Sinopsis Tugas Akhir Arsitektur Rumah Sakit PDF
Sinopsis Tugas Akhir Arsitektur Rumah Sakit PDF
kecelakaan dan usia lanjut pada umumnya masih dilakukan di rumah sakit
bawaan lahir, usia lanjut dan kecelakaan, tidak dapat sepenuhnya dapat
ditangani oleh rumah sakit umum. Maka dari itu diperlukan wadah yang dapat
tulang, maupun pembuatan alat pengganti organ tubuh ( protesa ) dan alat
perawatan dan pelayanan medis yang memadai, serta kualitas rancangan itu
sendiri. Kualitas rancangan yang baik akan memberikan daya tarik tersendiri
harus mengacu pada kenyamanan pasien, dalam hal ini berhubungan dengan
seharusnya.
TUJUAN
RSO.
SASARAN
PENGERTIAN JUDUL
RUMAH SAKIT :
lain yang terlibat desain dan konstruksi.( Time Savers Standard for
Building Types )
ORTHOPEDI :
Mengobati dan merawat kelainan / cacat pada tulang dan otot ( Oxford
Dictionary )
pengobatan, dan pelayanan pada penderita kelainan / cacat pada tulang dan
otot. Serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan dan penelitian tenaga medis
jalan, rawat inap, UGD, pelayanan medik, pelayanan penunjang medik dan
FUNGSI
medik.
FASILITAS:
Fasilitas berupa pelayanan medis dan non medis pada rumah sakit
orthopedi :
- Pelayanan orthopedi
gips
- Perawatan luka
- Layanan khusus
- R. operasi minor
- R. pulih sadar ( bagian dari instalasi anastesi)
- R. penunjang : - R. persiapan
- R. instrumen
- Busana
- Sterilisasi
- R. dokter
- R. ganti
- R. tunggu pasien
PELAYANAN REHABILITASI
fisik
• Instalasi psikologi
- mengurangi depresi
• Pelayanan penunjang
yaitu:
- Instalasi laboratorium
- Instalasi radiologi
- Instalasi farmasi
- Instalasi gizi
- Instalasi binatu
- Instalasi sanitasi
- Rekam medik
- Billing system
- Informasi
PELAYANAN ORTOTIK DAN PROSTETIK
BATASAN
PELAYANAN ORTHOPEDI
Pelayanan medik kasus orthopedi yang mencakup UGD, rawat jalan, bedah
PELAYANAN REHABILITASI
yang berkeseimbangan.
PELAYANAN PENUNJANG
Bengkel dan work shop yang memproduksi dan menjual plat-plat bantu tubuh
(ortotik) dan alat pengganti bagian tubuh yang hilang (prototik). Berupa
bengkel terpadu yang terpisah oleh kelompok pelayanan medis namun tetap
Kering). Suhu panas memang ciri khas daerah tropika, tetapi dalam
bangunan di negeri kita adalah problem pelembaban. Oleh karena itu kondisi
berbijak pada titik-titik tolah yang berlainan daripada yang di daerah panas
tersebut mendapat pengaruh besar dari alam dan iklim tropis di lingkungan
tropical”
PENGERTIAN TEMA
ARSITEKTUR :
merancang
TROPIS :
ARSITEKTUR TROPIS:
di daerah tropis.
b. Ketinggian bangunan
c. Kepadatan bangunan
dinding.
d. Perencanaan pembayangan matahari , hal yang perlu
diperhatikan :
• Pembayangan vertical
• Pembayangan horizontal
5. VENTILASI ALAMI
Tujuan :
permukaan dinding
tekanan tinggi dan rendah. Salah satu cara paling mudah untuk
dalam ruang-ruang.
dengan “Jeilusi”.
KAJIAN TEORI
beberapa factor:
- Temporer udara
- Kelembaban udara
- Radiasi panas.
( DR.Ir. R.M.Sugianto)
( DR.Ir. R.M.Sugianto)
• Kulit (dinding dan atap ) sebuah gedung sesuai dengan tugasnya , harus
(Heinz Frick)
• Rumah sebaiknya diarahkan menurut orientasi timur-barat dengan
(Heinz Frick)
serap panas dan tebal dinding harus sesuai dengan kebutuhan iklim ruang
(Heinz Frick)
(Heinz Frick)
(Silaban)
• Lebih banyak yang gelap akan lebih tropika arsitektur gedung itu
kelihatannya.
(Silaban)
• Atap sangat esensial , jadi atap mutlak bebas dari segala kebocoran,
juga mutlak harus bebas dari bentuk yang berliku-liku yang mau tidak
hujan.
(Silaban)
suatu yang penting untuk daerah tropis, oleh karena itu perlu ada dan
(Silaban)
STUDI TEORI
Heinz Frick
“ Arsitektur masa depan harus lebih efisien dengan menggunakan energi
Kenneth Yeang
secara insentif.
Architektur “
tumbuhan yang akan lebih kuat dan tahan, jaringan alam tidak terkena.
IDENTIFIKASI MASALAH
MASALAH UTAMA
kenyamanan.
RUMUSAN MASALAH
• Usaha untuk menyesuaikan suhu luar dan suhu dalam agar terjadi
thermal comfort seringkali tidak seluruhnya tercapai.
lingkungan.
dan rehabilitasi )
TUJUAN UMUM
sosial masyarakat
• Pelayanan medis
psikologi.
• Perawatan
dan ortose
percaya diri.
lingkungan.
• Kebutuhan Psikologi
• Kebutuhan sosial
lingkungannya.
1. KEGIATAN
- Kegiatan perawatan
B. Kegiatan bersifat non medis
- Kegiatan administrasi
2. KELOMPOK KEGIATAN
o Memberi informasi
o Menerima tamu
o Rapat
o Tata usaha
o Kepegawaian
o Perpustakaan
o Penyusunan anggaran
o Perbendaharaan
o Operasi orthopedi
o Pelayanan phisioteraphy
-
Kelompok kegiatan penunjang medis
o Radiologi
o Laboratorium
o Pelayanan farmasi
- Pelayanan perawatan
- Administrasi perawatan
- Pengaturan mekanikal
- Perawatan jenazah
a. Penggunaan tanah
Lokasi harus sesuai dengan pola penggunaan tanah dari rencana induk
kota yang
b. Pengaruh lingkungan
perumahan
- bebas polusi
c. Pencapaian
Pencapaian ke lokasi harus mudah baik dari dalam kota maupun luar
o Lebar jalan.
o Angkutan kota.
d. Keadaan tanah
e. Utilitas
Tersedia saluran infra struktur kota seperti : listrik, telepon, air bersih,
drainase dll
2. SISTEM SIRKULASI
Ada dua sistem sirkulasi pada RSO, yaitu di dalam bangunan dan di luar
bangunan
a.
Sirkulasi di dalam bangunan
penderita
o Penderita tinggal
o Pengunjung / tamu
sirkulasi tersebut
waktu kunjung.
- Ruang ini dibagi menjadi ruang steril dan ruang non steril.
kesterilan.
b. Ruang radiologi
- Hal ini dapat dicapai dengan dinding yang terbuat dari baryt
beton setebal 25 - 40 cm atau dilapisi timah hitam ( Pb ) setebal
2 mm
c. Ruang laboratorium
- Cukup penerangan
- Cukup ventilasi
dan mika
d. Ruang farmasi
- Lantai harus tahan terhadap benda kimia dan reaksi alam dan
e. Ruang perawatan
- Tidak lembab.
masing penderita.
f. Selasar
g. Ruang fisioterapi
pemakai.
h. Lavatory khusus
- Penyinaran cukup.
KONSEP DASAR
Memaksimalkan potensi alam dan lingkungan Thermal comfort
Sumber energi
sanitasi RSO.
Pengolahan limbah.
KONSEP PENGHAWAAN
Tujuan :
suhu ruangan ( suhu tubuh naik ) .Untuk menciptakan kondisi udara yang
dsb )
ruangan. Tiupan angin diukur dengan m/s ( meter per second ), menurut tabel
Beaufort, kota Malang terletak pada grafik Beaufort 3 ( angin lemah lembut )
Letak gedung terhadap arah angin yang paling menguntungkan bila tegak
kulit manusia. Dengan demikian juga dapat digunakan angin untuk mengatur
udara dalam ruang.( Reed Robert H, “ Design for Natural Ventilation in Hot
Humid Weather, Texas 1953 )
dan membentuk daerah bertekanan rendah pada sisi samping dan sisi hilir
angin. Memperhatikan bahwa aliran udara tak selalu mencari jalan terpendek.
Kondisi tekanan yang berbeda pada kedua sisi lubang masuk aliran
lubang masuk udara pada saut sisi mengubah kondisi tekanan masing-
masing.
Selain udara bergerak, timbul juga pengaruh silau oleh matahari yang
tanaman.
DATA SITE
¬ Kelurahan : Purwantoro.
¬ Kecamatan : Blimbing.
¬ Kota Malang
Dengan jalur akses utama adalah jalan Letjend. Sunandar Priyo Sudamo
pertokoan (ruko).
jalan).
Time Saver Standards for Building Types ; Chiara & Callendar, JH.