PEKERJAAN SOFTSCAPE
II.1. UMUM
2.1.1. Lingkup Pekerjaan
A.Menyediakan tanaman yang sehat dan tidak layu untuk area-area yang ditunjukkan pada
gambar. Setiap jenis pekerjaan yang diindikasikan dalam gambar akan disebutkan,
meskipun ada yang tidak disebut secara khusus dalam spesifikasi. Setiap pekerjaan yang
tidak tertera pada gambar, tapi biasanya menjadi bagian dari pekerjaan lanskap,
dianggap bagian dari pekerjaan. Manajer Konstruksi (Landscape Project Officer)
mempunyai hak membuat penyesuaian dan penggantian di lapangan agar pelaksanaan
konsep lanskap sesuai dengan kondisi lapangan.
Pekerjaan-pekerjaan pada bagian ini termasuk, namun tidak terbatas pada hal-hal
berikut:
1. Penyediaan tanaman
2. Pembersihan lahan
3. Penyediaan media tanam
4. Penanaman
5. Pemeliharaan lanskap
6. Pembuatan kontur
7. Sistem drainase
C.Tujuan utama spesifikasi ini adalah untuk memastikan penyediaan dan penanaman
material tanaman yang sehat dengan kualitas terbaik.
D. Penyediaan tanaman
Memperoleh, membeli dan membawa material tanaman ke tapak /lokasi proyek.
Semua material harus disetujui oleh Manajer Konstruksi sebelum dipakai di tapak.
Material tanaman harus diperoleh dari supplier/nursery terpercaya dengan kondisi
tanah dan iklim mirip dengan tapak. Material tanaman yang didatangkan ke lokasi
penanaman tidak boleh dibiarkan tidak tertanam lebih dari 2 (dua) hari.
E.Penggantian
1. Jika tanaman yang diusulkan tidak dapat diperoleh, berikan permintaan
penggantian tertulis kepada Manajer Konstruksi 1 (satu) minggu setelah kontrak
diserahkan. Permintaan ini dapat berupa spesies yang sama dengan ukuran
berbeda atau spesies alternatif dengan ukuran sama dengan usulan penyesuaian
harga kontrak.
2. Penggantian material tanaman tidak dizinkan tanpa persetujuan tertulis dari
Manajer Konstruksi.
F.Jadwal Pelaksanaan
Sesudah penyerahan SPK, kontraktor harus mengerjakan semua pekerjaan dan diberi
waktu 45 hari kerja untuk penyelesaiannya. Sebuah laporan pekerjaan tertulis harus
diberikan kepada Manajer Konstruksi sebelum memulai pekerjaan.
D.Perlindungan
Harap bertanggung jawab terhadap setiap kerusakan akibat penanaman lanskap.
Setiap kerusakan diperbaiki sesuai kondisi area sebelumnya.
E.Pembersihan
Menjaga area kerja tetap bersih, rapi dan teratur selama waktu kontrak.
Membersihkan area pekerjaan pada penghujung hari kerja.
F.Contoh
Manajer Konstruksi berhak mengambil dan menguji contoh material untuk
disesuaikan dengan spesifikasi setiap saat. Material yang ditolak harus segera
dikeluarkan dari tapak.
B.Durasi
Pemeliharaan tanaman akan berlanjut hingga satu tahun setelah serah terima
pekerjaan pertama. Pemeliharaan tanaman selama pelaksanaan proyek tidak
dianggap periode pemeliharaan.
C.Material tanaman
1. Material tanaman dengan kondisi sebagai berikut:
mati atau sekarat dan tidak dalam kondisi bertahan hidup,
dalam kondisi menurun, tidak sehat atau berpenyakit, harus diganti dengan
tanaman dari spesies dan ukuran yang sama dengan tanaman asal dalam
waktu maksimum dua minggu setelah keluar instruksi penggantian tanaman.
2. Biaya penggantian material tanaman selama periode pemeliharaan
ditanggung oleh kontraktor.
3. Jika semua atau sebagian pekerjaan tidak dapat diterima sesuai syarat dan
spesifikasi, periode pemeliharaan formal dari pekerjaan ini akan diperpanjang
hingga kekurangan dalam pekerjaan diperbaiki dan pekerjaan tersebut diterima
oleh Manajer Konstruksi, tanpa tambahan biaya bagi pemilik.
II.2. MATERIAL
2.2.1. Media Tanam
A.Tanah merah (Top soil)
Alami, subur, tanah remah bebas kerikil, biji-bijian, gulma dan akar-akaran.
B.Campuran media tanam
Media tanam untuk pohon, palm, semak dan penutup tanah terdiri dari:
3 bagian tanah merah (top soil)
1 bagian pasir saring/ayak
1 bagian pupuk kandang (pupuk organik)
C.Lapisan di bawah media tanam (pada area basement)
Untuk mendapatkan ketinggian tanah yang dikehendaki, lapisan sirtu diletakkan di
bawah media tanam sebelum melakukan penanaman di atas area basement.
2.2.5. Penyiraman
Kontraktor lansekap dapat menggunakan sumber air yang ada di tapak. Kontraktor harus
menyediakan selang dan semprotan untuk penyiraman tanaman. Bila terdapat
ketentuan lain mengenai detail teknis penyiraman, harus ditentukan oleh kedua belah
pihak (developer dan kontraktor lansekap) sebelum dimulainya pelaksaan konstruksi di
lapangan.
II.3. PELAKSANAAN
2.3.1. Pembersihan
a.Membersihkan semua area penanaman dari vegetasi yang ada (existing), yang tidak
sesuai dengan rencana dan semua sampah dan material asing lainnya yang dianggap
halangan untuk pelaksanaan penanaman dan atau tidak terlihat baik.
b.Memelihara bentukan lahan/grade yang telah terbentuk sebelumnya (hanya pada area
grading yang sudah selesai).
c.Kontraktor utama harus bertanggung jawab untuk pembersihan bak tanaman dan
menyerahkannya kepada Kontraktor Lansekap dalam keadaan siap ditanami. Adalah
tanggung jawab kontraktor lansekap memastikan hal ini dikerjakan. Jika gagal,
pekerjaan pembersihan dan persiapan bak tanaman menjadi tanggung jawab Kontraktor
Lansekap.
d.Mengatur semua material yang sudah disiapkan ke area dalam tapak sebagaimana
diarahkan oleh Manajer Konstruksi.
2.3.2. Tahap-Tahap Persiapan Lahan Tanam untuk Lapangan Golf Mini :
1. Lapisan permukaan tanah (top soil) dikupas setebal 20 cm untuk mendapatkan tanah
yang baik dan bebas dari kototan-kotoran yang diperkirakan akan menghambat
pertumbuhan rumput dengan menggunakan bulldoser.
2. Pembentukan kontur dan kemiringan lahan disesuaikan dengan desain yang ada
dengan menggunakan alat grader.
3. Lahan dengan kontur yang telah disesuaikan dengan desain kontur segera dipadatkan
dengan big roller.
B.Penempatan Tanaman
1. Lokasi tanaman harus ditandai oleh Kontraktor Lansekap untuk ditinjau ulang
oleh Manajer Konstruksi Lansekap sebelum pelaksanaan kerja. Kontraktor
Lansekap harus memberi tahu Manajer Konstruksi Lansekap 3 hari di muka
sebelum pemberian tanda.
2. Tanaman harus diletakkan di tengah-tengah dengan posisi tetap pada media
tanam padat yang sesuai, yang telah tercampur rata.
3. Tanaman harus diletakkan dengan ketinggian tanah rata dengan bentukan
lahan/grade akhir dan ditanam untuk memberi penampilan yang terbaik pada
struktur atau lingkungan terdekatnya.
C. Penunjang
Segera sesudah penanaman semua pohon dan palem dengan tinggi 2,0 m
atau lebih, seperti pada detil, diberi penunjang.
1. Penyiraman Harian
2. Pembersihan gulma Harian dan jika dibutuhkan
3. Forking bedeng tanaman Bulanan
4. Edging Bulanan
5. Pemupukan 2 kali/bulan
6. Penyemprotan hama penyakit Bulanan atau jika dibutuhkan
dengan adanya hama dan
penyakit
7. Pemangkasan rumput Sekali/bulan
8. Perapian/trimming semak dan Sekali/bulan dan atau jika
penutup tanah dibutuhkan
9. Penggantian tanaman dan Jika
dibutuhkan perbaikan kecil bedeng tanaman
10. Pemberian penunjang untuk Jika dibutuhkan
mengatur pertumbuhan pohon dan
tanaman
C.Tenaga kerja
Pengawas : 6 hari per minggu
Tim pekerja pemeliharaan : 7 hari per minggu.
D.Kontraktor Lansekap harus membuat Jadwal Pemeliharaan Rutin yang isinya mengenai
aktivitas pemeliharaan, peralatan yang digunakan, obat-obatan atau jenis pupuk yang
dipakai serta jumlah dan pembagian tenaga pemeliharaan harian kepada Manajer
Konstruksi untuk dimintakan persetujuannya sebelum dimulainya pelaksanaan masa
pemeliharaan.