BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
gangguan sistem pernapasan “TB PARU” diruangan GIV Tropik RSUD. Prof. Dr. H.
Aloei Saboe Kota Gorontalo yang dilaksanakan dari tanggal 12-13 Juni 2019, maka
penulis dapat menarik kesimpulan dari mulai pengkajian sampai evauasi sebagai
berikut :
5.1.1 Pengkajian
Hasil pengumpulan data didapatkan bersihan jalan napas data subjektif diantaranya
Tn. R.S.O mengeluh batuk >3 minggu, klien mengatakan lemah dan data objektif
adanya lendir saat klien batuk, warna lendir kehijauan, konsistensi sputum kental.
lemah dan data objektif akral hangat, nampak klien menggigil, SB : 38,9⁰C.
Gangguan pola tidur data subjektif klien mengeluh sulit untuk tidur, klien mengeluh
lemah dan data objektif kongjungtiva anemis, nampak kantung mata menghitam,
analisa data maka penulis menetapkan diagnosa keperawatan yang muncul pada
Tn. R.S.O adalah bersihan jalan napas tidak efektif, hipertermi, dan gangguan
112
5.1.3 Perencanaan
pendidikan kesehatan.
5.1.4 Implementasi
Tn. R.S.O dan keluarga mengenal masalah Tuberkulosis Paru dan memberikan
5.1.5 Evaluasi
untuk menilai asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada Tn. R.S.O.
ke rumah nantinya.
5.2 Saran
pengetahuan dan dapat menerapkan semua kegiatan yang telah diberikan seperti
latihan batuk efektif, posisi semi fowler, minum air hangat, penyuluhan tentang
penyakitnya menggunakan media lembar balik dan media leaflet. Keluarga lebih
tindakan keperawatan kepada Tn. R.S.O yang telah penulis lakukan asuhan
keperawatan selama kurang dua hari. Dan diharapkan dapat meningkatkan lagi