Anda di halaman 1dari 7

PANDUAN PELAKSANAAN

PROGRAM P2 DEMAM BERDARAH


DENGUE (DBD)

UPTD PUSKESMAS KEDUNGADEM


KABUPATEN BOJONEGORO
BAB I
DEFINISI

Upaya Program P2 DBD Puskesmas Kedungadem merupakan bagian


integral dari Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). Secara garis
besar Program P2 DBD adalah kegiatan untuk mencegah, mengendalikan,
memberantas dan menanggulangi penyakit DBD di wilayah Puskesmas
Kedungadem. Pencegahan penyak DBD dilakukan untuk memutus rantai
penularan,pengendalian faktor resiko dan upaya lain. Pengendalian dilakukan untuk
mengurangi atau menghilangkan faktor resiko penyakit DBD. Pemberantasan
dilkukan untuk meniadakan sumber penularan baik secara fisik maupun biologis.
Penanggulangan penyakit DBD dilakukan untuk menangulangi penyakit agar tidak
menjadi wabah atau peningkatan jumlah penderita yang besar.
BAB. II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelaksanaan Program P2 DBD di puskesmas Kedungadem


meliputi kegiatan pencegahan, pengendalian, pemberantasan dan penanggulangan
penyakit DBD.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut dilakukan melalui :
1. Upaya Kesehatan Masyarakat dilakukan kegiatan :
a. Penyuluhan
b. Penanggulangan focus DBD
c. Penyelidikan epidemiologis kasus DBD
2. Upaya Kesehatan Perorangan dilakukan kegiatan
a. Pemeriksaan jentik berkala (PJB)
b. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
Tujuan dari pelaksanaan Program P2 DBD di Puskesmas Kedungadem
adalah sebagai berikut :
1. Upaya pencegahan dilakukan untuk memutus rantai penularan penyakit DBD
2. Upaya pengendalian dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan faktor
resiko penyakitdan/ atau gangguan kesehatan
3. Upaya pemberantasan dilakukan untuk meniadakan sumber penularan baik
secara fisik maupun biologis.
4. Upaya penanggulangan dilakukan untuk menanggulangi penyakit DBD agar
tidak menjadi wabah atau peningkatan jumlah penderita dalam jumlah besar
BAB. III
TATALAKSANA KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan Program P2 DBD di Puskesmas Kedungadem


dilaksanakan berdasarkan kegiatan UKP dan UKM. Kegiatan yang dilaksanakan
adalah sebagai berikut :
1. Pemeriksaan jentik berkala (PJB)
Kegiatan dilakukan dengan mengunjungi rumah dan tempat-tempat umum
untuk memeriksa tempat penampungan air (TPA), non TPA dan tempat
penampungan air alamiah di dalam dan di luar rumah/bangunan serta
memberikan penyuluhan tentang PSN DBD kepada keluarga dan
masyarakat.
2. Penyelidikan epidemiologi (PE)
Setelah menemukan atau menerima laporan adanya penderita DBD, petugas
puskesmas atau pelaksana program DBD segera berkoordinasi dengan
Nakes Desa perawat atau bidan setempat. Kalau penderita MRS meminta
KDRS di RS setempat. Menyiapkan peralatan survey, seperti : senter, formulir
PE. Kegiatan dilakukan kurang lebih 20 rumah di sekitar tempat tinggal
penderita.
3. Penanggulangan focus DBD
Kegiatan ini menindak lanjuti dari hasil PE adalah bila ditemukan penderita
DBD lainya (1 atau lebih) atau ditemukan 3 atau lebih tersangka DBD dan di
temukan jentik (5%) dari rumah dan bangunan yang di periksa, maka
dilakukan penggerakan masyarakat dalam PSN 3M + DBD,Larvasida, dan
Pengasapan. Pengasapan dengan insektisida di rumah penderita DBD dan
rumah/bangunan sekitar dalam radius 200 meter, 2 siklus dengan interval 1
minggu.
4. Kegiatan penyuluhan
Kegiatan penyuluhan DBD dilakukan di dalam gedung maupun di luar gedung
yang dilakukan lewat pertemuan-pertemuan di desa misalnya pengajian dll,
juga di posyandu. Dalam kegiatan penyuluhan menggunakan alat bantu
lembar balik dan leaflet.
5. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
Kegiatan ini dilakukan dengan mengunjunginrumah dan tempat-tempata
umum untuk memeriksa tempat penampungan air (TPA), non TPA dan
tempat penampungan air alamiah di dalam dan di luar rumah/bangunan.
BAB. IV
DOKUMENTASI

Dokumentasi kegiatan merupakan hal yang harus dilakukan untuk


mendukung pelaksanaan kegiatan Program P2 DBD. Pendokumentasian kegiatan
yang baik akan menjadikan sistem pencatataan dan pelaporan akan berjalan
dengan baik. Pendokumentasian kegiatan Program P2 DBD meliputi :
1. Kegiatan UKP
Dalam pelaksanaan kegiatan UKP tersedia form berikut :
a. Form KDRS penderita DBD yang MRS di puskesmas
b. Form penyelidikan epidemiologi (PE)
c. Form hasil pemeriksaan jentik berkala (PJB)
2. Kegiatan UKM
a. Kegiatan penyuluhan
Pendokumentasian meliputi :
- Surat Tugas
- Surat undangan bila diperlukan
- Surat pemberitahuan
- Laporan hasil perjalanan dinas/ kegiatan
- Daftar hadir
- Bahan penyuluhan
- Foto kegiatan
b. Kegiatan penyelidikan epidemiologi (PE)
Pendokumentasian meliputi :
- Surat pemberitahuan/ KDRS dari RS atau Puskesmas
- Surat tugas
- Form PE
- Laporan hasil perjalanan dinas/ kegiatan
- Foto kegiatan
c. Kegiatan pemeriksaan jentik berkala (PJB)
Pendokumentasian meliputi :
- Surat pemeberitahuan
- Surat tugas
- Laporan hasil perjalanan dinas/ kegiatan
- Form pemeriksaan jentik
- Foto kegiatan

Anda mungkin juga menyukai