INVENTARISASI, PENGELOLAAN,

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN

BAHAN BERBAHAYA
No. : 445/ /PKM-
Dokumen SB/2019

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: 15 Januari 2019
terbit
Halaman :1/2
PUSKESMAS TASIRIL HASAN
SUNGAI BULUH NIP.196906121992031009

1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan yang mencangkup pencatatan atau

pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan / penggunanaan,
pengolahan bahan berbahaya karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya
berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan
property dan atau lingkungan
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah – langkah untuk melakukan
inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan
berbahaya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sungai Buluh
Nomor : 445/SK-UKP/ 02 / PKM-SB Tahun 2018 Tentang Kebijakan
Penunjang Pelayanan Klinis Puskesmas Sungai Buluh
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 37 tahun 2012
tentang Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Peraturaan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2001 tentang
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
4. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia Nomor : p.56/ Menlhk- Setjen/2015

6. Prosedur
A. PENGELOLAAN B3
1. Petugas mengidentitifikasi jenis reagen dan bahan lain yang
diperlukan untuk kegiatan pelayanan yang bersifat bahaya dan
beracun.
2. Petugas mencatat daftar reagen/bahan berbahaya dan beracun
pada buku penanganan B3 mulai dari penerimaan, pemakaian
dan penyimpanan.
3. Petugas melaporkan adanya Reagen/bahan b3 yang ada
 INVENTARISASI, PENGELOLAAN,
PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN
BAHAN BERBAHAYA
No. : 445/ /PKM-
PUSKESMAS Dokumen SB/2019 H. TASIRIL HASAN
SUNGAI BULUH NIP.196906121992031009
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: 15 Januari 2019
terbit
Halaman : 2/2

kepada petugas Sanitarian.

B. PENYIMPANAN B3
1. Petugas menyimpan reagen/bahan B3 pada lemari
penyimpanan sesuai dengan jenisnya.
2. Petugas memastikan penyimpanan B3 harus dilengkapi
dengan symbol/label B3
3. Petugas menyimpan bahan/reaagen B3 di tempat yang jauh
dari sumber api, tidak terkena matahari langsung, dan di
tempat yang bersih dan kering
4. Petugas menyimpan di tempat yang mudah dijangkau,
sehingga menghindari terjadinya tumpahan
C. PENGGUNAAN B3
1. Petugas menggunakan APD yang peralatan kerja sesuai
dengan faktor resiko bahayanya
2. Petugas membersihkan dan mengamankan alat-alat kerja,
lingkungan kerja, dan wadah sisa B3 jika telah selesai
3. melepas APD setelah selesai melakukan pengelolaan B3 dan
cuci tangan
7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan
8. Dokumen Buku inventarisasi bahan berbahaya
terkait
8. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
historis Diberlakukan
perubahan