Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang maha Esa atas segala rahmat dan
hidayahnya,sehingga penyusunan tulisan ini akhirnya dapat terselesaikan dengan baik. Kami
mengharap isi tulisan ini dapat di jadikan suatu pedoman para guru untuk mengajar anak
didiknya, sehingga pesan/materi dapat tersampaikan dengan baik. Penyusunan tulisan inipun
dikerjakan untuk memenuhi tugas akhir dari mata kuliah Belajar Dan Pembelajaran. Penulis
menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dalam kata sempurna, jadi kami mengharapkan
perbaikan dari dosen mata kuliah.
Akhirnya kami mengharapkan semoga penyusunan tulisan ini bermanfaat bagi parah
pembaca semua, Amin.
BAB

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Ada berbagai rumusan yang dikemukakan orang dalam upaya menjawab pertanyaan
dengan melihat pendidikan dari salah satu aspek kehidupan tertentu atau kacamata disiplin
keilmuan tertentu. Misalnya pandangan sosiologik melihat pendidikan dari aspek sosial
antara lain mengartikan bahwa “Pendidikan adalah sebagai usaha mentransformasikan
pengetahuan dari generasi ke generasi” (Ishak, 2005:27). Pandangan lain di lihat dari aspek
budaya menyebutkan bahwa pedidikan itu adalah sebagai usaha pemindahan pengetahuan
dan nilai – nilai kepada generasi berikutnya. Sedangkan pandangan Psikologik melihat
pendidikan dari aspek tingkah laku individu, antara lain mengartikan pendidikan sebagai
perkembangan kapasitas individu secara optimal. Pandangan dari sudut ekonomi antara lain
melihat bahwa pendidikan itu adalah sebagai usaha penanaman modal insan (Human
Investmen), dan yang terakhir dilihat dari sudut pandang politik antara lain melihatnya
sebagai pembinaan usaha kader bangsa.
Dari uraian diatas kita dapat menarik benang merahnya bahwa pendidikan itu adalah
suatu kebutuhan yang akan menjamin kelangsungan hidup bagi setiap manusia. Hal ini telah
terbukti dengan adanya proses dari pendidikan itu sendiri dimana pada masa sekarang ini,
seseorang yang berpendidikan akan memegang peranan penting dalam setiap aspek
kehidupan dalam masyarakat.
Nah, untuk mendukung hal tersebut tentunya diperlukan metode-metode ataupun cara-cara
yang akan membuat peserta didik mampu menyerap dan memahami materi apa yang akan
kita sampaikan yang nantinya kapasitas kita tentu saja akan menjadi seorang pendidik. Selain
dengan metode atau cara-cara yang efektif kita juga harus mampu memahami peserta didik
secara personal maupun secara kelompok.
Alam tulisan yang akan kami paparkan kali ini yaitu menganai Prinsip Belajar dan
Pembelajaran yang nantinya akan membantu seorang pendidik untuk lebih memahami dan
lebih mengenal peserta didiknya.

B.RUMUSAN MASALAH.

Sesuai dengan apa yang kita sampaikan sebelumnya bahwa tulisan ini akan
membahas tentang Prinsip Belajar dan Pembelajaran, maka yang akan menjadi rumusan
masalahnya kali ini yaitu :
1. Apa Pengertian Belajar, Pembelajaran dan Pengajaran?
2. Bagaimana Asas, Prinsip, Tahapan, dan Penerapan dari tori Belajar dan Pembelajaran yang
akan memotivasi siswa dalam Proses Belajar di Kelas dan lingkungan sekitar ?

C. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan yang ingin di capai dalam tulisan ini adalah agar para pendidik mampu
dan mengerti akan tugasnya sebagai seorang pendidik yang baik dalam menyampaikan
materi-materi ataupun bahan-bahan yang akan di transformasikan kepada siswanya dengan
memperhatikan beberapa prinsip yang akan membantu dalam proses belajar mengajar dan
bagaimana cara menciptakan suasana kelas yang sesungguhnya dan yang di inginkan oleh
siswa agar dalam prosesnya dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target yang akan
dicapai.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari materi diatas dapat kita simpulkan bahwa, belajar adalah perubahan yang relative
permanen dalam perilaku ataupun potensi perilaku sebagai dari pengalaman atau latihan
yang diperkuat. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat
terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan, kemahiran dan tabiat,
serta pembeljaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar pembentuk sikap dan kepercayaan pada peserta
didik agar dapat belajar dengan baik. Pengajaran adalah
B. Saran.
Diharapkan kepada peserta didik dan pengajar maupun orang tua, agar dapat
berpartisipasi dalam memahami tentang perkembangan belajar dari seorang peserta didik.
Peran serta pemerintah serta masyarakat, pengajar,orang tua juga perlu mengawasi
perkembangan belajar dan pembelajaran setiap anak dan peserta didik,sesuai karteristik
anak.

Anda mungkin juga menyukai