GEOLOGI DAN STUDI SEDIMENTASI DAERAH DARANGDAN DAN

SEKITARNYA, KECAMATAN DARANGDAN, KABUPATEN PURWAKARTA,

PROVINSI JAWA BARAT

Oleh:
Florens Falen Awom
K1009002

Pembimbing:
Dr.Ir.Yan Rizal, Dipl.,Geol
Dr.Eng.Mirzam Abdurrachman

SARI

Daerah penelitian berada di daerah Darangdan dan sekitarnya, Kecamatan Darangdan,

Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa Barat. Secara Geografis terletak pada 107025’31” –
107028’13” BT dan 6038’16” – 6040’43” LS dengan luas daerah 25 km2 (5x5 km). Daerah
tersebut dibagi menjadi empat satuan geomorfologi berdasarkan karakteristiknya, yaitu
Satuan dataran banjir, satuan perbukitan lipatan, satuan perbukitan breksi piroklastik, satuan
bukit intrusi. Berdasarkan kenampakan ciri litologi, daerah penelitian dibagi menjadi empat
satuan batuan tidak resmi, dari tua ke muda yaitu satuan batupasir, satuan batulempung,
satuan breksi piroklastik, dan satuan andsit. Berdasarkan ciri litologinya, satuan batupasir
disetarakan dengan Formasi Subang, satuan batulempung disetarakan dengan Formasi
Subang, satuan breksi disetarakan dengan hasil Gunungapi Tua dan satuan andesit (Intrusi) di
setarakan dengan hasil Gunungapi Tua.

Satuan batupasir dan satuan batulempung secara selaras diendapkan Pada Miosen
Akhir-Pliosen Awal pengendapan satuan batulempung masih berlanjut dari Miosen Akhir
sampai pada Pliosen Awal, hubungan antara kedua dari satuan ini adalah menjemari, dan
diendapkan di lingkungan Neritik Luar-Batial Atas. Pada Kala Plio-Plistosen terjadi
peningkatan aktifitas tektonik yang membuat dua satuan batuan tersebut mengalami
perlipatan, pengangkatan dan tersesarkan. Pada Kala Plistosen terjadi peningkatan aktifitas
volkanik yang menyebabkan diendapkannya Satuan Breksi piroklastik dan memicu
terbentuknya suatu intrusi andesit. Hubungan kedua satuan ini dengan satuan yang lebih tua
dibawahnya adalah tidak selaras. Pada kala Holosen terjadi kegiatan aktifitas erosi yang terus
berlangsung menghasilkan endapan-endapan aluvial yang terus berlangsung sampai sekarang.

Kata Kunci: Darangdan, Subang, Hasil Gunungapi Tua, Miosen-Plio-Plistosen