Politik Dalam Pandangan Islam
Politik Dalam Pandangan Islam
PENDAHULUAN
Dalam Al-Quran, ditemui beberapa prinsip politik luar negeri dalam Islam, yaitu :
a. Saling menghormati fakta-fakta dan traktat-traktat.
b. Kehormatan dan Integrasi Nasional.
c. Keadilan Universal (Internasional).
d. Menjaga perdamaian abadi.
e. Menjaga kenetralan negara-negara lain.
f. Larangan terhadap eksploitasi para imperialis.
g. Memberikan perlindungan dan dukungan kepada orang-orang Islam yang hidup di negara.
h. Bersahabat dengan kekuasaan-kekuasaan netral.
i. Kehormatan dalam hubungan Internasional.
h. Persamaan keadilan untuk para penyerang.
3) Khalifah
Khalafah bererti perwakilan. Kedudukan manusia di atas muka bumi ini hanya sebagai
wakil Allah swt. Oleh karena itu, dengan kekuasaan yang telah diamanahkan ini, maka manusia
hendaklah melaksanakan undang-undang Allah dalam batas yang telah ditetapkan. Diatas
landasan ini, maka manusia bukanlah penguasa atau pemilik tetapi hanyalah khalifah
atau wakil Allah yang menjadi Pemilik yang sebenar. Sebagaimana firmannya “Kemudian
3.1 Kesimpulan
Politik merupakan pemikiran yang mengurus kepentingan masyarakat. Pemikiran
tersebut berupa pedoman, keyakinan hukum atau aktivitas dan informasi. Islam menolak
dengan tegas mengenai politik yang menghalalkan segala cara.
Setiap pemerintahan harus dapat melindungi dan mengayomi masyarakat. Sedangkan
penyimpangan yang terjadi adalah pemerintah yang tidak mengabdi pada rakyatnya. Sehingga
pemerintahan yang terjadi adalah otoriter. Yaitu bentuk pemerintahan yang menyimpang dari
prinsip-prinsip islam. Dalam politik luar negerinya islam menganjurkan dan menjaga adanya
perdamain. Politik dalam islam juga harus berpedoman pada Al-Quran dan As-Sunnah.
Seorang pemimpin harus dapat menjalankan tugasnya dengan baik bukan hanya untuk
mendapatkan nama dan uang tapi juga harus memperhatikan rakyatnya serta menjalankan
tugasnya dengan penuh tanggung jawab.