Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PESAN BISNIS
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS 1 MATA KULIAH
KOMUNIKASI BISNIS
TUTON
Emilda Rahmi, S.E., M.Si.
Disusun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH ( UPBJJ) MAKASSAR
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr Wb
Alhamdulillah, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
Rahmatnya, penulisan makalah Tugas Kominikasi Bisnis yang berjudul “Pesan Bisnis”
dapat terselesaikan dengan baik.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Kominikasi
Bisnis oleh Tuton matakuliah Kominikasi Bisnis, Emilda Rahmi, S.E., M.Si.
Makalah ini di tulis dari hasil penyusunan data-data yang diperoleh dari informasi
buku-buku, artikel-artikel, serta sumber yang dapat di pertanggung jawabkan. yang
berhubungan dengan judul di atas, tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada
Tuton matakuliah Komunikasi Bisnis yang telah memberi kami support sehingga
dapat diselesaikannya makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
Penulis
Dian Paturrahman
Nim : 041344554
BAB I
PENDAHULUAN
A. KAJIAN PUSTAKA
Teknik penyusunan pesan bisnis kita akan berusaha membuat pesan bisnis yang akan
disampaikan melalui komunikasi bisnis menjadi Pesan yang menarik dan berdampak,
bukan pesan yang malah merangsang orang untuk mengabaikannya pada makalah ini
kita memperdalam pemahaman kita tentang konsep dasar penyusunan pesan.
B. LATAR BELAKANG
1
dipunyai oleh pelaku bisnis. Dalam usaha bisnis ada yang namanya etika bisnis
dan cara penulisan pesan bisnis. kerap sekali pengusaha ataupun pembisnis
tidak melakukan pembuatan pesan bisnis secara tepat.maka dari tu
pembuatan bisnis itu ada tahapan perencanaan, pengorganisasian dan
pembuatan pesan-pesan bisnis, dilakukan langkah selanjutnya adalah melakukan
perbaikan (revisi) terhadap pesan-pesan bisnis. Revisi ( Perbaikan ) pesan merupakan
tahap terakhir dalam proses penyusunan pesan bisnis. Pada tahap ini, dilakukan
kegiatan menyunting (editng), menulis ulang pesan dan mencetak pesan. Tahap revisi
itu perlu dilakukan untuk memastikan bahwa pesan yang direncanakan dan disusun
sudah bebas dari kesalahan. Beberapa hal yang harus ditelaah ulang adalah isi maupun
pengorganisasiannya, gaya bahasa yang dipakai, susunan bahasanya serta
format penulisannya. Untuk penggunaan kata hendaknya memilih kata yang sudah
dikenal, singkat dan menghindari kata-kata yang bermakna ganda. Revisi sangat
diperlukan agar pesan bisnis yang telah direncanakan dan dibuat dapat sesuai
dengan yang dikehendaki. Revisi ini berlaku terhadap seluruh komunikasi
‘menulis’ maupun untuk komunikasi ‘berbicara’ terutama yang memerlukan persiapan
tertulis seperti presentasi
2
C. RUMUSAN MASALAH
D. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk memahami Bagaimana proses penyusunan pesan bisnis Yang baik dan
benar.?
2. Untuk memahami Bagaimana membuat pesan bisnis yang baik dan benar?
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perencanaan
B. Pengorganisasian
C. Revisi
Perlu ditelaah kembali isi pesan dan maksud pesan dari sisi substansi pesan yang
ingin disampaikan maupun dari gaya penulisannya, struktur kalimat yang digunakan,
dan bagaimana tingkat pemahamannya.
4
2.2 PENENTUAN TUJUAN PESAN BISNIS
Tahap pertama dalam merencanakan suatu pesan bisnis adalah memikirkan maksud
dan tujuan komunikasi.
Tujuan yang jelas akan membantu mencapai tujuan yang dikehendaki. Di samping itu,
penentuan tujuan yang jelas bagi suatu organisasi akan dapat membantu proses
pengambilan keputusan antara lain :
Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis, yaitu member informasi, melakukan
persuasi, dan melakukan kolaborasi dengan audience.
5
C. Cara Menguji Tujuan
Tujuan yang disampaikan hendaknya realistis, dalam arti bahwa ide-ide atau gagasan
yang hendak disampaikan sesuai dengan kemampuan yang ada. Seperti kemampuan
financial, manajerial, sumber daya dan teknis operasional.
Ketidaktepatan dalam menentukan siapa yang layak menyampaikan suatu pesan akan
berpengaruh terhadap efektivitas penyampaian suatu pesan.
Tujuan penyampaian suatu pesan hendaknya mengacu pada tujuan organisasi secara
keseluruhan.
D. Analisis audiens
Bentuk dan format penulisan materi yang akan disampaikan juga ditentukan oleh
jumlah audiens. Untuk audiens yang jumlahnya kecil, materi dapat dikemas dalam
suatu laporan sederhana kemudian dipresentasikan atau dibagikan. Untuk audiens
yang jumlahnya besar, materi sebaiknya dikemas dalam suatu makalah atau laporan
dengan gaya pengorganisasian dan format penulisan yang lebih formal.
2. Siapa Audiens
6
Komunikator perlu mengidentifikasi siapa di antara mereka yang memegang posisi
kunci/posisi paling penting. Biasanya orang yang memegang posisi kunci adalah
mereka yang memiliki status organisasional tinggi.
3. Reaksi Audiens
Jika komposisi audiens adalah orang-orang yang tidak suka berdebat atau kurang
kritis, presentasi sebaiknya disajikan langsung pada bagian kesimpulan dan
saran-saran, karena jika diajak berdiskusi, reaksi mereka diduga kurang positif.
Ketika menyampaikan pesan, latar belakang audiens seperti tingkat pendidikan, usia,
dan pengalaman perlu diperhatikan. Jika komunikator dan audiens memiliki latar
belakang yang jauh berbeda, perlu diperhatikan terlebih dahulu seberapa jauh audiens
tersebut harus dididik.
Jika komunikator adalah orang yang belum dikenal oleh audiens, audiens harus dapat
diyakinkan sebelum penyampaian suatu pesan dilakukan. Struktur pesan yang akan
disampaikan dan nada suara komunikator saat menyampaikan pesan dapat
menunjukkan tingkat hubungan komunikator dengan audiens.
7
E. Cara Memuaskan Kebutuhan Motivasional Audiens
Topik dan ide pokok merupakan dua hal yang berbeda. Topik adalah subjek pesan
yang lebih luas, sedangkan ide pokok adalah pernyataan tentang suatu topik, yang
menjelaskan isi dan tujuan dari topik tersebut sehingga dapat diterima oleh audiens.
Random List : menulis segala sesuatu yang ada dalam pikiran selanjutnya pelajari
hubungan antara ide yang satu dengan lainnya.
8
B. Pembatas Cakupan
Cara ini juga dapat membangkitkan rasa hormat audiens kepada komunikator,
sedangkan penyampaian pesan yang kompleks dan kontroversial akan memakan
waktu lebih lama.
A. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan mencakup antara lain percakapan antara dua orang atau lebih,
pembicaraan lewat telepon, wawancara kerja, pertemuan kelompok kecil, seminar,
lokakarya, program pelatihan, pidato formasl, dan presentasi lainnya.
Alat bantu audiovisual seperti film, video klip, audio rekaman, proyektor LCD, dan
slide show sering digunakan untuk memberikan daya tarik bagi suatu presentasi.
B. Komunikasi Tertulis
9
2.5 CONTOH PESAN BISNIS
Nomor : 100/06/VI/2019
Hal : Penawaran Barang
Lamp : 1 lembar brosur AP/DG
Kepada
Pimpianan Sub Bagian Umum dan Kepatuhan internal
KPP Pratama Bulukumba
Jalan Sultan Hasanuddin, Bintarore, Ujung Bulu, Bulukumba, Sulawesi Selatan 92514
Dengan hormat,
Melalui surat ini, perkenalkan kami dari Perusahaan PT. Alex Teknologi Jaya yang
bergerak di bidang distributor peralatan dan perlengkapan komputer.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, dari koran Harian Fajar terbitan tanggal 23,
Agustus 2019 KPP Pratama Bulukumba merupakan Instansi pemerintahan yang
sedang membutuhkan peralatan dan perlengkapan komputer.
Sehubungan dengan informasi tersebut, kami ingin menawarkan beberapa produk alat
dan perlengkapan computer terbaik untuk mendukung operasional KPP Pratama
Bulukumba. Kami melampirkan daftar produk computer dan daftar harganya pada
lampiran surat penawaran ini.
10
Jika Bapak membutuhkan produk dan layanan kami, mohon untuk menghubungi kami
di nomor 081122882. Kami dengan senang hati akan membantu mengantarkan
produk-produk yang dibutuhkan serta melakukan instalasi. Selain itu, kami juga
menawarkan harga khusus jika perusahaan Bapak melakukan pembelia lebih dari 5
produk.
Besar harapan kami dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan
instansi Bapak. Jika dibutuhkan, kami siap datang untuk memberikan presentasi lebih
lanjut.
Hormat kami,
PT Alex Teknologi Jaya
Dian faturrahman
Marketing manager
11
Bersama ini pula kami lampirkan packing list beserta faktur seharga Rp
218.000.000,00 (dua ratus delapan belas juta empat rupiah) atas pembelian :
Bersama barang pesanan kami kirimkan pula hadiah bonus langsung berupa 1 Unit
blender PHILIPS terbaru karena Saudara memesan sebelum tanggal 30september
2019, sesuai dengan penawaran dari kami. Setelah barang diterima hendaknya
pembayaran segera dilunasi.
Atas perhatian Saudara, kami sampaikan terima kasih.
Hormat kami,
Dian faurrahman
12
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/11720958/PROSES_PENYUSUNAN_PESAN_BISNIS
13