Anda di halaman 1dari 20

FORMAT PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN An.A


DI RUANG KEP. ANAK KAMAR 6
A. PENGKAJIAN No. RM :126636
I.Biodata Tgl masuk MRS: 16 – 12 2006.
- Identitas klien Tgl pengkajian : 18 – 12 - 2006
Nama / nama panggilan : An.A Dx.Medik : GEA
Tempat tanggal lahir / usia : Makassar ,05 – 05 - 2006
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Isalam
Pendidikan : -
Alamat : Sinasara
Rencana terapi : - Infus KA EN 3 B
Contrmoxzole sirup 3 x 1 + Injeksi PP
- Identitas orang tua
1.Ayah
Nama : Arifin
Usia : 39 thn
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Sinasara
2.Ibu
Nama : Marlina
Usia : 25 thn
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Alamat : Sinasara
- Identitas saudara kandung
Nama Usai Hubungan Status kesehatan
Andika 6 th Saudara kandung Sehat
Irfan 4 thn Saudara kandung Sehat
Amerianti 7 bln Saudara kandung Sakit / klien
II.Keluhan utama / alasan msuk RS
Klien masuk rumah RS karena di rumah muntah – muntah, sakit perut dan BAB 5 x dalam sehari disertai
panas kemudian orang tua klien memutuskan membawa klien ke RS kemudian dirujuk untuk rawat inap.
III.Riwayat kesehatan sekarang
Klien msih BAB dan di sertai muntah – muntah 2 x dalam sehari
Riwayat kesehatan lain :
- klien pernah mengalami penyakit Ispa saat umur 5 bulan dan di rawat di RS pelamonia.
- Klien tidak pernah jatuh / kecelakaan
- Klien tidak pernah mengalami keracunan makanan / obat / alergi
- Ibu klien mengatakan p[erkembangan klien agak lambat di bandingkan dengan saudaranya.
Riwayat kesehatan keluarga
Ibu klien mengatakan dalam keluarga klien yuang mengalami penyakit parah / berat hanya kakek yaitu penyakit
ginjal dan jantung sedang ibu klien sendiri alergi pada udara dingin.
Genogram

45 43 49 50

35 22 20 18 15

25
39

6 thn 4 thn 7 bln


Ketengan :

: laki –laki

: laiki – laki / perempuan yang sudah meninggal

: klien

: hubungan pernikahan

: tinggal serumah

G I : kakek dari ayah klien meninggal karena faktor ketuaan


Kakek dan nenek dari ibu klien msih hidup
G II : Saudara dari ayah dan ibu klien semuanya masih hidup
G III : Klien merupakan anak ke - 3 dari tiga bersaudara
IV. Riwayat imunisasi

No Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi


1. BCG 2 hari setelah lahir
2. DPT ( I,II,III ) 1 bulan frekuensi 1 x
3. Polio ( I,II,III ) 1 bulan frekuensi 12 x
4. Campak -
5. Hepatitis 2 bulan frekuensi 3 x

V.Riwayat kesehatan yang lalu


1.Prenatal care
a.ibu klien memriksakan kehamilannya di RS pelamonia dan rutin di lakukan
b.keluan waktu hamil : - ibu klien mengatkan pernah mengalami,perdarahan waktu hamil 4 bulan.
c. tidak ada ketergantungan obat dan alkohol
d.kenaikan BB selama hamil 15 kg
e.ibu klien mendaopatka\n suntikan TT 2 x
f.golongan darah ibu : O dan golongan darah ayah : O
2.Natal
a.Ibu melahirkan di RS Pelamonia
b.Anak lahir spontan dan segera menangis,serta persalinan di tolong oleh dokter
c.Tidak trauma pada saat kelahiran
3.Post natal
a.Kondisi bayi BB lahir 3,3 Kg,PB : 50 cm
b.Keadaan bayi sehat dan kuat menyusui
VI.Riwayat tumbuh kembang
A.Pertumbuhan fisik
1. BB : 5,2 Kg
2.TB : 50 cm
3.Waktu tumbuh gigi : belum tumbuh
B.Perkembangan tipa tahap
Usia anak saat ini :
- Berguling : 5 bulan
- Duduk : 7 bulan
VII.Riwayat nutrsi
A.Pemberian ASI
1.pertama kali disusui 2 hari setelah klien lahir
2.cara pemberian ASI pada klien setiap saat
3. lama pemberian ASI pada klien hanya sasmpai umur 2 miggu
B.Pemberian susu formula
1.Alasan pemberian : klien di berikan susu formula karena klien sudah tidak mau menyusui
2.Jumlah pemberian susu formula : setiap saat kalau klien mau
3.Cara pemberiannya yaitu dengan dot
C.Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai saat ini
Usia Jenis nutrisi Lama pemberian
0 - 4 bulan ASI + susu formula Sampai sekarang
4 – 6 bulan Susu formula + bubur Sampai sekarang
Saat ini Susu formula + bubur + air Sampai sekarang
putih

VIII.Riwayat Psikososial
a.Ank tinggal di rumah dan lingkungan sekitarnya yang berada di kota
b.Rumah klien dekat dengan selokan
c.Hubungan antar anggota keuarga harmonis
d.Anak di asuh oleh orang tua
IX.Riwayat spiritual
Klien belum bisa melakukan kegiatan keagamaan karena usianya baru 10 bulan serta klien belum bisa
bicara dan belum tahui apa – apa
X.Reaksi Hospitalisasi
A.Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap :
- Ibu klien membawa klie ke RS karena di rumah klie muntah,BAB serta panas tetapi ibu klien tidak tahu
apa yang menyebabkan hal itu trjadi,kemudian ibu klien dengan segera membawanya ke RS pelamonia
untuk mendapatkan perawatan inap dan diobati.
- Ibu klien cemas dan khawatir akan keadaan anaknya
- Ibu dan ayah klien selalu menemaninya di RS.
B.Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap :
Tidak dikaji soalnya klien belum pintar bicara dan belum dapat mengerti apa yang terjadi padanya.
XI.Aktivitas sehari – hari
A.Nutrisi dan Cairan
No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Selera makan Baik Kurang
2. Menu makan Bubur + susu + air putih Bubur + susu + air putih
3. Frekuensi makan 3 x sehari / habis 3 x sehari / tidak habis
4. Jenis makanan Susu formula + air putih + Susu formula + air putih + Rl
bubur 20 tts /i + bubur setiap saat
5. Frekuensi minum Setiap saat Setiap saat
6. Cara pemenuhaan Diusap / memakai dot Di usap / memakai dot
7. Makanan pantangan - -

B. Eliminasi ( BAB dan BAK )


No kondisi sebelum sakit Saat sakit
BAB
1. Tempat pembuangan Tempat tidur Tempat tidur
2. Frekuensi 3 x sehari 5 x sehari
3. Konsistensi Warna kuning / lembek Encer,kuning
4. Kesulitan - -
5. Obat pencahar - -
BAK
1. Tempat pembuangan Tempat tidur Tempat tidur
2. Frekuensi 6 – 7 x sehari 7 – 10 x sehari
3. Warna dan bau Jernih dan khas Jernih dan khas
4. Volume - -
5. kesulitan - -

C.Istirahat tidur
No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jam tidur 18 jam / hari 10 jam / hari
- malam 19.00 – 05.00 Tidur malam tidak tratur
- siang 12.00 – 17.00 Tidur malam tidak tratur
- pagi 07. – 10.00
2. Pola tidur Kadang – kadang terbangun Terbangun tiap BAB dan jika
jika ribut ribut di sekitarnya
3. Kebiasaan Minum susu Minum susu
sebelumtidur
4. Kesulita tidur Tidak ada Jika ribut klien tidak bisa
tidur

D.Olah raga : tidak di kaji


E.Aktivitas / mobilitas fisik : tidak dikaji
F.Rekreasi : tidak di kaji

G.Personal hygien
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Mandi
- cara Dimandikan Tidak pernah mandi hanya di
- waslap
- frekuensi 2 x sehari 2 x sehari
- alat mandi Baskom + sabun mandi Air hangat + baskom +
waslap
2. cuci rambut
- frekuensi 2 x seminggu Tidak pernah
- cara Di sampo oleh ibunya Tidak pernah
3. gunting kuku
- frekuensi 1 x seminggu Tidak pernah
- cara Di gunting oleh ibunya Tidak pernah
4. gosok gigi
- frekuensi - -
- cara - -

XII.Pemeriksaan fisik
A.Keadaan umum : klien nampak lemah
B. Tanda – tanda vital : klien nampak pucat
- S : 36,5 C
- N :128 x/i
- P : 30 x / i
- TD : -
C.Antropometri
- TB : 50 cm
- BB : 5,2Kg ( sebelum sakit 7 Kg )
- LLA : 16 cm
- L.kepala : 43 cm
- L. Dada : 44 cm
- L. Perut : 45 cm
-Skin fold : tidak di kaji

D.Sistem pernafasan
- Hidung : Tidak ada sekret / cairan pada septum
Tidak tampak adanyan mimisan,oedema dan radang
- Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak tampak kaku kuduk
- Dada : Bentuk dada simetris
Gearakan dada simetris
Suara nafas fremitus
E.Sistem kardiovaskuer
- conjungtiva anemis
- tidak ada pembesaran jantung
- bunyi jantung 1 lup,terdengar pada ICS 4 – 5 linea
- bunyi jantung 2 dup,terdengar pda ICS 2 – 3 linea
- bunyi mur – mur tidak terdengar
- pemeriksaan EKG + penunjang tidak di lakukan
F. Sitem pencernaan : sklera tidak ikterus
- tidak ada stomatitis,kemampuan menelan baik
- peristaltik usus terdengar 36 x/ i
- hepar tidak tampak adanya pembesaran
- perut terdengar kembung setelah di perkusi
- anus tampak memrah
G.Sistem indera
1. Mata : - palpebra teraba lunak,tidak ada radang,tidak ada oedema.
- kelopak mata cekung,penutupan mata sempurna
- sklera dan conjungtiva tidak tampak ikterus dan tidak ada radang
- pupil mata miosis bila di rangsang dengan cahaya
- tekanan bola mata teraba lunak
2.Hidung : - tidak ada cairan / sekret pada septum
- tidak tampak adanya mimisan,oedema dan radang.
3.Telinga : - tidak ada serumen
- telinga simetris kiri / kanan
- kebersihan telinga kurang
- fungsi pendengaran baik,jika klien dipanggil namanya memalingkan kepalanya dan langsung
tersenyum.
H.Sistem saraf
1.Fungsi cerebral
a.status mentalnya bagus,klien tersenyum sdetiap kali perawat datang dan main cilukba berarti masih
mengenal perawat ( orientasinya bagus ).
b.kesadaran comfosimentis
c.bicaranya belum di mengerti
2.Fungsi cranial
a.N I ( olfaktorius ) : tidak dikaji karena anak belum bisa mengidentifikasi bau –bauan.
b.N II ( optikus ) : ketajaman penglihatan bagus,terlihat pada respon terhadap cahaya senter yang di
arahkan kematanya.
c.N III ( okulomotoris ),IV ( traklearis )VI ( abdusens ) ,pupil isokor kiri / kanan gerakan bola matanya
bagus kiri / kanan atas / bawah karena mampu mengikuti arah benda yang di pegang oleh
perawat.
d.N V ( trigeminalis ) : klien menunjukan refleks,berkedip pada saat korneanya di sentuh sedikit dengan
kertas tissue.Anak nampak mau menggigit jari – jari bila didekatkan dengan mulunya oleh
ibunya ( motorik )
e.N VI ( Fasialis ) : Motorik : simetris antara kiri / kanan dengan meminta anak untuk tersenyum ( otot
ekspresi wajah )
sensotik : tidak di kaji karena anak belum bisa mengidentifikasi rasa manis dan asin.
f.N II : Mampu mendengar dengan sempurna karena klien menoleh mengikuti suara benda yang di
pukulkan didekat telinganya ( auditorius ).
g.N IX ( Glosofaringeal ) : ada reffleks pada klien di saat perawat memakai dengan spatel pada bagian
posterior lidah.
g.N X ( vagus ) : reflek muntah dan menelan bagus
i.N XI ( Ak sesori ) : otot steinoktedomastoideus dantrapezius dari bahu seimbang ( simetris )
j.N XII ( Hipoglosal ) : gerakan lidah +,klien mampu menggereakan lidahnya.
I.Sistem muskoloskeletal
1.bentuk kepala mesochepal
2.otot – otot kuat,berkembang baik dan kekuatan bilateral sama
3.ektremitas simetris kiri / kanan,kaki lurus dengan kelengkungan minimum.
4.sendi fleksibel,rentang gerak penuh,tak ada kekakuan atau nyeri
5.tidak ada kelainan pada vertebroe

J. Sistem integumen
1.warna rambut hitam dan tidak mudah trcabut.
2.kuning berwarna hitam,traba lembab,tidak trlkihat bulu kulit.
3. kuku brwarna putih,tidak mudah patah,namp[ak kotor
4.turgor kulit jele / elastis kulit lambat
5.nampak trpasang infu RL. Di tanganya 20 tts /i
K.Sistem endokrin
1. tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid
2.sering BAK frekuensinya 6 – 7 x sehari,namun air seninya tidak di kelilingi semut
L.Sistem perkemihan
1.tidak ada oedema pada palpebra,keadaa kandung kemih normal tidak teraba adanya bendungan.
M.Sistem reproduksi
1. Wanita
- tidak ada kelainan pada sistem reproduksi klien,labia mayora dan minora nampak bersih,tidak ada sekret
yang menghalangi
- anus nampak merah.
N.Sistem imun
- kl;ien ada riwayat alergi trhadap cuaca pada saat pergantian musim,tetapi tidak alergi pada zat kimia.
- penyakit yang brhubungan dengan perubahan cuaca seperti flu dan batuk – batuk biasa,tetapi setelah
minum obat flu akan berhenti dalam 4 hari,menurut ibu klien.
X III.Pemeriksaan tingkat perkembangan
1.Motorik kasar
- klien sudah mampu mengatasi keseimbangan bila bersandar di dada ibunya tetapi tidak dapat melakuan bila
bersandar kesamping.
- belum bisa duduk dengan baik untuk waktu yan lama tampak bantuan oleh ibunya
- klien mampu menarik badan ke posisi kesamping kiri,kanan dan duduk ( pada saat tidur / baring )
2.Motori halus
- klien sudah mampu menggunakan ibu jari dan telunjuk menggenggam sesuatu.
- klien nampak dominan menggerakan tangan pada saat memegang sesuatu benda.
3.Bahasa
- Klien belum bisa bicara masih terbata – bata ( pengucapanya vokal bicaranya )
4.Personal sosial
- klien mudah di ajak berinteraksi,karena setiap kali prawat menemuinya klie selalu berespon tersenyum
kadang menangis apabila ketakutan.
 Test Diagnostik
Pemeriksaan LAB : tidak di kaji
Pemeriksaan LAD : tidak dikaji
 Pengobatan
Sebelum masuk RS : Oralit
Setelah masuk RS : Infus RL.20 tts/i
Contrimoxzole sirup 3 x 1
Injeksi pp
 Perawatan
- bei banyak air minum ( ASI + air putih )
- konsumsi makanan bubur 2 x sehari

KLASIFIKASI DATA
A. DS : - Ibu klien mengatakan anaknya BAB dan muntah 5 x sehari
- Ibu mengatakan anaknya malas makan
- Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah mandi
- Ibu klien mengatakan cemas dan khawatir dengan keadaan anaknya.
B. DO : - klien nampak lemah
- mata cekung
- wajah tampak pucat
- peristaltik 36 x / i
- TTV : N : 128 x / i
S : 36,5 C
P : 30 x / i
- ibu klien nampak cemas dan khawatir
- BB 5,2 K g ( sebelum sakit 7 Kg )
- turgor kulit kurang elastis

ANALISA DATA
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1. DS : Gangguan metabolisme usus Devisit volume
- ibu klien Hipoperistaltik / hiperperistaltik cairan
mengatakan anaknya
BAB dan muntah 5 Kuman berkembang biak dalam
x / hari usus
- ibu klien
mengatakan anaknya Stimulasi usus untuk
malas makzn mengeluarkan toksin
DO :
- turgor kulit kurang Mobilitas usus meningkat
elastis
- klien nampak lemah Peristaltik usus meningkat
- wajah tampak pucat
- mata cekung Diare
- peristaltik 36 x/ i
Defisit volume cairan dan
- terpasang infus RL. elektrolit
20 tts/i
- TTV : N : 128 x /i
S : 36,5 C
P : 30 x/i

2. DS : Penurunan volume cairan Pemenuhan nutrisi


- Ibu klien kurang dari
mengatakan anaknya Peristaltik usus meningkat kebutuhan
malas makan
DO : Merangsang mukosa lambung
- Klien nampak lelah
- Porsi makan tidak di Peningkatan asam lambung
habiskan tiap kali
makan Mual,muntah

Nafsu makan kurang

Intake tidak adekuat

3. Motilitas usus meningkat


DS : Risiko gangguan
- ibu klien Iritasi perinial
integritas kulit
mengatakan anaknya
tidak pernah mandi Gangguan integritas kulit
RENCANA KEPERAWATAN

No DX KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASI


1. Gangguan keseimbangan cairan & Keseimbangan 1. Kaji tingkat dehidrasi klien 1. Untuk men
elektrolit b /d kehilangan cairanyang cairan & elektrolit ringannya tingk
berlebihan di tandai dengan : dalam tubuh membantu d
DS : terpenuhi dengan selanjutnya.
- ibu klien mengataka anaknya kreteria : 2.Observasi : 2.Untuk men
BAB 5 x / hari. - intake dan - TTV kehilangan cair
- Ibu klien mengatakan anaknya out put - intake dan out put cairan dan m
malas makan seimbang - tanda – tanda dehidrasi melakukan tindak
- BAB 3.Anjurkan kepada ibu klien 3.Membantu
DO : normal 3 x untuk tetap memberi cairanyang hila
- turgor kulit kurang elastis /i minuman / ASI sesering yang berlebihan
- klien namp[ak lemah - Klien mungkin 4.Infus dapat me
- mata klien tampak cekung nampak 4. Penatalaksanaan pembrian elektrolit dalam t
- peristaltik 36 x / i baik cairan 5.Pemberian a
- terpasang infus RL 20 tts / i - TTV 5.Penatalaksanaan pembrian menghambat &
- TTV : N : 128 x/ i dalam obat mikroorganisme
S : 36,5 C batas - Injeksi pp
P : 30 x/i normal :
N : 60 –
Gangguan pemenuhan nutrisi kurang 120 x/ i
dari kebutuhan b / d intake yang S : 36 – 37
tidak adekuat di tandai dengan : C
DS : P : 20 –
- ibu klien mengatakan anaknya 40 x / i
2. malas makan - turgor kulit 1. Untuk i
elastis 1. Kaji pola makan klien perencanaan awa
DO : 2.Agar pemenuh
- klien nampak lemah 2.Beri makan dan minum / ASI terpenuhi.
- porsi makan tidak di habiskan sedikit tapi sering dalam
- BB : 5,2 Kg sebelumnya 7 Kg. keadaan hangat 3.Untuk menget
Gangguan integritas kulit b/ d BAB 3.Timbang BB tiap hari & mengetahui
terus menerus di tandaqi dengan :
pemberian tindak
DS : 4.Untuk meme
- ibu mengatakan anaknya tidak
4.Anjurkan pada ibu klien nutrisi & menc
pernah mandi
dengan memberi makanan pada makanan se
DO :
dengan rsaa bervariasi. nafsu makan.
- frekuensi BAB 5 x/ hari
- nampak merah di sekitar anus
- turgor kulit tidak elastis
Kebutuhan nutrisi
trpenuhi 1.Untuk mengeta
3.
dengan 1.Kaji tingkat kerusakan jaringan kulit,u
kriteria : prioritas kulit. intervensi selanju
- klien tidak 2.Untuk menceg
Kecemasan ibu b/d kurangnya
lemah 2.Anjurkan pada ibu klien bila kulit bokong tid
pengetahua tentang penyakit anaknya
ditandai dengan : - nafsu makan anaknya BAB segear di terjadi infeksi.
DS :
meningkat bersihkan,dan di keringkan dan
- Ibu mengatakan cemas dan
khawatir dengan keadaan - porsi makan dibari talk. 3.mencegah terj
anaknya.
yang 3.Anjurkan kapada ibu klien membantu kenya
DO : diberikan untuk memelihara personal
- Ibu klien tampak cemas & khawatir.
dihabiskan hygene. 4.Untuk menc
4.Anjurkan pada ibu klien u kontaminasi k
ntuk memcuci tangan sebelum infeksi nasokomi
& sesudah melakukan tindakan.
1.agar ibu dapa
4.
1.beri penjelasan kepada ibu penyakit anakny
tentang proses penyakit dan berkurang.
pengobatan anaknya. 2.agar ibu bis
2.beri motivasi untuk proses penyakit anak
penyembuhan anaknya sembuhkan.
Integritas kulit
3.bina hubungan saling percaya 3.untuk menimb
terpelihara
antara keluarga klien dengan dan keluarga nya
denganb
perawat.
kriteria :
4.libatkan orang tua klien 4.untuk mem
- anus tidak lecet
dalam perawatan anaknya penyembuhan an
- anus tidak gatal
– gatal dan
merah
- turgor kulit
nampak baik

Kecemasan ibu
berkurang
dengan
kriteria :
- ekcpresi
wajah
tenamg &
rileks
- ibu tidak
cemas &
khawatir
CATATAN PERKEMBANGAN

No TGL / JAM IMPLEMENTASI EVALUASI


1. 18 / 12/06 1.Mengkaji tingkat dehidrasi klien TGL 18 / 12 / 06
S : ibu mengatakan anaknya BAB 1 x
21.15 – 22.00 Hasil : tin gkat dehidrasi sedang.
maam ini.
2.Memberi cairan & elektrolit melalui mulut
O : BAB 1 x
Hasil : klien mau minum air putih + ASI dan
- konsistensi tinja lembek
oralit.
- TTV :
22.15 – 22.45 3.Melanjutkan pemberian cairan RL 20 tts/i
N : 102 x/i
4.Mengobservasi TTV
S : 36 C
hasil :
P : 26 x/i
TTV : N : 106 x / i
Peristaltik 28 x/ i
S : 36 C
A : keseimbangan cairan & elektrolit
P : 28 x/i
terpenhi.
BAB 2 x pagi,mamsih encer
P : lanjutkan intrvensi 1,2,3,4,5
24.00 5.Memberikan injeksi PP untuk malam
1.kaji tingkat dehidrasi klien.
2.Observasi
-TTV
- intake dan output
- tanda- tanda dehidrasi
3. anjurkan ibu klien untuk memberi
minum / ASI sesering mungkin
4.penatalaksanaan pemberian cairan.
5.penatalaksanaan pemberian obat PP
2. 19/12/06 19/12/06
6.30 1.Mengkaji tingkat kemampuan makan S : Ibu mengatakan anaknya sudah
klien- pagi makan bubur makan ¼ porsi dan minum ASI sudah
- siang bubur porsi tidakdi habiskan sering ( banyak )
tiap makan
O : Klien sudah mau makan porsi
7.30 2.Menganjurkan pada ibu klien untuk makan di habiskan klien tampak segar
menyusui bayi setiap jam,memberi makan BB naik dari 5,2 Kg menjadi 6 Kg
bubur sedikit tapi sering dan dalam keadaan A : masalah belum teratasi
hangat. P : lanutkan intervensi1,2,3,dan 4
8.00 3.Menimbang BB klien 1.kaji pola makan klien
Hasil : BB naik dari 5,2 Kg menjadi 6 Kg 2.beri makan & minum ASI
sedikit taapi sering dalam
keadaan hangat.
3.timbang BB tiap hari
4.anjurkan pada ibu dengan
memberi makanan dengan rasa
bervariasi.

3. 20/12/06
09.40 1.Mengobservasi adanya tanda – tanda TGL 20/12/06
irritasi pada daerah bokong / anus. S: Ibu klien mengatakan anus anaknya
Hasil : terlihat bersih di sekitar anus masih kemerahan.
10.15 2.Menganjurkan pada ibu bila anaknya O : Anus msih tampak merah BAB 1 x
BAB segera di bersihkan,di keringkan di A : Integritas kulit belum terpelihara
beri talk. P : Lanjutkan intrvensi 1,2, dan 3
Hasil : ibu klien mengerti dan 1.kaji tingkat kerusakkan
melakukannya. prioritas kulit
10.30 3.Menganjurkan pada ibu klien utuk 2.anjurkan kepada ibu klien bila
memelihara personal hygene dengan cara anaknya BAB segera
membersihkan / mengeringkan anus / diberdihkan dandi kerigkan dan
bokong klien kalau basah. diberi talk.
Hasil : ibu klien mengerti dan mau 3.anjurkan kepada ibu klien
melaksanakannya. untuk memelihara personal
11.00 4.Mengajurkan pada ibu klien untuk hygene
mencuci tangan sebelum dan sesudah 4.anjurkan kepada ibu klien
melakukan tindakan. untuk memncuci tangan
Misalnya : membri sebelum dan sesudah
makan,menyusui,membersihkan dot/ alat melakukan tindakan.
makan.
Hasil : ibu mengerti dan mau
melaksanakannya.
4. 21/12/06 1.Menjelaskan kepada ibu tentang proses
penyakit dan pengobatan serta pemberian
infus untuk anaknya. Tgl 21/ 12/06
Hasil : ibu klien mengerti dan S : ibu tidak cemas dan khawatir
memahaminya. O : ekspresi wajah ibu tidak cemas dan
2.Membri motivasi pada ibu klien untuk khawatir
proses penyembuhan anaknay. A : kecemsan ibu teratasi
3.Membina hubungan saling percaya antra P : pertahankan intervensi
keluarga dan perawat
Hasil : keluarga klien mengerti.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN AN. “ A “ DENGAN DIAGNOSA G E A
DI RUANG ANAK RS TK II. PELAMONIA

OLEH
SUPRAPTO
P – 04047

CA Lahan CA Institusi

( ) ( )
AKADEMI KEPERAWATAN SANDI KARSA
MAKASSAR
2006.

Anda mungkin juga menyukai