Anda di halaman 1dari 2

THE BAD BOY IN SUIT

Seorang wanita berusia 30 tahun bernama Oktovia Spencer sedang berjalan di tengah kegelapan
kota Florida. Dia dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
Setelah beberapa menit berjalan pulang ke rumahnya tiba-tiba dia melihat seorang gadis kecil
yang sangat cantik, umurnya kira – kira dua belas tahun. Gadis tersebut tergeletak tak berdaya di
pemherhentian bus. Entah sudah beberapa lama dia berada di situ. Oktovia segera mendekati gadis kecil
itu.
“Nak, Nak!”, panggil Oktavia sambil mengguncang-guncang tubuh gadis mungil itu tetapi tidak
ada respon. Oktavia panic, dia ingin menelepon ambulance tetapi baterai ponselnya habis.
Akhirnya dia langsung membawa gadis kecil itu ke rumah sakit. Kebetulan pemberhentian bus
tersebut lumayan dekat dengan rumah sakit. Oktavia berlari-lari kecil sambil menggendong gadis kecil
yang tidak sadarkan diri itu.
Tak lama kemudian, mereka sampai ke rumah sakit. Oktavia langsung masuk ke bagian UGD,
namun gadis mungil itu tetap saja belum bangun. Setelah itu gadis tadi langsung diperiksa oleh Dokter.
Setelah sellesai pemeriksaan Oktavia bertanya pada Dokter yang memeriksa gadis tersebut.
“Dokter, bagaimana? Apa dia baik-baik saja?” Tanya Oktavia.
“Apa anda ibu gadis ini?” Tanya Dokter itu.
“Bukan, saya menemukan gadis itu pingsan di pemberhentian bus. Saya tidak kenal dia” ucap
Oktavia.
“kalau begitu kita harus segera melaporkannya ke Polisi,” Jawab Dokter itu.
“Apa dia baik-baik saja, Dok?” Tanya Oktavia khawatir.
“Tenang saja, dia hanya pingsan. Dia baik-baik saja. Karena dia belum sadar, dia lebih baik
menginap di UGD terlebih dahulu. Biar saya bisa memeriksanya lagi ketika dia bangun,” ucap Dokter itu.
Oktavia merasa lega.
“Terima kasih banyak Dok,” ucap wanita tersebut. Dokter itu hanya tersenyum dan segera pergi.
Oktavia duduk di kursi sebelah kasur gadis kecil tersebut, tetapi lama-kelamaan Oktavia merasa
mengantuk dan tertidur di kursi.
***
Jenis ragam bahasa:
1. “Nak, Nak!”= menggunakan ragam bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur (ragam
tidak resmi)
2. “Dokter, bagaimana? Apa dia baik-baik saja?”= menggunakan ragam bahasa Indonesia
berdasarkan cara pandang penutur (ragam resmi)
3. “Apa anda ibu gadis ini?”= menggunakan ragam bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang
penutur (ragam resmi)
4. “Bukan, saya menemukan gadis itu pingsan di pemberhentian bus. = menggunakan ragam bahasa
Indonesia berdasarkan cara pandang penutur (ragam resmi)
5. Saya tidak kenal dia”= menggunakan ragam bahasa Indonesia berdasarkan cara pandang penutur
(ragam tidak resmi)

Anda mungkin juga menyukai