2 Fungsi Perlakuan
Setiap perlakuan yang diberikan pada sampel memiliki maksud dan tujuan tersendiri,
misalnya dalam proses inkubasi sampel air dalam inkubator. Sampel air diinkubasi dalam
kondisi yang gelap (tidak terpapar sinar matahari) dalam suhu 20⁰C selama lima hari. Tujuan
proses inkubasi adalah untuk mengetahui nilai oksigen terlarut yang dibutuhkan oleh
mikroorganisme di dalam air untuk melakukan metabolisme. Proses ini dilakukan dalam
kondisi yang tidak terpapar sinar matahari karena sinar matahari dapat membantu proses
fotosintesis bagi tumbuh-tumbuhan yang ada di air. Hal ini tidak boleh terjadi karena proses
fotosintesis menghasilkan oksigen yang malah akan menambah kadar oksigen terlarut dalam
air.
Selain itu, suhu yang diatur dalam SNI 6989. 72 : 2009 dalam proses inkubasi adalah
20⁰C. Hal ini kami lakukan karena suhu tersebut merupakan suhu rata-rata untuk daerah
perairan arus lambat di daerah beriklim sedang ataupun tropis dan mudah ditiru untuk
inkubator. Namun kenyataan di lapangan, kami menggunakan suhu 12⁰C pada inkubator.
Tujuannya adalah agar reaksi yang berlangsung lebih cepat karena keceapatan reaksi
bergantung pada salah satu faktor, yakni suhu.
Proses inkubasi ini memakan waktu selama lima hari. Hal ini pun memiliki tujuan di
mana reaksi sudah mencapai 75% pada hari kelima. Sementara itu, dalam 20 hari oksidasi dapat
mencapai 95-99% sempurna. Namun waktu yang diperlukan untuk mencapat 20 hari terlalu
lama sehingga kami menggunakan waktu lima hari dengan penambahan kecepatan reaksi yakni
melalui cara penurunan suhu agar reaksi yang dicapai pada hari kelima lebih maksimal.