Makalah Baru
Makalah Baru
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian tentang fungsi perencanaan.?
2. Apa saja faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam perencanaan.?
3. Bagaimana saja tahap-tahap penyusunan perencanaan.?
4. Apa metode dan asas dalam perencanaan.?
5. Apa saja bentuk-bentuk perencanaan.?
6. Apa saja ruang lingkup dalam perencanaan.?
7. Apa saja hambatan dalam perencanaan dan bagaimana cara untuk mengatasinya.?
8. Apa pengertian dan fungsi perencanaan sumber daya manusia.?
9. Apa saja keuntungan dan kerugian dalam sebuah perencanaan.?
1.3 Tujuan
1. Agar mengetahui pengertian dari fungsi perencanaan
2. Agar mengetahui faktor yang dipertimbangkan dalam perencanaan
3. Agar mengetahui tahap-tahap dalam perencanaan
4. Agar kita mengetahui metode dan asas dalam perencanaan
5. Agar kita memahami bentuk-bentuk dalam perencanaan
6. Agar kita memahami ruang lingkup dalam perencanaan
7. Agar kita mengetahui hambatan dalam perencanaan dan mengetahui cara untuk
mengatasinya.
8. Agar kita memahami pengertian dari sumber daya manusia
9. Kita agar mengetahui kentungan dan kerugian dalam perencanaan
1.4 Manfaat
Dari pembuatan makalah ini kita bisa memahami isi dari fungsi perencanaan dan
menambah pengetahuan bagi pembaca/mahasiswa,dan semua pihak yang sekiranya
membutuhkan informasi dan pengetahuan seperti yang ada didalam makalah ini.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Widjojo dalam Lembaga Administrasi Negara (1985: 31), menjelaskan sebagai berikut,
Perencanaan pada asasnya berkisar pada dua hal :
3
1) Penentuan pilihan secara sadar mengenai tujuan-tujuan konkret yang hendak dicapai
dalam jangka waktu tertentu atas dasar nilai-nilai yang dimiliki masyarakat yang
bersangkutan.
2) Pilihan di antara cara-cara alternatif yang efesien serta rasional guna mencapai tujuan-
tujuan tersebut, baik untuk penentuan tujuan yang meliputi jangka waktu tertentu
maupun bagi pemilihan cara-cara tersebut diperlukan ukuran-ukuran atau kriteria-
kriteria tertentu yang terlebih dahulu harus dipilih pula.
e) Bintoro Tjokroaminoto :Perencanaan adalah proses mempersiapkan kegiatan-
kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan
tertentu.
f) Prajudi Atmosudirdjo: Perencanaan ialah perhitungan dan penentuan tentang
sesuatu yang akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertenti, siapa
yang melakukan, bilamana, dimana, dan bagaimana cara melakukannya.
g) Siagian :Perencanaan sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan
secara matang menyangkut hal-ha yang akan dikerjakan di masa dating dalam
rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
h) Dior : Perencanaan ialah suatu proses penyiapan seperangkat keputusan untuk
dilaksanakan pada waktu yang akan dating, yang diarahkan untuk mencapai
sasaran tertentu.
i) Billy E. Goetz : Perencanaan adalah pemilihan yang fundamental dan masalah
perencanaan timbul, jika terdapat alternative-altrnative.
j) The New Webster Dictionary : Perencanaan ialah sebagai pernyataan dari
segala sesuatu yang dikehendaki yang digambaran dalam suatu pola atau
peta-peta, gambar atau pernyataan dari bagian-bagian sesuai dengan pola
tertentu.
k) Drs. H. Malayu S.P Hasibuan : Perencanaan ialah sejumlah keputusan
mengenai keinginan dan berisi pedoman pelaksanaan untuk mencapai tujuan
yang diinginkan itu. Setiap rencana mengandung dua unsur, yaitu tujuan
mencapai tujuan dan pedoman.
4
2.2. Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Perencanaan
Dalam perencanaan, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, yaitu harus
SMART (Specific, Measurable, Achievable, Realistic, and Time) :
Specific artinya perencanaan harus jelas maksud maupun ruang lingkupnya. Tidak
terlalu melebar dan terlalu idealis.
Contoh : saya ingin memiliki sebuah toko yang menjual suku cadang motor sekaligus
dengan tempat servis
Measurable artinya program kerja atau rencana harus dapat diukur tingkat
keberhasilannya
Contoh : saya ingin keuntungan per bulan
Achievable artinya dapat dicapai. Jadi bukan bukan angan-angan
Contoh : saya ingin membuat toko suku cadang kendaraan bermotor saya menjadi
waralaba
Realistic artinya sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang ada. Tidak terlalu
mudah dan tidak terlalu sulit. Tapi tetap ada tantangan.
Contoh : saya ingin memiliki toko suku cadang kendaraan bermotor dengan sistem
waralaba di seluruh provinsi di Indonesia dengan omset 10 miliar per bulan
Time artinya ada batas waktu yang jelas. Mingguan, bulanan atau tahunan. Sehingga
mudah dinilai dan dievaluasi
Contoh : saya ingin memiliki toko suku cadang kendaraan bermotor dengan system
waralaba di 5 provinsi di Indonesia dengan omset 1 miliar per bulan dalam waktu 5
tahun dari saat ini
5
Tahap-tahap dalam penyusunan sebuah perencanaan adalah sebagai beriku
cvg
b. Observasi dan Analisa
Langkah selanjutnya adalah melakukan observasi terhadap hal-hal yang
berkaitan dengan usaha mencapai tujuan yang ditentukan.
Beberapa data dikumpulkan dan dilakukan untuk menentukan bagaimana cara
yang akan digunakan menjalankan rencana.
d. Membuat Sintesa
Sintesa adalah menggabungkan berbagai kemungkinan yang ada sebagai
alternatif yang akan dipilih
6
Metode dalam Perencanaan menurut Smith secara umum menyebutkan 8 metode
perencanaan :
1. Analisis Sumber – Cara – Tujuan (Mean- Ways- Goal Analysis)
Metode ini dipakai untuk meneliti sumber-sumber dan alternative mencapai
tujuan tertentu. Tiga (3) faktor yang perlu dianalisis antara lain : 1). Sumber, 2).
Cara untuk mencapai tujuan, 3). Tujuan.
2. Analisis Masukan – Keluaran (Input- OutputAnalysis)
Metode ini dipakai untuk mengkaji factor-faktor input pendidikan yang
memengaruhi proses dan akibatnya terhaap keluaran secara interelasi dan
interdepensi. Metode ini untuk menilai alternative dalam proses transformasi.
3. Analisis Ekonometrik ( Econometric Analysis)
Metode ini memakai data empiris, statistic, dan teori ekonomi dalam
mengukur perubahan dalam hubungannya dengan ekonomi. Metode ini dekat
dengan pendekatan untung rugi. Dan menggunakan persamaan yang
mendiskripsikan hubungan interdepensi variable-variabel yang ada dalam suatu
system.
8
o Principles of limiting factor (asas pembatasan faktor)
Dalam pemilihan alternative-alternatif, pertama-tama harus ditujukan
pada factor-faktor strategis dan dapat membantu pemecahan masalah. Asas
alternative dan pembatasan factor merupakan syarat mutlak dalam penetapan
keputusan.
o Principles the commitment (asas keterikatan)
Perencanaan harus memperhitungkan jangka waktu keterikatan yang
diperlukan untuk pelaksanaanpekerjaan.
o Principles of flexibility ( asas fleksibilitas)
Perencanaan yang efektif memerlukan fleksibilitas, tetapi tidak
mengubah tujuan.
o Principles of navigation change (asas ketetapan arah)
Perencanaan yang efektif memerlukan pengamatan yang terus menerus
terhadap kejadian-kejadian yang timbul pada pelaksanaan untuk
mempertahankan tujuan.
o Principles of strategic planning (asas perencanaan strategis)
Dalam kondisi tertentu manajer harus memilih tindakan-tindakan yang
diperlukan untuk menjamin pelaksanaan rencana agar tujuan tercapai dengan
efektif.
1. Rencana Global
Rencana global bisa dikatakan sebagai visi perusahaan, arah perusahaan. Akan
dibawa kemana perusahaan ini nantinya.
9
2. Rencana Strategis
Rencana strategis adalah bagian dari rencana global namun lebih detail dan terperinci.
Rencana strategis menyusun rancangan yang akan dijalankan dalam mencapai rencana
global. Biasanya rencana strategis adalah rencana jangka panjang perusahaan dan
menggunakan sistem prioritas dimana rencana yang menjadi prioritas akan dijalankan dahulu.
3. Rencana Operasional
10
Perencanaan ini meliputi jangka waktu 10 tahun ke atas. Dalam perencanaan
ini belum ditampilkan sasaran-sasaran yang bersifat kuantitatif, tetapi lebih kepada
proyeksi atau perspektif atas keadaan ideal yang diinginkan dan pencapaian keadaan
yang bersifat fundamental. Contoh : Propenas.
2. Perencanaan Jangka Menengah (Medium Term Planning)
Perencanaan ini meliputi jangka waktu antara tiga sampai dengan 8 tahun.
Perencanaan ini merupakan penjabaran atau uraian perencanaan jangka panjang.
Walaupun perencanaan jangka menengah ini masih bersifat umu, tetapi sudah
ditampilkan sasaran-sasaran yang diproyeksikan secara kuantitatif. Contoh : Propenas
3. Perencanaan Jangka Pendek (Short Term Planning)
Jangka waktunya kurang maksimal satu tahum. Perencanaan jangka pendek
tahunan (annual plan) disebut juga perencanaan operasional tahunan (annual
operational planning). Contoh : Proyek-proyek.
14
Ada pun menurut Stoner James, A.F. ada dua jenis hambatan utama terhadap
pengembangan rencana yang efektif. Pertama adalah perlawanan internal para calon
perencana terhadap penetapan sasaran dan penyususnan rencana untuk mencapainya. Kedua,
yang terdapat di luar perencana, yaitu keengganan dan menolak rencana yang membawa
perubahan dalam organisasi.
Perencanaan sumber daya manusia adalah proses meramalkan kebutuhan akan sumber
daya manusia dari suatu organisasi untuk waktu yang akan datang agar langkah-langkah
dapat diambil untuk menjamin bahwa kebutuhan ini dapat dipenuhi.
1. menurut wayne F. Cascio, 1991 dalam agus sunyoto (2008, 19) dinyatakan sebagai
berikut :
sekumpulan kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi usaha yang akan datang
dan permintaan lingkungan pada organisasi dan untuk memenuhi kebutuhan SDM
yang diciptakan oleh keadaan.
2. Menurut fischer et.al. (1993, 91) dinyatakan sebagai berikut :
Proses melalui tujuan organisasi yang ditempatkan dalam pernyataan misi dan racana
usaha, yang diterjemahkan kedalam tujun SDM yang berkenaan dengan tingkatan staf
dan tingkatan aliran program. Perencanaan SDM membantu kepastian organisasi agar
15
tidak kekurangan staf, penempatan pegawai yang tepat pada saat yang diperlukan,
berubahan organisasi dan lingkungan diantisipasi dan disesuaikan dengan biaya yang
minimum, disertai arah dan kesesuaian dengan aktivitas personalia.
3. Menurut Handoko (1987, 53) :
Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi perminaan-permintaan
bisnis dan lingkungan pada organisasi diwaktu yang akan datang dan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi
tersebut.
4. Menurut Buchari Zainun (2001, h 85) :
Perencanaan SDM pun masih banyak yang menyalah artikan. Dan mungkin untuk
mempunyai dan memberi satu pengertian yang singkat dan tepat. Perencanaan sumber
daya manusia itu mungkin dapat ditinjau dari tiga aspek. Pertama adalah aspek
statistic dengan pusat perhatian utamanya kepada upaya mempertemukan sumberdaya
manusia dengan jabatan atau pekerjaan yang tersedia. Pada aspek satistik ini tidak
tampak secara jelas unsur keinginan dan harapan setiap itu yang dipertemukan dengan
jabatan atau pekerjaan itu. Kedua adalah aspek perilaku yang tampil karena adanya
perbedaan cara pandang dan reaksi masing-masing orang terhadap lingkungan
dirinya. Di samping aspek statistic dan aspek perilaku yang merupakan perhatian
utama dari para spesialis, maka yang tidak kurang pentingnya adalah aspek praktis
yang justru mempunyai pengaruh besar terhadap perencanaan sumber daya manusia.
Karena itu perencanaan sumber daya manusia iu sebaik-baiknya tidak dianggap
sebagai satu cabang spesialisasi, tetapi merupakan suatu gabungan dari berbagai
ragam spesialisasi dan pengalaman orang-orang dilapangan. Dengan demikian maka
sumberdaya manusia itu akan dapat dimanfaatkan secara optimal.
Fungsi dan manfaat perencanaan SDM
1. Fungsi perencanaan dilihat dari sudut kepentingan individual tenaga kerja
sendiri,bagi seorang pekerja,mengetahui secara pasti rencana ketenaga kerjaan
dari organisasi tempat bekerja itu berada,tempat yang bersangkutan itu
bekerja,memungkinkan pekerja itu untuk menyusun pengembangan karir bagi
dirinya sendiri.Artinya bagi seorang tenaga kerja dalam suatu
organisasi,mengetahui perencanaan tenaga kerja merupakan dasar bagi mereka itu
untuk menyusun karirnya rencana pengembangan dirinya dimasa depan,dan
merasa yakin akan tempat dan posisinya didalam organisasi untuk masa depan
dalam jangka waktu panjang.
16
2. Fungsi perencanaan dilihat dari sudut kepentingan organisasi,suatu perencanaan
tenaga kerja akan membantu pimpinan organisasi dalam upaya mendaya gunakan
SDM yang ada,sehingga organisasi akan mampu meningkatkan efisiensi dan
produktifitasnya dalam jangka waktu panjang.Dengan perencanaan tenaga kerja
yang baik suatu organisasi akan mampu menarik tenaga kerja yang bener-bener
dibutuhkan,baik secara kuantitatif atau kualitatif yang dilakukan pada waktu yang
tepat.ketepatan dalam menentukan jumlah,kualitas,dan waktu penarikannya serta
didukung oleh penempatan yang tepat pula,akan mampu meningkatkan efisiensi
dan efektifitas organisasi.
3. Fungsi perencanaan dilihat dari sudut kepentingan Negara,dengan perencanaan
tenaga kerja Negara dapat mengatur program penataan dan pengembangan
SDM,guna mendukung terciptanya Negara yang memiliki efisiensi yang
tinggi.Jika Negara (sebagai system)yang terdiri dari berbagai organisasi(sebagai
subsistem)memiliki tingkat efisiensi dan efektifitas yang tinggi,negaraa tersebut
akaan mampu bersaing dengan Negara lain ditingkat internasional.
4. Fungsi perencanaan dilihat dari kedudukan sebuah rencana,perencanaan SDM
memiliki kedudukan yang sangat penting,kerena:
a) Rencana membimbing kearah yang sukses,arinya rencana akan
dimungkinkan melakukan pendaya gunaan tenaga kerja secara optimal
melalui penempatan pada jabatab-jabatan tertentu dengaan jenjang karir
yang sesuai dengan kepentingan individu dan organisasi.
b) Dengan rencana memungkinkan orgaanisasi melakuakan penyesuaian
dengan perubahan-perubahan ysng sedang terjadi.sehingga organisasi
dapat mempersiapkan tenaga kerja yang dimilikinya,baik melelui
pelatihan,mutasi dan sebagai antisipasi terhadap perubahan-perubahan
dikemudian hari.
c) Rencana mengharuskan manager untuk menetapkan tujuan
orgnisasi,dengan perkembangan organisasi berarti kita harus menetapkan
tujuaan organisasi secara spesifik.
d) Rencana memungkinkan dilakukannya pengawasan secara efektif,dengan
rencana kita menyusun standart(baku)yang akan digunakan dalam
pengawsan atau efaluasi.
Prinsip utama perencanaan SDM adalah keserasiannya dengan perencanaan
strategis bisnis dan perencanaan oprasional.
17
Fungsi perencanaan SDM seperti yang dinyatakan oleh Hadari Nawawi (2005,
141)adalah untuk memprediksi kondisi tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan
perusahaan sebagai organisasi yang kompetitif dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisbis sekarang dan dimasa mendatang sebagai berikut ;
1) Meningkatkan system informasi SDM secara terus menerus dan mendaya
gunakan SDM secara efektif dan efisien bagi pencapai tujuan bisnis
perusahaan.
2) Perencanaan SDM bermanfaat meningkatkan pendaya gunaan
SDM,menyelaraskan aktifitas SDM secara lebih efisien,menghemat
tenaga,waktu,dan dana.
3) Fungsi perencanaan SDM untuk mempermudah pelaksanaan koordinasi
SDM oleh manager SDM,yang meruoakan tanggung jawab manager
lainnya.
4) Perencanaan SDM jangka panjang bermanfaat bagi organisasi untuk
memperkirakan kondisi dan kebutuhan pengelolaan SDM dalam
jangkawaktu 2-10 tahun mendatang.
5) Perencanaan SDM jangka pendek bermanfaat untuk posisi/jabatan atau
pekerjaan yang lowong pada tahun yang akan dating
Fungsi perencanaan SDM (Abdurrohman Fathoni,2006)dengan baik jelas lagi
apabila diingat daya usaha mencapai 3 hal tersebut.
Perencanaan SDM tidak bisa dipercayakan hanya kepada tenaga-tenaga professional
menangani masalah-masalah kepegawaian saja,melainkan harus menyelenggarakan
fungsi utama
Dapat dikatakan bahwa fungsi perencanaan harus mencakup perencanaan sumber
daya manusia untuk satuan kerja yang dipimpinnya,bekerja sama dengan para tenaga
spesialis yang terdapat dalam satuan tenag yang mengelola SDM dalam organisasi
Enam manfaat yang dapat dipetik melelui suatu perencanaan SDM adalah
infestarisasinya tersebut antara lain menyangkut:
1) Jumlah tenaga kerja yang ada
2) Berbagai kualifikasi
3) Masa kerja masing-masing
4) Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki baik karena pendidikan formal
maupun program pelatihan yang pernah diikuti
18
5) Bahan yang masih perlu dikembangkan
6) Minat pekerjaan yang bersangkutan terutama yang berkaitan dengan kegiatan
diluar tugas pekerjaannya sekarang
19
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Dalam perencanaan disini sangatlah penting bagi era globalisasi atau d erah masyarakat
saat ini karena dalam perencanaan kita bsa mengetahui tahapan-tahapan apa saja lalu
kita jg dapat mengetahui metode-metode dalam perencanaan,lalu kita jg bsa memahami
fungsi-fungsi dalam perencanaan,hambatan dan bagaimana mengatasinya,maka dari itu
dalam makalah ini kami menjelaskan semuanya tentang perencanaan dan kita
gabungkan juga dalam kehidupan masyarakat saat ini.
3.2.Saran
Sebaiknya dalam mengambil suatu keputusan atau perencaan sebaiknya kita perlu
memperhatikan sifat atau rencana yang baik untuk mencapai hasil yang akan diinginkan.
20
Daftar pustaka
http://dedetzelth.blogspot.com/2013/02/pengertian-tujuan-dan-fungsi-perencanaan.html
http://dedisuselopress.blogspot.com/2015/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
Subekhi,Akhmad, M.M.2012.”Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM)”.Prestasi Pustaka Jakarta.
Jouhar,Mohammad, S.Pd.2012.”Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM)”.Prestasi Pustaka Jakarta.
21