Askep Anak Gea
Askep Anak Gea
45 43 49 50
35 22 20 18 15
25
39
: laki –laki
: klien
: hubungan pernikahan
: tinggal serumah
VIII.Riwayat Psikososial
a.Ank tinggal di rumah dan lingkungan sekitarnya yang berada di kota
b.Rumah klien dekat dengan selokan
c.Hubungan antar anggota keuarga harmonis
d.Anak di asuh oleh orang tua
IX.Riwayat spiritual
Klien belum bisa melakukan kegiatan keagamaan karena usianya baru 10 bulan serta klien belum bisa
bicara dan belum tahui apa – apa
X.Reaksi Hospitalisasi
A.Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap :
- Ibu klien membawa klie ke RS karena di rumah klie muntah,BAB serta panas tetapi ibu klien tidak tahu
apa yang menyebabkan hal itu trjadi,kemudian ibu klien dengan segera membawanya ke RS pelamonia
untuk mendapatkan perawatan inap dan diobati.
- Ibu klien cemas dan khawatir akan keadaan anaknya
- Ibu dan ayah klien selalu menemaninya di RS.
B.Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap :
Tidak dikaji soalnya klien belum pintar bicara dan belum dapat mengerti apa yang terjadi padanya.
XI.Aktivitas sehari – hari
A.Nutrisi dan Cairan
No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Selera makan Baik Kurang
2. Menu makan Bubur + susu + air putih Bubur + susu + air putih
3. Frekuensi makan 3 x sehari / habis 3 x sehari / tidak habis
4. Jenis makanan Susu formula + air putih + Susu formula + air putih + Rl
bubur 20 tts /i + bubur setiap saat
5. Frekuensi minum Setiap saat Setiap saat
6. Cara pemenuhaan Diusap / memakai dot Di usap / memakai dot
7. Makanan pantangan - -
C.Istirahat tidur
No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jam tidur 18 jam / hari 10 jam / hari
- malam 19.00 – 05.00 Tidur malam tidak tratur
- siang 12.00 – 17.00 Tidur malam tidak tratur
- pagi 07. – 10.00
2. Pola tidur Kadang – kadang terbangun Terbangun tiap BAB dan jika
jika ribut ribut di sekitarnya
3. Kebiasaan Minum susu Minum susu
sebelumtidur
4. Kesulita tidur Tidak ada Jika ribut klien tidak bisa
tidur
G.Personal hygien
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Mandi
- cara Dimandikan Tidak pernah mandi hanya di
- waslap
- frekuensi 2 x sehari 2 x sehari
- alat mandi Baskom + sabun mandi Air hangat + baskom +
waslap
2. cuci rambut
- frekuensi 2 x seminggu Tidak pernah
- cara Di sampo oleh ibunya Tidak pernah
3. gunting kuku
- frekuensi 1 x seminggu Tidak pernah
- cara Di gunting oleh ibunya Tidak pernah
4. gosok gigi
- frekuensi - -
- cara - -
XII.Pemeriksaan fisik
A.Keadaan umum : klien nampak lemah
B. Tanda – tanda vital : klien nampak pucat
- S : 36,5 C
- N :128 x/i
- P : 30 x / i
- TD : -
C.Antropometri
- TB : 50 cm
- BB : 5,2Kg ( sebelum sakit 7 Kg )
- LLA : 16 cm
- L.kepala : 43 cm
- L. Dada : 44 cm
- L. Perut : 45 cm
-Skin fold : tidak di kaji
D.Sistem pernafasan
- Hidung : Tidak ada sekret / cairan pada septum
Tidak tampak adanyan mimisan,oedema dan radang
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak tampak kaku kuduk
- Dada : Bentuk dada simetris
Gearakan dada simetris
Suara nafas fremitus
E.Sistem kardiovaskuer
- conjungtiva anemis
- tidak ada pembesaran jantung
- bunyi jantung 1 lup,terdengar pada ICS 4 – 5 linea
- bunyi jantung 2 dup,terdengar pda ICS 2 – 3 linea
- bunyi mur – mur tidak terdengar
- pemeriksaan EKG + penunjang tidak di lakukan
F. Sitem pencernaan : sklera tidak ikterus
- tidak ada stomatitis,kemampuan menelan baik
- peristaltik usus terdengar 36 x/ i
- hepar tidak tampak adanya pembesaran
- perut terdengar kembung setelah di perkusi
- anus tampak memrah
G.Sistem indera
1. Mata : - palpebra teraba lunak,tidak ada radang,tidak ada oedema.
- kelopak mata cekung,penutupan mata sempurna
- sklera dan conjungtiva tidak tampak ikterus dan tidak ada radang
- pupil mata miosis bila di rangsang dengan cahaya
- tekanan bola mata teraba lunak
2.Hidung : - tidak ada cairan / sekret pada septum
- tidak tampak adanya mimisan,oedema dan radang.
3.Telinga : - tidak ada serumen
- telinga simetris kiri / kanan
- kebersihan telinga kurang
- fungsi pendengaran baik,jika klien dipanggil namanya memalingkan kepalanya dan langsung
tersenyum.
H.Sistem saraf
1.Fungsi cerebral
a.status mentalnya bagus,klien tersenyum sdetiap kali perawat datang dan main cilukba berarti masih
mengenal perawat ( orientasinya bagus ).
b.kesadaran comfosimentis
c.bicaranya belum di mengerti
2.Fungsi cranial
a.N I ( olfaktorius ) : tidak dikaji karena anak belum bisa mengidentifikasi bau –bauan.
b.N II ( optikus ) : ketajaman penglihatan bagus,terlihat pada respon terhadap cahaya senter yang di
arahkan kematanya.
c.N III ( okulomotoris ),IV ( traklearis )VI ( abdusens ) ,pupil isokor kiri / kanan gerakan bola matanya
bagus kiri / kanan atas / bawah karena mampu mengikuti arah benda yang di pegang oleh
perawat.
d.N V ( trigeminalis ) : klien menunjukan refleks,berkedip pada saat korneanya di sentuh sedikit dengan
kertas tissue.Anak nampak mau menggigit jari – jari bila didekatkan dengan mulunya oleh
ibunya ( motorik )
e.N VI ( Fasialis ) : Motorik : simetris antara kiri / kanan dengan meminta anak untuk tersenyum ( otot
ekspresi wajah )
sensotik : tidak di kaji karena anak belum bisa mengidentifikasi rasa manis dan asin.
f.N II : Mampu mendengar dengan sempurna karena klien menoleh mengikuti suara benda yang di
pukulkan didekat telinganya ( auditorius ).
g.N IX ( Glosofaringeal ) : ada reffleks pada klien di saat perawat memakai dengan spatel pada bagian
posterior lidah.
g.N X ( vagus ) : reflek muntah dan menelan bagus
i.N XI ( Ak sesori ) : otot steinoktedomastoideus dantrapezius dari bahu seimbang ( simetris )
j.N XII ( Hipoglosal ) : gerakan lidah +,klien mampu menggereakan lidahnya.
I.Sistem muskoloskeletal
1.bentuk kepala mesochepal
2.otot – otot kuat,berkembang baik dan kekuatan bilateral sama
3.ektremitas simetris kiri / kanan,kaki lurus dengan kelengkungan minimum.
4.sendi fleksibel,rentang gerak penuh,tak ada kekakuan atau nyeri
5.tidak ada kelainan pada vertebroe
J. Sistem integumen
1.warna rambut hitam dan tidak mudah trcabut.
2.kuning berwarna hitam,traba lembab,tidak trlkihat bulu kulit.
3. kuku brwarna putih,tidak mudah patah,namp[ak kotor
4.turgor kulit jele / elastis kulit lambat
5.nampak trpasang infu RL. Di tanganya 20 tts /i
K.Sistem endokrin
1. tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid
2.sering BAK frekuensinya 6 – 7 x sehari,namun air seninya tidak di kelilingi semut
L.Sistem perkemihan
1.tidak ada oedema pada palpebra,keadaa kandung kemih normal tidak teraba adanya bendungan.
M.Sistem reproduksi
1. Wanita
- tidak ada kelainan pada sistem reproduksi klien,labia mayora dan minora nampak bersih,tidak ada sekret
yang menghalangi
- anus nampak merah.
N.Sistem imun
- kl;ien ada riwayat alergi trhadap cuaca pada saat pergantian musim,tetapi tidak alergi pada zat kimia.
- penyakit yang brhubungan dengan perubahan cuaca seperti flu dan batuk – batuk biasa,tetapi setelah
minum obat flu akan berhenti dalam 4 hari,menurut ibu klien.
X III.Pemeriksaan tingkat perkembangan
1.Motorik kasar
- klien sudah mampu mengatasi keseimbangan bila bersandar di dada ibunya tetapi tidak dapat melakuan bila
bersandar kesamping.
- belum bisa duduk dengan baik untuk waktu yan lama tampak bantuan oleh ibunya
- klien mampu menarik badan ke posisi kesamping kiri,kanan dan duduk ( pada saat tidur / baring )
2.Motori halus
- klien sudah mampu menggunakan ibu jari dan telunjuk menggenggam sesuatu.
- klien nampak dominan menggerakan tangan pada saat memegang sesuatu benda.
3.Bahasa
- Klien belum bisa bicara masih terbata – bata ( pengucapanya vokal bicaranya )
4.Personal sosial
- klien mudah di ajak berinteraksi,karena setiap kali prawat menemuinya klie selalu berespon tersenyum
kadang menangis apabila ketakutan.
Test Diagnostik
Pemeriksaan LAB : tidak di kaji
Pemeriksaan LAD : tidak dikaji
Pengobatan
Sebelum masuk RS : Oralit
Setelah masuk RS : Infus RL.20 tts/i
Contrimoxzole sirup 3 x 1
Injeksi pp
Perawatan
- bei banyak air minum ( ASI + air putih )
- konsumsi makanan bubur 2 x sehari
KLASIFIKASI DATA
A. DS : - Ibu klien mengatakan anaknya BAB dan muntah 5 x sehari
- Ibu mengatakan anaknya malas makan
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah mandi
- Ibu klien mengatakan cemas dan khawatir dengan keadaan anaknya.
B. DO : - klien nampak lemah
- mata cekung
- wajah tampak pucat
- peristaltik 36 x / i
- TTV : N : 128 x / i
S : 36,5 C
P : 30 x / i
- ibu klien nampak cemas dan khawatir
- BB 5,2 K g ( sebelum sakit 7 Kg )
- turgor kulit kurang elastis
ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Gangguan metabolisme usus Devisit volume
- ibu klien Hipoperistaltik / hiperperistaltik cairan
mengatakan anaknya
BAB dan muntah 5 Kuman berkembang biak dalam
x / hari usus
- ibu klien
mengatakan anaknya Stimulasi usus untuk
malas makzn mengeluarkan toksin
DO :
- turgor kulit kurang Mobilitas usus meningkat
elastis
- klien nampak lemah Peristaltik usus meningkat
- wajah tampak pucat
- mata cekung Diare
- peristaltik 36 x/ i
Defisit volume cairan dan
- terpasang infus RL. elektrolit
20 tts/i
- TTV : N : 128 x /i
S : 36,5 C
P : 30 x/i
Kecemasan ibu
berkurang
dengan
kriteria :
- ekcpresi
wajah
tenamg &
rileks
- ibu tidak
cemas &
khawatir
CATATAN PERKEMBANGAN
3. 20/12/06
09.40 1.Mengobservasi adanya tanda – tanda TGL 20/12/06
irritasi pada daerah bokong / anus. S: Ibu klien mengatakan anus anaknya
Hasil : terlihat bersih di sekitar anus masih kemerahan.
10.15 2.Menganjurkan pada ibu bila anaknya O : Anus msih tampak merah BAB 1 x
BAB segera di bersihkan,di keringkan di A : Integritas kulit belum terpelihara
beri talk. P : Lanjutkan intrvensi 1,2, dan 3
Hasil : ibu klien mengerti dan 1.kaji tingkat kerusakkan
melakukannya. prioritas kulit
10.30 3.Menganjurkan pada ibu klien utuk 2.anjurkan kepada ibu klien bila
memelihara personal hygene dengan cara anaknya BAB segera
membersihkan / mengeringkan anus / diberdihkan dandi kerigkan dan
bokong klien kalau basah. diberi talk.
Hasil : ibu klien mengerti dan mau 3.anjurkan kepada ibu klien
melaksanakannya. untuk memelihara personal
11.00 4.Mengajurkan pada ibu klien untuk hygene
mencuci tangan sebelum dan sesudah 4.anjurkan kepada ibu klien
melakukan tindakan. untuk memncuci tangan
Misalnya : membri sebelum dan sesudah
makan,menyusui,membersihkan dot/ alat melakukan tindakan.
makan.
Hasil : ibu mengerti dan mau
melaksanakannya.
4. 21/12/06 1.Menjelaskan kepada ibu tentang proses
penyakit dan pengobatan serta pemberian
infus untuk anaknya. Tgl 21/ 12/06
Hasil : ibu klien mengerti dan S : ibu tidak cemas dan khawatir
memahaminya. O : ekspresi wajah ibu tidak cemas dan
2.Membri motivasi pada ibu klien untuk khawatir
proses penyembuhan anaknay. A : kecemsan ibu teratasi
3.Membina hubungan saling percaya antra P : pertahankan intervensi
keluarga dan perawat
Hasil : keluarga klien mengerti.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN AN. “ A “ DENGAN DIAGNOSA G E A
DI RUANG ANAK RS TK II. PELAMONIA
OLEH
SUPRAPTO
P – 04047
CA Lahan CA Institusi
( ) ( )
AKADEMI KEPERAWATAN SANDI KARSA
MAKASSAR
2006.