Anda di halaman 1dari 2

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar

Baik atau tidaknya proses belajar-mengajar, ternyata dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor-
faktor tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu:

1. Faktor Manusia
Faktor ini bisa menyangkut pendidik maupun peserta didik. Hal yang berperan disini ialah:
a. Kematangan
Kematangan disini termasuk kematangan fisik, psikis dan sosial.
b. Pengetahuan yang diperoleh sebelumnya
Sejauh mana pengetahuan yang diperoleh baik oleh pendidik maupun peserta didik sangat
berpengaruh pada proses belajar-mengajar. Tentu akan lebih berhasil bila baik pendidik
maupun peserta didik telah banyak memperoleh pengetahuan yang yang sedang dipelajari.
c. Motivasi
Bila pendidik maupun peserta didik sama-sama memiliki motivasi yang tinggi terhadap
materi yang sedang dipelajari tentu hasilnya lebih baik daripada sebaliknya.

2. Faktor Beban Tugas dan Materi Pendidikan Kesehatan


Secara umum faktor beban tugas dan materi pendidikan kesehatan dibedakan menjadi
beberapa, yaitu:
a. Bentuk beban tugas
Beban tugas untuk mengubah perilaku yang memerlukan keterampilan otot seperti
mengendarai sepeda tentu akan berbeda dengan hanya perilaku berupa yang menggunakan
kata-kata seperti bernyanyi, membaca puisi atau membaca.
b. Banyaknya materi beban tugas
Bila beban tugas banyak dan kompleks tentu akan lebih berat daripada yang materi
pembelajaran itu hanya sedikit dan sederhana.
c. Jelas
Materi yang jelas maka proses belajar-mengajar akan lebih baik.
d. Lingkungan
Lingkungan masyarakat menentang beban tugas pendidikan, tentu akan sulit untuk
berhasil baik.

3. Cara Pelaksanaan
Hal-hal yang berkaitan dengan proses belajar-mengajar dalam hal ini ialah:
a. Fasilitas dan sumber
Bila fasilitas untuk belajar memadai, sumber materinya cukup tentu akan lebih berhasil.
b. Rutinitasnya
Proses belajar-mengajar yang dilakukan secara rutin akan jauh lebih berhasil daripada
yang bersifat insidental
c. Minat dan motivasi
Cara pembelajaran yang dilaksanakan demikian rupa sehingga membangkitkan minat dan
motivasi peserta didik tentu akan lebih berhasil.
d. Persiapan mental
Kesiapan mental untuk mengikuti pendidikan kesehatan sangat diperlukan. Bila peserta
didik belum siap mental atau misalnya peserta didik atau pendidiknya lagi ada masalah
yang mengganggu ketentraman jiwanya, tentu proses belajar kurang sukses.
e. Ujian
Cara pelaksanaan pendidikan harus mengandung adanya unsure ujian, maksudnya adalah
untuk menilai kemajuan yang diperoleh,
f. Sikap positif
Cara pelaksanaan pendidikan harus mencerminkan sikap yang positif. Termasuk dalam
hal ini memberikan contoh pada setiap menguraikan materi pendidikan, sedemikian rupa
sehingga mengandung arti yang positif untuk kepentingan hidup sehari-hari.

4. Feed Back atau Umpan Balik


Feed back atau umpan balik cukup pentingbuntuk dilaksanakan. Pertama mengenai feed back
ini misalnya bila hasil ujian dibagikan kepada peserta didik, maka peserta didik akan
mengetahui kesalahannya dan akan memperbaiki di kemudian hari. Kedua mengenai hadiah
dan hukuman. Yakni bila ada peserta didik yang hasilnya baik, diberi hadiah. Sedangkan yang
hasilnya tidak baik, diberi hukuman. Tentu itu sifatnya yang dapat merangsang jiwanya untuk
dapat meningkatkan cara belajarnya.

Anda mungkin juga menyukai