Anda di halaman 1dari 6

Analisis Laporan Keuangan

Analisis Arus Kas

Dosen Pengampu: Dr. Sriyono, M.Si., Ak., CA.

Azka Mufida
142160046

EA-B
Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Yogyakarta
2018
Analisis Arus Kas

LAPORAN ARUS KAS


Tujuan laporan arus kas adalah menyediakan informasi arus kas dan arus kas keluar
untuk satu periode. Laporan tersebut juga membedakan sumber dan penggunaan arus kas
dengan memisahkan arus kas menjadi aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Relevansi Kas
Analisis arus kas masuk dan arus kas keluar perusahaan termasuk operasi, investasi,
dan pendanaannya merupakan salah satu pekerjaan investigasi yang paling penting. Analisis
ini membantu kita menilai likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas keuangan. Likuiditas
merupakan merupakan kedekatan aset dan kewajiban pada kas. Solvabilitas merupakan
kemampuan untuk membayar kewajiban saat jatuh tempo. Fleksibilitas keuangan adalah
kemampuan untuk bereaksi dan menyesuaikan diri terhadap kesempatan dan kesulitan.
Informasi yang berguna, tetapi tidak lengkap atas sumber dan penggunaan kas terdapat dalam
neraca dan laporan laba rugi komparatif. Namun, gambaran menyeluruh atas arus kas didapat
dari laporan arus kas.

Pelaporan Berdasarkan Aktivitas


Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas untuk tiga aktivitas
dalam bisnis perusahaan yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan.
Aktivitas operasi merupakan aktivitas perusahaan yang terkait dengan laba. Aktivitas investasi
merupakan cara untuk memperoleh dan menghapuskan aset non-kas. Aktivitas pendanaan
merupakan cara untuk mendistribusikan, menarik, dan mendapatkan dana untuk mendukung
aktivitas usaha.

Penyusunan Laporan Arus Kas


Terdapat dua metode pelaporan arus kas dari operasi yaitu metode langsung dan metode
tidak langsung.
Pada metode tidak langsung, laba bersih disesuaikan dengan pos penghasilan (beban)
non-kas dan dengan akrual, untuk menghasilkan arus kas dari operasi. Keunggulan metode ini
adalah adanya rekonsiliasi perbedaan antara laba bersih dengan arus kas operasi.
Pada metode langsung, arus kas yang dihitung disediakan setelahnya sebagai
perbandingan. Metode ini menyesuaikan setiap pos laporan laba rugi untuk akrual terkait,
sehingga menghasilkan format yang lebih baik untuk menilai jumlah arus kas masuk (keluar)
operasi.

Persiapan Laporan Arus Kas


Laporan arus kas merupakan perpaduan antara laporan laba rugi dengan laporan posisi
keuangan. Laba bersih disesuaikan dengan pos pendapatan dan beban nonkas untuk
menghasilkan laba kas. Laba kas ini kemudian disesuaikan untuk kas yang dihasilkan dan
digunakan oleh transaksi neraca untuk menghasilkan arus kas dari aktivitas operasi, aktivitas
investasi, dan aktivitas pendanaan.
Titik awal laporan arus kas adalah laba bersih yang mula-mula disesuaikan untuk beban
penyusutan dan amortisasi non-kas. Proses penyusutan kemudian mengalokasikan biaya
perolehan selama masa manfaatnya unuk menandingkan beban terhadap pendapatan yang
dihasilkan oleh aktiva yang bersangkutan.
Karena laporan arus kas berfokus pada arus kas, beban nonkas yang diakui dalam
perhitungan laba besih harus dihilangkan, yaitu dengan menambahkan kembali beban
penyusutan dan amortisasi. Penambahan beban penyusutan dan amotisasi tersebut tidak
meningkatkan arus kas operasi melainkan hanya menghapuskan beban yang dikurangkan
dalam perhitungan laba bersih.
Cara yang sama juga digunakan unuk menyesuaikan laba bersih terhadap keuntungan
(kerugian) penjualan aktiva. Tujuan penyesuaian ini bukanlah untuk mengeleminasi
keuntungan (kerugian) secara keseluruhan, melainkan memindahkannya dari bagian operasi
laporan arus kas. Arus kas masuk dari penjualan aktiva disajikan dalam arus kas bersih dari
aktivitas investasi. Penyesuaian terakhir adalah analisis kas yang dihasilkan oleh perubahan
dalam aktiva lancar dan kewajiban lancar.

Topik Khusus

Investasi Metode Ekuitas


Dalam akuntansi metode ekuitas, investor mencatat bagian atas laba perusahaan
investasi sebagai laba dan mencatat dividen sebagai pengurang saldo investasi. Porsi labayang
tidak dibagi merupakan laba nonkas yang harus dieliminasi dari laporan arus kas,sehinnga yang
tersisa hanya porsi laba yang diterima tunai. Hal ini dilakukan dengan mengurangkan bagian
atas laba perusahaan investasi dari laba bersih, setelah dikurangi dividen yang diterima.

Akuisisi Perusahaan dengan Saham


Ketika suatu perusahaan membeli perusahaan lain dengan saham, aktiva, dan kewajiban
konsolidasi meningkat seiring dengan ekuitas. Namun, yang dilaporkan dalam laporan arus kas
hanyalah perubahan pos neraca yang berasal dari transaksi kas. Dengan demikian, penyesuaian
neraca untuk menghitung arus kas operasi tidak sama dengan perubahan pos neraca itu sendiri.
Perubahan nonkas dalam neraca dilaporkan dalam catatan atas laporan arus kas sebagai
aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan non-kas.

Biaya Imbalan Pascakerja


Program imbalan pensiun dan program imbalan pasca kerja lainnya mengakui beban
biaya jasa dan bunga, setelah dikurangi pengembalian yang diharapkan atas aktiva program.
Imbalan yang dibayarkan dicatat sebagai pengurang saldo investasi dan kewajiaban. Selisih
lebih antara beban imbalan bersih yang dilaporkan dalam laba bersih dengan imbalan kas yang
dibayarkan, harus ditambahkan ke laba bersih untuk menghitung arus kas bersih dari aktiva
operasi.

Sekuritas Piutang Usaha


Semakin banyak perusahaan yang memanfaatkan pengalihan atau sekuritasisasi piutang
usaha melalui entitas bertujuan khusus untuk meningkatkan arus kas. Sekuritasisasi adalah
pengalihan piutang adalah pengalihan piutang kepada special pupose entity yang membeli
piutang tersebut dengan hasil penjualan obligasi pasar modal. Banyak perusahaan yang
melaporkan pengurangan piutang tersebut sebagai penambah arus kas dari operasi karena
piutang termasuk dalam aktiva lancar. Perusahaan lain melaporkan arus kas masuk tersebut
sebagai aktivitas pendanaan. Analisis harus mewaspadai sumber penurunan piutang dan
mempertanyakan apakah penurunan tersebut benar-benar sebagai hasil kinerja operasi yang
membaik atau sebagai pinjaman yang disamarkan.

Metode Langsung
Metode langsung melaporkan penerimaan kas kotor terkait dengan operasi pada
dasarnya menyesuaikan setiap pos laba rugi dari dasar akrual menjadi dasar kas. Metode
langsung melaporkan total arus kas masuk dan arus kas keluar dari aktivitas operasi.Metode
ini menyajikan tampilan yang lebih baik bagi analisis untuk menilai jumlah kas masuk dan kas
keluar yang merupakan pilihan bagi manajemen. Risiko bagi para pemberi pinjaman lebih
besar pada fluktuasi arus kas dari operasi dibandingkan dengan fluktuasi laba bersih. Jika
perusahaan menggunakan metode langsung, mereka harus mengungkapkan rekonsiliasi antara
laba bersih dengan arus kas dari operasi dalam skedul terpisah. Konversi ini dilakukan dengan
memisahkan laba bersih menjadi total pendapatan dan total beban. Selanjutnya, penyesuaian
konversi diterapkan pada kategori pendapatan dan beban yang relevan.

ANALISIS IMPLIKASI ARUS KAS

Keterbatasan Pelaporan Arus Kas


Berikut beberapa keterbatasan pelaporan arus kas saat ini:
 Tidak diharuskannya pengungkapan terpisah untuk arus kas yang terkait dengan pos
luar biasa atau operasi yang dihentikan.
 Bunga dan dividen yang diterima serta bunga yang dibayarkan dikelompokkan sebagai
arus kas operasi.
 Pajak dikelompokkan sebagai arus kas operasi
 Pemindahan laba atau rugi penjualan asset tetap atau investasi sebelum pajak dari
aktivitas operasi mendistorsi analisis atas aktivitas operasi dan aktivitas investasi.

ANALISIS ARUS KAS


Analisis laporan arus kas memungkinkan kita untuk menilai kualitas keputusan
manajemen dari waktu ke waktu dan dampaknya pada hasil operasi dan posisi keuangan
perusahaan. Kesimpulan analisis arus kas meliputi kesimpulan dimana manajemen meletakkan
komitmen sumber dayanya, dimana manajemen mengurangi investasi, dari mana kas tambahan
dihasilkan, dan dimana klaim atas perusahaan dikurangi. kesimpulan juga terkait dengan
penggunaan laba dan pilihan investasi arus kas. analisis juga memungkinkan kita untuk
menyimpulkan ukuran, komposisi, pola, dan kestabilan aruskas operasi. operasi yang
menguntungkan menghasilkan pemulihan kas melebihi jumlah yang diinvestasikan, dan
sebagai konsekuensinya meningkatkan arus kas masuk. Sedangkan kerugian memberikan hasil
yang sebaliknya. Kesimpulan harus juga meliputi penjualan untuk variasi segmentasi arus kas.
Komponen arus kas sering kali menunjukkan petunjuk penting tentang stabilitas sumber kas.
Pengukuran Arus Kas Alternatif
Akuntansi akrual memungkinkan alternatif perlakuan akuntansi yang beragamdan
memungkinkan potensi manajemen laba. manfaat arus kas sering kali hilang karena
penyalahgunaan. laba bersih secara tepat dianggap sebagai ukuran kinerja operasi dansecara
konsisten dikaitkan dengan ekuitas.

Kondisi Perusahaan dan Kondisi Ekonomi


Sebuah neraca menjelaskan aktiva perusahaan pada satu titik waktu tertentu dan sumber
pendanaan aktiva-aktiva tersebut. Laporan laba rugi menggambarkan hasil operasi untuk satu
periode waktu. Laba meningkatkan aktiva, termasuk kas dan aktiva non-kas. Beban merupakan
konsumsi atas aktiva. Dengan demikian, laba bersih terkait dengan arus kas melalui
penyesuaian pos-pos neraca.
Profitabilitas merupakan variabel utama, tanpa profitabilitas perusahaan menuju
kehancuran. Perubahan modal kerja operasi juga harus diinterpretasikan dalam lingkungan
ekonomi. Peningkatan piutang dapat menandakan permintaan pelanggan yang meningkat atau
merupakan pertanda ketidakmampuan untuk menagih piutang tepat waktu. Kondisi inflasi
menambah kesulitan keuangan dan tantangan bagi perusahaan. Tantangan utama meliputi
penggantian aktiva tetap pada harga yang lebih tinggi dari beban penyusutan, meningkatnya
investasi dalam piutang dan persediaan, dan kebijakan dividen yang didasarkan pada laba yang
tidak menyediakan biaya sumber daya yang digunakan dalam operasi. Meskipun keputusan
menajemen tidak harus dilaporkan dalam laporan keuangan, implikasi dan pentingnya laporan
keuangan tidak dapat di abaikan. Informasi tentang bagaimana dampak tindakan manajemen
dalam kondisi inflasi dapat dicari dalam laporan arus kas. Hal ini menyebabkan fokus pada
arus kas dari operasi setelah pengeluaran modal dan dividen.

Arus Kas Bebas


Turunan analitis laporan arus kas yang bermanfaat adalah penghitungan arus kas bebas.
Salah satu ukuran arus kas bebas adalah sebagai berikut: Arus kas dari operasi yaitu,
Pengeluaran modal bersih untuk mempertahankan kapasitas produksi. Dividen unttuk saham
preferen dan saham biasa
Arus kas bebas positif mencerminkan jumlah yang teresedia bagi aktivitas bisnis
setelah penyisihan untuk pendanaan dan investasi yang diperlukan untuk mempertahankan
kapasitas produksi pada tingkat sekarang. Laporan arus kas jarang memisahkan pengeluaran
modal menjadi komponen untuk mempertahankan dan kompensasi untuk ekspansi.

Arus Kas sebagai Validasi


Laporan arus kas melaporkan arus kas masuk dan arus kas keluar, serta kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Laporan arus kas menyediakan petunjuk
penting tentang:
 Kelayakan pendanaan pengeluaran modal
 Sumber kas dalam pendanaan ekspans
 Ketergantungan pada pendanaan eksternal
 Kebijakan dividen di masa depan
 Kemampuan untuk memenuhi persyaratan utang
 Fleksibilitas keuangan untuk menghadapi kebutuhan dan kesempatan yang tidak
diantisipasi
 Praktik keuangan oleh manajemen
 Kualitas laba rugi.

Laporan arus kas bermanfaat untuk mengidentifikasi hasil atau perkiraan operasi yang
salah atau menyesatkan. Laporan arus kas merupakan sumber informasi tindakan dan niat
menajemen yang andal dan dapat dipercaya.

RASIO ARUS KAS KHUSUS

Rasio Kecukupan Arus Kas


Rasio kecukupan arus kas merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan kas dari operasi yang cukup untuk menutup pengeluaran modal, investasi dalam
persediaan, dan dividen tunai.
Investasi dalam modal kerja penting lainnya seperti piutang tidak disertakan karena
didanai terutama oleh kredit jangka pendek. Dengan demikian, hamya penambahan persediaan
yang disertakan.Rasio kecukupan arus kas perlu diinterpretasikan secara tepat. Rasio sebesar 1
menunjukkan bahwa perusahaan dapat menutup kebutuhan kas tanpa perlu mendapatkan
pendanaan eksternal. Rasio kurang dari 1 menunjukkan bahwa sumber kas internal tidak cukup
untuk mempertahankan dividen dan tingkat pertumbuhan operasi saat ini. Rasio kecukupan
arus kas juga mencerminkan dampak inflasi untuk keperluan pendanaan perusahaan.

Rasio Reinvestasi Kas


Rasio reinvestasi kas merupakan ukuran atas persentase investasi dalam aktivayang
mencerminkan kas operasi yang ditahan dan diinvestasikan kembali dalam perusahaan untuk
mengganti aktiva dan menumbuhkan operasi.

Anda mungkin juga menyukai