Anda di halaman 1dari 37

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Satuan Pendidikan : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang


Mata Pelajaran : Fisika
Kompetensi Keahlian : TKJ dan RPL
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke :1–4
Waktu : 12 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
1. Kompetensi Inti Spiritual
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi inti sosial
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. Kompetensi Inti Pengetahuan
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Fisika pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
4. Kompetensi Inti Keterampilan
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian/kerja Fisika
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja

P.5_Rev.0-20180402_10 1
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar
3.1 Kompetensi Dasar Pengetahuan
Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, angka penting dan
notasi ilmiah pada bidang teknologi dan rekayasa
4.1 Kompetensi Dasar Keterampilan
Melakukan pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan
teknik yang tepat serta mengikuti aturan angka penting

C. Indikator Pancapaian Kompetensi


3.1.1 Membandingkan besaran pokok dan besaran turunan serta dapat
memberikan contohnya dalam kehidupan
3.1.2 Menerapkan satuan besaran pokok dalam Sistem Internasional
3.1.3 Mendefinisikan angka penting dan menerapkannya
3.1.4 Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan metode jajar genjang dan
poligon
3.1.5 Menjumlahkan dua vektor yang segaris atau membentuk sudut secara grafis
dan menggunakan rumus kosinus
4.1.1 Mampu menyiapkan instrumen secara tepat serta melakukan pengukuran
dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu
4.1.2 Membaca nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat, serta menuliskan
hasil pengukuran sesuai dengan aturan penulisan angka penting
4.1.3 Menguraikan sebuah vektor dalam bidang datar menjadi dua vektor
komponen yang saling tegak lurus
4.1.4 Menjumlahkan dua vektor atau lebih dengan cara analitis

P.5_Rev.0-20180402_10 2
D. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
membandingkan besaran pokok dan besaran turunan serta dapat memberikan
contohnya dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
2. Setelah menyimak informasi mengenai jenis besaran berdasarkan satuan,
peserta didik akan dapat menerapkan satuan besaran pokok dan besaran
turunan dalam Sistem Internasional dengan benar
3. Setelah menyimak informasi mengenai angka penting, peserta didik akan dapat
mendefinisikan angka penting dan menerapkannya dengan benar
4. Setelah menyimak informasi mengenai notasi ilmiah, peserta didik akan dapat
mendefiniskan notasi ilmiah dan menerapkannya dengan benar
5. Setelah melakukan eksperimen, peserta didik akan dapat menggunakan alat
ukur dengan benar yang berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa,
waktu dengan benar
6. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat membaca
nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat, serta menuliskan hasil
pengukuran sesuai dengan aturan penulisan angka penting dengan tepat
7. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat
menyelesaikan perhitungan pengukuran dengan menggunakan aturan angka
penting dan notasi ilmiah dengan tepat

E. Materi
PENGUKURAN
 Besaran Pokok  Jenis Alat Ukur
 Besaran Turunan  Aturan Angka Penting
 Satuan  Notasi Ilmiah
(Materi lengkap pada lampiran 10)

F. Model/Metode Pembelajaran
 Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (scientific)
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
 Metode Pembelajaran :
1. Study literature 5. Diskusi
2. Eksperimen 6. Tanya jawab
3. Pengamatan 7. Penugasan
4. Ceramah

P.5_Rev.0-20180402_10 3
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Nilai Karakter
Fase Deskripsi Kegiatan Alokasi
(PPK), Literasi, 4C,
Waktu
HOTS
A Persiapan 20 menit
 Salam dan doa Religi
 Hafalan Juz ‘amma
 Pembiasaan (menyanyikan lagu kebangsaan Nasionalis
Indonesia Raya dan mars Subhanul Wathan)
 Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima
pelajaran dengan menanyakan kabar dan
menanyakan siswa yang tidak hadir dalam
pembelajaran
 Apresiasi dan motivasi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B Mengamati Literasi 100 menit
 Peserta didik mencari materi tentang pengukuran,
besaran, satuan, dan dimensi di internet
 Peserta didik mencatat materi yang diperoleh di
dalam buku catatan
Menanya Critical Thinking
 Peserta didik menanyakan pengertian besaran
fisika
 Peserta didik menanyakan perbedaan besaran
pokok dan besaran turunan
 Peserta didik menanyakan satuan standar
internasianal untuk setiap besaran
Mengeksplorasi Collaborative
 Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya
mengenai pengertian besaran, perbedaan besaran
pokok dan turunan
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya
mengenai satuan standar beserta karakteristiknya

P.5_Rev.0-20180402_10 4
Nilai Karakter
Fase Deskripsi Kegiatan Alokasi
(PPK), Literasi, 4C,
Waktu
HOTS
Mengasosiasi HOTS
 Peserta didik menganalisis besaran pokok dan
besaran turunan beserta satuannya
 Peserta didik menganalisis mengenai pentingnya
penggunaan satuan Sistem Internasional (SI)
Mengkomunikasikan Communication
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompok tentang pengertian besaran, perbedaan
besaran pokok dan besaran turunan beserta satuan
dalam Sistem Internasional
C Kegiatan Akhir HOTS 15 menit
 Bersama peserta didik menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
 Peserta didik memperhatikan penjelasan tugas dan
materi pembahasan pertemuan berikutnya

Pertemuan ke-2
Nilai Karakter
Alokasi
Fase Deskripsi Kegiatan (PPK), Literasi, 4C,
Waktu
HOTS
A Persiapan 20 menit
 Salam dan doa Religi
 Hafalan Juz ‘amma
 Pembiasaan (menyanyikan lagu kebangsaan Nasionalis
Indonesia Raya dan mars Subhanul Wathan)
 Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima
pelajaran dengan menanyakan kabar dan
menanyakan siswa yang tidak hadir dalam
pembelajaran
 Apresiasi dan motivasi
 Menagih dan mengingatkan tugas
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

B Mengamati Literasi 100 menit


 Peserta didik membaca materi tentang awalan
satuan dan angka penting di buku paket dari

P.5_Rev.0-20180402_10 5
Nilai Karakter
Alokasi
Fase Deskripsi Kegiatan (PPK), Literasi, 4C,
Waktu
HOTS
perpustakaan
 Peserta didik mencatat materi yang diperoleh di
dalam buku catatan
 Peserta didik mengamati hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pengukuran (notasi ilmiah,
ketepatan, ketelitian dan aturan angka penting)
Menanya Critical Thinking
 Peserta didik menanyakan tentang prinsip-prinsip
pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting) dalam proses penyelidikan ilmiah
 Peserta didik menanyakan aspek ketelitian,
ketepatan, dan keselamatan kerja, serta alat yang
digunakan dalam mengukur
Mengeksplorasi Collaboration
 Peserta didik mendiskusikan definisi pengukuran
 Peserta didik mendiskusikan prinsip-prinsip
pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan aturan
angka penting) dalam proses penyelidikan ilmiah
Mengasosiasi
 Peserta didik menganalisis definisi pengukuran HOTS
 Peserta didik mendiskusikan prinsip-prinsip Collaboration
pengukuran dalam proses penyelidikan ilmiah
Mengkomunikasikan
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi Communication
kelompok tentang definisi pengukuran dan prinsip-
prinsip pengukuran (ketepatan, ketelitian, dan
aturan angka penting) dalam proses penyelidikan
ilmiah
C Kegiatan Akhir HOTS 15 menit
 Bersama peserta didik menyimpulkan materi yang
telah dipelajari
 Peserta didik memperhatikan penjelasan tugas dan
materi pembahasan pertemuan berikutnya

P.5_Rev.0-20180402_10 6
Pertemuan ke-3
Nilai Karakter
Alokasi
Fase Deskripsi Kegiatan (PPK), Literasi, 4C,
Waktu
HOTS
A Persiapan 20 menit
 Salam dan doa Religi
 Hafalan Juz ‘amma
 Pembiasaan (menyanyikan lagu kebangsaan Nasionalis
Indonesia Raya dan mars Subhanul Wathan)
 Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima
pelajaran dengan menanyakan kabar dan
menanyakan siswa yang tidak hadir dalam
pembelajaran
 Apresiasi dan motivasi
 Menagih dan mengingatkan tugas
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B Mengamati Literasi 100 menit
 Peserta didik mencari materi tentang alat ukur di
internet
 Peserta didik mencatat materi yang diperoleh di
dalam buku catatan
 Peserta didik mengamati beberapa alat ukur
panjang, massa dan waktu yang ada di sekitar
(mistar, jangka sorong, mikrometer, neraca
lengan, dan stopwatch) dan menemukan cara
bagaimana alat tersebut bekerja/digunakan
Menanya Critical Thinking
 Peserta didik mengajukan pertanyaan alat ukur
yang tepat untuk pengukuran panjang, massa dan
waktu
 Peserta didik mengajukan pertanyaan cara
menggunakan alat ukur panjang, massa dan waktu
Mengeksplorasi Collaboration
 Guru membimbing peserta didik dalam
pembentukan kelompok
 Peserta didik mendiskusikan cara menggunakan
alat ukur, cara mebaca skala, dan cara menuliskan

P.5_Rev.0-20180402_10 7
Nilai Karakter
Alokasi
Fase Deskripsi Kegiatan (PPK), Literasi, 4C,
Waktu
HOTS
hasil pengukuran
 Peserta didik mengukur diameter kelereng dengan Creativity
jangka sorong
 Peserta didik mengukur ketebalan kertas dengan Creativity
mikrometer sekrup
 Peserta didik mengukur massa dengan neraca Creativity
lengan
 Peserta didik mengukur waktu dengan stopwatch Creativity
 Peserta didik menerapkan aspek ketelitian, Critical Thinking
ketepatan, dan keselamatan kerja dalam mengukur
Mengasosiasi HOTS
 Peserta didik mengolah data hasil pengukuran
berulang (diberikan oleh guru) dalam bentuk
penyajian data, membuat grafik, menginterpretasi
data dan grafik, dan menghitung kesalahan, serta
menyimpulkan hasil interpretasi data
Mengkomunikasikan Communication
 Peserta didik membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan hasil pengukuran
C Kegiatan Akhir HOTS 15 menit
 Guru membimbing peserta didik dalam mengambil
kesimpulan dan merangkum materi yang telah
dipelajari
 Memberikan informasi bahwa pertemuan
berikutnya akan diadakan evaluasi (ulangan
harian)

Pertemuan ke-4
Nilai Karakter
Alokasi
Fase Deskripsi Kegiatan (PPK), Literasi, 4C,
Waktu
HOTS
A Persiapan 20 menit
 Salam dan doa Religi
 Hafalan Juz ‘amma
 Pembiasaan (menyanyikan lagu kebangsaan Nasionalis
Indonesia Raya dan mars Subhanul Wathan)

P.5_Rev.0-20180402_10 8
Nilai Karakter
Alokasi
Fase Deskripsi Kegiatan (PPK), Literasi, 4C,
Waktu
HOTS
 Guru mengkondisikan siswa untuk siap menerima
pelajaran dengan menanyakan kabar dan
menanyakan siswa yang tidak hadir dalam
pembelajaran
 Apresiasi dan motivasi
 Guru menyampaikan tata tertib pelaksanaan
ulangan harian
B Kegiatan Inti Mandiri dan jujur 100 menit
 Guru memberikan soal ulangan harian
 Siswa mengerjakan soal ulangan harian
C Kegiatan Akhir 15 menit
 Hasil ulangan harian peserta didik dikumpulkan
 Guru menyampaikan informasi terkait pelaksanaan
remidial

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1. Alat :
 Papan tulis  Mikrometer sekrup
 Internet  Neraca
 Jangka sorong  Stopwatch
2. Media :
 Rangkuman materi
 Contoh soal dan penyelesaian

I. Sumber Belajar
 Pristiadi Utomo. 2018. Fisika C1 untuk SMK/MAK Kelas X Bidang Keahlian
Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta : Penerbit Erlangga
 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Fisika SMK
Kelas X. Jakarta : Erlangga

J. Penilaian Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
 Portofolio (laporan hasil percobaaan)
 Performance/tes Praktik
 Tes Tertulis (Essay)
 Penilaian Produk

P.5_Rev.0-20180402_10 9
2. Instrumen Penilaian
 Instrumen Penilaian Portofolio
 Instrumen Penilaian Diskusi
 Instrumen Penilaian Laporan Praktek
 Instrumen Penilaian Tes Tertulis
3. Program Remidial dan Pengayaan
 Program remidial dilaksanakan jika ada peserta didik yang mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan KD tertentu
 Program remidial :
Prosentase Jumlah Peserta
Kriteria Kegiatan
Didik yang Mengikuti
Tugas Individu Penugasan individu diakhiri dengan
> 20%
(Tertulis/Lisan) tes secara lisan/tertulis
Tugas Kelompok Penugasan kelompok diakhiri dengan
< 20% dan > 50%
(Tertulis/Lisan) tes individual secara lisan/tertulis
Pembelajaran ulang diakhiri dengan
< 50% Pembelajaran Ulang
tes individual secara tertulis
 Program pengayaan dilaksanakan dengan pemberian bacaan tambahan atau
berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan bagi KD tertentu
 Program remidi dan pengayaan dilaksanakan dengan pemberian tugas rumah
4. Contoh Instrumen (Terlampir)

Ajibarang, 15 Juli 2019


WKS.1 Ka.Prog/Koord. N/A Guru Mata Pelajaran

WELAS DELIMA K., S.Pd LAILIA Z. A., S.Pd.I IKA R. UTAMI, S.Pd

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Z A E N U D I N , S.Pd, M.Si

P.5_Rev.0-20180402_10 10
Lampiran 1
MATERI PEMBELAJARAN

BESARAN FISIKA
 Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta
memiliki satuan
 Berdasarkan jenis satuannya, besaran di kelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Besaran Pokok
 Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu
dan tidak tersusun atas besaran lain
 Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran
 Tujuh besaran pokok dan satuannya berdasarkan sistem satuan
internasional (SI) sebagaimana yang tertera pada tabel berikut :
No Besaran Pokok Satuan (SI) Dimensi
1 Panjang Meter [L]
2 Massa Kilogram [M]
3 Waktu Detik [T]
4 Suhu Kelvin []
5 Kuat arus listrik Ampere [I]
6 Intensitas cahaya Candela [J]
7 Jumlah molekul zat Mol [N]
 Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang paling banyak
digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional
2. Besaran Turunan
 Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok.
Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini :
No Besaran Turunan Satuan (SI) Dimensi
1 Luas m2 [L2]
2 Volume m3 [L3]
3 Kecepatan m/s [LT-1]
4 Gaya Newton (kg.m.s-2) [MLT-2]
5 Energi Joule (kg.m2.s-2) [ML2T-2]
6 Percepatan m/s2 [LT-2]
7 Massa jenis kg/m3 [ML-3]
8 tekanan N/m2 (kg.m-1.s-2) [ML-1T-2]

P.5_Rev.0-20180402_10 11
SATUAN
 Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur
 Jenis-jenis satuan yaitu:
1. Satuan Baku
 Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya
secara internasional tau disebut dengan satuan internasional (SI)
 Contoh : meter, kilogram, dan detik
 Sistem satuan internasional dibagi menjadi dua, yaitu :
a. Sistem MKS (Meter Kilogram Sekon)
b. Sistem CGS (Centimeter Gram Second)
Besaran Pokok Satuan MKS Satuan CGS
Panjang Meter (m) Centimeter (cm)
Massa Kilogram (kg) gram (g)
Waktu Detik (s) Detik (s)
Suhu Kelvin (K) Kelvin (K)
Kuat arus listrik Ampere (A) Statampere (statA)
Intensitas cahaya Candela (Cd) Candela (Cd)
Jumlah molekul zat Mol (mol) Mol (mol)

2. Satuan Tidak Baku


 Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan
hanya digunakan pada daerah tertentu
 Contoh : depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah

KONVERSI SATUAN
 Konversi adalah mengubah satuan dari satu sistem satuan ke sistem yang lain
 Contoh :
1. Konversi satuan panjang :
1m = 100 cm = 1000 mm
1 mil = 1609,344 m = 1,609 km
1 inchi = 2,54 cm = 0,0254 m
2. Konversi satuan luas :
1 cm2 = 10-4 m2
1 are = 100 m2 = 1 dam2
3. Konversi satuan volume :
1 m3 = 1000 dm3
1 liter = 1 dm3
1 cc = 1 cm3

P.5_Rev.0-20180402_10 12
ALAT UKUR
 Pengukuran adalah suatu kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran
sejenis yang ditetapkan sebagai satuan
 Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran
 Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung
pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat
ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut
 Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu :
1. Alat Ukur Panjang
a. Mistar (Penggaris)
 Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1
mm
 Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus
dengan skala mistar yang di baca

b. Jangka Sorong
 Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang
yang kurang dari 1 mm
 Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01
cm atau 0,1 mm
 Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu
benda, diameter bola, tebal uang logam, dan diameter bagian dalam
tabung
 Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu :
1) Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong
2) Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang
dapat bergeser/digerakan

P.5_Rev.0-20180402_10 13
c. Mikrometer Sekrup
 Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian
terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm
 Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada
rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap
 Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar
dan plat yang sangat tipis

2. Alat Ukur Massa


a. Neraca Digital
 Neraca digital yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik
dengan ingkat ketelitiannya hingga 0,001 gram

b. Neraca O’Hauss
 Neraca O’Hauss yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0,01 gram

P.5_Rev.0-20180402_10 14
c. Neraca Sama Lengan
 Neraca sama lengan yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1
mg atau 0,001 gram

3. Alat Ukur Waktu


 Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon
standar adalah waktu yang dibutuhkan oleh atom Cesium-133 untuk
bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali
 Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam
dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1
sekon)

NOTASI ILMIAH
 Notasi ilmiah digunakan untuk menyederhanakan penulisan angka hasil pengukuran
yang nilainya sangat besar/sangat kecil
 Rumus :
a = bilangan asli mulai dari 1 s/d 9
𝑎 × 10𝑛
n = orde bilangan (pangkat bilangan bulat)
 Penggunaan awalan :
No Awalan Simbol Nilai No Awalan Simbol Nilai
1. Exa E 1018 6. Milli M 10-3
2. Tera T 1015 7. Mikro μ 10-6
3. Giga G 109 8. Nano n 10-9
4. Mega M 106 9. Pico p 10-12
5. Kilo K 103 10. Femco f 10-15

P.5_Rev.0-20180402_10 15
ANGKA PENTING
 Angka penting adalah semua angka yang didapat dari hasil pengukuran
 Aturan angka penting :
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting
Contoh : 298,6 mm (4 angka penting : 2 – 9 – 8 – 6)
2. Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh : 4,09 kg (3 angka penting : 4 – 0 – 9)
3. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting
Contoh : 37,60 kg (4 angka penting : 3 – 7 – 6 – 0)
4. Angka nol yang terletak disebelah kiri angka bukan nol, baik disebelah kiri
maupun kanan koma bukan merupakan angka penting
Contoh : 0,00456 cm (3 angka penting : 4 – 5 – 6)

P.5_Rev.0-20180402_10 16
Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF

Mata pelajaran : Fisika


Jenis soal : 15 pilihan ganda
Kisi-kisi soal pengetahuan :
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator soal Soal
dasar soal
3.1 Memahami Mengidentifikasi Siswa dapat Pilihan 1. Diantara kelompok besaran
konsep kelompok mengidentifikasi ganda berikut, yang termasuk
besaran besaran pokok kelompok besaran kelompok besaran pokok
pokok, pokok dengan dalam sistem Internasional
besaran benar adalah …
turunan, dan A. suhu, volume, massa
satuan dalam jenis dan kuat arus
pengukuran B. kuat arus, panjang,
waktu, dan massa jenis
C. panjang, luas, waktu,
jml zat
D. kuat arus, intersitas
cahaya, suhu, waktu
E. intensitas cahaya,
kecepatan, percepatan,
waktu
Menunjukkan Siswa dapat Pilihan 2. Perhatikan tabel berikut!
pasangan menunjukkan ganda Pasangan yang benar adalah
besaran dan pasangan besaran …
satuannya dan satuannya A. 1 dan 2
dengan benar B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 5
Menunjukkan Siswa dapat Pilihan 3. Dibawah ini yang merupakan
satuan besaran menunjukkan ganda satuan besaran pokok
pokok satuan besaran adalah …
pokok dengan A. newton, meter, sekon
benar B. meter, sekon, watt

P.5_Rev.0-20180402_10 17
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator soal Soal
dasar soal
C. kilogram, kelvin, meter
D. newton, kilogram, kelvin
E. kelvin, joule, watt
Mengidentifikasi Siswa dapat Pilihan 4. Kelompok besaran di bawah
kelompok mengidentifikasi ganda ini yang termasuk kelompok
besaran kelompok besaran besaran turunan adalah …
turunan turunan dengan A. panjang, lebar, dan luas
benar B. kecepatan, percepatan
dan gaya
C. kuat arus, suhu dan
usaha
D. kecepatan, berat dan
suhu
E. intensitas cahaya,
banyaknya mol dan
volume
Menentukan Siswa dapat Pilihan 5. Sebuah sepeda motor
konversi satuan menentukan ganda bergerak dengan kecepatan
kecepatan konversi satuan sebesar 72 km/jam. Jika
kecepatan dengan satuannya dinyatakan dalam
benar satuan Internasional (SI),
maka kecepatan sepeda
motor adalah …
A. 36 ms-1
B. 30 ms-1
C. 24 ms-1
D. 20 ms-1
E. 15 ms-1
Menentukan Siswa dapat Pilihan 6. Besaran pokok panjang
turunan dari menentukan ganda dapat diturunkan menjadi …
besaran turunan dari A. volume dan daya
panjang besaran panjang B. volume dan kuat arus
dengan benar C. luas dan volume
D. luas dan tegangan
E. tinggi dan kecepatan

P.5_Rev.0-20180402_10 18
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator soal Soal
dasar soal
Menentukan Siswa dapat Pilihan 7. Sebuah pipa berbentuk
alat ukur yang menentukan alat ganda silinder berongga dengan
digunakan ukur yang diameter dalam 1,6 mm dan
untuk digunakan untuk diameter luar 2,1 mm. Alat
mengukur mengukur benda yang tepat untuk mengukur
benda dengan benar diameter dalam pipa
tersebut adalah …
A. mistar
B. altimeter
C. micrometer
D. jangka sorong
E. amperemeter
Menentukan Siswa dapat Pilihan 8. Hasil pengukuran panjang
angka penting menentukan ganda dan lebar suatu bidang
suatu hasil angka penting persegi panjang masing-
pengukuran suatu hasil masing 12,73 cm dan 6,5
pengukuran cm. Menurut aturan
dengan benar penulisan angka penting,
luas bidang tersebut …
A. 82,74 cm2
B. 82,745 cm2
C. 82,75 cm2
D. 82,8 cm2
E. 83 cm2
Menentukan Siswa dapat Pilihan 9. Seorang peserta didik
angka penting menentukan ganda mengukur diameter sebuah
suatu hasil angka penting lingkaran hasilnya adalah
pengukuran suatu hasil 8,50 cm. Keliling
pengukuran lingkarannya menurut aturan
dengan benar angka penting adalah …
A. 267 cm
B. 26,7 cm
C. 2,67 cm
D. 0,267 cm
E. 0,0267 cm

P.5_Rev.0-20180402_10 19
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator soal Soal
dasar soal
Menentukan Siswa dapat Pilihan 10. Perhatikan gambar berikut!
nilai yang menentukan nilai ganda Gambar tersebut
terbaca pada yang terbaca pada menunjukkan hasil
jangka sorong jangka sorong pengukuran diameter tabung
dengan benar menggunakan jangka
sorong. Berdasarkan gambar
tersebut hasil yang benar
adalah …
A. 5,70 cm
B. 5,75 cm
C. 5,76 cm
D. 5,86 cm
E. 6,30 cm
Menentukan Siswa dapat Pilihan 11. Sebuah balok diukur
nilai yang menentukan nilai ganda ketebalannya dengan jangka
terbaca pada yang terbaca pada sorong. Skala yang
jangka sorong jangka sorong ditunjukkan dari hasil
dengan benar pengukuran tampak pada
gambar. Hasil pengukuran …
A. 3,19 cm
B. 3,14 cm
C. 3,10 cm
D. 3,04 cm
E. 3,00 cm
Memecahkan Siswa dapat Pilihan 12. Gambar berikut
nilai yang memecahkan nilai ganda menampilkan hasil
terbaca pada yang terbaca pada pengukuran mikrometer
micrometer micrometer sekrup terhadap sebuah diameter
sekrup dengan benar bola logam kecil, maka nilai
yang ditunjukkan adalah
A. 8,12 m
B. 8,50 mm
C. 8,52 mm
D. 8,62 mm
E. 9,12 mm

P.5_Rev.0-20180402_10 20
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator soal Soal
dasar soal
Memecahkan Siswa dapat Pilihan 13. Satuan dari beberapa
jenis besaran memecahkan jenis ganda besaran-besaran dibawah ini
dan satuannya besaran dan yang benar adalah …
satuannya dengan A. massa satuannya newton
benar B. berat satuannya kilogram
C. massa jenis satuannya
newton/m2
D. tekanan satuannya
pascal
E. usaha satuannya
joule/sekon
Memecahkan Siswa dapat Pilihan 14. Beberapa pasangan besaran
jenis besaran memecahkan jenis ganda berikut, memiliki dimensi
memiliki besaran memiliki yang sama, yaitu :
dimensi sama dimensi sama (1) massa dan berat
dengan benar (2) momentum dan impus
(3) gaya dan berat
(4) usaha dan daya
Pernyataan yang benar
adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1) dan (3)
D. (2) dan (3)
E. (2) dan (4)
Memecahkan Siswa dapat Pilihan 15. Dimensi ML-1T-2 menyatakan
dimensi dari memecahkan ganda dimensi …
suatu besaran dimensi dari suatu A. gaya
besaran dengan B. energi
benar C. daya
D. tekanan
E. momentum
Kunci jawaban
D, B, C, B, D, C, D, E, B, B, A, D, D, D, D

P.5_Rev.0-20180402_10 21
Kompetensi Jenis
Indikator Indikator soal Soal
dasar soal
Penskoran jawaban dan pengolahan nilai
Untuk semua nomor soal :
Jawaban benar : 2
Jawaban salah : 0
Pengolahan nilai
No soal Skor Nilai
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
6 2 Skor maksimum : 30

7 2
8 2
9 2
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
10 2 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
11 2
12 2
13 2
14 2
15 2

P.5_Rev.0-20180402_10 22
ULANGAN HARIAN
Soal
1. Diantara kelompok besaran berikut, yang termasuk kelompok besaran pokok dalam
sistem Internasional adalah …
A. suhu, volume, massa jenis dan kuat arus
B. kuat arus, panjang, waktu, dan massa jenis
C. panjang, luas, waktu dan jumlah zat
D. kuat arus, intersitas cahaya, suhu, waktu
E. intensitas cahaya, kecepatan, percepatan, waktu
2. Perhatikan tabel berikut!
No Besaran Satuan dalam SI
1 Jumlah zat mole
2 Suhu Celcius
3 Waktu sekon
4 Panjang km
5 Massa gram
Pasangan yang benar adalah …
A. 1 dan 2 C. 2 dan 3 E. 3 dan 5
B. 1 dan 3 D. 2 dan 4
3. Dibawah ini yang merupakan satuan besaran pokok adalah …
A. newton, meter, sekon D. newton, kilogram, kelvin
B. meter, sekon, watt E. kelvin, joule, watt
C. kilogram, kelvin, meter
4. Kelompok besaran di bawah ini yang termasuk kelompok besaran turunan adalah …
A. panjang, lebar, dan luas
B. kecepatan, percepatan dan gaya
C. kuat arus, suhu dan usaha
D. kecepatan, berat dan suhu
E. intensitas cahaya, banyaknya mol dan volume
5. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan sebesar 72 km/jam. Jika
satuannya dinyatakan dalam satuan Internasional (SI), maka kecepatan sepeda
motor adalah …
A. 36 ms-1 C. 24 ms-1 E. 15 ms-1
B. 30 ms-1 D. 20 ms-1

P.5_Rev.0-20180402_10 23
6. Besaran pokok panjang dapat diturunkan menjadi …
A. volume dan daya D. luas dan tegangan
B. volume dan kuat arus listrik E. tinggi dan kecepatan
C. luas dan volume
7. Sebuah pipa berbentuk silinder berongga dengan diameter dalam 1,6 mm dan
diameter luar 2,1 mm. Alat yang tepat untuk mengukur diameter dalam pipa
tersebut adalah …
A. mistar D. jangka sorong
B. altimeter E. amperemeter
C. micrometer
8. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu bidang persegi panjang masing-masing
12,73 cm dan 6,5 cm. Menurut aturan penulisan angka penting, luas
bidang tersebut adalah …
A. 82,74 cm2 C. 82,75 cm2 E. 83 cm2
B. 82,745 cm2 D. 82,8 cm2
9. Seorang peserta didik mengukur diameter sebuah lingkaran hasilnya adalah 8,50
cm. Keliling lingkarannya dituliskan menurut aturan angka penting adalah … (π =
3,14)
A. 267 cm C. 2,67 cm E. 0,0267 cm
B. 26,7 cm D. 0,267 cm
10. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut menunjukkan hasil pengukuran diameter tabung menggunakan


jangka sorong. Berdasarkan gambar tersebut hasil yang benar
adalah …
A. 5,70 cm C. 5,76 cm E. 6,30 cm
B. 5,75 cm D. 5,86 cm

P.5_Rev.0-20180402_10 24
11. Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Skala yang ditunjukkan
dari hasil pengukuran tampak pada gambar. Besarnya hasil pengukuran adalah …
A. 3,19 cm
B. 3,14 cm
C. 3,10 cm
D. 3,04 cm
E. 3,00 cm

12. Gambar berikut menampilkan hasil pengukuran mikrometer terhadap sebuah


diameter bola logam kecil, maka nilai yang ditunjukkan adalah …
A. 8,12 mm
B. 8,50 mm
C. 8,52 mm
D. 8,62 mm
E. 9,12 mm

13. Satuan dari beberapa besaran-besaran dibawah ini yang benar adalah …
A. massa satuannya newton
B. berat satuannya kilogram
C. massa jenis satuannya newton/m2
D. tekanan satuannya pascal
E. usaha satuannya joule/sekon
14. Beberapa pasangan besaran berikut, memiliki dimensi yang sama, yaitu :
(1) massa dan berat
(2) momentum dan impus
(3) gaya dan berat
(4) usaha dan daya
Pernyataan yang benar adalah …
A. (1), (2), dan (3) D. (2) dan (3)
B. (1), (2), dan (4) E. (2) dan (4)
C. (1) dan (3)
15. Dimensi ML-1T-2 menyatakan dimensi …
A. gaya C. daya E. momentum
B. energi D. tekanan

P.5_Rev.0-20180402_10 25
Lampiran 3

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

KISI-KISI

Kompetensi Jenis
Indikator Indikator soal Soal
Dasar Soal
4.1 Melakukan Setelah siswa Siswa dapat Tertulis 1. Buatlah rangkuman
pengukuran membaca materi membuat mengenai jenis
besaran fisis dari berbagai rangkuman besaran, satuan,
dengan sumber (buku, mengenai jenis dimensi, angka
menggunakan internet, dll) dan besaran, penting, awalan
peralatan dan berdiskusi, siswa satuan, dimensi, satuan, notasi ilmiah,
teknik yang terampil membuat angka penting, dan vektor
tepat serta rangkuman awalan satuan, 2. Buatlah contoh soal
mengikuti mengenai jenis notasi ilmiah, 3. Lakukan tugas ini
aturan angka besaran, satuan, dan vektor berkelompok
penting dimensi, angka dengan tepat 4. Laporkan hasil yang
penting, awalan kamu peroleh dalam
satuan, notasi suatu laporan
ilmiah, dan vektor

Setelah siswa Siswa dapat Praktik 1. Lakukan praktikum


membaca materi menggunakan fisika penggunaan alat
dari berbagai alat ukur mistar, ukur berdasarkan
sumber (buku, jangka sorong, lembar kerja yang
internet, dll) dan mikrometer telah disediakan
berdiskusi, siswa sekrup, dan 2. Lakukan tugas ini
terampil neraca dengan berkelompok
menggunakan alat tepat 3. Laporkan hasil yang
ukur mistar, kamu peroleh dalam
jangka sorong, suatu laporan
mikrometer
sekrup, dan neraca

P.5_Rev.0-20180402_10 26
PENILAIAN KETERAMPILAN

Penilaian Kompetensi Keterampilan : Penilaian Proyek


Satuan Pendidikan : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
Mata pelajaran : Fisika
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X/Ganjil/2019-2020
Kompetensi Dasar :
4.1 Melakukan pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat serta mengikuti aturan angka penting
Tugas Proyek 1 :
1. Buatlah rangkuman mengenai jenis besaran, satuan, dimensi, angka penting, awalan
satuan, notasi ilmiah, dan vektor
2. Buatlah contoh soal
3. Lakukan tugas ini berkelompok
4. Laporkan hasil yang kamu peroleh dalam suatu laporan
Tugas Proyek 2 :
1. Lakukan praktikum fisika penggunaan alat ukur berdasarkan lembar kerja yang telah
disediakan
2. Lakukan tugas ini berkelompok
3. Laporkan hasil yang kamu peroleh dalam suatu laporan
Penilaian Proyek :
Pedoman penskoran penilaian :
No Aspek yang dinilai Skor Maksimal
1 Persiapan 6
a. Latar Belakang :
 Tepat = 3
 Kurang tepat = 2
 Tidak tepat = 1
b. Rumusan Masalah :
 Tepat = 3
 Kurang tepat = 2
 Tidak tepat = 1
2 Pelaksanaan 12
a. Keakuratan data
 Akurat = 3
 Kurang akurat = 2
 Tidak akurat = 1

P.5_Rev.0-20180402_10 27
No Aspek yang dinilai Skor Maksimal
b. Kelengkapan data
 Lengkap = 3
 Kurang lengkap = 2
 Tidak lengkap = 1
c. Analisis data
 Baik = 3
 Cukup = 2
 Kurang = 1
d. Kesimpulan
 Tepat = 3
 Kurang tepat = 2
 Tidak tepat = 1
3 Pelaporan Hasil 12
a. Sistematika laporan
 Baik = 3
 Kurang baik = 2
 Tidak baik = 1
b. Penggunaan bahasa
 Sesuai kaidah = 3
 Kurang sesuai kaidah = 2
 Tidak sesuai kaidah = 1
c. Penulisan/ejaan
 Tepat = 3
 Kurang tepat = 2
 Tidak tepat/banyak kesalahan = 1
d. Tampilan
 Menarik = 3
 Kurang menarik = 2
 Tidak menarik = 1
Skor maksimal 30

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑟𝑜𝑦𝑒𝑘 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

P.5_Rev.0-20180402_10 28
LEMBAR PENILAIAN PROYEK
Skor untuk
No Nama Jumlah Nilai
Pelaporan skor
Persiapan Pelaksanaan
Hasil
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

P.5_Rev.0-20180402_10 29
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

I. JUDUL PRAKTIKUM
Praktek Mikrometer Sekrup dan Neraca Ohauss
II. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Peserta didik dapat lebih memahami konsep pengukuran dari besaran pokok
2. Peserta didik dapat menggunakan alat-alat dasar fisik
III. TEORI DASAR PRAKTIKUM
Besaran ialah segala sesuatu yang dapat diukur, dihitung, mempunyai nilai
dan satuan. Sifat ini dinyatakan dalam angka melalui hasil percobaan. Besaran
pokok yaitu besaran yang satuannya sudah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak
diturunkan dari besaran-besaran lain. Besaran turunan yaitu besaran yang
diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok, satuan besaran turunan diperoleh
dari satuan-satuan besaran pokok yang diturunkan.
No Besaran Pokok Satuan
1 Panjang Meter (m)
2 Massa Kilogram (kg)
3 Waktu Sekon (s)
4 Suhu Kelvin (K)
5 Kuat Arus Ampere (A)
6 Intensitas Cahaya Candela (Ca)
7 Jumlah Zat Mol (N)

No Besaran Turunan Satuan


1 Luas Meter persegi (m2)
2 Volume Meter kubik (m3)
3 Kecepatan Meter persekon (m/s)

Pengukuran ialah membandingkan sesuatu yang diukur dengan sesuatu


yang lain dan ditetapkan dengan satuan. Untuk keperluan pengukuran objek
tertentu, maka hal ini akan diperkenalkan alat ukur yang berbeda tingkat
ketelitiannya, yaitu :
1. Mistar (penggaris)
Mistar (penggaris) ialah macam alat ukur panjang yang paling popular. Skala
penggaris biasanya dalam cm (ketelitian 1 mm)

P.5_Rev.0-20180402_10 30
2. Jangka Sorong
Jangka sorong ialah salah satu alat ukur dari besaran pokok panjang.
Bentuknya mirip dengan kunci inggris yang rahanya bias digeser. Alat ukur ini
mempunyai ketelitian hingga 0.01 mm

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup ialah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi.
Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hingga 0,01 mm

IV. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM


1. Mikrometer sekrup
2. Jangka sorong
3. Neraca analisis
4. Balok tembaga
5. Uang koin
V. PROSEDUR PRAKTIKUM
1. Pengukuran diameter uang koin dengan jangka sorong
a. Sebelum melakukan percobaan dan pengukuran, lakukan kalibrasi jangka
sorong yang digunakan (tanyakan pada pembimbing bagaimana cara
melakukan kalibrasi)
b. Tentukan skala terkecil dan batas ukur dari jangka sorong
c. Ukurlah diameter uang logam. Lakukan sebanyak 5 kali pengukuran
d. Rapikan kembali alat dan bahan yang digunakan
2. Pengukuran ketebalan uang koin engan mikrometer sekrup
a. Sebelum melakukan percobaan dan pengukuran, lakukan kalibrasi
mikrometer sekrup yang digunakan (tanyakan pada pembimbing bagaimana
cara melakukan kalibrasi)
b. Tentukan skala terkecil dan batas ukur dari mikrometer sekrup

P.5_Rev.0-20180402_10 31
c. Ukurlah ketebalan uang logam. Lakukan sebanyak 5 kali pengukuran
d. Rapikan kembali alat dan bahan yang digunakan
3. Pengukuran panjang, tinggi dan lebar balok tembaga dengan mikrometer
sekrup
a. Sebelum melakukan percobaan dan pengukuran, lakukan kalibrasi
mikrometer sekrup yang digunakan (tanyakan pada pembimbing bagaimana
cara melakukan kalibrasi)
b. Tentukan skala terkecil dan batas ukur dari mikrometer sekrup
c. Ukurlah panjang, tinggi dan lebar balok tembaga. Lakukan sebanyak 5 kali
pengukuran
d. Rapikan kembali alat dan bahan yang digunakan
4. Pengukuran massa benda dengan neraca O’hauss
a. Sebelum melakukan percobaan dan pengukuran, lakukan kalibrasi neraca
O’Hauss yang digunakan (tanyakan pada pembimbing bagaimana cara
melakukan kalibrasi)
b. Tentukan skala terkecil dan batas ukur dari neraca O’hauss
c. Ukurlah massa dari uang koin dan balok tembaga yang telah diukur.
Lakukan sebanyak 5 kali pengulangan untuk setiap benda tersebut
d. Masukkan data hasil pengamatan ke dalam tabel
e. Rapikan kembali alat dan bahan yang digunakan
VI. HASIL PENGAMATAN
1. Pengukuran uang logam dengan jangka sorong
Alat Ukur Skala Terkecil Batas Ukur
Jangka Sorong … …

Diameter
Ulangan
d (m) Δd (m)
1
2
3
4
5
Rerata ±SD
2. Pengukuran uang logam dengan mikrometer sekrup
Alat Ukur Skala Terkecil Batas Ukur
Mikrometer sekrup … …

P.5_Rev.0-20180402_10 32
Tebal
Ulangan
T (m) ΔT (m)
1
2
3
4
5
Rerata ±SD

3. Pengukuran balok tembaga dengan mikrometer sekrup


Alat Ukur Skala Terkecil Batas Ukur
Mikrometer sekrup … …

Panjang Lebar Tinggi


Ulangan
d (m) Δd (m) L (m) ΔL (m) T (m) ΔT (m)
1
2
3
4
5
Rerata±SD

4. Pengukuran massa uang logam dan balok tembaga dengan neraca O'hauss
Alat Ukur Skala Terkecil Batas Ukur
Neraca O’hauss … …

Uang Koin Balok Tembaga


Ulangan
Massa (kg) Massa (kg)
1
2
3
4
5
Rerata ±SD

P.5_Rev.0-20180402_10 33
VII. Tugas Pasca Praktikum
1. Hitunglah volume dari uang koin dan balok tembaga yang telah diukur dengan
perhitungan rumus!
2. Buatlah kesimpulan dari percobaan kali ini!
3. Adakah perbedaan antara pengukuran besaran panjang dengan menggunakan
mikrometer sekrup dan jangka sorong? Jelaskan!

P.5_Rev.0-20180402_10 34
Lampiran 4
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi :


Topik :…
Tanggal :…
Jumlah Peserta Didik : … orang

A B C
Nama Peserta Jumlah
No Nilai
Didik 1 2 1 2 3 4 1 2 3 4 score
1
2
3
4
5
dst

Rubrik :
A. Menyampaikan pendapat
1. Sesuai dengan masalah tapi belum benar
2. Sesuai dengan masalah dan benar
B. Menanggapi pendapat
1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
C. Mempertahankan pendapat
1. Tidak dapat mempertahankan pendapat
2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Format Penilaian :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
× 100
10

P.5_Rev.0-20180402_10 35
Lampiran 5
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang


Kelas / Semester : X/1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Fisika
Ulangan Harian ke : ….
Tanggal Ulangan Harian : ….
Bentuk Soal : ….
KKM : 70
Rencana Ulangan Remidial : ….
Materi UH (KD/Indikator) :
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………..

Bentuk Nomor Soal


Nama Indikator
Nilai Pelaksanaan yang Dikerjakan Nilai Tes
No Peserta yang Tidak Ket
Ulangan Pembelajaran dalam Tes Remidial
didik Dikuasai
Remidial Remidial
1
2
3
4
5

Ajibarang, ……………………………………
Guru Mata Pelajaran Fisika

Ika Rakhmawati Utami, S.Pd

P.5_Rev.0-20180402_10 36
Lampiran 6
CONTOH PROGRAM PENGAYAAN

Sekolah : SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang


Kelas / Semester : X/1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Fisika
KKM : 70
Materi UH (KD/Indikator) : ….
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………..

No. Nama Peserta didik Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan


1
2
3
4
5

Ajibarang, ……………………………………
Guru Mata Pelajaran Fisika

Ika Rakhmawati Utami, S.Pd

P.5_Rev.0-20180402_10 37

Anda mungkin juga menyukai