Anda di halaman 1dari 2

Temuan Audit dan Rencana Tindak Lanjut

Proses RUANG : KEFARMASIAN: PEMBERIAN INFORMASI UNIT: UKP LAYANAN


OBAT KEFARMASIAN
Kriteria Audit SOP, DOKUMEN AKREDITASI BAB 8.2.1 s/d 8.2.3

Bagian I : Rincian ketidaksesuaian


Uraian Ketidak Sesuaian Bukti – Bukti Obyektif Metode Audit

Proses pemberian obat tidak memadai dan tidak kondusif untuk dilakukan Tidak ada sarana penunjang pemberian informasi obat ke - Check List
pemberian informasi obat kepada pasien/ keluarga pasien pasien/ keluarga serta tidak ada dokumentasi
- Wawancara
Ruang PIO & konseling tidak tersedia, dan PIO tidak terdokumentasi.
- Obsevasi
Bagian 2: Rencana tindak lanjut dari analisis akar permasalahan, tindakan koreksi dan perbaikan dengan waktu penyelesaian

Analisis Akar Permasalahan : - loket pemberian obat tidak layak dan sempit untuk menyerahkan obat dan memberikan informasi

Tindakan Perbaikan dan Waktu Penyelesaian : - usulkan pembuatan meja penyerahan obat agar bisa dilakukan penyerahan obat bertatap muka dengan pasien/keluarga untuk sekaligus
memberikan informasi terkait pengobatannya.
Tindakan Pencegahan supaya Tidak Terulang : - setelah tersedia sarana lakukan penyerahan diloket penyerahan yang sudah dibuat dan dokumentasikan langsung pemberian obat yang
sudah dilakukan.

Meja tempat peracikan obat penuh Auditor : Auditee:

1. Hendry 1. H. Ijay
2. Dr Nana 2. Rusihan
Tidak ada meja khusus dispensing/peracikan
Tanggal: 20 Februari 2018
Bagian 3 : Verifikasi Auditor tentang rencana kegiatan :
Status Verifikasi
Pengukur : OPEN
suhu ruang & kelembaban rusak

Penanggung Jawab Manajemen Mutu Kepala UPT. Puskesmas Martapura 1

Ruang PIO & konseling tidak tersedia.


drg. Ary Dwi Laksana dr. Hj. Siti Nurmah Megawati
NIP. 19840629 201407 1 001 NIP. 19701115 201001 2 001
Meja tempat peracikan obat penuh

Anda mungkin juga menyukai