Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I PENDAHULUAN
A. Potensi ................................................................................................
B. Permasalahan .....................................................................................
II.1 VISI
II.2 MISI
II.3 TUJUAN
III.2 STRATEGI
BAB V PENUTUP
DAFTAR GAMBAR
1
BAB I PENDAHULUAN
2
produk agro industri; e) Expo dan pemberian penghargaan terhadap
inovasi produk-produk industri; f) Kampanye sistematis dan kreatif
untuk menumbuhkan apresiasi terhadap kegiatan industri dalam
negeri; g) Peningkatan pendidikan dan skill terutama berkaitan dengan
operasionalisasi barang modal dan mesin-mesin;h) Fasilitasi terhadap
industri dalam negeri dari dampak perjanjian-perjanjian internasional;
i) Penurunan Rezim Impor; serta j) Penguatan struktur industri melalui
keterkaitan antara industri hulu (dasar), industri intermediate dan
industri hilir (light).
3
c) Sebagaimana arah kebijakan pembangunan industri melalui
Pengembangan Perwilayahan Industri di luar pulau Jawa,
Kementerian Perindustrian akan memfasilitasi pembangunan 14
kawasan industri diluar pulau Jawa dan 22 SIKIM. Untuk
mencapai target tersebut, diperlukan dukungan: Ketersediaan
Lahan; Daya dukung lingkungan; Isu perburuhan; Relokasi
industri; Penyediaan Infrastruktur; Pengaturan Tata Ruang; serta
Penyediaan SDM yang berkualitas.
d) Dalam rangka kerja sama internasional difokuskan pada akses
dan pengembangan pasar internasional, antara lain:
mengintensifkan sosialisasi AEC 2015 kepada stakeholder
industri, mengusulkan percepatan pemberlakuan safeguard dan
anti-dumping bagi produk impor tertentu, menambah fasilitas
laboratorium uji dan meningkatkan kompetensi SDM industri,
Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI) pada masing-masing sektor industri, serta penguatan
IKM dan pengembangan wirausaha baru industri.
e) Disamping itu dibutuhkan unit pendukung yang akan
difokuskan pada upaya-upaya peningkatan daya saing industri
melalui Pengembangan Standarisasi Industri; Pengembangan dan
Pemanfaatan Teknologi; Pengembangan Industri Hijau serta
Penyediaan Dukungan Insentif.
4
Dengan visi dan misi yang jelas, diharapkan dapat menjadi panduan
sekolah untuk menyongsong masa depan yang baik.
Dalam mengemban dan Misi SMTI Yogyakarta memiliki
Tugas Pokok : Melaksanakan Pendidikan Kejuruan formal teknologi
industri 3 (tiga) tahun bagi tamatan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
( SLTP ) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk
menghasilkan tenaga-tenaga ahli teknologi menengah di bidang
industri dengan menggunakan laboratorium, perbengkelan dan sarana
fisik lainnya.
Untuk menyelenggarakan Tugas Pokok SMK-SMTI Yogyakarta
memiliki fungsi :
1. Melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan sesuai Kurikulum
yang ditetapkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri
Kementerian Perindustrian serta Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nasional
2. Melaksanakan upaya peningkatan mutu lulusan ,dengan jalan
selalu mengevaluasi kurikulum yang dipakai dan
meyempurnakannya sesuai kebutuhan pasar kerja.
3. Membina hubungan kerjasama dengan dunia usaha, dunia
industri, orangtua siswa dan alumni serta masyarakat pada
umumnya.
4. Melaksanakan Bimbingan dan Penyuluhan bagi siswa.
5. Melaksanakan pengadaan dan pemeliharaan alat
perlengkapan dan bahan proses belajar- mengajar dan
pelatihan praktek siswa sesuai tuntutan kurikulum yang
berlaku.
6. Melaksanakan pengembangan Sumber Daya Manusia guru
maupun karyawan dalam mendukung tercapainya tujuan
institusi.
7. Melaksanakan Urusan Tata Usaha dan Administrasi
Pendidikan.
5
Berikut ini hasil evaluasi secara umum terhadap pelaksanaan
program yang dilaksanakan SMK SMTI Yogyakarta selama periode
tahun 2010 – 2014.
6
Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor 31.1/M-IND/PER/3/2015 tentang
Rencana Strategis Kementerian Perindustrian, SMK SMTI Yogyakarta
perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) untuk periode 5 (lima)
tahunan yaitu tahun 2015 – 2019 yang memuat visi, misi, tujuan,
sasaran, strategi, kebijakan, program, kegiatan, kerangka regulasi,
kerangka kelembagaan, target kinerja serta kerangka pendanaan SMK
SMTI Yogyakarta. Renstra tersebut selanjtunya menjadi dasar bagi
SMK SMTI Yogyakarta dalam melaksanakan tugas dan fungsi serta
penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
A. Potensi
1. Analisis Organisasi
Kekuatan
7
8. Adanya alumni yang sukses sebagai wiraswasta siap untuk
berbagi pengalaman dengan siswa SMK-SMTI.
9. Adanya hubungan kerjasama dengan VAPRO
(www.vaproindonesia.com)
10. Status Akreditasi A untuk kedua program keahlian
11. Biaya pendidikan yang cukup murah.
Kelemahan
8
Ancaman/Hambatan
B. Permasalahan
9
dengan perubahan lingkungan yang cepat dan sulit diprediksi, setiap
organisasi perlu memperhatikan lingkungan internal dan eksternal
terkait permasalahan yang mempengaruhi organisasi dalam suatu
proses perencanaan. Pemetaan terhadap permasalahan SMK SMTI
Yogyakarta tersebut dapat dilihat dari aspek-aspek berikut:
10
melalui Mutual Recognition Agreement (MRA) for professional services.
MRA dari profesi tertentu mengatur bagaimana kualifikasi profesi
tersebut diakui oleh ASEAN. MRA akan membuat satu lembaga yang
mengakui kualifikasi profesional dari negara-negara ASEAN berupa
sertifikat kompetensi, dan sertifikat kompetensi inilah yang akan diakui
oleh semua negara ASEAN. Artinya, perpindahan tenaga kerja lintas
negara nanti tidak hanya menggunakan ijazah, tetapi juga sertifikat
tersebut. Untuk mengakomodir MRA tersebut, kita memerlukan suatu
Standar Kompetensi Kerja yang dapat disandingkan dengan National
Qualification Framework (NQF) milik negara lain, sehingga semua
negara ASEAN memiliki pengertian yang sama mengenai kualifikasi
profesional. Standar Kompetensi Kerja tersebut akan menjadi acuan
bagi lembaga pendidikan, lembaga pelatihan dan lembaga sertifikasi
dalam membuat program pendidikan, program pelatihan, dan materi
uji kompetensi.
11
BAB II VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS
II.1 VISI
II.2 MISI
II.3 TUJUAN
12
Tabel. 1.1
Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja
Indikator:
Prosentase
kelulusan
13
II.4 SASARAN STRATEGIS
SMTI YOGYAKARTA
Tersedianya
SS SMTI- Persentase Kelulusan Uji
Infrastruktur IKU 2.1.1 Kompetensi LSP
70 persen
2.1
Kompetensi
Proses Pelaksanaan Tugas Pokok
Pilot Project
Pengembangan SMK
SS SMTI.- Pengembangan Kurikulum
Berbasis Kompetensi IKU 4.1.1 3 kurikulum
4.1 berbasis SKKNI
yang Link and Match
dengan Industri
14
BAB II ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN KERANGKA
KELEMBAGAAN
3.2. STRATEGI
15
Berdasarkan hasil analisa SWOT dengan memanfaatkan faktor
Kekuatan, Peluang yang ada dan menyadari akan adanya Kelemahan serta
Ancaman yang terdapat pada SMTI Yogyakarta, untuk mencapai tujuan
dan sasaran disusun strategi sebagai berikut:
16
Peluang SMTI Yogyakarta adalah kebijakan pemerintah yang
memprioritaskan sekolah kejuruan, berlakunya MEA, dan rencana
strategis Kementrian Perindustrian hingga tahun 2025 serta
memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat yang masih dalam taraf
menengah ke bawah, maka strategi yang ditempuh adalah:
a. Meningkatkan Sistem Pelatihan dan Pendidikan berbasis kompetensi
Internasional secara berkelanjutan dengan biaya yang tidak terlalu
tinggi.
b. Memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi untuk mem-
bangun sistem Pendidikan yang lebih baik.
17
d. Mengembangkan kerjasama dengan semua stakeholder SMTI
Yogyakarta dan dunia industri.
3.3. PROGRAM
Sebagai upaya untuk mewujudkan Tujuan, Sasaran dan Strategi yang
telah ditetapkan, SMTI Yogyakarta menyusun program dan kegiatan
prioritas dalam kurun waktu 2015 – 2019, sebagai berikut :
1. Program Peningkatan Kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan.
Upaya peningkatan kompetensi tenaga guru dan tenaga
kependidikan melalui kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan
antara lain meliputi:
a. Magang/diklat bagi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai
bidangnya
b. Training of Trainer bertaraf internasional bagi tenaga pendidik ,
c. Rintisan pendidikan gelar
18
4. Mengembangkan kerjasama dengan semua stakeholder SMTI
Yogyakarta dan dunia industri.
a. Melaksanakan roadshow ke dunia industri,
b. Meningkatkan jumlah MoU dengan industri,
c. Meningkatkan kerja sama dengan stakeholder dalam pengembangan
kurikulum.
19
BAB III TARGET KINERJA DAN PENDANAAN
Target
No. Sasaran Program /Indikator Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
20
Target
No. Sasaran Program /Indikator Satuan
2015 2016 2017 2018 2019
Tenaga kerja industri yang orang 208 219 217 218 276
tersertifikasi
Peningkatan
Kualitas
SDM
Industri dan
Peningkatan
Kualitas
Pendidikan
Vokasi
Industri
Tersedianya Standar
21
Sasaran Kegiatan/ Target
Kegiatan Satuan
Indikator 2015 2016 2017 2018 2019
Infrastuktur
Kompetensi
- Terbentuknya Standar 1 1 1 1 1
SKKNI
- Terbentuknya Unit 1 1 1 1 1
LSP & TUK
Terselenggaranya Orang
Pendidikan dan
Pelatihan
Berbasis
Kompetensi
- Jumlah Orang 10 10 12 12 12
Asesor
Kompetensi
22
Sasaran Kegiatan/ Target
Kegiatan Satuan
Indikator 2015 2016 2017 2018 2019
pendidikan dan
pelatihan berbasis
kompetensi
Tersusunnya Laporan 1 1 1 1 1
laporan
pembayaran gaji
dan tunjangan
pegawai
- Terbayarnya Bulan 12 12 12 12 12
gaji dan Layanan
tunjangan
pegawai di
lingkungan
SMK SMTI
Yogyakarta
dengan tepat
waktu
23
Tabel III-3 Kebutuhan Pendanaan Kegiatan SMK SMTI Yogyakarta Tahun
2015 – 2019
24
PROGRAM/ ALOKASI (Rp ribuan)
NO
KEGIATAN 2015 2016 2017 2018 2019
25
BAB IV PENUTUP
26