STT-BARAMULI PINRANG
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
transportasi melalui sungai, danau, kali, jalan raya, jalan kereta api, dan
dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan seperti lembah yang
direncanakan.
memakai beton normal, dan dengan panjang bentangan tidak lebih dari 100
meter. Beton normal yang dimaksud adalah beton yang dibuat dengan
dan mempunyai kuat tekan antara fc’ 20 Mpa sampai 60 Mpa (Silinder)
yang setara dengan K250 – K700 berdasarkan benda uji kubus, termasuk
beton ringan yang mempunyai massa jenis tidak kurang 2000 Kg/m3 dan
mempunyai kuat tekan antara 20 Mpa – 40 Mpa. Bila tidak disebutkan lain
dalam spesifikasi teknik, kuat tekan harus diartikan sebagai kuat tekan beton
Jembatan ).
Dalam segala hal, beton dengan kuat tekan (benda uji silinder)
regangan beton baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang
maka kuat tekan beton disyaratkan untuk tidak lebih rendah dari 30 Mpa.
- Keuntungan
Harga tidak jauh berbeda dengan jembatan kayu dan lebih murah
pengerjaannya.
- Kerugian
Bila dibuat lebar dan panjang, proporsi biayanya sangat besar, dan
tenaga kerja.
lain-lain.
1. Pondasi
sistem strukturnya.
diturunkan.
2. Lantai kerja
becek.
atau abutmen).
(leveling lntai).
3. Abutmen
pondasi.
penahan tanah, karena salah satu fungsi dari abutmen adalah menahan
penahan tanah.
b. Beban akibat tekanan tanah lateral dari berat tanah dan kohesi.
load), seperti beban titik, beban garis, beban strip, dan beban
merata.
e. Tegangan kontak.
dari jembatan yang berfungsi meredam getaran akibat beban dari atas
jenis, yaitu plain bearing pad (hanya terdiri dari elastomeric) dan
elastomeric).
1. Plat Injak
timur maupun oprit barat. Mutu beton yang digunakan K-225. Proses
injak bila sudah di cor. Setelah itu baru di beri lapisan aspal setebal 16
cm.
2. Girder
digunakan pada struktur atas dan fungsi girder pada jembatan adalah
atau poer.
berupa pier ataupun abutmen pada suatu jembatan atau fly over.
girder juga dapat berbuntuk box (box girder) atau bentuk lainnya.
tidak standar).
3. Balok Diafragman
sebagai berikut :
rencana.
kebutuhan.
rencana.
6. Pastikan posisi ikatan antara besi tulanag sudah cukup kuat pada
tempatnya.
pengecoran.
terhadap kadar air dengan slump test dan buat silinder untuk
28 hari.
beban gempa secara statis ekuivalen yang mengacu pada “Tata Cara
03- 2833-1992.
penyesuaian berikut:
AASHTO;
kPa ;
menjadi 49 kN/m
a. Semen
1. Semen yang digunakan dalam pembangunan jembatan ini
tidak.
permukaan tenah.
penerimaan.
b. Agregat Halus
Agregat halus seperti pasir berfungsi sebagai filler atau
digunakan :
stabil dan harus terdiri dari butiran yang keras dan padat.
dan bahan organik atau bahan organik lainnya lebih dari 1% maka
d. Air
tawar yang bersih dan tidak mengandung minyak, asam, alkali dan
Air tawar yang umumnya dapat diminum, baik air yang telah
beton prategang,
Mutu sedang 20 – < 35 MPa atau K 250 – < K 400 Kg/cm2 untuk
Mutu rendah 15-< 20 MPa atau K 175- < K 250 kg/cm2 untuk
kosong
Campuran percobaan