Anda di halaman 1dari 4

Mari Ketahui Segudang Manfaat Talas bagi Kesehatan

Tak hanya rasanya yang lezat untuk disantap, ternyata manfaat talas bagi
kesehatan begitu melimpah. Hal ini berkat kandungan gizi di dalam talas yang
menjadikannya sebagai salah satu makanan yang baik dikonsumsi sehari-hari.

Talas adalah jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh di daratan Afrika, Amerika, dan
Asia. Di Indonesia, tumbuhan yang bernama latin Colocasia esculenta ini merupakan
tumbuhan yang dapat disulap menjadi beraneka ragam makanan bercita rasa lezat,
misalnya bolu, keripik, kolak, bubble tea, hingga es campur.

Di balik keistimewaan rasanya, talas juga menyimpan segudang manfaat bagi


kesehatan. Mau tahu apa saja manfaat talas? Simak penjelasan berikut ini.

Kandungan Nutrisi Penting Dalam Talas

Di dalam seporsi talas (sekitar 150 gram) yang sudah dimasak, kamu bisa
mendapatkan:
 150 – 200 kalori

 5 – 7 gram serat

 Sekitar 4 gram protein

 150 – 170 mg kalsium

 450 – 600 mg kalium

 30 – 50 mg magnesium

 60 – 70 mg fosfor

Tak hanya itu, talas juga diperkaya antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin C,
vitamin B, vitamin A, serta mineral zat besi dan tembaga. Aneka nutrisi pada talas
tersebut menjadikan talas sebagai salah satu makanan yang berperan penting dalam
memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh.

Yuk, Ketahui Apa Saja Manfaat Talas Bagi Kesehatan

Berikut adalah manfaat talas yang bisa kamu dapat bila mengonsumsinya dalam
jumlah tepat:

1. Menjaga kadar gula tetap normal

Untuk menunjang kesehatan tubuh, kadar gula darah harus dijaga agar tetap stabil.
Kadar gula darah yang terlalu tinggi, berisiko menyebabkan resistensi insulin. Apabila
tidak terkontrol, gula darah yang tinggi tersebut bisa menyebabkan penyakit diabetes.

Penyakit diabetes yang tidak diobati bisa menimbulkan berbagai komplikasi


berbahaya, seperti kerusakan retina mata yang dapat menyebabkan kebutaan, penyakit
jantung, stroke, gagal ginjal, dan daya tahan tubuh yang lemah.

Untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil, tubuh membutuhkan asupan makanan
yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat. Salah satunya adalah talas. Selain
itu, manfaat talas juga baik untuk menjaga stabilnya gula darah, karena talas
memiliki indeks glikemik yang rendah.

2. Mencegah penyakit jantung


Manfaat serat tak hanya untuk menjaga kadar gula darah, tapi juga baik untuk
memelihara kesehatan jantung. Hal ini berkat kandungan serat, kalium, dan
antioksidan yang cukup tinggi pada talas.

Di dalam tubuh, serat yang kamu dapat dari talas berfungsi untuk memastikan
agar kadar kolesterol tetap normal. Jika teralu banyak, kolesterol dapat menyumbat
pembuluh darah, sehingga aliran darah ke organ tubuh tertentu jadi terhambat. Jika
pembuluh darah ke jantung yang tersumbat, maka dapat terjadi penyakit jantung.

Selain itu, kalium di dalam talas juga baik untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Seperti kita ketahui, tekanan darah tinggi juga berkaitan dengan penyakit jantung.

Beruntungnya, sekitar 20% kebutuhan serat dan kalium harian orang dewasa bisa
dipenuhi hanya dengan mengonsumsi seporsi talas. Namun selain dari talas, serat dan
kalium juga perlu didapatkan dari buah, sayur, kacang-kacangan, serta biji-bijian.

3. Meningkatkan kekuatan tulang

Tulangmu dapat lebih kuat dengan mengonsumsi talas. Bagaimana bisa? Talas
ternyata memiliki kandungan kalsium yang terbilang cukup tinggi, bahkan jauh lebih
tinggi dibandingkan tumbuhan sejenisnya, misalnya singkong. Singkong hanya
mengandung 15 mg kalsium dalam setiap 100 gramnya. Sedangkan pada porsi yang
sama, talas mengandung sekitar 150 mg kalsium.

Ketika kamu mendapat asupan kalsium dalam jumlah cukup, maka tulangmu akan
menjadi lebih padat dan kuat. Dengan demikian, kamu pun akan terhindar dari
pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Oleh karena itu, cukupilah kebutuhan kalsium harianmu. Orang dewasa dianjurkan
untuk mengonsumsi kalsium sebanyak 1000-1100 mg setiap harinya. Sementara
untuk anak-anak, asupan kalsium harian yang dianjurkan lebih tinggi, yaitu
1000-1200 mg.

4. Mengurangi risiko kanker

Paparan radikal bebas tidak hanya mengganggu berbagai fungsi organ tubuh, tapi juga
memicu pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan antioksidan
untuk menangkal efek radikal bebas yang datang dari berbagai sumber, seperti
metabolisme alami tubuh, polusi (misalnya dari asap rokok atau kendaraan bermotor),
dan sinar matahari.
Manfaat talas dipercaya dapat mengurangi risiko kanker karena mengandung
antioksidan. Beberapa jenis antioksidan yang terdapat dalam talas adalah polifenol,
vitamin C, dan vitamin E.

5. Membantu menjaga berat badan

Serat dan karbohidrat dalam talas membutuhkan waktu yang lebih lambat untuk
dicerna. Hal ini membuat talas dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Ketika
kamu merasa kenyang, maka dorongan untuk ngemil atau mengonsumsi makanan
berkalori tinggi juga akan berkurang.

Oleh karena itu, talas dianggap bermanfaat untuk membantu menjaga berat badan.
Namun perlu diingat, untuk menjaga berat badan tetap ideal, diperlukan juga pola
makan yang sehat dan olahraga yang rutin.

Selain beragam manfaat talas di atas, talas juga baik untuk menjaga pencernaan agar
tetap sehat. Hal ini tidak terlepas dari kandungan serat di dalamnya.

Meskipun talas baik untuk kesehatan, sebelum mengonsumsinya, pastikan talas


sudah dicuci hingga bersih dan dimasak hingga benar-benar matang. Jika talas yang
kamu konsumsi masih kotor atau kurang matang, kamu justru berisiko mengalami
keracunan atau infeksi. Satu hal lagi yang perlu kamu ingat, konsumsilah talas dalam
batas wajar.

Jika kamu memiliki penyakit tertentu atau mengonsumsi obat-obatan yang harus
dikonsumsi dalam jangka panjang, ada baiknya kamu berkonsultasi dulu ke
dokter untuk menentukan apakah talas aman dikonsumsi dan seberapa banyak porsi
talas yang boleh kamu santap per harinya.

Anda mungkin juga menyukai