Anda di halaman 1dari 3

RSUD RUPIT PENULISAN RESEP DOKTER YANG LENGKAP DAN AMAN

No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman : 1/3

KABUPATEN MUSI
RAWAS UTARA
TanggalTerbit : Ditetapkan Oleh,
STANDAR Direktur RSUD Rupit
Musi Rawas Utara
PROSEDUR Januari 2019
OPERASIONAL
dr.Hj.Herlinah
Penata Tk I Iii.d
NIP:1979031 8201001 2008

PENGERTIAN Tata cara professional penulisan resep yang menjamin suatu resep dapat
dibaca dengan jelas untuk menghindari kesalahan pemberian obat bagi
pasien.

TUJUAN Sebagai acuan langkah dalam penulisan resep dokter yang lengkap dan aman.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Rupit Nomor
232/KPTS/RSUD.RPT/I/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan kefarmasian
dan pemberian obat di RSUD Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara.
1. Resep ditulis dengan jelas dan lengkap di blangko resep oleh dokter atau
dokter gigi yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit.
PROSEDUR 2. Untuk menghindari kesalahan interprestasi mohon blangko resep diisi
secara lengkap, termasuk tujuan pengobatan.
3. Tulisan jelas terbaca dengan kelengkapan resep meliputi:
a. Identitas pasien yang akurat meliputi nama pasien, nomor RM,
tanggal lahir dan alamat.
b. Elemen-elemen dari penulisan resep:
 Tanggal penulisan resep
 Nama dokter
 Nama obat
 Cara pemberian
 Nama dan Ttd Dokter
 Frekuensi
RSUD RUPIT PENULISAN RESEP DOKTER YANG LENGKAP DAN AMAN

No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman : 2 /3

KABUPATEN MUSI
RAWAS UTARA

PROSEDUR 4. Resep ditulis dengan jelas dan lengkap di blangko resep oleh dokter atau
dokter gigi yang sudah ditetapkan oleh rumah sakit.
5. Untuk menghindari kesalahan interprestasi mohon blangko resep diisi
secara lengkap, termasuk tujuan pengobatan.
6. Tulisan jelas terbaca dengan kelengkapan resep meliputi:
c. Identitas pasien yang akurat meliputi nama pasien, nomor RM,
tanggal lahir dan alamat.
d. Elemen-elemen dari penulisan resep:
 Tanggal penulisan resep
 Nama dokter
 Nama obat
 Cara pemberian
 Nama dan Ttd Dokter
 Frekuensi
 Dosis
 Jumlah perbekalan farmasi yang diminta
 Nama pasien, umur, nomor RM, alamat
e. Bilamana nama generik/ nama dagang diperlukan
 Penulisan nama dagang obat disertai nama generiknya bila tidak
yakin dengan ejaan namadagang obat yang benar
 Menyebutkan indikasi untuk resep dengan signa prn (pro re nata
atau bila perlu) dan disebutkan beberapa kali frekuensi
pemberiannya (Ct. Sampai rasa sakit hilang)
7. Hati-hati menulis resep untuk obat dengan Nama Obat Rupa Ucapan
mirip ( NORUM), jangan menyingkat nama obat, misal PCT,CPZ,AZT,
untuk mencegah salah interpretasi
8. Penulisan nama dagang obat disertakan nama generiknya bila tidak yakin
dengan ejaan nama dagang obat yang benar.
9. Peresepan untuk pasien anak harus mencantumkan berat badan
10. Hindari penulisan rumus kima obat
11. Hindari penggunaan desimal ( 2mg jang ditulis 2,0 mg , 5 mg jangan
ditulis 05 mg
12. Hindari penulisan U (Unit) , tulis dengan unit,
13. Hindari menulis IU ( international Unit), tulis international unit/int.unit)
14. Hindari menulis microgram dengan µg, gunakan mcg
RSUD RUPIT PENULISAN RESEP DOKTER YANG LENGKAP DAN AMAN

No. Dokumen : No. Revisi : 0 Halaman : 3/3

KABUPATEN MUSI
RAWAS UTARA
15. Obat yang berupa cairan dinyatakan dalam satuan ml, hindari menulis cc
16. Untuk menghindari salah interpretasi, singkatan bahaa indonesia sedapat
PROSEDUR mungkin dihindari (Tulis dengan bahasa Latin sehingg, tidak terjadi
dualisme)
17. Khusus obat narkotika, harus dibubuhi tanda tangan lengkap dokter
18. Ulangi menulis pada lembar resep yang baru/pada kolom berikutnya bila
ada kesalahan kesalahan dalam menulis resep, angan menumpuk tulisan
pada tulisan yang salah.
Sebisa mungkin untuk mencantumkan keterngan ac/dc/pc pada
obat oral.

Anda mungkin juga menyukai