UPTDPUSKESMAS
CICINDE Dr.Ahmad Nurdin,M.A.P
NIP:197105222006041008
1) Konseling Gizi
5. PROSEDUR/ a) Pasien dating ke ruang konseling gizi dengan membawa surat
LANGKAH- dokter dari poliklinik.
LANGKAH
b) Dietisien melakukan pencatatan data pasien dalam buku
registrasi.
c) Dietisien melakukan assessment gizi dimulai dengan
pengukuran antropometri ( TB dan BB ) pada pasien
d) Dietisien melanjutkan Assesment /pengkajian gizi berupa
anamnesa riwayat makan, riwayat personal, membaca hasil
pemeriksaan lab dan fisik klinis (bila ada), kemudian
menganalisa semua data assessment gizi.
e) Dietisien menetapkan diagnosis gizi
f) Dietisien memberikan intervensi gizi berupa sesuai dengan
anamnesa, diet sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi
pasien serta menjelaskan tujuan diet, jadwal, jenis, jumlah
bahan makanan sehari menggunakan alat peraga food model,
menjelaskan tentang makanan yang dianjurkan dan tidak
dianjurkan, cara pemasakan dan lain-lain yang disesuaikan
dengan pola makan dan keinginan serta kemampuan pasien.
g) Dietisien menganjurkan pasien untuk melakukan anjuran gizi
ketika sudah pulang ke rumah.
h) Pencatatan hasil konseling gizi dengan format ADIME (
Assesment, Diagnosis, Intervensi, Monitoring dan Evaluasi )
dimasukan ke dalam rekam medis pasien dan diarsipkan
diruang konseling.
6. BAGAN ALIR
Ruang Konseling Gizi
Assesmen Gizi
Diagnosis Gizi
Intervensi Gizi :
Konseling Gizi
7.Hal-hal yang
diperhatikan