Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Waktu : 20 menit
A. TUJUAN PENYULUHAN/KEGIATAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
B. MATERI PENYULUHAN
Terlampir
C. PROSES PENYULUHAN
KEGIATAN
No Tahapan Waktu
Penyuluhan Peserta
Memperkenalkan Mendengarkan
diri
Menyebutkan topik
Menjelaskan Faktor
Menanyakan hal-hal
yang mempengaruhi
yang kurang jelas.
status Gizi Balita
Memberi pertanyaan
pada peserta secara Menjawab
lisan. pertanyaan
Mengucapkan salam
penutup
D. METODE
Ceramah
Tanya Jawab
E. ALAT/MEDIA
Leaflet
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsumsi gizi yang baik dan cukup sering kali tidak bisa dipenuhi
oleh seorang anak karena factor eksternal maupun internal. Faktor eksternal
menyangkut keterbatasaan ekonomi keluarga sehingga uang yang tersedia
tidak cukup untuk membeli makanan. Sedangkan faktor internal adalah
factor yang terdapat di dalam diri anak yang secara psikologis muncul
sebagai problema makan pada anak.
Anak balita memang sudah bisa makan apa saja seperti halnya
orang dewasa. Tetapi mereka pun bisa menolak bila makanan yang
disajikan tidak memenuhi selera mereka. Oleh karena itu, sebagai orang tua
kita harus berlaku demokratis untuk sekali-kali menghidangkan makanan
yang memang menjadi kegemaran si anak.
MATERI
1. Mengenal Balita
Secara harfiah, balita (anak bawah lima tahun) adalah anak usia
kurang dari lima tahun sehingga bayi usia dibawah satu tahun juga
termasuk dalam golongan ini. Namun, karena faal (kerja alat tubuh
semestinya) bayi usia dibawah satu tahun berbeda dangan anak usia
diatas satu tahun, banyak ilmuwan yang membedakannya.
Utamanya, makanan bayi berbentuk cair, yaitu air susu Ibu (ASI),
sedangkan umumnya anak usia lebih dari satu than mulai menerima
makanan padat seperti orang dewasa.
Anak usia 1-5 tahun dapat pula dikatakan mulai disapih atau
selepas menyusu sampai dengan pra sekolah. Sesuai dengan
pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan, faal tubuhnya
juga mengalami perkembangan sehingga jenis makanan dan cara
pemberiannya pun harus disesuaikan dengan keadaannya. Menurut
Persagi (1992), berdasarkan karakteristiknya balita usia 1-5 tahun
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu anak usia lebih dari 1 tahun
sampai tiga tahun yang dikenal dengan “batita” dan anak usia lebih
dari tiga tahun sampai lima tahun yang dikenal dengan usia
“prasekolah”.
2. Karakteristik Balita
1) Zat Tenaga
2) Zat Pembangun
3) Zat Pengatur
a. Kebutuhan Energi
g. Penyakit Infeksi
1. Marasmus
2. Kwashiorkor
3. Marasmik-Kwashiorkor
b. Obesitas
Berikut ini beberapa upaya untuk mengatasi anak suli makan (faktor
organis, faktor psikologi, atau faktor pengaturan makanan)
Jadwal makanan ini fleksibel (dapat bergeser, tetapi jangan terlalu jauh)
Syarat makanannya :
a. Kalau ada gejala panas, beri makanan lunak dan banyak cairan
ataupun minum
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran