Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V KABUPATEN


LOMBOK BARAT NTB

Baiq Sarlita Kartiani

Sekolah Dasar Negeri 1 Dasan Baru Lombok Barat Nusa Tenggara Barat
baiqsarlita@gmail.com

Abstract: The objective of this research the effect of teaching learning method and learning
motivation toward the result of learning Social Sciences. This research was conducted at SDN 1
Dasan New West Lombok West Nusa Tenggara.The method used in this research using the
method of treatment by level 2 x 2. The findings of this study indicate that: (1) overall make a
match higher than picture and picture (2) there is an interaction between learning method and
motivation toward learning outcomes (3) Social studies learning for groups that have a high
motivation will be more successful if carried out by using learning methods make a match. (4)
For the group with low motivation will be more successful if done using the picture and picture.

Key Words :Learning motivation, Social science. Elementary school,

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode pembelajaran terhadap hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPS. Penelitian ini dilakukan di SDN Dasan 1 Baru di Lombok Barat
Nusa Tenggara. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen 2x2. Hasil kajian ini
menunjukkan bahwa: (1) Keseluruhan metode make a match lebih tinggi dari picture and
picture (2) ada interaksi antar cara belajar dan motivasi terhadap hasil belajar (3) bagi kelompok
belajar yang memiliki motivasi yang tinggi akan lebih sukses jika dilakukan dengan
menggunakan metode pembelajaran make a match.( 4 ) kepada kelompok dengan motivasi
rendah akan lebih sukses jika dilakukan dengan menggunakan picture and picture .

Kata kunci: Motivasi belajar,ilmu pengetahuan sosial, sekolah dasar

Peningkatan mutu pendidikan adalah salah kegiatan pembelajaran dikatakan bernilai


satu faktor penting, dalam mencerdaskan anak edukatif karena diarahkan untuk mencapai
bangsa yang diantaranya tergantung kepada tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum
kualitas dan profesionalisme mengajar guru, pembelajaran dilakukan, dengan harapan
sebab posisi dan peranan guru sebagai bagaimana materi pelajaran yang disampaikan
penggerak dalam pendidikan (proses dapat dikuasai dan dimengerti oleh siswa
pembelajaran) mempunyai pengaruh kuat secara tuntas. Pengelolaan kelas yang baik
terhadap keberhasilan siswa. Pembelajaran akan melahirkan interaksi pembelajaran yang
adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif, baik dalam mencapai hasil belajar.
nilai tersebut mewarnai interaksi yang terjadi Hasil belajar merupakan salah satu faktor
antara guru dan siswa. Interaksi dalam penting, dalam menilai atau mengevaluasi

212
Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa
Baiq Satia Kartini

proses pembelajaran. Sehingga menurut usaha yang dilakukan oleh Ilmu pengetahuan
Hermawan hasil belajar merupakan segala sosial merupakan program pendidikan yang
perubahan perilaku baik pada aspek kognitif banyak mengandung muatan nilai sebagai
(pengetahuan), afektif (sikap), maupun salah satu karakteristiknya yaitu Ilmu
psikomotorik (keterampilan) yang terjadi Pengetahuan Sosial (IPS) dan Humaniora dan
karena poses pengelaman. Artinya hasil belajar Seseorang untuk memperoleh perubahan
siswa ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
kemampuan yang relative tetap didasari atas berupa hasil pengalamannya dalam interkasi
pengalaman dari kegiatan belajar. Tinggi dan dengan lingkungannya.
rendahnya hasil belajar yang diperoleh siswa Metode Pembelajaran adalah adalah upaya
tergantung dari metode guru dan motivasi untuk mengimplementasikan rencana yang
belajar siswa dalam pelajaran Ilmu sudah disusun dalam kegiatan yang nyata agar
Pengetahuan Sosial. Metode pembelajaran tujuan yang telah disusun tercapai secara
adalah prosedur, urutan, langkah-langkah dan optimal. Metode make a match adalah metode
cara yang digunakan guru dalam pencapaian yang menggunakan kartu yang digunakan
tujuan pembelajaran. Penggunaan metode dalam proses pembelajaran. Kartu-kartu
yang baik oleh guru adalah metode yang bisa trsebut terdiri dari kartu yang berisi
mengkondisikan siswa dalam proses pertanyaan-pertanyaan dan kartu lainnya berisi
pembelajaran. Sehingga dalam menggunakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut,
metode guru harus memilih metode sesuai sedangkan Metode picture and picture adalah
dengan materi yang diajarkan dalam proses adalah suatu metode belajar yang
pembelajaran di kelas. Metode yang dimaksud menggunakan gambar dan dipasangkan /
adalah metode pembelajaran Make a Match diurutkan menjadi urutan logis
dan metode pembelajaran Picture and Picture Komponen utama motivasi adalah
Ilmu Pengetahuan Sosial Aziz mengatakan kebutuhan, dorongan, dan tujuan bagi
padahal dalam pembelajaran IPS proses yang manusia. Motivasi sangat penting dipahami
penting karena siswa diharapkan dapat oleh semua kalangan baik individu maupun
memperoleh pengetahuan, pengalaman dalam masyarakat. Sebagaimana dalam dunia
menggunakan pengetahuan tersebut dalam pendidikan peran motivasi sangat penting,
kehidupan demokratis, termasuk karena penguatan motivasi dapat memicu
mempraktekkan berfikir dan pemecahan seseorang untuk dapat mencapai tujuan yang
masalah. hasil belajar IPS adalah sutau proses ingin dicapainya, baik itu cita-cita maupun

213
JURNAL PENDIDIKAN DASAR
Volume 6 Edisi 2 Desember 2015

hasil belajar. Sehingga dalam mewujudkan Tabel 2. Rancangan Pegelompokkan


cita-cita seseorang terdorong untuk mencari Ekprimen

tahu atau belajar. Sebaliknya seseorang yang Metode Metode


Metode
tidak memiliki penguatan motivasi dapat Pembelajaran picture
make a
and Total
berpengaruh pada perilaku dalam hidup dan match
Motivasi picture
(A1)
Belajar (A2)
hasil belajarnya.
Motivasi
METODE Belajar Siswa
15 15 30
Kelompok
Metode penelitian yang digunakan metode Tinggi (B1)
ekprimen. Rancangan penelitian ini dapat Motivasi
Belajar Siswa
15 15 30
digabarkan sebagai berikut : Kelompok
Rendah (B2)
Tabel 1. Rancangan Penelitian Total 30 30 60
Metode Metode
Metode Pembelajaran make a picture and
Motivasi Belajar match picture Teknik Analisis Data. Analisis data yang
(A1) (A2)
dilakukan dalam penelitian ini digunakan
Motivasi Belajar
Siswa Kelompok A1B1 A2B1 untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh
Tinggi (B1)
Motivasi Belajar metode pembelajaran dan motivasi belajar
Siswa Kelompok A1B2 A2B2 terhadap hasil belajar IPS. Data yang akan
Rendah (B2)
dianalisis skor rata-rata hasil tes masing-
Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian masing kelompok eksprimen dengan vanalisis
dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Dasan varians (ANAVA).
Baru Lombok Barat Nusa Tenggara Barat. Tehnik yang digunakan dalam
Siswa yang menjadi subyek penelitian ini menganalisis data adalah tehnik analisis varian
adalah adalah siswa kelas VA dan kelas VB. (ANAVA) dua arah dengan taraf signifikan α
Penelitian dilaksanakan pada semester genap = 0.05. Persyaratan yang diperlukan dalam
tahun 2014. analisis varian adalah uji normalitas dengan
Populasi dan Sampel. Berdasarkan menggunakan uji Liliefors, dan uji
populasi yang ada, dapat dilakukan homogenitas dengan menggunakan uji Fisher
perhitungan terhadap kelompok sampel yaitu dan uji Bartlett, dan dilanjutkan ke uJi tukey.
sebesar 50% dari 60 siswa untuk 2 kelas jadi
masing-masing 30 siswa. Dengan demikian
siswa yang memiliki motivasi tinggi 15 siswa
dan siswa yang memiliki motivasi rendah juga
sebanyak 15 siswa.

214
Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa
Baiq Satia Kartini

HASIL
Uji Normalitas. Hasil perhitungan dan uji
signifikansi indeks normalitas (harga liliefors)
Tabel 5. Rangkuman Anava Hasil
secara keseluruhan disajikan pada tabel di
Pengujian Hipotesis
bawah ini :
Sumber Db Sum Mean Fhitung Ftabel
Variansi Square Square
Tabel 3. Uji Normalitas Faktor A 1 29.40 29.40 4.12 4.01
No Kelompok N LHitung LTabel Keterangan Faktor B 1 32.27 32.27 4.52 4.01
Interaksi 1 194.40 194.40 27.23 4.01
Data A*B
1 A1 30 0,0730 0.1618 Normal Error 56 399.87 7.14
Total 59 655.93
2 A2 30 0,0773 0.1618 Normal
3 B1 30 0,0729 0.1618 Normal Sangat signifikan karena Fh > Ft = 27.23 > 4.01.
4 B2 30 0,0729 0.1618 Normal PEMBAHASAN
5 A1B1 15 0,1147 0.2200 Normal
1. Berdasarkan Perbedaan Hasil Belajar IPS
6 A1B2 15 0,1254 0.2200 Normal
Kelompok Belajar yang Menggunakan
7 A2B1 15 0,1209 0.2200 Normal
8 A2B2 15 0,0912 0.2200 Normal Metode Pembelajaran Make a Match
dengan Metode Pembelajaran Picture and
Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan Picture Secara Keseluruhan.
bahwa harga Lilifors hitung (Lh) pada masing- Berdasarkan hasil análisis varians
masing kelompok lebih kecil dari pada Lt. (ANAVA) dengan taraf signifikan α = 0,05
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa maka diperoleh Fh = .4.12, sedangkan Ft = 4.01
sampel penelitian ini berasal dari populasi Dengan demikian Fh > Ft = 4.12 > 4,01 maka
yang berdistribusi normal. H0 ditolak. Kesimpulan secara keseluruhan
Rangkuman hasil uji homogenitas varians terdapat perbedaan hasil belajar IPS antara
skor hasil. kelompok belajar siswa yang menggunakan
Tabel 4. Rangkuman Uji Homogenitas metode pembelajaran make a match dengan
Varians Masing-Masing Kelompok Perlakuan
(Uji Bartlett) meode pembelajaran picture and picture.
Dengan demikian hipotesis penelitian yang
Kelompok Db si2 log (ni - 1) (ni - 1) log
Sampel si2 si2 si2 menyatakan metode pembelajaran make a
A1B1 14 5.64 0.75 78.93 10.52 match pengaruh lebih baik
A1B2 14 7.31 0.86 102.40 12.10
2. Interaksi antara Metode Pembelajaran
A2B1 14 8.07 0.91 112.93 12.69
A2B2 14 7.54 0.88 105.60 12.29 dengan Motivasi belajar terhadap Hasil
∑ 56 28.56 3.40 399.87 47.59 Belajar IPS

215
JURNAL PENDIDIKAN DASAR
Volume 6 Edisi 2 Desember 2015

Berdasarkan hasil perhitungan análisis 3. Perbedaan Hasil Belajar IPS Kelompok


varians (ANAVA) dengan taraf signifikan Belajar yang memiliki Motivasi Belajar
dengan taraf signifikan α = 0,05 maka Tinggi dengan Menggunakan Metode
diperoleh Fh = 27.23, sedangkan Ft = 4.01. Pembelajaran Make a Match dengan
Dengan demikian Fh > Ft = 27.23 > 4.01 maka Metode Pembelajaran Picture and
H0 ditolak. Jadi terdapat interaksi antara Picture.
metode pembelajaran dengan motivasi belajar Berdasarkan hasil perhitungan uji lanjut
terhadap hasil belajar IPS. Interaksi antara dengan menggunakan uji tukey maka
metode pembelajaran dengan motivasi belajar diperoleh qo = 5.00 > qt = 1.95 maka H0
siswa terhadap hasil belajar IPS disajikan ditolak. Rata-rata kelompok belajar metode
dalam bentuk grafik yang ditunjukkan pada pebelajaran make a match dengan motivasi
gambar 4.13. Seperti yang terlihat pada tinggi = 32.80 lebih besar dari pada rata-rata
gambaR 4.13 metode pembelajaran k dengan metode pembelajaran picture and picture =
motivasi belajar menunjukkan adanya interaksi 27.73. Dengan demikian hipotesis penelitian
terhadap hasil belajar IPS. Hal tersebut berarti yang menyatakan “untuk motivasi belajar
bahwa antara metode pembelajaran antara tinggi metode make a match diduga memiliki
metode pembelajaran dengan motivasi belajar pengaruh lebih baik terhadap hasil belajar IPS.
memiliki kaitan yang saling berpengaruh. Disbanding dengan metode picture and
Keberadaan metode pembelajaran tidak dapat picture” teruji kebenarnya. Dengan demikian
terpisah dan berdiri sendiri secara independen, dapat disimpulkan pebelajaran IPS bagi
ketepatanpemilihan metode pembelajaran, kelompok yang memiliki motivasi tinggi akan
berpengaruh secara signifikan terhadap hasil lebih berhasil apabila dilakukan dengan
belajar IPS. Metode pembelajaran yang tepat menggunakan metode pembelajaran make a
untuk materi dan motivasi belajar siswa adalah match dibandingkan dengan menggunakan
tergantung pada metode pembelajaran yang metode pembelajaran picture and picture
diberikan pada proses pembelajaran. 4. Perbedaan Hasil Belajar IPS Kelompok

Tabel 6. Rangkuman Hasil Uji Lanjut Belajar yang memiliki Motivasi Belajar
Menggunakan Uji Tukey Rendah dengan Menggunakan Metode
Kelompok qo qt Kesimpulan Pembelajaran Make a Match dengan
A1B1 dan 5.00 1.95 Signifikan Metode Pembelajaran Picture and
A2B1
A1B2 dan 2.20 1.95 Signifikan Picture.
A2B2

216
Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa
Baiq Satia Kartini

Berdasarkan hasil perhitungan uji lanjut hubungan dan pengaruh terhadap hasil belajar
dengan menggunakan uji tukey maka IPS.
diperoleh qo = 2.20 > qt = 1.95 maka H0 Metode pembelajaran make a match untuk
ditolak. Rata-rata kelompok belajar metode motivasi belajar tinggi berpengaruh lebih baik
pebelajaran make a match dengan motivasi dan signifikan terhadap hasil belajar IPS,
rendah = 27.80 lebih kecil dari pada rata-rata dibanding dengan metode pembelajaran
metode pembelajaran picture and picture = picture and picture. Hal tersebut diperoleh dari
57.73. Dengan demikian hipotesis penelitian data hasil penelitian dan uji lanjut.
yang menyatakan “untuk motivasi belajar Pengujian hipotesis pertama menunjukkan
rendah metode picture and picture diduga bahwa secara keseluruhan terdapat perbedaan
memiliki pengaruh lebih baik terhadap hasil hasil belajar IPS yang signifikan antara
belajar IPS, dibanding dengan metode make a kelompok belajar yang menggunakan metode
match” teruji kebenarnya. Dengan demikian pembelajaran make a match dengan metode
dapat disimpulkan pebelajaran IPS bagi pembelajaran picture and picture. Dalam hal
kelompok yang memiliki motivasi rendah akan ini kelompok belajar siswa yang diajar dengan
lebih berhasil apabila dilakukan dengan metode pembelajaran make a match lebih
menggunakan metode pembelajaran picture tinggi bila dibandingkan dengan metode
and picture dibandingkan dengan pembelajaran picture and picture. Untuk siswa
menggunakan metode pembelajaran make a yang mempunyai motivasi belajar tinggi
match. Secara teoritik, siswa yang memiliki setelah dilakukan uji lanjut, maka metode
motivasi belajar tinggi, dengan metode pembelajaran make a match lebih tinggi dan
pebelajaran picture and picture lebih unggul signifikan bila dibandingkan dengan metode
bila dibandingkan dengan metode pembelajaran picture and picture. Temuan
pembelajaran make a match untuk penelitian ini menunjukkan bahwa
meningkatkan hasil belajar IPS. Sedangkan pembelajaran dengan menggunakan metode
untuk motivasi belajar rendah, metode pembelajaran make a match lebih baik dan
pembelajaran picture and picture lebih unggul efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPS
dari pada metode pembelajaran make a match. dibandingkan dengan metode pembelajaran
Adanya perbedaan pengaruh tersebut dapat picture and picture.
dipahami mengingat motivasi belajar Pengujian hipotesis kedua menunjukkan
merupakan salah satu variabel yang memiliki motivasi belajar berinteraksi dengan metode
pembelajaran teruji kebenarannya. Dengan

217
JURNAL PENDIDIKAN DASAR
Volume 6 Edisi 2 Desember 2015

demikian hasil belajar IPS selain dipengaruhi maupun emperis akan lebih berhasil apabila
oleh motivasi belajar juga dipengaruhi oleh dilakukan dengan menggunakan metode
ketepatan pemilihan metode pembelajaran. pembelajaran make a match karena dalam
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat proses pembelajaran make a match iswa saling
disimpulkan bahwa tidak ada metode berkelompok dan berdiskusi untuk mencari
pembelajaran yang bersifat general atau jawaban sesuai dengan soal yang diberikan
berlaku secara umum pada setiap situasi dan oleh guru. Hal ini memungkinkan siswa dalam
kondisi untuk meningkatkan hasil belajar IPS individu ataupun kelompok untuk saling
siswa. Dengan karakteristik siswa dan bahan berdiskusi dan saling memberikan pendapat
ajar serta alat bantu pembelajaran yang kepada siswa dalam satu kelompok ataupun
berbeda-beda, metode pembelajaran secara kelompok laiinya. Siswa yang memiliki
tepat sesuai dengan karakteristik siswa dan motivasi tinggi akan lebih aktif, kreatif dan
karakteristik bahan ajar merupakan salah satu inovatif dalam proses pembelajaran.
bagian penting yang menunjang keberhasilan Pembelajaran IPS proses yang penting
pembelajaran. Terdapat interaksi antara karena siswa diharapkan dapat memperoleh
metode pembelajaran dan motivasi belajar pengetahuan, pengalaman dalam
terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial menggunakan pengetahuan tersebut dalam
(IPS) siswa kelas V SDN 1 Dasan Baru kehidupan demokratis, termasuk
Lombok Barat NTB mempraktekkan berfikir dan pemecahan
Pengujian hipotesis yang ketiga masalah. Dengan motivasi tinggi maka metode
menunjukkan bahwa untuk siswa yang pembelajaran dikelas yang tepat digunakan
mempunyai motivasi belajar tinggi, metode oleh guru mata pelajaran IPS adalah metode
pembelajaran make a match memiliki pembelajaran make a match.
pengaruh yang lebih baik terhadap hasil Penggunaan metode pembelajaran make a
belajar IPS jika dibandingkan dengan metode match memberikan kesempatan kepada siswa
pembelajaran picture and picture, teruji untuk berdiskusi dan berkerja sama dalam
kebenarannya. kelompok untuk menyelesaikan permasalah
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, yang diberikan oleh guru. Selain itu metode
maka pembelajaran IPS sebaiknya dilakukan pembelajaran make a match juga memberikan
dengan melakukan tes awal untuk mengetahui siswa untuk menyampaikan pendapat ,
tingkat motivasi belajar siswa.. bagi siswa masukan serta saran-saran kepada anggota
yang mempunyai motivsi tinggi secara teoritik kelompok lain dan didalam proses

218
Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa
Baiq Satia Kartini

pembelajaran siswa lebih aktif dan sehingga menggunakan metode pembelajaran picture
proses pembelajaran lebih baik dan optimal. and picture dibanding dengan metode
Bagi kelompok siswa yang memiliki pembelajaran make a match, Teruji
motivasi tinggi, metode pembelajaran make a Kebenarannya.
match memberikan pengaruh yang lebih baik
SIMPULAN
terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN
Berdasarkan hasil penelitian, pengumpulan
1 Dasan Baru Lombok Barat NTB
data, tabulasi, pengolahan, pengkajian, dan
dibandingkan dengan kelompok belajar yang
analisis seluruh data-data, maka dapat
menggunakan metode pembelajaran picture
disimpulkan sebagai berikut :
and picture.
1. Secara keseluruhan terdapat pengaruh hasil
Pengujian hipotesis keempat menunjukkan
belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
bahwa siswa dengan motivasi belajar rendah,
yang signifikan antara siswa yang belajar
metode pembelajaran picture and picture
dengan menggunakan metode
memiliki pengaruh lebih baik dari pada
pembelajaran make a match dan belajar
metode pembelajaran make a match. Siswa
dengan menggunakan metode
yang mempunyai motivasi rendah secara
pembelajaran picture and picture.
teoritik pada umumnya hanya mampu
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa
menjawab suatu pertanyaan pada satu jawaban
pembelajaran dengan menggunakan
yang benar sesuai dengan apa yang
metode pembelajaran make a match lebih
disampaikan guru tanpa memikirkan alternatif
baik dan efektif dalam meningkatkan hasil
jawaban lain. Bagi kelompok belajar yang
belajar IPS dibandingkan dengan metode
memiliki motivasi rendah, menggunakan
pembelajaran picture and picture.
metode pembelajaran picture and picture
2. Terdapat interaksi antara metode
memberikan pengaruh lebih baik terhadap
pembelajaran dan motivasi belajar
hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 1 Dasan
terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan
Baru Lombok Barat NTB dibandingkan
Sosial (IPS) siswa kelas V SDN 1 Dasan
dengan kelompok belajar yang menggunakan
Baru Lombok Barat NTB. Dengan
metode pembelajaran make a match.
karakteristik siswa dan bahan ajar serta alat
Sintesis dari kajian teoritik berupa
bantu pembelajaran yang berbeda-beda,
kerangka teoritik yang menyatakan bahwa
metode pembelajaran secara tepat sesuai
hasil belajar IPS untuk siswa yang memiliki
dengan karakteristik siswa dan
motivasi belajar rendah diduga lebih baik
karakteristik bahan ajar merupakan salah

219
JURNAL PENDIDIKAN DASAR
Volume 6 Edisi 2 Desember 2015

satu bagian penting yang menunjang yang menggunakan metode pembelajaran


keberhasilan pembelajaran. Terdapat make a match. Sintesis dari kajian teoritik
interaksi antara metode pembelajaran dan berupa kerangka teoritik yang menyatakan
motivasi belajar terhadap hasil belajar Ilmu bahwa hasil belajar IPS untuk siswa yang
Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas V memiliki motivasi belajar rendah diduga
SDN 1 Dasan Baru Lombok Barat NTB lebih baik menggunakan metode
3. Bagi kelompok siswa yang memiliki pembelajaran picture and picture
motivasi tinggi, metode pembelajaran dibanding dengan metode pembelajaran
make a match memberikan pengaruh yang make a match, Teruji Kebenarannya.
lebih baik terhadap hasil belajar IPS siswa
DAFTARA RUJUKAN
kelas V SDN 1 Dasan Baru Lombok Barat
Brahim Theresia K. 2012. Bahan ajar tentang
NTB dibandingkan dengan kelompok
Teori, Model, Pendekatan, Strategi,
belajar yang menggunakan metode
Metode, Tipe, Teknik, Taktik, Media dan
pembelajaran picture and picture.
Belajar. Jakarta : UNJ Press.
Pembelajaran IPS proses yang penting
karena siswa diharapkan dapat
Gunawan Rudy. 2011 Pendidikan IPS
memperoleh pengetahuan, pengalaman
Filosopi, Konsep dan Aplikasi. Bandung :
dalam menggunakan pengetahuan tersebut
Alfabeta.
dalam kehidupan demokratis, termasuk
mempraktekkan berfikir dan pemecahan
Gay, L.R. 1992. Educational Research.
masalah. Dengan motivasi tinggi maka
Competencies for Analysis and
metode pembelajaran dikelas yang tepat
Application Fifth Edition. New York
digunakan oleh guru mata pelajaran IPS
Youtladge.
adalah metode pembelajaran make a
match.
Gagne, Robert and Leslie J. Briggs. 2005.
4. Bagi kelompok belajar yang memiliki
Principles ofInstructional Design. New
motivasi rendah, menggunakan metode
York : Holt Rinehart and Winston.
pembelajaran picture and picture
memberikan pengaruh lebih baik terhadap
Jamarah Syaiful Bahri dan Zein Aswan. 2006.
hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 1
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Dasan Baru Lombok Barat NTB
Rineka.
dibandingkan dengan kelompok belajar

220
Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa
Baiq Satia Kartini

Sapriya. 2009. Pendidikan IPS Konsep dan


Pembelajaran. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.

Sholeh Asrorun Ni’am. 2006. Membangun


Profesionalitas Guru. Jakarta: Paramuda.

Wahab Abdul Aziz. 2009. Metode dan


Model-model Mengajar IPS.
Bandung :Alvabeta.

221

Anda mungkin juga menyukai