1. Berdasarkan keputusan PT BEI tentang pembentukan fraksi harga yang mulai berlaku sejak
tanggal 2 Mei 2016, menyatakan bahwa fraksi harga Rp. 5 dengan perubahan maksimal Rp.
50 dalam setiap kali tawaran berlaku untuk saham dengan rentang harga:
a. Mulai dari Rp. 500 sampai dengan Rp. 2000
b. Mulai dari Rp. 2000 sampai Rp. 5000
c. Mulai dari Rp. 5000 sampai selebihnya
d. Dibawah Rp. 1000
3. Lembaga penunjang di Pasar Modal Indonesia yang berwewenang untuk menyimpan efek
secara fisik maupun catatannya setelah sistem perdagangan efek yang bersifat Scriptless
dilaksanakan adalah :
a. KSEI
b. Bank Kustodian
c. BAE
d. Wali Amanat
4. Peraturan Bapepam No. III.A.10 tentang Transaksi Efek butir 3.p menyatakan bahwa setelah
transaksi efek dilakukan, pedagang efek harus mengirim pemberitahuan tertulis kepada
klien berisikan semua rincian transaksi. Surat pemberitahuan itu disebut :
a. Surat pelaksanaan kerja
b. Surat kontrak
c. Surat konfirmasi
d. Surat perintah bayar
5. Biaya-biaya manakah yang biasanya tidak dibebankan kepada nasabah dari suatu anggota
bursa yang melaksanakan amanat beli dan jual saham pada bursa efek :
I. Komisi perantara pedagang efek
II. Biaya transaksi
III. PPn dan PPh yang dipungut berdasarkan ketentuan pajak yang berlaku
IV. PPh Badan perusahaan efek
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 2
c. 4
d. 1
6. Butir 5 pada peraturan Bapepam LK No. V.D.6 tentang pembiayaan transaksi efek oleh
perusahaan efek bagi nasabah dan transaksi short selling oleh perusahaan efek, menyatakan
bahwa efek yang dapat ditransaksikan dalam pembiayaan transaksi efek nasabah ditentukan
oleh :
I. BEI
II. OJK
III. PE
IV. Nasabah Perusahaan Efek tersebut
a. 1
b. 2
c. 1, 2 dan 3
d. 1, 2, 3 dan 4
7. Peraturan Bapepam No. III.A.10 tentang transaksi efek butir 3.p menyatakan bahwa setelah
transaksi efek dilakukan, pedagang efek harus mengirim pemberitahuan tertulis kepada klien
berisikan semua rincian transaksi. Surat pemberitahuan itu tersebut harus dikirimkan kepada
nasabah pada:
a. 3 hari setelah transaksi dilaksanakan (T+3)
b. 2 hari setelah transaksi dilaksanakan (T+2)
c. 1 hari setelah transaksi dilaksanakan (T+1)
d. Hari transaksi dilaksanakan (T0)
8. Butir 6.b.3 pada peraturan Bapepam LK No.V.D.6 tentang pembiayaan transaksi efek oleh
perusahaan efek bagi nasabah dan transaksi short selling oleh perusahaan efek, menyatakan
bahwa nilai jaminan awal dari nasabah untuk dapat melakukan transaksi melalui skema
pembiayaan penyelesaian transaksi marjin adalah:
a. Min sebesar 50% dari nilai transaksi atau Rp 400jt
b. Min sebesar 50% dari nilai transaksi atau Rp 200jt
c. Min sebesar 75% dari nilai transaksi atau Rp 200jt
d. Min sebesar 50% dari nilai transaksi atau Rp 500jt
9. Definisi BEI sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 ayat 4 undang-undang no. 8 thn 1995
tentang Pasar Modal, adalah:
a. Tempat untuk memperdagangkan berbagai instrument keuangan jangka panjang seperti
obligasi, saham, reksadana serta instrument derivatif keuangan lainnya
b. Pihak yang telah memperoleh izin usaha dari OJK untuk melakukan penawaran umum
dan perdagangan efek
c. Pihak yang telah memperoleh izin usaha dari OJK untuk menyelenggarakan dan
menyediakan sistem dan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan
permintaan beli efek dengan tujuan untuk diperdagangankan diantara mereka
d. Pasar yang dikelola secara terorganisir dengan aktivitas perdagangan surat berharga
seperti saham, obligasi, option, warant, right dengan menggunakan jasa perantara,
komisioner dan underwriter
10. Peraturan BEI No. II-A tentang perdagangan efek bersifat ekuitas bagaian VI.9.3 menyatakan
bahwa penawaran jual dan atau permintaan beli di pasar reguler dan pasar tunai yang telah
dimasukakan ke dalam JATS diproses oleh JATS dengan memperhatikan :
a. Client priority
b. Time priority
c. Portfolio priority
d. Price priority
11. Berdasarkan peraturan nomor II-A tentang perdagangan efek bersifat ekuitas dalam hal
penawaran jual atau permintaan beli dipasar reguler dan pasar tunai diajukan pada harga
yang sama, JATS memberikan prioritas kepada permintaan beli atau penawaran jual
berdasarkan :
a. Time priority
b. Lot priority
c. Institutional priority
d. Time and lot priority
12. Poin I.8 pada SK direksi BEI No. Kep-0009/BEI/01-2009 menjelaskan bahwa yang dimaksud
dengan transaksi marjin adalah
a. Transaksi pembelian dan penjualan saham saat kondisi pasar sedang bullish
b. Transaksi pembelian dan penjualan saham saat kondisi pasar sedang bearish
c. Transaksi penjualan efek dimana efek dimaksud tidak dimiliki oleh penjual pada ssat
transaksi dilaksanakan
d. Transaksi pembelian efek untuk kepentingan nasabah yang dibiayai oleh PE
13. butir 6.b.6 dan 7 pada peraturan bapepam lk no.V.D.6 tentang pembiayaan transaksi efek
oleh PE bagi nasabah dan transaksi short selling oleh PE, menyatakan bahwa skema
pembiayaan penyelesaian transaksi marjin, dalam hal call margin tidak dipenuhi oleh
nasabah, maka perusahaan efek wajib melakukan penjualan paksa forced sell apabila :
a. nasabah tidak memunuhi permintaan dalam 4 hari bursa atau pada saat nilai
pembiayaan sudah mencapai 80%
b. nasabah tidak memenuhi permintaan dalam 4 hari bursa atau pada saat nilai
pembiayaan sudah mencapai 85%
c. nasabah tidak memenuhi permintaan dalam 3 hari bursa atau pada saat nilai
pembiayaan sudah mencapai 65%
d. nasabah tidak memenuhi permintaan dalam 3 hari bursa atau pada saat nilai
pembiayaan sudah mencapai 80%
14. peraturan Bapepam No. III.a.10 tentang transaksi efek, butir 3.p menyatakan bahwa
konfirmasi atas transaksi suatu saham oleh perusahaan efk kepada nasabah harus mencakpu
semua dibawah ini kecuali:
a. rincian mengenai transaksi seperti jumlah, jenis, denominasi dan harga efek
b. nomor rekening emiten penerbit saham
c. nama dan alamat perusahaan efek
d. pasar dimana transaksi dilaksanakan
15. berdasarkan keputusan PT BEI No.00023/BEI/04-2016 tentang perubahan fraksi harga yang
mulai berlaku sejak tanggal 2 mei 2016, peraturan BEI nomor II-A tentang perdagangan efek
bersifat ekuitas menyatakan bahwa :
I. perdagangan efek bersifat ekuitas di Pasar Reguler dan Pasar Tunai harus dalam
satuan perdagangan (round lot) efek bersifat ekuitas atau kelipatannya
II. satu satuan perdagangan (round lot) efek bersifat ekuitas ditetapkan 500 efek
bersifat ekuitas
III. perdagangan efek bersifat ekuitas di Pasar Negoisasi tidak menggunakan satuan
perdagangan (round lot)
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 1 dan 2
d. 2 dan 3
16. Butir 2 peraturan V.D.6 tentang pembiayaan transaksi efek oleh perusahaan efek bagi
nasabah dan transaksi short selling oleh perusahaan efek, menyebutkan bahwa pembiayaan
penyelesaian transaksi marjin atau transaksi short selling hanya dapat dilakukan oleh
perusahaan efek yang telah memenuhi seluruh ketentuan sebagai berikut, kecuali:
a. Perusahaan efek memiliki sistem manajemen resiko atas pembiayaan penyelesaian
transaksi efek bagi nasabah
b. Memperoleh persetujuan dari OJK untuk melakukan transaksi marjin atau transaksi short
selling
c. Wajib memiliki sumber pembiayaan yang cukup untuk membiayai penyelesaian transaksi
pembelian efek
d. Memiliki perikatan dengan lembaga kliring dan penjaminan, perusahaan efek lain, bank
kustodian dan pihak lain yang disetujui OJK untuk meminjam efek yang diperlukan bagi
penyelesaian transaksi penjualan efek
17. Berdasarkan peraturan bapepam LK No..V.D.6 tentang pembiayaan transaksi efek oleh
perusahaan efek bagi nasabah dan transaksi short selling oleh perusahaan efek: jika nasabah
menyetorkan dana sebesar Rp 300jt ke dalam rekening efek pembiayaan transaksi short
selling sebagai jaminan awal, lalu melakukan penjualan efek senilai Rp 600jt maka rasio
jaminan pembiayaan terhadap posisi short adalah:
a. 71%
b. 140%
c. 62,5%
d. 150%
18. Butir 7 pada peraturan Bapepam LK No.V.D.6 tentang pembiayaan transaksi efek oleh
perusahaan efek bagi nasabah dan transaksi short selling oleh perusahaan efek menyebutkan
bahwa perusahaan efek tidak boleh memberikan pembiayaan transaksi marjin dan transaksi
short selling kepada nasabahnya yang merupakan:
I. Komisaris dan direktur perusahaan eek tersebut
II. Pegawai perusahaan efek tersebut
III. Nasabah individu perusahaan efek tersebut
IV. Nasabah ke lembagaan perusahaan efek tersebut
a. 1 dan 2
b. 3 dan 4
c. 2 dan 4
d. 1 dan 3
19. Butir 3 pada peraturan bapepam LK No.V.D.6 tentang pembiayaan transaksi efek oleh
perusahaan efek bagi nasabah dan transaksi short selling oleh perusahaan efek, menyatakan
bahwa transaksi marjin atau transaksi short selling hanya dapat diberikan kepada nasabah
yang telah memenuhi seluruh ketuntuan sebagai berikut, kecuali :
a. Sudah membuat perjanjian pembiayaan transaksi efek nasabah dengan perusahaan efek
b. Telah membuka rekening efek pembiayaan transaksi marjin untuk nasabah yang akan
melakukan transaksi marjin atau rekening efek pembiayaan transaksi short selling untuk
nasabah yang akan melakukan transaksi short selling pada perusahaan eek berdasarkan
perjanjian pembiayaan nasabah
c. Telah menyetorkan jaminan awal dengan nilai paling kurang sebesar Rp 100jt untuk
masing-masing rekening efek pembiayaan transaksi marjin dan rekening efek
pembiayaan transaksi short selling
d. Telah memiliki rekening efek reguler untuk mengetahui riwayat transaksi nasabah
20. Butir 8.d pada peraturan Bapepam LK No.V.D.6 tentang pembiayaan transaksi efek oleh
perusahaan efek bagi nasabah dan transaksi short selling oleh perusahaan efek menyatakan
bahwa dalam skema pembiayaan transaksi short selling jika margin call tidak dipenuhi maka
perusahaan efek wajib menambah atau melakukan pembelian efek yang ditransaksi secara
short selling apabila:
a. Nasabah tidak memenuhi permintaan dalam 3 hari bursa atau pada saat nilai
pembiayaan sudah mencapai 120% dari posisi short
b. Nasabah tidak memenuhi permintaan dalam 3 hari bursa atau pada saat nilai
pembiayaan sudah mencapai 135% dari posisi short
c. Nasabah tidak memenuhi permintaan dalam 4 hari bursa atau pada saat nilai
pembiayaan sudah mencapai 120% dari posisi short
d. Nasabah tidak memenuhi permintaan dalam 4 hari bursa atau pada saat nilai
pembiayaan sudah mencapai 135% dari posisi short
21. Butir 6.b.4 pada peraturan Bapepam LK No.V.D.6 tentang pembiayaan transaksi efek oleh
perusahaan efek bagi nasabah dan transaksi short selling oleh perusahaan efek, menyatakan
bahwa nilai pembiayaan dana atas transaksi marjin yang dapat diberikan oleh perusahaan
efek kepada nasabah maksimal adalah sebesar :
a. 65% dari nilai call margin
b. 65% dari nilai jaminan pembiayaan
c. 50% dari jaminan awal
d. 80% dari nilai jaminan pembiayaan
23. Anggota bursa efek yang menerima pesanan dari nasabahnya untuk melakukan transaksi
jual atau beli atas efek bersifat ekuitas yang tercatat dibursa, wajib melaksanakan transaksi
tersebut dibursa melalui JATS dengan ketentuan :
I. Setiap instruksi dan pesanan jual dan atau beli, wajib tercatat dibagian atau fungsi
pemasaran yang memuat data waktu dan nomor urut, nomor rekening efek nasabah,
jumlah dan nama efek bersifat ekuitas, batasan harga jenis transaksi serta
keterangan mengenai status nasabah dan instruksi khusus jika ada sebelum
dimasukkan ke JATS
II. Setiap instruksi wajib diteruskan ke JATS satu per satu pesanan nasabah berdasarkan
urutan waktu disetujinya pesanan tersebut
III. Penawaran jual atau permintaan beli yang dimaksud ke JATS wajib dilengkapi dengan
data identitas tunggal nasabah
a. 2 dan 3
b. 1, 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 1 dan 2
24. Berikut adalah data mengenai tingkat pengembalian saham X selama periode tahun 2010 :
15%, 12%, 17%, 10%, 12%, 12%, 15%, 18%, 20%, 24%, 20%
Berapakah rata-rata tingkat pengembalian saham X untuk tahun 2010?
a. 16,42%
b. 15,90%
c. 15,80%
d. 16%
26. Manakah yang benar dari pernyataan berikut ini mengenai nilai buku
a. Nilai buku dan nilai pasar pada umumnya tidak akan sama
b. Nilai buku biasanya sama dengan nilai pasar
c. Nilai pasar merupakan akumulasi dari nilai buku
d. Nilai buku merupakan akumulasi dari nilai pasar
27. Likuiditas perusahaan biasanya dapat dilihat dari
I. Current ratio
II. Quick ratio
III. Cash ratio
IV. Acid test ratio
a. 2 dan 4
b. 1 dan 2
c. 1 dan 3
d. Semua benar
30. Berikut adalah distibusi tingkat pengembalian saham X pada masing-masing kondisi
ekonomi
I. Kondisi ekonomi pesimis (30%): tingkat pengembalian 10%
II. Kondisi ekonomi optimis (70%): tingkat 20%
a. 14%
b. 10%
c. 15%
d. 17%
31. Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga yang terjadi secara umum dan terus menerus
selama periode waktu tertentu. Jika aktor-faktor lain dianggap tetap, maak demand pull
inflation dapat disebabkan oleh:
I. Meningkatnya jumlah uang yang beredar dipasar
II. Meningkatnya pendapaatn pendudukan perkapita
III. kenaikan jumlah barang dipasar
IV. adanya peningkatan jumlah pendudukan dalam situasi ekonomi yang full
employment
a. 1, 2 dan 3
b. 1, 2 dan 4
c. 3 dan 4
d. 2 dan 3
32. Definisi efek menurut UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995 adalah mencakup
I. Surat pengakuan hutang
II. surat berharga komersial
III. Unit penyertaan kontrak investasi kolektif
a. 1 dan 2
b. Semua bener
c. 1
d. 2 dan 3
38. Suatu kontrak opsi yang memperbolehkan seseorang investor membeli sebuah saham pada
suatu periode waktu sesuai ketentuan yang tertulis dalam kontrak disebut:
a. Call option
b. Put option
c. Waran
d. Right
39. Yang bukan merupakan karakteristik DIRE dan underlying assetnya adalah
a. Sebagain besar pendapatan (minimal 80% dari laba bersih) wajib didistrubusikan kepada
investor
b. Memiliki pendapatan yang relatif satbil
c. Maksimal 20% dari NAB diinvestasikan pada las dan setara kas
d. Tidak berinvestasi pada tanak kosong atau property yang masih dalam tahp
pengembangunan
41. Berapakah unit yang dapat diperdagangkan oleh satu ETF yang diperdagangkan di pasar
primer
a. 100 lot
b. 1000 lot
c. 10.000 unit
d. 100 unit
43. Pak Banyu adalah seorang investor yang sangat menyukai tantangan dan ingin berinvestasi
untuk jangka menengah/panjang lebih dari 1 tahun. Instrument apa saja yang paling tepat
untuk direkomendasikan kepada Pak Banyu?
a. Deposito, reksadana pasar uang
b. Obligasi, reksadana pendapatan tetap
c. Reksadana campuran dan reksadana ekuitas
d. Saham
45. Pak Adhdel membeli reksa dana sejumlah Rp 5jt dengan BAB yang berlaku pada saat itu
adalah Rp 2500 dan besarnya biaya pembelian adalah 0%. Beberapa besar unit penyertaan
yang diperoleh Pak Adhel?
a. 2.500 unit
b. 5jt unit
c. 2000 unit
d. 12.500.000.000 unit
46. Ibu Heidy membeli Premier ETF LQ45 (R-LQ45X) ketika indeks LQ45 berada di angka 750.
Dengan asumsi harga R-LQ45X pada saat itu sama dengan harga indeks acuannya, berapakah
nilai investasi minimal yang dibutuhkan Ibu Heidy untuk membeli R-LQ45X di pasar primer
dan sekunder?
a. Primer Rp 75jt, sekunder Rp 750.000
b. Primer Rp 75jt, sekunder Rp 75.000
c. Primer Rp. 7.500.000, sekunder Rp 750.000
d. Primer Rp. 7.500.000 sekunder Rp 750
47. Berdasarkan UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995, sesorang yang melakukan transaksi efek
dibursa efek indonesia dilarang untuk :
a. Bertransaksi sebagai penjual
b. Bertransaksi sebagai WPPE
c. Bertansaksi karena memiliki informasi orang dalam
d. Bertransaksi sebagai pembeli
48. Untuk menjamin terlaksananya prinsip keterbukaan atas perusahaan publik kepada
masyarakat luas berdasarkan peraturan Bapepam No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian
laporan keuangan, laporan keuangan yang harus disampaikan oleh emitan mencakup:
I. Neraca
II. Laporan laba rugi
III. Laporan perubahan ekuitas
IV. Laporan arus kas
V. Catatan atas laporan keuangan
a. 1, 2 dan 4
b. 1, 2 dan 3
c. 1, 2, 3 dan 4
d. Semua benar
49. Berdasarkan UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995 pasal 95, yang tergolong sebagai oran dalam
adalah
I. Komisaris, direktur atau pegawau perusahaan publik
II. Pemegang saham utama atau pengawasan perusahaan publik
III. Orang yang karena kedudukannya, profesinya atau karena hubungan usahanya
dengan perusahaan publik memungkinkan memperoleh informasi orang dalam
IV. Pihak yang setelah 6 bulan terakhir tidak lagi menjadi pihak seabagai mana disebut
pada poin 1 diatas
a. Semua benar
b. 1 dan 2
c. 1 dan 3
d. 1, 2 dan 3
50. Budi adalah WPPE yang telah bekerja selama 2 tahun terhitung mulai tanggal 1 November
2008. bUdi akan berhenti dari perusahaan efek tersebut dan akan pindah sebagai WPPE
perusahaan efek lain. Berdasarkan peraturan B.V.1 tentang perijinan WPPE, kewajiban apa
yang harus dilakukan Budi sehubungan dengan kepindahannya tersebut:
a. Melaporkan pada Bapepam dalam waktu 14 hari sejak tanggal 1 November 2008
b. Melaporkan pada Bapepam dalam waktu 7 hari sejak tanggal 1 november 2008
c. Melaporkan pada Bapepam dalam waktu 14 hari sebelum tanggal 1 november 2008
d. Melaporkan pada Bapepam dalam waktu 7 hari sebelum tanggal 1 november 2008
51. Berdasarkan UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995 mewajibkan seluruh pelaku usaha yang
melakukan kegiatan di pasar modal indonesia tunduk pada ketentuan peraturan perundang-
undangan di bidang pasar modal dan menjunjung tinggi etika bisnis. Pelaku usaha di pasar
modal sebagaimana dimaksud sntara lain
a. Wali amanat dan pengadain
b. Bank umum dan bank kustodian
c. Perantara pasar uang dan BAE
d. Perusahaan eek, PPE, WPPE
52. Jika anda seorang WPPE mendapat order jual beli dari seorang nasabah yang merupakan
kerabat baik dengan anda. Tindakan mana yang boleh dilakukan oleh anda sebagai seorang
WPPE
a. Mendapatkan laba sebesar maks 0,1% dari keuntungan yang diterima nasabah
b. Meminjamkan efek dari nasabah untuk kepentingan lain dengan seijin nasabah yang
bersangkutan
c. Memberikan keterangan mengenai efek yang diketahuinya kepada nasabah apabila
diminta oleh yang bersangkutan
d. Menerapkan fee yang lebih tinggi dari fee yang telah ditetapkan dalam perusahan
asalkan nasabah setuju
53. Apabila anda sebagai seorang dealer suatu perusahaan efek, menerima pesanan jual atau
beli saham dari nasabah. Tindakan apa yang harus anda lakukan?
I. Untuk pesanan atas saham yang sama dengan harga yang sama, maka pesanan jual
atau beli yang didahulukan berdasarkan urutan waktu
II. Untuk pesanan atas saham yang sama dengan harga yang sama, maka pesanan
nasabah didahulukan dari pada pesanan kepentingan sendiri
III. Hanya pesanan dari nasabah yang tertulis saja yang dilaksanakan sedangkan
pesanan tidak tertulis tidak perlu dilaksanakan
a. 1 dan 2
b. Semua benar
c. 1 dan 3
d. 3
54. Perusahaan efek harus mengetahui informasi mengenai nasabahnya yang didukung oleh
keberadaan dokumen-dokumen tertulis yang mendukung. Bagi nasabah perorangan,
dokumen itu harus mencakup:
I. Latar belalakang dan identitas nasabah
II. Keterangan mengenai jenis pekerjaan dan besarnya gaji
III. Specimen tanda tangan
IV. Keterangan mengenai sumber dan dan tujuan penggunaan dana
a. 1, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 3
c. 2, 3 dan 4
d. 1, 2 dan 4
57. Dalam penerbitan suatu reksadana berbentuk KIK selalu melibatkan lembaga penunjang
pasar modal yang memegang peran penting dalam pengelolaan reksadana dimaksud. Kedua
lembaga penunjang tersebut terdiri dari:
a. MI dan Wwali Amanat
b. PEE dan Bank Kustodian
c. PPE dan MI
d. MI dan Bank Kkustodian
58. X orang dalam dari PT ABC (perusahaan publik) yang mempunyai informasi orang dalam,
oleh karena itu X dilarang melakukan :
I. Penjualan atau pembelian atas saham PT ABC
II. Penjualan atau pembelian semua efek drai perusahaan lain yang mempunyai
industri yang sama dengan PT ABC
III. Penjualan dan pembeliaan Saham perusahaan lain yang melakukan transaksi dengan
PT ABC
a. 1 dan 2
b. 1 dan 3
c. Semua benar
d. 1
59. Pilihlah pernyataan yang benarberkaitan dengan kode etik daari WPPE
I. WPPE wajib memahami dan mematuhi segala ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan berkaitan dengan pasar modal
II. WPPE dituntut untuk bertindak dan bersikap profesional serta mempunyai wawasan
yang luas dibidang pasar modal
III. WPPE telah memahamisegala hak dan keawajiban sebagai WPPE dari perusahaan
efek termasuk segala sanksi yang melekat pada kewajiban tersebut
IV. WPPE wajib bekerja minimal pada suatu perusahaan efek minimal 2 tahun sebelum
WPPE tersebut pindah bekerja untuk perusahaan lain
a. 1, 2 dan 3
b. 1 dan 2
c. 1 dan 3
d. Semua pernyataan benar
60. Setiap karyaawan suatu perusahaan efek yang bertindak sebagai WPPE didalam
menjalanjakan tugasnya wajib selalu menjujung tinggi etika bisnis dan mematuhi pedoman
perilaku berikut ini, kecuali:
a. Wajib memberikan keterangan mengenai efek yang diketahuinya kepada nasabah apabila
diminta oleh nasabag yang bersangkutan
b. Tidak melakukan transaksi atas nama nasabah tanpa atau tidak sesuai dengan perintah
nasabahnya
c. Wajib membuat cacatam atas segala hal-hal penting yang dilakukan berkaitan dengan
aktivitas penjaminan untuk menunjukkan bahwa penjaminan tersebut telah dilaksanakan
sesuai dengan kecermatan profesinya
d. Tidak melakukan transaksi untuk kepentingan perusahaan efek dimana ia bekerja yang tidak
tercatat dalam pembukuan perusahaan efek tersebut