Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH BIOLOGI

“KELAINAN PADA SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DAN


KETERKAITANNYA DENGAN TEKNOLOGI JAMAN SEKARANG:

Disusun oleh :

Laili Nuril Safitri / 21


BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mengetahui mengenai kelainan fungsi sistem peredaran darah


manusia dan kaitannya dengan teknologi yang mendukung proses
penanggulangan penyakit tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen sistem peredaran darah manusia ?
2. Mengenai hal apa saja yang terkandung dalam sel darah ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan macam-macam penyakit dan kelainan pada sistem
peredaran darah manusia
2. Menjelaskan mengenai kandungan yang terdapat dalam sel darah
3. Menyimpulkan semua materi yang ada didalam makalah ini.
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Kompenen Sistem Peredaran Darah


1. Darah

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup


tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang
dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan hasil
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh teradap virus atau
bakteri. Dan darah memiliki fungsi sebagai berikut :

- Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh


- Mengangkut sisa oksidasi dari seluruh tubuh ke sistem ekskresi
- Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu
yang dilakukan oleh plasma darah
- Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh
- Membunuh kuman yang masuk kedalam tubuh (fungsi dari sel
darah putih)
- Menutup luka (fungsi dari keping darah)
- Menjaga kestabilan suhu tubuh
a. Plasma Darah
Pada manusia, plasma darah mengandung sekitar 92 % air, 8 %
protein,dan senyawa organik lainnya.selain itu juga garam
anorganik, terutama Nacl.
Plasma darah berguna dalam pengaturan tekanan osmosis darah
sehingga dengan sendirinya jumlah nya dalam tubuh akan diatur.
b. Sel-sel Darah
Sel-sel darah adalah sel-sel yang hidup. Sel-sel darah tidak
terbelah, melainkan langsung di ganti oleh sel-sel baru dari sum-
sum tulang belakang.
Ada tiga macam sel-sel darah yaitu :

1) Eritrosit (Sel darah merah)

· Eritrosit berbentuk pipih dengan garis tengah 7,5cm, eritrosit cekung


dibagian tengahnya (bikonkaf) dan tidak berinti. (Istamar syamsuri,dkk.2006).

· Warna eritrosit tergantung pada hemoglobin. Hemoglobin berfungsi


mengikat oksigen (O2), jika hemoglobin mengikat O2, maka eritrosit akan
berwarna merah, jika O2 telah di lepaskan maka warnanya menjadi merah
kebiruan.

· Proses Pembentukan eritrosit di sebut eritropoiesis.

· Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas (sel batang


mieloid) yang mampu berkembang menjadi berbagai sel dara. Dalam keadaan
normal, eritrosit bertahan selama rata-rata 120 hari. Saat sel menua, membran sel
rapuh dan pecah. Eritrosit tua dimusnahkan diorgan limpa (lien) dan hati.

· Jumlah Eritrosit bervariasi, tergantung jenis kelamin, usia dan


ketinggian tempat tinggal seseorang. Konsentrasi eritrosit pada laki-laki normal
adalah : 5,1-5,8 juta permililiter kubik darah, dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta
permililieter kubik darah.

2) Leukosit ( sel darah Putih)

· Terdapat enam jenis leukosit dalam darah yaitu neutrofil, eosinofil,


basofil monosit, limfosit dan sel plasma. Neotrofil, eosinofil, dan basofil memiliki
granula-granula sehingga sering disebut granulosit. Sedangkan limfosit dan
monosit di sebut agranulasit (tidak bergranula).

· Bahan-bahan yang di perlukan untuk membentuk leukosit adalah


uitamin dan asam amino seperti hal nya sel-sel lainnya.

· Orang dewasa memiliki sekitar 4.800-10.800 leukosit permililiter


kubik darah, terdiri dari 62% neutrofil, 2.3% eosinofil, 0,4 % basofil, 5,3 %
monosit, dan 30 % limfosit.
· Masa hidup leukosit berbeda-beda, granulosit sekitar 12 jam, monosit
sulit dinilai karena selalu mengembara, tetapi diduga selama beberapa minggu
atau bulan, limsofit umumnya bertahun selama 100-300 hari.

3) Trombosit (keping-keping darah)

· - Trombosit berguna untuk menggumpalkan darah.

· - Keping darah berbentuk cakram dan tidak berinti.

· - Masa hidup trombosit sekitar 8-10 hari, setelah itu keping darah akan
dibawah kelimpa untuk di hancurkan.

· - Jumlah keping darah adalah 150 ribu 0 400 ribu per mm3 darah.

Susunan Darah[3]. serum darah atau plasma terdiri atas:


a. Air: 91,0%
b. Protein: 8,0% (Albumin, globulin, protrombin dan
fibrinogen).
c. Mineral: 0.9% (natrium klorida, natrium bikarbonat,
garam dari kalsium, fosfor, magnesium dan zat besi, dll).
d. Garam.
Plasma darah pada dasarnya adalah larutan air yang mengandung :
1. Albumin
2. bahan pembeku darah
3. immunoglobin (antibodi)
4. hormon
5. berbagai jenis protein
6. berbagai jenis garam

c. Mekanisme Penggumpalan Darah

Pembekuan darah terjadi dalam tiga tahap yaitu :


1) Jaringan luka papar ke darah, trombosit akan menempel ke kologen jaringan
dan mengeluarkan zat-zat yang membuat trombosit saling berdekatan dan
menempel.

2) Trombosit akan membentuk sumbat yang memberi perlindungan darurat


sehingga terjadi kehilangan darah.

3) Pembentukan benang-benang fibrin.

Faktor penggumpalan darah dari trombosit bercampur dengan faktor


penggumpalan darah dari plasma darah.

Tronbin akan mengkatalisis perubahan pibrinogan menjadi benang-benang fibrin.

2. Pembuluh Darah
a. Pembuluh Nadi (Arteri)

Pembuluh nadi pembuluh yang membawah darah dari jantung dan


umumnya mengandung banyak oksigen.

Pada saat jantung berkontraksi (sisto) darah akan keluar dari bilik menuju
pembuluh nadi.
Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah kutup (Valvula semilunris)
yang berada terdapat diluar jantung.
Ada dua pembuluh nadi yang dilewati darah yaitu :
1) Pembuluh nadi besar (aorta).
Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh
tubuh.
2) Pembuluh nadi paru-paru (arteri palmonalis).
Pembuluh nadi paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan
menuju paru-paru (pulmo).

b. Pembuluh balik

Pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa darah kembali ke jantung,


yang umumnya mengandung karbondioksida.
Pada saat jantung berelaksasi (Diastol), darah dari tubuh dan paru-paru akan
masuk ke jantung melalalui vena.
Vena diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu Valvula
Semilunaris.
Pembuluh balik yang masuk ke jantung adalah sebagai berikut :
1) Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih kecil yaitu
vena. Ada dua macam vena kava, yaitu vena kava superior dan vena kava inferior.
· Vena kava superior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh ( kepala,
leher, keserambi kanan jantung.
· Vena kava inferior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian tubuh lainnya dan
anggota badan bawah tubuh keserambi kanan jantung.
2) Vena Pulmonalis
Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru keserambi kiri
jantung.
Poin kunci:

Pembuluh nadi (arteri) membawa darah dari jantung.


Pembuluh balik (vena) membawa darah menuju jantung.
Jalur peredaran darah:
Jantung – aorta – arteri – arteriola – kapiler – sel-sel tubuh – venula – vena – vena
kava – jantung.

3. Jantung

Jantung adalah organ yang berfungsi sebagai pemompa darah ke seluruh


tubuh

B. Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah

Kelainan pada system peredaran darah manusi dapat terjadi karena bawaan
sejak lahir,kecelakaan,dan penyakit-penyakit tertentu dalam waktu yang lama.
Penyakit akan terjadi organ tubuh jika terjadi infeksi,sementara sistem pertahanan
sudah tidak sanggup menanggulanginya. Kelainan dan penyakit pada system
peredaran darah manusia antara lain :

- Anemia

Anemia merupakan kondisi kekurangan jumlah sel darah merah atau


hemoglobin

- Polisitemia

Polisitemia di tandai dgn meningkatnya eritrosit melebihi normal,sehingga


darah menjadi kental.menaikan viskonsitas, dan menurunkan kecepatan aliran
darah

- Leukimia

Leukimia (kankerdarah) terjadi karena sel darah putih aktif


membelah,sehingga produksi leokosit terlalu banyak dan kemudian menahan sel
darah merah.

- Hemofilia

Hemophilia merupakan penyakit darah sukar membeku.penderita dapat


kehilangan banyak darah hanya karena luka kecil,penyakit ini bersifat menurun

- Tekanan darah tinggi

Hipertensi terjadi jika sistol darah lebih tinggi dari 120 mmHg dan tekanan
diastolnya lebih tinggi dari 80 mmHg. Pada hipertensi otot jantung bekerja lebih
keras yg akhir nya membesar khususnya bilik kiri dan dapat mengakibatkan gagal
jantung,pendarahan otak (stroke),pecahnya pembuluh kapiler jantung dan pecah
nya pembuluh darah retina

- Tekanan darah rendah

Hipotensi terjadi jika sistol darah kurang dari 120 mmHg dan tekanan
diastol kurang dari 80 mmHg. Penderita hipotensi dapat mengalami pingsan

- Varises
Varises merupakan pelebaran /pembesaran vena akibat tidak lancar nya
aliran darah menuju jantung,akibat nya darah terkumpul di vena
- Atherosklerosis atau Arteriklerosis
Atherosklerosis merupakan penimbunan lemak pada arteri sedangkan
arteriosklerosis adalah penimbunan zat kapur/kalsium di dinding arteri sehingga
mengeras

C. Teknologi Jaman Sekarang Yang Berkaitan Dengan Peredaran Darah


- Ekokardiograf

ECG berguna untuk mendiagnosis penyakit dan gangguan pada


tutup jantung, penyakit jantung bawaan, gagal jantung, tumor di jantung,
dan gangguan fungsi Ventrikel kiri.

- Pemindaian dengan bahan radio aktif

Metode ini digunakan untuk memeriksa rasa nyeri dada atau


memastikan hasil uji dari penggunaan metode lain, dan memeriksa hasil
terapi jantung atau operasi bypass.

- Angioplasti

Cara ini dilakukan untuk membuka aliran darah pada pembuluh


darah yang tersumbat oleh plak ( timbunan lemak ).

- Operasi Bypass Jantung

Operasi bypass sering kali dilakukan terhadap pasien yang


menderita penyumbatan pembuluh darah orteri jantung.
BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan
Komponen-komponen sistem peredaran darah manusia terdiri atas
darah, pembuluh darah,serta jantung. Dan darah manusia terdiri dari
plasma darah dan sel-sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah
putih (leukosit) dan keping darah, (trombosit).
Kandungan didalam sel darah merah terdapat pigmen protein
pengikat oksigen dan karbondioksida, yaitu hemoglobin. Sel darah putih
terdiri dari loukesit gronulosit (Netrofil, eosinofil, basofil) dan leukosit
agranulosit (monosit, limfosit). Trombosit berfungsi membekukan darah.
Didalam serum terdapat antibodi (kekebalan).
Pembuluh darah meliputi pembuluh nadi dan pembuluh balik.
Perbedaan darah manusia tergolong peredaran tertutup dan ganda.
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Biologi Kelas XI Semester 1 kurikulum 13 Cetakan Pakarindo


2. https://www.google.com/search?q=CARA+MEMBUAT+COVER&rlz=1C1CHWL_e
nID798ID798&oq=CARA+MEMBUAT+COVER&aqs=chrome..69i57j0l5.3843j0j7&s
ourceid=chrome&ie=UTF-8
3. http://wildan-archibald.blogspot.com/2012/05/makalah-sistem-peredaran-
darah.html
4. https://www.google.com/search?safe=strict&rlz=1C1CHWL_enID798ID798&ei=t
LPKXf7QE_vTz7sP46Gt2A4&q=CARA+membuat+daftar+pustaka&oq=CARA+me
mbuat+daftar+pustaka&gs_l=psy-
ab.3..0i67l7j0j0i67j0.111854.116563..116682...0.2..2.421.1937.0j2j2j2j1......0....1
..gws-wiz.......0i71.4JAd33NxroQ&ved=0ahUKEwj--sjk4-TlAhX76XMBHeNQC-
sQ4dUDCAo&uact=5

Anda mungkin juga menyukai