rumah maka akan menyebabkan area di dalam rumah
menjadi pengap. Dan hal ini tentu tidak baik untuk kesehatan terutama pernapasan. Hal ini
bisa diminimalisir dengan menggunakan jenis – jenis atap rumah yang lebih tinggi di atas
ukuran standar supaya udara di dalam rumah tidak menumpuk dan mudah pengap

Efek lingkungan kotor

 Penyebab stress
 Penyebab kecelakaaan
 Menurunkan kesehtan mental
 Penyebab diare
 Penyabab alergi pernafasn
 Penyebab DBD

Manfaat lingkungan bersih dan sehat

 Terlihat indah
 Membuat nyaman penghuninya
 Meningkatkan kesehatan
 Membuat anggota keluarga betah dirumah

Anda mungkin juga menyukai