Jihad LBM 5 SGD 2 SKN
Jihad LBM 5 SGD 2 SKN
Tujuan
Agar masyarakat pekerja (karyawan perusahaan, pegawai negeri, petani, nelayan, pekerja2
bebas dsb) dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya baik fisik, mental dan
sosialnya.
Agar masyarakat sekitar perusahaan terlindung dari bahaya2 pengotoran oleh bahan2 yang
berasal dari perusahaan.
Agar hasil produksi perusahaan tidak membahayakan kesehatan masyarakat konsumennya.
Agar efisiensi kerja dan daya produktivitas para karyawan meningkat dan dengan demikian
akan meningkatkan pula produksi perusahaan.
Ilmu hiperkes dalam arti kata yang luas meliputi banyak bidang llmu lain, termasuk :
(a) Ilmu kedokteran kerja (Occupational medicine).
(b) Ilmu higene perusahaan (Industrial hygiene).
(c) Ilmu keracunan perusahaan (Industrial toxicology).
(d) Ilmu faal kerja dan lingkungan (Work and environmental physiology).
(e) llmu jiwa perusahaan (Industrial psychology).
(f) Ilmu perawatan perusahaan (Industrial nursing).
(g) Ilmu keselamatan kerja (Occupational safety).
Sebetulnya terjemahan yang tepat untuk occupational health ialah "kesehatan kerja", tetapi
para ahli teknik (insi-nyur) lalu mengira bahwa ini adalah bidangnya para ahlimedik
(dokter) saja. Mereka tidak merasa ikut terlibat didalamnya. Oleh karena itu ditambah "
higene perusahaan ",sebab dalam bidang higene ini para ahli teknik menyadari bahwa
mereka ikut terlibat. Dewasa ini istilah "hiperkes"sudah diterima, meskipun yang dimaksud
dengan hiperkes itusebenarnya
occupational health.
Higene perusahaan adalah bidangnya ahli teknik (insinyur)dan sasarannya adalah
lingkungan kerja. Cara kerja ahli higene perusahaan itu bersifat teknis. Kesehatan kerja
adalah bidang-nya ahli kesehatan (dokter) dan sasarannyapun adalah pekerja.Cara kerja
mereka bersifat medik. Penggabungan kedua istilah"higene perusahaan" dan "kesehatan
kerja" menjadi suatukesatuan, berarti bahwa ahli teknik dan medik harus bekerjasama
seerat-eratnya untuk mengsukseskan maksud tujuannya.Ilmu kedokteran kerja ialah suatu
keahlian (spesialisasi)yang baru dalam llmu kedokteran, dan di Amerlka Serlkat baru diakui
sebagai keahlian dalam tahun 1955. Ilmu ini dalamarti kata yang luas terdiri atas berbagai
jurusan, termasuk :
(a) Ilmu kedokteran perusahaan (Industrial medicine).
(b) Ilmu kedokteran pertanian (Agricultural medicine).
(c) Ilmu kedokteran penerbangan (Aviation medicine).
(d) Ilmu kedokteran angkasa luar (Aerospace medicine).
(e) llmu kedokteran nuklir (Nuclear or Atomic medicine).
(f) Ilmu Kedokteran dibawah air (Underwater or submarinemedicine).
(g) llmu kedokteran olah raga (Sports medicine).
lni menggambarkan bahwa pekerja itu mempunyai lapangankerja yang luas sekali, yaitu di
perindustrian, pertanian, penerbangan, angkasa luar, nuklir, bawah air, olah raga
dansebagainya dengan berbagai macam masalah kesehatan. Masa-lah kesehatan ini
dapat berupa gangguan kesehatan, penyakitdan kecelakaan akibat kerja, dan semuanya
dapat mengurangi produktivitas dan efisiensi kerja
Tujuan K3 :
1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit dan kecelakaan kecelakaan akibat kerja
2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja
3. Perawatan dan mcmpetinggi efisiensi dan produktivitas tenaga kerja
4. Pemberantasan kelelahan kerja dan meningkatkan kegairahan serta kenikmatan kerja
5. Perlindungan bagi masyarakat sekitar suatu perusahaan agar terhindar dari bahaya-bahaya
pencemaran yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut
6. Perlindungan masyarakat luas dari bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh produk-
produk perusahaan
Notoatmodjo, S, Prof. 2003. “Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar”. Jakarta
: Rineka Cipta
MANFAAT
SASARAN
8. Apa yang dimaksud dengan PAK dan apa saja macamnya?
PAK penyakit yang mempunyai penyebab yang spesifik atau asosial yang kuat
dengan pekerjaan, pada umunya terdiri dari agen penyebab, harus ada hubungan
sebab akibat antara proses penyakit dan hazard di tempat kerja.
MACAM-MACAM PAK
- PAK dari golongan fisik akibat dari suara, radiasi, suhu dan tekanan
- PAK dari golongan kimia gas, debu dan uap dan bagian farma
- PAK dari golongan infeksi bibit penyakit
- PAK dari golongan psiklogis dan mental psikologis berkaitan dengan
lingkungan kerja
j. Para pekerja yang mempunyai kebiasaan pada alkohol dan zat stimulan atau zat
addiktif lainnya perlu diawasi.
Pemeriksaan kelelahan :
Tes kelelahan tidak sederhana, biasanya tes yang dilakukan seperti tes pada kelopak mata
dan kecepatan reflek jari dan mata serta kecepatan mendeteksi sinyal, atau pemeriksaan
pada serabut otot secara elektrik dan sebagainya.
Persoalan yang terpenting adalah kelelahan yang terjadi apakah ada hubungannya dengan
masalah ergonomi, karena mungkin saja masalah ergonomi akan mempercepat terjadinya
kelelahan.
https://www.academia.edu/4028410/Perbandingan_Penilaian_Risiko_Ergonomi_dengan_
Metode_REBA_dan_QEC_Studi_Kasus_Pada_Kuli_Angkut_Terigu_Meity_Martaleo_Pr
ogram_Studi_Teknik_Industri_Fakultas_Teknologi_Industri_Universitas_Katolik_Parahy
angan
KHUSUS
1. Membuat diagnosis penyakit akibat kerja(penyakit yang timbul karena hubungan
kerja) dan atau penyakit lain yang berkaitan dengan pekerjaan serta mengobati
dan atau melakukan tindakan-tindakan lain dalam keselamatan dan kesehatan
kerja(K3) yang pelaksanaannya mungkin dilakukan bekerja sama dengan spesi-
alis lain dan atau pihak lain;
2. Membuat diagnosis dan menilai kecacatan akibat kecelakaan kerja dan atau
penyakit akibat kerja yang pelaksanaannya mungkin dilakukan bekerja sama
dengan spesialis dan atau pihak lain;
3. Menilai dan menetapkan ada tidak adanya efek pekerjaan atau lingkungan kerja
terhadap kesehatan tenaga kerja yang bersangkutan;
4. Menilai dan menetapkan batas sehat pemaparan kerja terhadap faktor dalam
pekerjaan atau lingkungan kerja bagi tenaga kerja yang bersangkutan;
5. Menilai dan menetapkan pekerjaan yang sesuai dengan kondisi kesehatan
tenaga kerja yang bersangkutan;