Anda di halaman 1dari 51

Modul

MERANCANG DESAIN MULTIMEDIA INTERAKTIF

A. Mengenal Tahp Desain Multimedia Interaktif

1. Tahap

B. Merencang Desain Multimedia Interaktif


C.
Modul

PERENCANAAN DESAIN USER INTERFACE PADA MULTIMEDIA

INTERAKTIF

A. Mengenal Prinsip Desain User Interface

1. User Compatibility

Antarmuka merupakan cara masuk ke sebuah sistem. Designer

harus mengumpulkan berbagai ragam dari si pemakai karena

sifat pemakai tidak sama yang harus disesuaikan, karena

perancang ini harus menyesuaikannya dan tidak mementingkan

secara pribadi.

2. Work Flow Compatibility

Sistem manual yang terdapat langkah kerjanya dalam hal

penyelesaian tugas. Dengan work flow compatibility ini bisa

memudahkan pengguna dalam percepatan tugasnya.

3. Task Compatibility

Aplikasi yang membantu para pemakai dalam menyelesaikan

pekerjaannya. Pemakai akan mendapati pemilihan dan

pemikiran yang mudah.

4. Product Compatibility

Aplikasi yang sesuai dengan sistemnya pada interface berbeda

dengan sistem yang manual yang menghasilkan hasil yang


lainnya. Hal itu tidak dimaukan dari perusahaan karena dengan

aplikasi ini dapat menjaga produk yang akan dihasilkan

5. Cosistency

Sistem yang konsisten dengan sistem yang ada sesuai

barangnya yang di dasarkan kepada setiap sifat dari semua

orang yang berbeda

6. Familiarity

Memberikan tampilan yang terkesan kepada pemakai.

Tampilan awal yang harus membuat para pemakai agar tidak

kebingungan dalam pemakaiannya

B. Membuat User Interface Multimedai Interaktif

1. Mengenal Adobe Flash

Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain

khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool

professional yang digunakan untuk membuat animasi dan

bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan

situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan

kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal

dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk

membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD

Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat

digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game,

pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner,


menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan

pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat

teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter,

custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan

fasilitas playback FLV.

2. Instalasi Adobe Flash Professional CS 6

Cara Instal Adobe Flash Professional CS6 :

1. Pastikan anda sudah mempunyai softwarenya. Buka folder

Adobe Flash Professional CS6.

2. Double click Set-up untuk memulai menginstal


3. Akan muncul tampilan seperti berikut, tunggu sampai selesai.

4. Klik “Install”
5. Klik “Accept”

6. Masukkan serial number


Note: buka folder yang tadi kemudian buka file notepad “sn”

disana ada serial number Copy serial numbernya lalu paste kan

di kotak yang sudah disediakan

7. Klik “Connect Later”


8. Klik “Install” Note: pastikan Adobe Flash Professional CS6

dan AIR for Apple iOS support (FP) tercentang

9. Tunggu sampai penginstalan selesai


10. Jika sudah akan muncul tampilan berikut lalu klik “Close”

11. Penginstalan selesai anda bisa membukanya.


3. Komponen Adobe Flash CS 6

Komponen Adobe Flash CS6

Pada saat program Adobe Flash CS6 diaktifkan, maka jendela

utama akan muncul. Dimana jendela utama memiliki

komponen-komponen yang akan dipakai dalam pembuatan

program.Komponen – komponen tersebut, yaitu Menu Bar,

Toolbox, Panel Timeline, Stage, Panel Propertise, Panel

Actions, Panel Color, dan Panel Library.


Menu Bar

Adalah baris menu yang terdiri 11 elemen yang utama dan

masing-masing memiliki submenu perintah lagi.

Timeline

Adalah panel untuk mengatur dan mengontrol jalannya animasi

Flash yang meliputi kecepatan animasi dan penempatan objek

yan akan dibuat.

Panel Overview

Digunakan untuk mengubah layout area kerja agar dapat

disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan objek yang akan

dibuat.

Color Panel

Digunakan untuk memberi warna pada objek dan mengatur

komposisi warna pada objek yang akan dibuat.

Property Inspector
Berguna untuk mengatur setting stage, atribut objek,

penggunaan filter, hingga mempublikasikan movie flash. Selain

itu properties panel juga akan menampilkan informasi ukuran

dan posisi objek yang sedang dipilih.

Tool

Adalah beragam piranti untuk menyeleksi, menggambar,

memberi warna, memodifikasi objek hingga mengatur ukuran

tampilan stage.

Berikut ini jenis – jenis tools yang terdapat pada Adobe Flash

CS6:
Stage

Adalah area untuk menempatkan materi animasi, seperti objek

gambar, video, teks, maupun tombol.

4. Membuat User Interface Multimedia Interaktif Berbasis Media

Interaktif

Gsdjfgjas

1. Buka Aplikasi Adobe Flash (saya menggunakan Flash CS6).

Pilih Actionscript 2.0

2. Pada bagian Properties, ubah ukuran area kerja(kotak warna

putih yang biasanya terletak di tengah) di "Size" menjadi 800 x

600 (satuan yang digunakan pixels).


3. Pada bagian "Timeline", ubah nama layer dengan cara

double klik kemudian isikan nama "BG" sebagai background

pada Media Interaktif nantinya.

Lalu, untuk memasukkan gambar ada 2 cara, yaitu dengan

Import to Stage (Ctrl+R) atau Import to Library. Pada Kasus kali

ini, saya menggunakan Import to Library


4. Perbedaannya itu sendiri, untuk to Stage gambar akan

langsung masuk di area kerja sedangkan to Library akan

otomatis tersimpan pada bagian Library lalu untuk

memasukkannya dengan menggeser/drag gambarnya ke area

kerja.

5. Atur posisi dan ukuran gambar agar sesuai dengan area

kerja.
6. Pada Frame ke-21 dan ke-41, klik kanan - insert keyframe.

Lalu pada bagian Properties, beri nama label "bg1" dan "bg2"

maka akan ada tanda bendera warna merah.

7. Sekarang, buat layer baru. Caranya klik ikon seperti pada

gambar di bawah ini..

Kemudian, ubah namanya menjadi "KONTEN" dan pada frame

ke-41, klik kanan-pilih insert frame (atau tekan F5). Setelah itu,

buatlah Teks, gambar pada Layer Konten tersebut.


8. Buat Layer Baru dengan Nama "TOMBOL" dan Insert Frame

di frame-41. Kemudian pada Layer Tombol tersebut, buatlah

kotak dengan rectangle options seperti pada gambar..


9. Klik kanan pada kotak tersebut - pilih Convert to Symbol -

isikan dengan nama "bab1_btn" dan pilih tipe "button" seperti

pada gambar di bawah, lalu OK..

10. Tekan Klik Ganda atau Double Click pada button

"bab1_btn" untuk mengedit tombol. Maka akan muncul seperti

pada gambar di bawah. Kemudian, Isikan Teks berupa "BAB 1".

Setelah itu, klik kanan pada bagian Over dan Down - pilih

insert keyframe (F6)


Keterangan ;

UP : Kondisi Normal

OVER : Kondisi ketika kursor diatas tombol

DOWN : Kondisi ketika tombol ditekan

Untuk mengetahui perbedaanya, coba anda ubah warna atau

bentuk dari tombol pada bagian OVER dan DOWN.


Seperti anda lihat, untuk kondisi normal saya menggunakan

warna "putih", untuk kondisi ketika kursor diatas

tombol berwarna "Biru Tua" dan ketika di klik warnanya

berubah menjadi "abu-abu".

Setelah Selesai Mengedit Tombol, tekan Scene 1 untuk

kembali...

11. Insert Keyframe (F6) pada Frame ke-21 dan ke-31 untuk

layer tombol dan konten


12. Pada Frame ke-21. Buatlah Teks pada Layer konten dan

buatlah tombol navigasi "kembali" pada Layer tombol untuk

membuat Halaman BAB1


13. Begitu pula untuk frame ke-31. Buatlah Teks pada

Layer konten dan buatlah tombol navigasi "kembali" pada

Layer tombol untuk membuat Halaman BAB2. Jangan

Lupa beri masing-masing nama label "bab1" dan "bab2"..


Tekan "Ctrl + Enter" untuk melihat hasilnya. Namun hasilnya,

tombol yang kalian buat tidak berfungsi dan halamannya

berpindah berulang-ulang.

C. SOAL PENGETAHUAN

D. SOAL KETRAMPILAN
Modul

Prosedur Mengoperasikan Multimedia Interaktif

A. Mengenal Prosedur Pengoperasian

1. Pengertian Prosedur Pengoperasian

Prosedur adalah peraturan. Secara umum prosedur merupakan

suatu rangkaian tugas tugas yang saling berhubungan dan

berurutan menurut waktu dan tata cara tertentu untuk

melaksanakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk

menyelesaikan pekerjaan. Prosedur pengoperasian adalah

tatacara atau langkah langkah melakukan pengoreasian

terhadap aplikasi.

2. Pentingnya Prosedur Pengoperasian

Memahami prosedur pengoperasian dalam mengoperasikan

suatu aplikasi dianggap penting. Mengapa demikian? Karena

tanpa adanya pemahaman tentang prosedur pengoperasian,

pengguna tidak dapat mengoperasiakn aplikasi tersebut dengan

benar sesuai standart pengoperasian.

Dapat disimpulkan bahwa prosedur pengoperasian multimedia

interaktif merupakan pedoman atau aturan dalam

mengoperasikan multimedia interaktif agar dapat digunakan

dengan baik dan benar.


B. Mengenal Komponen Multimedia Interaktif

Dari gambar diatas , multimedia interaktif Alir Proses Produksi

Multimedia terdiri dari komponen sebagai berikut :

1. Button

Button merupakan sebuah symbol pada Adobe Flash untuk

membuat tombol . Tombol ini berguna sebagai alat atau cara

untuk berpindah ke halaman selanjutnya atau sebelumnya.

Biasanya button berupa tombol navigasi yaitu panah ke kanan,

panah ke kiri, tombol silang dan lainya.

Berdasarkan Multimedia interaktif diatas, terdapat beberpa

bentuk button. Adapun bentuk button tersebut yaitu :

a. Pada menu Home terdapat bentuk button yaitu silang, sound,

KD , materi, video, dan quiz.

b. Pada menu materi terdapat bentuk button yaitu silang,sound,

Menu utama, button menuju materi utama.

c. Pada menu Video terdapat bentuk button yaitu silang, sound,

Menu utama, video 1, video 2


d. Pada menu Quiz terdapat bentuk button yaitu silang, sound,

Menu Utama, dan tombol memulai kuis

2. Gambar

Gambar merupakan salah satu komponen multimedia interaktif

selain teks, audio, video, dan animasi. Gambar berfungsi untuk

memperjelas dan memberikan kesan menarik pada multimedia

interaktif.

Berdasarkan multimedia interaktid diatas, terdapat beberapa

gambar :

3. Teks

Teks juga merupakan salah satu komponen multimedia interaktif.

Teks merupakan bagiann yang penting dan harus ada pada

multimedia interaktif. Tanpa teks tampilan multimedia interaktif

hanya berupa gambar dan tombol saja.

Berdasarkan empat menu pada multimedia interaktif diatas,

terdapat teks yang ditampilkan, Adapun bentuk button yaitu :

a. Pada menu Home terdapat teks Alir Proses Produksi

Multimedia

b. Pada menu Materi

c. Pada menu Video

d. Pada menu Quiz

C. Mengoperasikan Multimedia Interaktif


D. SOAL PENGETAHUAN

1. Carilah contoh multimedia yang akan kalian operasikan. Kamu

dapat mencarinya melalui internet atau sumber lainnya.

Multimedia Interaktif yang digunakan dapat berupa aplikasi

berbasis web / media interaktif berbasis desktop/ aplikasi

Android !

Judul multimedia interaktif

…………………………………………………………………………

………………………

Sumber…………………………………………………………………

………………………………………………………………

2. Berdasarkan multimedia interaktif tersebut, operasikan sesuai

dengan pemahamanmu. Kemudian catatlah langkah-langkah

pengoperasiannya secara rinci!

Langkah-langkag pengioperasian multimedia interaktif:

a. ………………………………………………………………………

…………………………………………………………………

b. ………………………………………………………………………

…………………………………………………………………

c. ………………………………………………………………………

…………………………………………………………………

d. ………………………………………………………………………

…………………………………………………………………
………………………………………………………………………

…………………………………………………………………

3. Presentasikan hasilnya di depan kelas!

4. Mintalah tanggapan dari gurumu dan temanamu!

Tanggapan dari guru :

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………

Tanggapan dari temanmu :

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………

5. Buatlah kesimpulan mengenal prosedur pengoperasian

multimedia interaktif berdasaran hasil kegiatan yang telah kamu

lakukan !

Kesimpulan :

…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

……………………………………………………

E. SOAL KETRAMPILAN
MODUL

MENGGABUNGKA KOMPONEN DALAM MULTIMEDIA

INTERAKTIF

A. Mengenal Komponen Multimedia Interaktif

B. Meng-Import Image, Audio, Teks, Animasi Dan Video

1. Meng-importkan Teks pada Adobe Flash

Untuk meng-importkan teks pada Adobe Flash dilakukan

dengan langkah-langkah berikut :

a. Pertama-tama, bukalah aplikasi Adobe Flash>> Create

New .. ActionScript 3.0

b. Pilih Text tool yang terdapat pada toolbox dengan cara

mengkliknya

c. Letakkan pada halaman kerja, kemudian mulailah

menuliskan teks sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

d. Jika ingin mengganti jenis font, size, dan style, kamu dapat

mengubahnya dengan memilih menu Text atau Character.

e. Letakkan teks sesuai dengan keinginan, bias di atas,

bawah, samping kanan atau samping kiri pada halaman

kerja.

2. Meng-importkan Image pada Adobe Flash


Untuk meng-importkan image pada Adobe Flash dilakukan

dengan langkah-langkah berikut :

a. Pertama-tama, bukalah aplikasi Adobe Flash>> Create

New .. ActionScript 3.0

b. Sebelumnya siapkan gambar yang akan dimasukkan

terlebih dahulu. Simpan pada Disk D atau E dikomputer.

c. Pilih menu File >> Import to Stage or Import to Library atau

tekan Ctrl + R

d. Pilih gambar yang akan di masukkan ke dalam Stage or

Library >> Open

e. Jika berhasil, akan seperti gambar dibawah ini.

3. Meng-importkan Audio pada Adobe Flash

Untuk meng-importkan audio pada Adobe Flash dilakukan

dengan langkah-langkah berikut :

a. Siapkan Audio yang akan dimasukkan dalam Adobe Flash

b. Pertama-tama, bukalah aplikasi Adobe Flash>> Create

New .. ActionScript 3.0

c. Berikan background semisal persi panjang dengan

menggunakan rexctangle tool. Berikan warna agar terlihat

berbeda.

d. Buatlah teks judul “Insert Audio pada Adobe Flash”.

Ubahalah wran pada teks tersebut.


e. Pilih audio yang akan di importkan ke dalam Stage or

Library kemudian pilih Open, Sebagai contoh lagu di

gambar bawah ini.

f. Klik Library cobalah untu mendengarkan audionya dan

drag ke Stage

g. Setelah itu di inputkan dengan cara Ctrl+ Enter pada

keyboard.

4. Meng-importkan Animasi pada Adobe Flash

Untuk meng-importkan teks pada Adobe Flash dilakukan

dengan langkah-langkah berikut :

a. Pertama-tama, bukalah aplikasi Adobe Flash>> Create

New .. ActionScript 3.0

b. Sebelumnya siapkan gambar animasi yang akan

dimasukkan terlebih dahulu. Simpan pada Disk D atau E

dikomputer

c. Pilih menu File >> Import to Stage or Import to Library atau

tekan Ctrl + R

d. Pilih gambar animasi yang akan digunakan >> klik open

e. Untuk menjalankan atau mengetahui apakah gamabr

bergerak dengan menekan Ctrl+Enter pada keyboard

f. JIka berhasil akan tampak seperti dibawah ini.

5. Meng-importkan Video pada Adobe Flash


Untuk meng-importkan teks pada Adobe Flash dilakukan

dengan langkah-langkah berikut :

a. Pertama-tama, bukalah aplikasi Adobe Flash>> Create

New .. ActionScript 3.0

b. Sebelumnya siapkan gambar animasi yang akan

dimasukkan terlebih dahulu. Simpan pada Disk D atau E

dikomputer dan file video yang digunakan harus berformat

.flv

c. Pilih video yang akan dimasukkan ke dalam Stage or

Library >> pilih Open

d. JIka benar akan tampil seperti gambar dibawah ini

e. Sesuaikan panjang dan lebar video yang diinputkan

dengan halaman kerja yang ada pada Adobe Flash.

f. Untuk menjalankan video, tekana Ctrl+Enterpada

keyboard. Dapat mem-play atau mem-pause kan video

dengan menekan tombol di bawah video.

g.

C. SOAL PENGETAHUAN

1. Amati dengan saksama Gambar dibawah ini.

2. Gambar tersebut merupakan contoh penggunaan

gambar(image) pada multimedia pembelajaran “BATIK”.

Amati dan tuliskan pemahamanmu mengenai gambar

tersebut!
Hasil mengamati gambar :

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………

3. Perbanyak pengetahuanmu tentang menggunakan

komponen gambar (image) pada multimedia interaktif dari

berbagai sumber. Setelah itu catatalah hal-hal penting yang

kamu dapatkan!

Sumber :

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

……………………………………………………………

Informasi yang diperoleh :

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………………………

………………………………………………………
4. Analisislah penggunaan gambar pada contoh multimedia

interaktif seperti pada gambar . Beberapa hal yang di analisis

antara lain:

a. Kesesuaian gambar dengan judul multimedia interaktif

b. Tata Letak gambar

c. Pemilihan warna pada gambar

Hasil analisis:

a. …………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

……………………………………………………………

b. …………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

……………………………………………………………

c. …………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………………

…………………………………………………………….

5. Untuk mengasah pengetahuan dan ketrampilanmu. Tentukan

gambar yang tepat jika terdapat multimedia Interaktif pada

mata pelajaran Teknik Animasi Audio dan Video!


Gambar yang tepat pada multimedia interaktif

D. SOAL KETRAMPILAN

1. Lakukan Instalasi Adobe Flash CS 6 terlebih dahulu jika

computer belum terinstal Adobe Flash. Kamu dapat

mendownload dan melakukan instalasi seperti pada materi

sebelumnya.

2. Siapkan masing-masing 1 buah (gambar, animasi, audio, dan

video) sesuai format yang sudah ditentukan!

3. Usahakan semua komponen yang akan dimasukkan tersebut,

satu sama lain saling berkaitan (dalam satu tema)

4. Bukalah aplikasi Adobe Flash >> Create New >> ActionScript

3.0. Tunggulah sampai halaman utama muncul.

5. Buatlah judul multimedia Interaktif sesuai dengan tema

menggunakan Text tool


6. Inputkan komponen lainnya yaitu gambar, audio, animasi, dan

video. Kamu dapat menentukan sendiri urutan mana yang

akan di inputkan terlebih dahulu!

7. Kamu dapat memberikan background dengan gambar atau

membuat sendiri menggunakan tool yang ada di Adobe Flash

8. Gabugkan Semua komponen menjadi satu atau lebih frame.

Buat dengan warna , font, dan size serta style yang lainnya.

9. Printscreen setiap langkah yang kamu lakukan sebagai bahan

membuat laporan!
MODUL

STYLE PADA MULTIMEDIA INTERAKTIF

A. Macam Style pada Multimedia Interaktif

1. Pengertian Style pada Multimedia Interaktif

Media interaktif adalah metode komunikasi di mana output dari

media berasal dari masukan dari pengguna.[1] Media interaktif

yang bekerja dengan pengguna partisipasi. Media masih memiliki

tujuan yang sama tapi masukan pengguna menambahkan

interaksi dan membawa fitur-fitur menarik untuk sistem untuk

kenikmatan yang lebih baik.Berdasarkan penjelasan pada jenis-

jenis media pembelajaran, bahwa Seels & Glasgow (dalam

Arsyad,2002:33) mengelompokkan media interaktif merupakan

kelompok pilihan media teknologi mutakhir.Media teknologi

mutakhir sendiri dibedakan menjadi (1) media berbasis

telekomunikasi, misalkan teleconference,kuliah jarak jauh, dan

(2) media berbasis mikroprosesor, misalkan computer-assistted

instruction,permainan komputer, sistem tutor intelejen,

interaktif,hypermedia, dan compact (video) disc

2. Jenis Style pada Multimedia Interaktif

a. Format Penyajian Multimedia Interaktif


1.) Latihan dan Praktik

Format latihan dan praktik (drill-and-practice)

menyediakan latihan dimana siswa mengerjakan item-

item contoh soal, biasanya sekaligus dalam satu waktu,

dan mendapatkan umpan balik terhadap jawaban mereka.

Format ini bervariasi berdasarkan jenis umpan balik yang

disediakan dalam merespon input siswa.

2.) Tutorial

Format sajian tutorial merupakan multimedia

pembelajaran yang dalam penyampaian materinya

dilakukan secara tutorial sebagaimana layaknya tutorial

yang dilakukan oleh guru atau instruktur sehingga seluruh

urutan instruksionalnya mirip dengan pengajaran guru

terkait sebuah topik.

3.) Simulasi

Simulasi merupakan komputerisasi model dari keadaan

nyata atau penggambaran sistem yang didesain untuk

mengajarkan bagaimana sistem bekerja dengan tujuan

untuk memberikan pengalaman secara konkret yang

berlangsung dalam suasana yang tanpa resiko.

4.) Permainan

Penyajian model permainan atau instructional

games adalah penyajian yang didesain untuk


meningkatkan motivasi dengan menambahkan peran

permainan dan/atau kompetisi dalam aktivitas

pembelajaran

5.) Problem Solving

Meskipun simulasi dan instructional games sering

digunakan untuk membantu mengajarkan keterampilan

pemecahan masalah, mengusulkan suatu software

problem solving yang secara khusus terfokus untuk

membantu mengembangkan komponene-komponen

keterampilan pemecahan masalah atau menyediakan

kesempatan untuk praktik pemecahan masalah bagi siswa

dengan kriteria program yang baik yakni: (1) memiliki

format yang menarik dan menantang; dan (2) berisikan

poin-poin yang jelas untuk pengembangan keterampilan

spesifik pemecahan masalah. Jadi program harus

menyatakan dengan jelas keterampilan pemecahan

masalah mana yang akan dipelajari siswa.

6.) Percobaan atau eksperimen

Format ini mirip dengan format simulasi, namun lebih

ditujukan pada kegian-kegiatan yang bersifat eksperimen,

seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi

atau kimia. Program menyediakan serangkaian peralatan

dan bahan, kemudian pengguna bisa melakukan


percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan

kemudian mengembangkan eksperimen-eksperimen lain

berdasarkan petunjuk tersebut.

b. BIdang Pengimplementasian Multimedia Interaktif

1.) Ekonomi/Bisnis

Penyajian multimedia secara visual dapat membantu

menjelaskan bidang ekonomi atau bisnis yang ditawarkan,

seperti tentang profil, produk, jasa, maupun hal lain

mengenai perusahaan. Penyajian bisnis bisa merupakan

multimedia linier atau multimedia interaktif yang diperlukan

untuk menjelaskan sesuatu lebih terperinci dan akurat.

Informasi dibuat bisa dalam bentuk CD atau DVD,

sehingga dapat digunakan untuk presentasi di manapun.

Informasi itu dapat dibuat dengan durasi yang terbatas bila

akan digunakan untuk media TV.

2.) Informasi dan Komunikasi

Penyajian informasi dapat dikomunikasikan menggunakan

alat bantu seperti hardcopy, CD/DVD, atau komputer.

Pembuatan dan penyajian informasi dengan komputer

berbasis multimedia dilengkapi dengan kemampuan

menyajikan animasi, suara dan interactive link, sehingga

lebih komunikatif. Bidang informasi dan komunikasi

diantaranya berkaitan dengan jaringan dan internet yang


membantu dalam pembuatan website yang menarik,

informatif, dan interaktif. Alat ini dapat bekerja sepanjang

waktu, bahkan saat tengah malam, dimana tenaga

konvensional tidak tersedia dikarenakan waktu yang

terbatas.

3.) Iklan

Bidang periklanan yang efektif dan interaktif. Iklan

digunakan untuk menawarkan produk kepada konsumen.

Iklan bias berbentuk teks atau audio yang dilengkapi

video. Iklan tersebut dapat dilengkapi animasi seperti

gambar kartun dua dimensi atau tiga dimensi dengan

perangkat lunak yang tersedia. Pembuatan iklan berbasis

multimedia dapat dilakukan dengan computer melalui cara

pemodelan, pembuatan animasi teks dan gambar serta

suara. Iklan akan lebih komunikatif bila konsumen dapat

interaktif melakukan pemrosesan dan hasilnya dapat

dilihat langsung. Iklan dibuat agar bisa disajikan melalui

televise ataudibuat dalam bentuk CD ROM, sehingga

dapat digunakan di manapun pemasar dan konsumen

berada.

4.) Pendidikan

Bidang pendidikan dalam penyampaian bahan ajar secara

interaktif dan dapat mempermudah pembelajaran karena


didukung oleh berbagai aspek seperti suara/audio, video,

animasi, teks, dan grafik. Pendidikan sangat

membutuhkan teknologi multimedia. Peserta didik dapat

langsung melihat dan mendengar tentang hal-hal yang

dipelajarinya. Dalam aplikasi pembelajaran peserta didik

dapat memilih materi atau subjek yang akan dipelajari. Di

layar monitor akan muncul teks materi/subjek disertai

gambar, suara, atau gambar hidup dari subjek yang

dipelajari. Perhatian peserta didik akan lebih terpusat dan

rasa ingin tahunya akan lebih tinggi untuk mempelajari hal-

hal lain karena merasa tertarik akan media penyajiannya.

Proses belajar mengajar biasanya hanya menggunakan

alat bantu papan tulis, white board, buku-buku, diktat, dan

lain-lain.

5.) Game

Sama halnya dengan film, game 2D atau 3D juga dapat

digunakan sebagai sarana informasi, pendidikan,

dokumentasi maupun hiburan. Game dapat digunakan

sebagai alat bantu belajar untuk suatu mata pelajaran

yang sulit dipahami. Game merupakan multimedia

interaktif yang sangat digemari anak-anak. Game dibuat

untuk keperluan penggunaan melalui televisi atau internet

sehingga dapat digunakan dimana pun.


6.) Virtual Reality

Virtual reality merupakan penggunaan multimedia untuk

penjelasan secara langsung. Virtual reality dapat

digunakan sebagai sarana pemasaran, presentasi,

pemodelan atau hiburan dan lain lain. Dengan virtual

reality pemasaran untuk memasarkan produk yang

menarik perhatian dan minat konsumen. Presentasi dapat

dilakukan dengan pembuatan model sehingga seolah-olah

berada dalam suasana nyata sesuai dengan bahan yang

disajikan. Bagian-bagian obyek dapat dilihat dengan dan

dipergunakan dengan rinci, seperti spesifikasi yang

ditentukan. Virtual reality dapat digunakan untuk

pemodelan 3D yang dibuat secara rinci untuk setiap

bagian. Misalnya model suatu bangunan yang sudah

hancur atau tidak ada untuk keperluan pariwisata,

pelestarian budaya dan sejarah. Model itu dibuat

berdasarkan dokumentasi sejarah dari perpustakaan,

museum dan lain-lain

B. Membuat Style pada Multimedia Interaktif

1. Langkah-langkah Membuat Media Interaktif Drill and Practice

Langkah-langkah perencanaan produksi multimedia interaktif

Drill and Practice

a. Desain program media interaktif model drill and practice


b. Flowchart program media interaktif model drill and practice

c. Storyboard program media interaktif model drill and practice

Berikut tahapan pembuatan multimedia interaktif drill and

practice :

a. Halaman Pengenalan

Pembuatan komponen pengenalan pada multimedia

interaktif meliputi pembuatan judul program, penjelasan

mengenai tujuan pembuatan program, dan petunjuk

penggunaan program.

b. Penyajian Informasi

1) Mode penyajian

2) Panjang teks Penyajian

3) Grafik dan Animasi

4) Penggunaan Warna

2. Langkah-langkah Membuat media Interaktif Tutorial

Langkah-langkah perencanaan produksi multimedia Tutorial

a. Pembuatan judul Program

b. Penyajian tujuan

c. Pembuatan halaman petunjuk

d. Pembuatan Simulasi, yaitu appersepsi, dalam hal ini berupa

pengaturan materi/bahan yang terdapat dalam program CBI


e. Pembuatan inisial control pengguna, tampilan inisial control

yang berisi pilihan bagi pengguna untuk menggunakan

program

3. Langkah-langkah Membuat media Interaktif Simulasi

Langkah-langkah perencanaan produksi multimedia Simulasi

a. Pembuatan judul Program

b. Penyajian informasi melalui simulasi

c. Pembuatan pertanyaan dan respon jawaban

d. Pembuatan penilaian respon

e. Pembuatan feedback tentang respon

f. Penutup

4. Langkah-langkah Membuat media Interaktif Instructional Games

a. INTRODUCTION (PENGENALAN) meliputi:

b. Judul Program (Title Page)

c. Tujuan (Goal)

d. Aturan (Rules)

e. Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan

program yang dibuat, diusahakan agar siswa mampu

mengoperasikan

f. Instructional Games tersebut.Petunjuk Bermain (Direction for

use)
Menginformasikan setiap tindakan yang harus dilakukan,

dilengkapi pula cara menginstallkan ke dalam komputer dan

bagaimana Instructional Games tersebut beroperasi.

g. Pilihan (Choice)

Pilihan untuk bermain terus atau berhenti, berapa lama waktu

yang akan dimainkan, atau nama games yang ingin

dimainkan.

C. Soal Pengetahuan

D. Soal Ketrampilan
MODUL

EVALUASI PRODUK MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS

WEB

A. Pentingnya Melakukan Evaluasi

1. Pengertian Evaluasi

2. Proses Evaluasi

3. Aspek Penilaian Multimedia Interaktif Berbasis Web

B. Membuat Review Produk Multimedia Interaktif Berbasis

Web

1. Karakteristik Multimedia yang Baik

2. Membuat Review terhadap Produk Multimedia Interaktif

Berbasis Web

C. Soal Pengetahuan

D. Soal Ketrampilan

Anda mungkin juga menyukai