Anda di halaman 1dari 1

PENGAWASAN MENELAN OBAT

No. Dokumen : No. REVISI : Halaman :

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 1 dari 1


Dr. MOEWARDI
Ditetapkan,
Tgl. Terbit : Direktur

PROSEDUR TETAP
BASOEKI SOETARDJO
NIP. 19581018 198603 1 009

PENGERTIAN Salah satu komponen DOTS adalah pengobatan paduan OAT jangka pendek
dengan pengawasan langsung. Untuk menjamin keteraturan pengobatan
diperlukan seorang PMO (Pengawas Menelan Obat)
Sebagai acuan untuk menentukan pemilihan PMO dan menjamin PMO dapat
TUJUAN
melaksanakan tugasnya dengan baik.

KEBIJAKAN Untuk membina dan menilai kepatuhan pengobatan, dilakukan pendekatan


pemberian obat yang berpihak kepada pasien berdasarkan kebutuhan pasien
dan rasa saling menghormati antarpasien dan penyelenggara kesehatan
mengacu pada ISTC (International Standart for TB Care) standar 9 yang telah
disepakati Kementerian Kesehatan RI dalam program nasional pengendalian TB
di Indonesia.

PROSEDUR 1. Penderita yang terdiagnosis TB diberikan terapi oleh dokter spesialis paru
2. Ditentukan seorang PMO yang telah disepakati dengan penderita
Yang dapat ditunjuk sebagai PMO :
Anggota keluarga yang disegani, seseorang yang tinggal dekat dengan
pasien, petugas kesehatan, kader kesehatan, guru, anggota PPTI, PKK atau
tokoh masyarakat lainnya yang bersedia membantu pasien dengan
sukarela.

3. Diberikan pelatihan dan atau penyuluhan bersama-sama dengan pasien


dengan materi :
 TB disebabkan kuman, bukan penyakit keturunan atau kutukan
 TB dapat disembuhkan dengan berobat teratur
 Cara penularan TB, gejala-gejala yang mencurigakan dan cara
pencegahannya
 Cara pemberian pengobatan pasien (tahap intensif dan lanjutan)
 Penting pengawasan supaya pasien berobat secara teratur
 Kemungkinan terjadinya efek samping obat dan perlunya segera
meminta pertolongan UPK

4. PMO bertugas
 Mengawasi pasien TB agar menelan obat secara teratur sampai
selesai pengobatan
 Memberi dorongan kepada pasien agar mau berobat teratur
 Mengingatkan pasien untuk periksa ulang dahak pada waktu yang
ditentukan
 Memberi penyuluhan kepada anggota keluarga pasien TB yang
mempunyai gejala-gejala mencurigakan TB untuk segera
memeriksakan diri ke unit pelayanan kesehatan

UNIT TERKAIT 1. SMF Paru


2. SMF anak
3. Instalasi rawat jalan
4. Instalasi rawat inap

Anda mungkin juga menyukai