Kamar Bersalin Ideal

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

KAMAR BERSALIN IDEAL

Ada banyak faktor yang mempengaruhi


keselamatan dan kenyamanan ibu dan bayi dalam proses persalinannya. Namun, survey The
National Childbirth Trust, UK, terhadap 2000 ibu di Inggris, Skotlandia dan Irlandia menyebutkan,
dari berbagai faktor tersebut, suasana ruang bersalin adalah faktor yang kerap diabaikan.

Di tiap-tiap negara, departemen kesehatan setempat mustinya memiliki standar ruang bersalin yang
menjadi pedoman bagi pemilik dan pengelola rumah sakit ketika mendesain kamar bersalin. Di
Indonesia, pengawasan dan penilaian kamar bersalin dilakukan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit
(KARS), serta menjadi acuan dalam pemberian izin operasi rumah sakit.

Ini dia lima kebutuhan yang harus dipenuhi untuk sebuah kamar bersalin:

Kebutuhan 1 Relaksasi
Bisa didapat dari… Kamar yang bersih, desain kamar menarik dengan pemandangan natural dan
pijatan (bahu dan punggung).

Kamar bersalin seharusnya:


1. Menyediakan kursi yang nyaman dan rak untuk minyak pijat/aromaterapi
2. Furniture bebas noda dan mudah dibersihkan
3. Finishing kamar atraktif, 1-2 jendela berpelindung, pajangan atau lukisan natural.

Kebutuhan 2 Ketenangan
Bisa didapat dari… Background musik yang dapat dikendalikan ibu, minimalisasi suara dari
koridor rumah sakit dan area perawat, minimalisasi suara dari pasien lain.

Kamar bersalin seharusnya:


1. Dilengkapi piranti digital sound.
2. Memiliki sistem kedap atau semi kedap suara antar kamar dan kamar-koridor.

Kebutuhan 3 Suasana temaram dan privasi


Bisa didapat dari… Kontrol terhadap akses visual ke kamar ibu, privasi saat ada orang
keluar/masuk ruangan, kendala atas pencahayaan kamar (nyala/hidup/level pencahayaan)

Kamar bersalin seharusnya:


1. Memiliki jendela bertirai
2. Memiliki pintu bertirai dan ruangan berpenyekat
3. Pencahayaan dengan dimmer di kamar dan toilet, eksterior jendela dllapisi peredup.
Kebutuhan 4 Kenyamanan fisik
Bisa didapat dari… Ibu tetap aktif pada pembukaan awal, ibu bisa melakukan hidroterapi
misalnya mandi pancuran atau kolam air, ibu dapat menggunakan alat bantu persalinan (bangku
bersalinan, bola-bola persalinan, bantal, birth mat, rebozo), akses mudah ke toilet dan ke
makanan/minuman ringan.

Kebutuhan 5 Kehadiran pendamping persalinan


Bisa didapat dari… Kursi nyaman untuk pendamping persalinan, akses mudah ke
makanan/minuman ringan.

Kamar bersalin seharusnya:


1. Menyediakan ruang dan kursi reclining untuk satu pendamping ibu.
2. Menyediakan kulkas kecil.

Kamar bersalin seharusnya:


1. Menyediakan area mobilisasi ibu, furniture di kamar dapat dilipat/digeser, dan tersedia tangga
terapi.
2. Ada shower di kamar mandi dengan penyekat agar pendamping persalinan tidak ikut basah
3. Tersedia kolam air (labor pool) di kamar, dilengkapi alas antislip, dan gantungan handuk yang
mudah dijangkau.
4. Menyediakan tempat penyimpanan ringkas untuk alat bantu persalinan.
5. Menyediakan toilet yang mudah dicapai dengan pegangan pada dinding.
6. Menyediakan kulkas kecil.

(Sumber: Labor Delivery Room Design, Perkins & Will Research Journal, Vol 06.01)

Menyadur dari https://www.ayahbunda.co.id/kelahiran-tips/-kamar-bersalin-ideal-

Anda mungkin juga menyukai