No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP TanggalTerbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS Rostini, SKM
BARAS 1 NIP.198302072010012005
1. Pengertian : Urtikaria No. ICPC II: S98 Urticaria / No. ICD X : L50 Urticaria
L50.9Urticaria, adalah reaksi vaskular pada kulit akibat bermacam-
macam sebab. Ditandai oleh edema setempat yang timbul mendadak
dan menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan,
meninggi di permukaan kulit, sekitarnya dapat dikelilingi halo. Dapat
disertai dengan angioedema. Nama lain: biduran, kaligata, hives,
nettle rash.
2. Tujuan : Sebagai acuan langkah-langkah Penatalaksanaan urtikaria di
Puskesmas Baras 1
3. Kebijakan : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Baras 1 No: ............ tentang
penyusunan rencana layanan klinis dan rencana layanan
terpadu Puskesmas Baras 1
4. Referensi : Permenkes RI nomer 5 tahun 2014, panduan praktis klinis bagi
dokter difasilitas pelayanan kesehatan primer, 2014.
5. Prosedur / : 1) Anamnesis
langkah – langkah Pasien datang dengan keluhan biasanya gatal, rasa tersengat atau
tertusuk. Gatal sedang-berat di kulit yang disertai bentol-bentol di
daerah wajah, tangan, kaki, atau hampir di seluruh tubuh. Keluhan
dapat juga disertai rasa panas seperti terbakar atau tertusuk.
Kadang-kadang terdapat keluhan sesak napas, nyeri perut, muntah-
muntah, nyeri kepala, dan berdebar-debar (gejala angioedema).
Faktor Risiko
b) Riwayat alergi.
b) Berbatas tegas.
3) Penatalaksanaan
Tata laksana pada layanan primer dilakukan dengan first-line
therapy, yaitu memberikan edukasi pasien tentang penyakit
urtikaria (penyebab dan prognosis) dan terapi farmakologis
sederhana.
a) Urtikaria akut
Atasi keadaan akut terutama pada angioedema karena dapat
terjadi obstruksi saluran napas. Penanganan dapat dilakukan di
Unit Gawat Darurat bersama-sama dengan/atau
dikonsultasikan ke Spesialis THT.
Bila disertai obstruksi saluran napas, diindikasikan pemberian
epinefrin subkutan yang dilanjutkan dengan pemberian
kortikosteroid Prednison 60-80 mg/hari selama 3 hari, dosis
diturunkan 5-10 mg/hari.
b) Urtikaria kronik
Pasien menghindari penyebab yang dapat menimbulkan
urtikaria, seperti:
4) Kriteria Rujukan
a) Rujukan ke spesialis bila ditemukan fokus infeksi.