Anda di halaman 1dari 7

Resume Kuliah Umum

Kesehatan Masyarakat Intermediet


Sabtu, 7 September 2019

Nama Mahasiswa : Slamet Widodo


NPM : 1906336826
Program studi : S2 Kajian Administrasi Rumah Sakit
Angkatan : 2019

SESI 1 :
Profesi Kesehatan Masyarakat Menyongsong Era Revolusi Industri Versi 4.0
.Tantangan Abadi Ahli Kesehatan Masyarakat
Oleh : dr. Agustin Kusumayati, MSc., PhD

1. Pengertian Kesehatan Masyarakat


Kesehatan masyarakat kumpulan dari beberapa disiplin ilmu ( budaya, Seni, pengetahuan,
Skill etika dan moral).
2. Fungsi Kesehatan Masyarakat
a. penilaian
b. Pengembangan kebijakan dan program
c. Assuransi (Penjaminan)
3. 10 Manfaat Kesehatan Masyarakat daintaranya :
a. Monitor Kesehatan f. Pelaksanaan Hukum
b. diagnostik dan Investigasi g. Penyediaan Layanan
c. pemberian Informasi, Pendidikan, h. Asuransi tenaga kerja
pemberdayaan i. evaluasi
d. Pengerahan hubungan Komunitas J. Penelitian
e. Pengembangan Kebijakan
4. Ilmu kesehatan masyarakat sangat berkembang , saat ini salah satunya mulai
dikembangkan “Genomic Public helath” dimana digunakan untuk melihat faktor yang
lebih spesifik yaitu genetika seseorang dan pengaruhnya terhadap makanan, kebiasaan,
paparan lingkungan dan kesehatan suatu populasi.
5. Evolusi Kesehatan masyrakat saat ini telah mencapai versi 3.0 yaitu : penentu kondisi
kesehatan selain dari kelahiran, tempat tinggal, pekerjaan, Usia, kesempatan ekonomi,

1
Rumah tangga, Lingkungan, pendidikan, makanan, Keamanan dalam bertetangga dan
transportasi.
5. Dalam hal pencegahan ada beberapa perbedaan antara pencegahan primer sekunder dan
tersier .
No Keterangan Primer Sekunder Tersier
1 Target Semua individu Beberapa Individu tertentu yang lebih
Individu kecil
2 Tempat Untuk semua Komunitas kecil Individu
Komunitas (Di rumah (Rumah,
dan kehidupan dalam Sekolah
Komunitas) Komunitas,
Tempat kerja)
3 Fungsi Promosi Kesehatan, Diagnosis Awal Rehabilitasi
Perlindungan Khusus dan Perencanaan
Pengobatan
mengurangi
kecacatan
4 Besaran 80% 15% 5%
5 Tujuan Pencegahan Bahaya Membalikkan Mengurangi Bahaya
bahaya

6. Dampak Revolusi Industri 4.0 Terhadap Kesehatan :


Individu Layanan Kesehatan
Mempercepat penerimaan Mempercepat pelayanan
pelayanan Kesehatan
Kemudahan Akses Informasi Memudahkan dalam
Kesehatan pengembangan Infrastruktur
Mengurangi biaya Pengobatan Kemudahan dalam
pengembangan dan penelitian
kefarmasian
Kemudahan akses dalam Mengurangi ketidakseragaman
penerimaan layanan kesehatan pelayanan kesehatan
Keseragaman penerimaan layanan Mengurangi Sumberdaya
kesehatan di kota dan di kota pengelolaan pelayanan
kesehatan
Memudahkan monitoring
pasien dan rencana terapi

2
Pemerataan Layanan kesehatan
Mengurangi biaya Untuk
penggunaan teknologi baru

7. E-Health dan E- Pubilc Health


- E Health adalah pengumpulan sistematis data pasien dan populasi kesehatan dalam
format digital yang disimpan secara elektronik.
8. Manfaat dan resiko dari Perkembangan Industri 4.0
No Manfaat Resiko
1 Hubungan dan Koneksi jauh lebih mudah Ketidakmampuan Berubah
2 Efisien Belum memiliki keahlian dan
belum siap
3 Memperpanjang Angka Harapan Hidup Tidak dapat menerima
manfaat
4 Muncul Kesempatan Baru Ketidakseragaman semakin
berkembang
8. Kemampuan Kritis yang harus di miliki
a. Berpikir kritis e. Kreativitas
b. Komunikasi f. Kecerdasan emosional
c. Kolaborasi dan kerja tim g. Kesadaran global
d. Pemecahan masalah yang h. Literasi keuangan, ekonomi, bisnis
kompleks dan kewirausahaan
i. Literasi sipil m. Kemampuan Pengambilan
j. Literatur kesehatan keputusan
k. Literasi lingkungan n. Orientasi layanan
l. Berpikir komputasi o. Bernegosiasi yang baik
p. Fleksibilitas kognitif

3
9. Profil Ahli Kesehatan Masyarakat
M Manager (Manajer)
I Innovator (Pembaharu)
R Researcher (Peneliti)
A APPRENTICER (pembelajar)
C COMMUNITARIAN (Merakyat)
L LEADER (Pemimpin)
E EDUCATOR (Pendidik)

SESI II:
IPTEK UTK KUALITAS SDM
dr. Adang Bachtiar MPH., DSC
 Masalah strategis dan tantangan di indonesia yang masih terjadi dan harus ditingkatkan
diantaranya :
1. Masalah demografi yang belum merata
2. Kekuatan Ekonomi yang bergeser dan tidak menentu
3. Sosial Media yang semakin berkembang
4. Pelanggan atau konsumen yang memegang peran
5. Masyarakat terpelajar yang semakin kritis
6. Sistem Informasi yang terbuka yang disimpan di luar negeri
7. Pendidikan yang berkelanjutan
8. kota-kota yang semakin berkembang
9. Masalah Keamanan
10. Gig Economy

 Permasalahan Kesehatan di Indonesia yang masih menjadi Pekerjaan Rumah adalah:


1. angka stunting yang masih tinggi,
2. capaian Imunisasi Campak Anak belum 75%,
3. Masih kurangnya Jumlah tenaga kesehatan dan jumlah tempat tidur.
4. Belum mantapnya pendidikan karakter, budi pekerti, kewarganegaraan dan
kebangsaan.
5. Belum optimalnya peran keluarga dalam membangun karakter bangsa.

Pembangunan nasional III : peningkatan SDM berkualitas dan Berdaya saing


apabila masyarakat yang sehat, cerdas, adaptif, Kreatif, Inovatif, Terampil, Bermartabat.
Semua dapat tercapai dengan pertumbuhan penduduk seimbang.
 Fokus pembangunan Nasional dalam rangka meningkatkan SDM berkualitas dan
berdaya saing.
1. Pengendalian pendudukan dan tata kelola kependudukan.
2. Penguatan pelaksanaan perlindungan sosial
3. Peningkatan akses dan mutu pelayanan sosial
4. pemerataan pelayanan dan pendidikan berkualitas
5. Peningkatan kualitas anak, perempuan dan pemuda
6. Pengentasan kemiskinan
7. peningkatan produktifitas dan daya saing
 17 Sasaran pembangunan yang berkelanjutan :
SDG 1 - Tanpa kemiskinan
Pengentasan kemiskinan di semua tempat.
SDG 2 - Tanpa kelaparan
Menghapuskan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan nutrisi,
meningkatkan pertanian yang berkelanjutan.
SDG 3- Kehidupan sehat dan sejahtera
Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia.
SDG 4 - Pendidikan berkualitas
Memastikan pendidikan berkualitas yang layak serta mendorong kesempatan
belajar seumur hidup bagi semua orang
SDG 5 - Kesetaraan gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan.
SDG 6 - Air bersih dan sanitasi layak
Menjamin akses atas air dan sanitasi untuk semua.
SDG 7 - Energi bersih dan terjangkau
Memastikan akses pada energi yang terjangkau, bisa diandalkan, berkelanjutan
dan modern untuk semua.
SDG 8 - Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
Mempromosikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, lapangan pekerjaan dan
pekerjaan yang layak untuk semua.
SDG 9 - Industri, inovasi dan infrastruktur
Membangun infrastruktur kuat, mempromosikan industrialisasi berkelanjutan
dan mendorong inovasi.
SDG 10 - Berkurangnya kesenjangan
Mengurangi kesenjangan di dalam dan di antara negara-negara.
SDG 11 - Kota dan komunitas berkelanjutan
Membuat perkotaan menjadi inklusif, aman, kuat, dan berkelanjutan.
SDG 12 - Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
Memastikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan
SDG 13 - Penanganan perubahan iklim
Mengambil langkah penting untuk melawan perubahan iklim dan dampaknya.
SDG 14 - Ekosistem laut
Pelindungan dan penggunaan samudera, laut dan sumber daya kelautan secara
berkelanjutan
SDG 15 - Ekosistem daratan
Mengelola hutan secara berkelanjutan, mengentikan perubahan lahan menjadi
gurun, menghentikan dan merehabilitasi kerusakan lahan, menghentikan kepunahan
keanekaragaman hayati.
SDG 16 - Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh
Mendorong masyarakat adil, damai
SDG 17 - Kemitraan untuk mencapai tujuan
Menghidupkan kembali kemitraan global demi pembangunan berkelanjutan
 PREVENSI YANG KOMPREHENSIF adalah yang sifatnya holistik, integratif, tematik
dan spasial.
 Strategi peningkatan SDM ada 4 pilar diantaranya:
1. Glorecalisation : Kepemimpinan kesehatan masyarakat yang dilibatkan secara global
2. Kebijakan yang efisien (dapat dipertanggungjawabkan dan transparan)
3. Keterlibatan Jaringan
4. Profesional.

Anda mungkin juga menyukai