Anda di halaman 1dari 1

Tujuan pembelajaran

1. Mengetahui intervensi keperawatan klien yang mengalami pneumonia dengan


ketidakefektifan bersihan jalan nafas di ruang melati RSUD Dr. Soedirman kebumen.

Informasi tambahan

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas adalah gangguan saluran pernafasan karena adanya
sumbatan di dalam jalan nafas, yang ditandai dengan kesulitan bernafas dan RR
meningkat. Menggambarkan asuhan keperawatan klien Pneumonia dengan
ketidakefektifan bersihan jalan nafas secara komprehensif. Saat dilakukan pengkajian
didapatkan klien mengalami sesak nafas, batuk, pilek, RR meningkat, terdengar
auskultasi pada paru ronkhi. Dan didapatkan masalah keperawatan ketidakefektifan
bersihan jalan nafas berhubungan dengan eksudat dalam jalan alveoli. Rencana
keperawatan untuk mngatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas meliputi
memonitor tanda vital dan pernafasan, melakukan fisioterapi dada, memberikan terapi
antibiotik. Tindakan keperawatan dilakukan selama 3x24 jam dengan hasil evaluasi
masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada kedua klien teratasi.

Klarifikasi informasi
1. Bedasarkan jurnal penelitian intervensi keperawatan klien yang mengalami pneumonia
dengan ketidakefektifan bersihan jalan nafas di ruang melati RSUD Dr. Soedirman
kebumen.yang dilakukan oleh Surya Partiwi tahun 2017.
Karya tulis ini menggunakan deskriptif analisis dengan pendekatan asuhan
Keperawatan. Tindakan keperawatan dilakukan selama 3x24 jam dengan hasil evaluasi
masalah keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada kedua klien teratasi.
Tindakan fisioterapi dada terbukti dapat mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan nafas.

Anda mungkin juga menyukai