Disusun Oleh :
2019/2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul
Macam-Macam Penyakit Kronis
Makalah ini diajukan sebagai persyaratan mengikuti bimbingan pada mata kuliah
Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif. Pembuatan makalah ini tidak terlepas bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih yang
sedalam-dalamnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. H. Yitno, S.Kp., M.Pd., sebagai Ketua STIKes Hutama Abdi Husada
Tulungagung.
2. Ibu Berlyn Yuli S. S. Kep., Ners., M. Kep..sebagai dosen pengajar pada mata kuliah
Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif, dan sekaligus sebagai dosen pembimbing
tugas kelompok dengan judul Macam-Macam Penyakit Kronik.
3. Pihak perpustakaan yang telah menyediakan buku penugasan Keperawatan Menjelang
Ajal dan Paliatif
4. Teman-teman yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini.
Makalah yang penulis buat ini masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
penulis miliki kurang. Oleh karena itu, penulis harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan kritik atau pun masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini. Besar harapan penulis, mudah-mudahan makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca pada umumnya, dan kelompok pada khususnya.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL...............................................................................................................i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... iii
BAB I ...................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 1
1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................................. 1
1.3 TUJUAN PENULISAN .............................................................................................................. 2
BAB II .................................................................................................................................................... 3
TINJAUAN TEORI .............................................................................................................................. 3
2.1 BATU GINJAL ........................................................................................................................... 3
2.2 STROKE ...................................................................................................................................... 5
2.3 HIPERTENSI .............................................................................................................................. 7
2.4 DIABETES MELLITUS ............................................................................................................ 9
2.5 SERANGAN JANTUNG .......................................................................................................... 11
2.6 KANKER PAYUDARA ........................................................................................................... 14
2.7 ASAM URAT (GOUT) ............................................................................................................. 16
BAB III................................................................................................................................................. 19
PENUTUP............................................................................................................................................ 19
3.1 KESIMPULAN ......................................................................................................................... 19
3.2 SARAN ....................................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Penyakit kronis merupakan ancaman serius bagi kesehatan di negara-negara
berkembang. Pada negara-negara berkembang lainnya, kematian dan kecacatan dari
penyakit kronis sekarang persentasenya melebihi dari penyakit-penyakit menular yang
terdiri dari 49%, dibandingkan dengan sekitar 40% untuk penyakit menular dan 11% untuk
cedera. Dominasi penyakit kronis di Negara berkembang ini tidak juga diakui kalangan ahli
kesehatan (Nugent, 2008).
Penyakit tidak menular (non-communicable disease) atau yang sering kita sebut dengan
penyakit kronik ternyata telah menjadi penyumbang kematian terbesar di Asia Tenggara.
Penyakit jantung, stroke adalah contoh penyakit tidak menular yang menjadi tren gaya
hidup saat ini.
Begitu juga di Indonesia, penyakit kronis menjadi penyebab kematian terbanyak.
Berdasarkan data Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2016), proporsi angka
kematian akibat penyakit tidak menular meningkat dari 41,7% pada tahun 1995 menjadi
49,9% pada tahun 2001 dan 59,5% pada tahun 2007. Penyebab kematian tertinggi dari
seluruh penyebab kematian adalah stroke (15,4%), disusul hipertensi, diabetes, kanker.
Sakit kronis sifatnya lebih tahan lama, bisa berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-
tahun. Cedera tertentu dapat menyebabkan rasa sakit kronis. Hal ini terutama berlaku pada
cedera saraf. Sakit kepala migrain dan arthritis adalah kondisi lain yang juga bisa
memproduksi rasa sakit kronis. Pengobatan penyakit kronik seringkali memakan waktu
lama dan memerlukan biaya besar. Beberapa jenis penyakit tidak menular adalah penyakit
kronik yang dapat mengganggu ekonomi penderita dan keluarganya. Selain itu, salah satu
dampak komplikasi yang dapat terjadi adalah kecacatan termasuk kecacatan
permanen.Oleh karena itu, terdapat kebutuhan mendesak untuk mengobati faktor-faktor
yang menjaga dan memperburuk pengalaman rasa sakit agar dapat mengurangi penderitaan
manusia, biaya perawatan penyembuhan menjadi lebih efektif dan efisien.
1
1.3 TUJUAN PENULISAN
a. Mengetahui pengertian dari stroke
b. Mengetahui pathway dari stroke
c. Mengetahui pengertian dari hipertensi
d. Mengetahui pathway dari hipertensi
e. Mengetahui pengertian dari diabetes militus
f. Mengetahui pathway dari diabetes militus
g. Mengetahui pengertian dari serangan jantung
h. Mengetahui pathway dari serangan jantung
i. Mengetahui pengertian dari batu ginjal
j. Mengetahui pathway dari batu ginjal
k. Mengetahui pengertian dari asam urat
l. Mengetahui pathway dari asam urat
m. Mengetahui pengertian dari kanker payudara
n. Mengetahui pathway dari kanker payudara
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
3
Pathway
Factor ektrinsik :
Factor Intrinsik :
1. Intake cairan yang kurang dan tinggi
Peningkatan konsentrasi kadar yang diminum
1. Umur urin
2. Keturunan 2. Diet dan pola makan
3. Jenis kelamin 3. Iklim dan cuaca
4. Geografi
5. Jenis pekerjaan
6. Kebiasaan menahan buang air kecil
c. Teori berkurangnya
atau tidak adanya
factor penghambat
d. Teori lipitaksi Terbentuknya batu ginjal Batu menyumbat diginjal,
( nefrolitiasis ) ureter, vessica urinaria, dan
e. Teori kombinasi
uretra
f. Teori infeksi
5
Pathway
Trombosis emboli serebral pendarahan
iskemia
Intake menurun
6
2.3 HIPERTENSI
Pengertian
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri secara umum,
hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dinama tekanan yang abnormal tinggi
di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko tekanan stroke, aneurisma, gagal
jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal (faqih, 2007)
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan
darah di atas normal yang mengakibatkan angka kesakitan atau morbiditas dan angka
kematian atau mortalitas. hipertensi merupakan keadaan ketika seseorang mengalami
peningkatan tekanan darah diatas batas normal atau kronis dalam waktu lama
(saraswati,2009)
Komunikasi penanganan untuk masing masing diagnosa :
1. Kelebihan volume cairan b/d edema
Pak/bu aktifitasnya dibatasi, konsumsi minum juga dibatasi, serta terapi dari dokter
diminum secara rutin agar kelebihan volume cairan dapat segera teratasi.
7
Pathway ETIOLOGI:
Umur
Obesity
Jenis kelamin
Gaya hidup
Hipertensi
Ginjal Otak
Naiknya
aldosteron
Nyeri
Retensi Na
Edema
Kelebihan Volume
Cairan
8
2.4 DIABETES MELLITUS
Pengertian
Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan
kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau diatas nilai normal. Glukosa yang
menumpuk di dalam darah akibat idak diserap sel tubuh dengan baik dapat
menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan
baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Secara umum diabetes dibedakan menjadi 2 jenis yaitu, diabetes tipe 1 dan diabetes
tipe 2.
Diabetes tipe 1 terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan
menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang lebih sering terjadi. Diabetes ini
disebabkan oleh sel-sel tubuh yang kurang sensitif terhadap insulin, sehingga insulin
yang dihasilkan tidak dapat dipergunakan dengan baik (resistensi sel tubuh terhadap
insulin).
9
Pathway
DM TIPE I DM TIPE II
Defisiensi Insulin
Pelepasan O2
Puliuria Defisit Volume Cairan
Nyeri
10
2.5 SERANGAN JANTUNG
Pengertian
Akut miocard (AMI) adalah suatu keadaan dimana otot jantung tiba-tiba mendapat suplai
darah akibat penyumbatan mendadak arteri koroner oleh gumpalan darah karena pecahnya plak.
Menurut corwin (2009) AMI adalah kematian sel-sel miokardium yang terjadi akibat
kekurangan oksigen berkepanjangan
Infark miokardium mengacu pada proses rusaknya jarungan jantung akibat suplai darah
yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang. Infark miocard akut adalah
nekrosis miocard akibat aliran darah ke otot jantung terganggu
Sedangkan menurut tjokonegoro dan utama ( 1996) AMI adalah nekrosis miokard akibat
aliran darah ke otot jantung terganggu. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa AMI
adalah adanya sumbatan/plak di arteri koroner sehingga menyebabkan kematian sel-sel
miokardium akibat aliran darah dan oksigen ke otot jantung terganggu.
11
7. Resiko kelebihan volume cairan ekstravaskuler b/d gagal jantung
Pak/bu aktifitasnya dibatasi, konsumsi minum juga dibatasi, serta terapi dari dokter
diminum secara rutin agar kelebihan volume cairan dapat segera teratasi.
12
Pathway
Aterosklerosis Trombosis
Konstriksi arteri koronaria
intoleransi
aktivitas COP kegagalan
pompa
Turun jantung
13
2.6 KANKER PAYUDARA
Pengertian
Ca mammae merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara.
Kanker bisa tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun
jaringan ikat pada payudara (Wijaya, 2005).
Kanker payudara adalah terjadinya gangguan pertumbuhan yang ganas yang terjadi
pada jaringan payudara. Kanker biasanya terdiri dari gumpalan yang keras dan kenyal
tanpa adanya batas. Mungkin adanya garis asimetris antara kedua payudara.Bila kanker
sudah berkembang, tanda-tanda akan lebih nyata sepeti jaringan menjadi
merah,borok,membengkak dan kanker terlihat dengan jelas.
14
Pathway
15
2.7 ASAM URAT (GOUT)
Pengertian
Artritis gout adalah suatu sindrom klinis yang memiliki gambaran khusus, yaitu
artritis akut. Artritis gout lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita. Pada pria
sering mengenai usia pertengahan, sedangkann pada wanita biasanya mendekati masa
manopause. (Kapita selekta kedokteran edisi ketiga jilid pertama, 2001; 542)
Gout arthritis, atau lebih dikenal dengan nama penyakit asam urat, adalah salah satu
penyakit inflamasi yang menyerang persendian.
Arthritis Pirai (Gout) adalah suatu proses inflamasi yang terjadi karena deposisi
kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi. gout terjadi sebagai akibat dari
hyperuricemia yang berlangsung lama (asam urat serum meningkat) disebabkn karena
penumpukan purin atau ekresi asam urat yang kurang dari ginjal. Gout mungkin primer
atau sekunder.
1. Gout primer merupkan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh yang berlebih
atau akibat penurunan ekresi asam urat
2. Gout sekunder Disebabkan karena pembentukan asam urat yang berlebih atau ekresi
asam urat yang bekurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat tertentu.
16
Pathway
Kadar laktat dalam darah meningkat (kepiting, see food, dll) berkurangnya ekskresi asam urat
GOUT
(crystall sheckling)
Perangsangan respon fagositosis oleh leukosit penimbunan pada membran sinovial dan
17
pelepasan mediator sirkulasi darah daerah akumulasi cairan degenerasi tulang rawan
kimis oleh sel mast ; radang pada sendi eksudat pada jaringan intertisial sendi
bradikinin, histamin, protaglandin vasodilatasi dari kapiler oedema jaringan terbentuk tofus, fibrosis, akilosis
pembentukan perubahan
18
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Batu ginjal merupakan batu-batu urine dalam piala ginjal, lebih sering lagi terdapat di
kandung kencing. Sebab utama dalam pembentukan endapan-endapan batu urine adalah
urine terlalu mengandung banyak garam atau garam-garam yang tidak larut atau larutnya
hanya sedikit. Dalam proses selanjutnya batu-batu tersebut mengendap di sekitar benda-
benda asing, inti atau pusat dari sebutir batu batu biasanya adalah sel epitel,lendir, nanah,
sel darah merah dsb.
Stroke merupakan penyakit neurologis yang sering dijumpai dan harus ditangani secara
cepat dan tepat. Stroke merupakan kelainan fungsi otak yang timbul mendadak yang
disebabkan karenna terjadinya gangguan perdarahan darah otak dan bisa terjadi pada siapa
saja dan kapan saja (muttaqin, 2008)
Hipertensi adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri secara umum, hipertensi
merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dinama tekanan yang abnormal tinggi di dalam
arteri menyebabkan meningkatnya resiko tekanan stroke, aneurisma, gagal jantung,
serangan jantung, dan kerusakan ginjal (faqih, 2007)
Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar
gula (glukosa) darah yang tinggi atau diatas nilai normal. Glukosa yang menumpuk di
dalam darah akibat idak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai
gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai
komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Infark miocard akut adalah nekrosis miocard akibat aliran darah ke otot jantung terganggu. Infark
miokardium mengacu pada proses rusaknya jarungan jantung akibat suplai darah yang tidak
adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang.
Ca mammae merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Kanker
bisa tumbuh di dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, maupun jaringan ikat
pada payudara (Wijaya, 2005).
Artritis gout adalah suatu sindrom klinis yang memiliki gambaran khusus, yaitu artritis
akut. Artritis gout lebih banyak terdapat pada pria dari pada wanita. Pada pria sering
mengenai usia pertengahan, sedangkann pada wanita biasanya mendekati masa
manopause. (Kapita selekta kedokteran edisi ketiga jilid pertama, 2001; 542)
3.2 SARAN
19
2. Perawat
Perawat hendaklah memahami mengenai konsep penyakit kronnis dan penanganan yang
harus diberikan.
3.Institusi pendidikan
Institusi pendidikan hendaklah menyediakan buku-buku yang ada kaitannya dengan tugas
mahasiswa sehingga tugas mahasiswa dapat diselesaikan dengan baik
20
DAFTAR PUSTAKA
academia.edu/_ MACAM/_MACAM/_PENYAKIT/_KRONIS
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGCDoenges
E Marilynn, 2000 .
21