Anda di halaman 1dari 3

C.

Pemeliharaan Tanaman Vanili Dan Penanggulangan Hama Penyakit


 Pemeliharaan tanaman vanili
o Penyulaman
Sebelum tanaman berumur 2 minggu, lakukan penyulaman pada tanaman vanili
yang tumbuh tidak optimal atau mati dengan tanaman yang baru agar tanaman
tumbuh seragam.
o Penyiangan
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tumbuh
disekitar tanaman vanili agar nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan vanili
tidak berebut dengan gulma tersebut. Sebaiknya penyiangan dilakukan dengan cara
manual mengguanakan kored.
o Pengaturan Sulur
Agar sulur tumbuh ideal maka lakukan pengaturan sulur. Sulur yang sudah tua,
kering dan terserang hama penyakit dipotong dengan menggunakan pisau atau
cutter yaitu sebelum musim berbunga atau tepatnya 3-4 bulan dilakukan kegiatan
pemotongan ujung sulur yang merangsang pembungaan.
o Pemupukan
Lakukan pemupukan pada tanaman vanili sekali dalam setahun dengan
menggunkan pupuk kandang ataupun pupuk NPK, Urea, TSP, atau KCL dengan
dosis sesuai anjuran.
o Penyerbukan Bunga Vanili
Penyerbukan bunga vanili dilakukan untuk menghasilkan buah vanili. Biasanya
bunga vanili keluar psetelah berumur sekitar 1,5-3 tahun. Penyerbukan ini dapat
dilakukan menggunakan bantuan alat seperti lidi atau batang kecil atau yang
lainnya. Selanjutnya cari rostellum yang menghalangi putik dan kepala sari, jika
sudah ketemu lalu ambil rostellum dan satukan putik dan kepala sarinya
 Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaan Vanili
o HAMA
 Bekicot
Menyerang dan merusak batang, bunga dan buah. Aktifitasnya dilakukan
pada malam hari.
Pengendalian: secara manual dengan mengambil dan mengumpulkan
bekicot satu persatu kemudian dibakar sekaligus dalam satu lubang.
 Belalang pedang
Merusak/memakan daun muda dan batang panili.
Pengendalian: menyemprotkan Pestisida hayati.
 Penggerek batang
Larva hama ini merusak/menggerek batang tanaman panili yang
menyebabkan tanaman panili lambat laun layu dan mati.
Pengendalian: penyemprotan Pestisida hayati.
 Ulat bulu jambul dan ulat geni
Merusak bagian pucuk, daun, batang dan bunga.
Pengendalian: penyemprotan pestisida hayati.
o PENYAKIT
 Busuk akar
Gejala: akar hitam, tanaman menjadi kecoklat-coklatan dan akhirnya mati;
biasanya terjadi pada saat produksi tertinggi pertama kali tercapai.
Pengendalian: menjaga kesuburan tanah dengan pemupukan, pemberian
kapur secukupnya, dan mengatur kelembaban , pencegahan diawal dengan
Tricoderma Sp/glioconium sp.
 Busuk batang
Penyebab: jamur Fusarium batatatis. Gejala: pada batang terjadi bercak-
bercak berwarna hitam yang akan meluas dan melingkar dengan cepat.
Batang terserang akan keriput, berwarna coklat dan akhirnya kering.
Pengendalian: mengurangi kelembaban dan drainase yang baik, saat stek
akan ditanam dicelup dalam ZPT+ Tricoderma sp.
 Busuk buah
Ditemukan pada buah panili muda. Gejala: muncul bila menyerang
pangkal buah muda sehingga banyak buah yang berguguran dan bila
menyerang tengah buah akan hitam, kering selanjutnya mati.
Pengendalian: penyemprotan Tricoderma sp atau glioconium sp + gula
pasir dosis 1-2 sendok teh per 10 liter air.
 Busuk pangkal batang
Penyebab: Jamur Sclerotium sp. Gejala: pangkal batang tampak berwarna
coklat dan kebasah-basahan, bagian tanaman yang diserang dan tanah
sekitar terdapat misellium jamur berwarna putih seperti bulu dengan
banyak sclerotium warna coklat.
Pengendalian: gunakan bibit bebas busuk pangkal batang, penyemprotan
tricoderma hayati+ gula pasir.
 Bercak coklat pada buah
Penyebab: oleh cendawan Phytophthora sp. dan menyerang buah panili
yang hampir masak. Gejala: bercak-bercak coklat tua dan akhirnya busuk.
Pengendalian: (1) segera petik buah terserang kemudian membakarnya;
(2) penyemprotan dengan fungisida hayati dosis 1-2 sendok/10 liter air.
 Bercak coklat pada batang
Penyebab: cendawan Nectria vanilla, zimm. Gejala: batang tampak bercak
coklat yang lama-kelamaan menghitam dan melingkar ruas dan mati.
Pengendalian: potong dan bakar batang yang terserang.
 Penyakit pascapanen
Penyebab penyakit yang menyerang panili setelah dipanen : jamur
Aspergillus, Penicillium, Rhizopus, sp dan Sclerotium, sp.
Pengendalian: penanganan pasca panen yang baik.

Daftar pustaka:
Anon.2019. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Vanili.http://www.vanili-
indonesia.com/index.php/budidaya/28-pengendalian-hama-dan-penyakit-vanili. Diakses
Pada tanggal 8 September 2019. Pukul 10.22 PM

Henuhili, Victoria. 2004. Budidaya Tanaman Vanili. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai