Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas ridho dan
hidayah-Nya pembuatan makalah ini dapat diselesaikan walaupun masih ada kekurangan dalam
penyusunannya, Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terlaksananya pembuatan makalah ini.

Makalah ini, disusun dari sumber- sumber yang telah kami telusuri, baik dengan
menggunakan media electronik maupun membaca buku yang behubungan dengan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memenuhi tugas yang di berikan oleh Ibu dosen mata kuliah
ini, dan juga dapat bermanfaat bagi pembaca makalah ini sehingga memberikan wawasan yang
lebih dalam .

Sebelumnya kami minta maaf apabila dalam pembuatan makalah ini jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan
dalam pembuatan makalah untuk kedepannya.

Terimakasih

Wassalamualaikum wr.wb

Purwakarta, 04 Oktober 2019

Penyusun

1|Page
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 3

PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 3

1.1 LATAR BELAKANG ......................................................................................................... 3

1.2 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH ............................................................................... 3

BAB II............................................................................................................................................. 4

SISTEM PENDUKUNG KELOMPOK ......................................................................................... 4

(GROUP SUPPORT SYSTEM / GSS)........................................................................................... 4

2.1 Pengertian GSS ..................................................................................................................... 4

2.2. Tujuan, Tugas, dan Level-level GSS ................................................................................... 5

2.3. KARAKTERISTIK GSS ..................................................................................................... 7

2.4. KEUNTUNGAN GSS ........................................................................................................ 8

2.5. TEKNOLOGI GSS .............................................................................................................. 9

2.5. MEMBANGUN GSS DAN FAKTOR PENENTU KESUKSESANNYA ....................... 12

2.6 Kelebihan & Kekurangan Group Support System : ............................................................ 14

BAB III ......................................................................................................................................... 16

PENUTUP..................................................................................................................................... 16

3.1 KESIMPULAN .................................................................................................................. 16

Daftar Pustaka ............................................................................................................................... 17

2|Page
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Menjelaskan materi-materi perkuliahan yang akan dipelajari mengenai definisi dari GSS,
manfaat dan tujuan, menjelaskan konsep GSS, level-level GSS, dan teknologi GSS, Menjelaskan
software yang digunakan dalam GSS. Menjelaskan tentang Negotiation Support System
Menjelaskan jalannya pertemuan GSS, beberapa konsep membangun GSS, dan faktor penentu
kesuksesannya serta menjelaskan tentangan riset GSS.

1.2 TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH


Tujuan dalam pembuatan makalah ini, salah satunya untuk memeberikan pemahaman
kepada pembaca mengenai gss dalam mengambil suatu keputusan. Serta untuk memenuhi tugas
mata kuliah yang diberikan oleh Bapak Dosen.

3|Page
BAB II

SISTEM PENDUKUNG KELOMPOK

(GROUP SUPPORT SYSTEM / GSS)

2.1 Pengertian GSS


Salah satu definisi GSS adalah sistem berbasis komputer interaktif yang memfasilitasi
solusi masalah-masalah tak terstruktur oleh grup pengambil keputusan. GSS adalah sistem
informasi yang dirancang secara khusus, bukan secara sederhana, yang merupakan konfigurasi
dari komponen sistem yang telah ada. Sistem ini dirancang untuk tujuan mendukung kelompok
pengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya. Karenanya, GSS harus meningkatkan
proses pengambilan keputusan atau hasil dari suatu kelompok. Group Support Systems (GSS)
adalah IS untuk memfasilitasi kerja kelompok. GSS sangat tergantung pada jaringan komputer.
Ketika GSS muncul pada akhir 1980-an, mereka menggunakan jaringan perusahaan swasta. Satu
dekade kemudian, GSS mulai bermigrasi ke Internet.

Komponen-komponen GSS meliputi hardware, software, orang, dan prosedur. Komponen


orang dalam GSS melibatkan anggota grup dan fasilitator yang bertanggungjawab melancarkan
operasi dari teknologi GSS. Prosedur, Komponen terakhir GSS tediri dari prosedur-prosedur
yang mempermudah operasi dan menjadi anggota grup efektif dalam menggunakan teknologi.
Prosedur tadi bisa saja hanya meliputi operasi hardware dan software, atau bisa dikembangkan
dengan menerapkannya pada aturan-aturan yang berkenaan dengan diskusi verbal diantara
anggota dan tahapan-tahapan prosesnya selama pertemuan grup.

Ciri penting GSS adalah :

· GSS sistem informasi yang didesain khusus, bukan sekedar konfigurasi komponen sistem yang
telah ada.

· GSS didesain dengan tujuan mendukung grup pengambil keputusan dalam pekerjaannya. Maka
GSS harus meningkatkan proses pengambilan keputusan atau hasil keputusan grup dibandingkan
dengan keadaan tak menggunakan GSS.

4|Page
· GSS mudah untuk dipelajari dan digunakan.

· GSS bisa didesain untuk 1 jenis masalah atau untuk pelbagai keputusan organisasional level
grup.

· GSS didesain untuk mendorong bermacam-macam aktivitas seperti peneluran ide, penyelesaian
konflik, dan kebebasan berkespresi.

· GSS memiliki mekanisme ikutan yang mengecilkan berkembangnya perilaku negatif grup,
seperti konflik yang merusak, miskomunikasi, atau “groupthink”.

2.2. Tujuan, Tugas, dan Level-level GSS


Tujuan dari GSS adalah untuk meningkatkan produktivitas dan keefektifan pertemuan-
pertemuan untuk pengambilan keputusan, baik dengan mempercepat proses. Pengambilan
keputusan atau dengan meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan. Tujuan tadi dapat
diperoleh dengan menyediakan dukungan pada pertukaran ide, opini, dan preferensi dalam grup.

Tugas grup termasuk, tapi tak terbatas pada komunikasi, perencanaan, penelusuran ide,
penyelesaian masalah, diskusi isu, negosiasi, penyelesaian konflik, analisis, dan desain sistem,
dan aktifitas grup bersama – sama seperti persiapan dokumen, dan sharing. GSS
mendukung banyak task / tugas lebih dari sekedar pengambilan keputusan, ia berfokus pada
proses – proses yang digunakan oleh kelompok kerja.

Teknologi GSS dibagi menjadi 3 level :

• Level 1 : Dukungan Proses.

• Level 2 : Dukungan pengambilan keputusan.

• Level 3 : Aturan penugasan (rules of order)

1. Level 1 : Dukungan Proses

Item yang didukung oleh sistem ini :

· Pengiriman pesan/message elektronik diantara para anggota grup.

5|Page
· Hubungan jaringan ke setiap terminal PC anggota pada grup yang lain, fasilitator, layar buat
publik, database, atau sembarang CBIS umum lainnya.

· Layar buat publik tersedia di setiap terminal anggota grup atau dapat dilihat oleh semua
anggota di pusat.

· Masukan dalam hal pemungutan suara dan ide yang terlindungi siapa pencetusnya untuk
meningkatkan partisipasi anggota grup.

· Pengumpulan ide atau pemungutan suara dari setiap anggota grup untukmendorong partisipasi
dan merangsang kreativitas.

· Penyimpulan dan penampilan ide dan opini, termasuk ringkasan secara statistik dan penampilan
jalannya pemungutan suara (pada layar publik).

· Satu format untuk agenda yang dapat disetujui oleh grup untuk membantu organisasi
pertemuan.

· Menampilkan agenda secara kontinyu, seperti halnya informasi yang lain, untuk pertemuan
tetap pada jadwalnya.

2. Level 2 : Dukungan pengambilan keputusan

Pada level ini software ditambahi kemampuan dalam pemodelan dan analisis keputusan,
Fiturnya :

· Perencanaan dan model keuangan.

· Pohon keputusan.

· Model probabilitas penilaian.

· Model alokasi sumber daya.

· Model pertimbangan sosial.

6|Page
3. Level 3 : Aturan Penugasan

Pada level ini suatu software khusus ditambahi dengan aturan penugasan. Misal,
beberapa aturan dapat menentukan urutan pembicaraan, tanggapan yang sesuai, atau aturan
pemungutan suara.

2.3. KARAKTERISTIK GSS


GSS adalah sistem informasi yang dirancang secara khusus, bukan secara sederhana,
yang merupakan konfigurasi dari komponen sistem yang telah ada. Sistem ini dirancang untuk
tujuan mendukung kelompok pengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya. Karenanya,
GSS harus meningkatkan proses pengambilan keputusan atau hasil dari suatu kelompok.
Karakteristik GSS yaitu :

- Mudah untuk dipelajari dan digunakan. Sistem ini mengakomodasikan pengguna dengan
berbagai tingkatan pengetahuan komputerisasi.

- GSS dapat dirancang untuk satu tipe masalah atau untuk beragam tingkatan kelompok
organisasi keputusan.

- GSS dirancang untuk mendorong aktivitas-aktivitas, seperti penghasilan ide, penyelesaian


konflik, dan pemberian pendapat yang independen.

- GSS memiliki mekanisme terpasang yang dapat meminimalkan berkembangnya prilaku


negatif kelompok, seperti konflik destruktif, miskomunikasi, ataupun pemikiran terkotak-kotak.

- GSS dapat juga dikatakan sebagai suatu sistem pendukung kelompok (group sistem pendukung
- GSS) terpisah yang lebih luas atau sistem pertemuan elektronik (electronic meeting sistems -
EMS).

Suatu konfigurasi GSS yang umum adalah adanya suatu kelompok pengambil keputusan
yang bertemu dalam suatu fasilitas khusus yang biasanya di ruang keputusan (decision room),
dengan akses ke perangkat lunak GSS dan mungkin saja ke suatu basis data dan suatu basis
model. Suatu kelompok fasilitator mengoordinasikan kelompok tersebut dalam penggunaan
teknologinya.

7|Page
2.4. KEUNTUNGAN GSS
Keuntungan termasuk anonimitas komunikasi, paralel, otomatis pencatatan struktur,
lebih dan peningkatan produktivitas. Anonimitas memungkinkan ide-ide untuk dipertukarkan
yang mempromosikan peningkatan partisipasi oleh kelompokanggota dan memungkinkan
informasi lebih lanjut untuk dibagikan Anggota kelompok karena itu tidak merasa takut
ditertawakan dari anggota kelompok lain dan peserta merasa kurang dipaksa untuk
menyesuaikan diri dengan kelompok atau bos pendapat.

Dalam pertemuan FTF, orang harus mendengarkan orang lain berbicara


dan tidak dapat berhenti sejenak untuk berpikir, tapi GDSS memungkinkan setiap orang
untuk berbicara secara paralel. Dalam pertemuan tradisional masing-masing
orang hanya memiliki beberapa menit untuk mengekspresikan ide-ide. GSS
memungkinkan komunikasi sepanjang seluruh pertemuan. Peningkatan partisipasi dan sinergi
kelompok hadir. Kelompok sinergi terjadi karena anggota kelompok
dapat menggunakan sebuah ide dengan cara yang originator tidak tidak mengantisipasi, dan
karena peserta yang berbeday tingkat keterampilan informasi. Permasalahan yang mungkin
timbul dalam GSS adalah karena digunakannya berbagai metode baru untuk mengorganisir dan
melaksanakan rapat, pertemuan/meeting maka mungkin ada keengganan atau penolakan di awal
dari penggunaan GSS ini. Berbagai teknik seperti teknik fasilitasi, brainstorming, dan atmosfir
yang terbuka dan transparan harus mulai dikembangkan sebagai langkah awal untuk
menggunakan GSS ini. Orang yang sedang terlibat dalam pertemuan yang ada hubungannya
dengan pengambilan keputusan. Sistem ini adalah sistem berbasis komputer yang memfasilitasi p

GSS terdiri dan suatu perangkat lunak, perangkat keras, komponen bahasa, dan prosedur,
yang mendukung suatu kelompok emecahan atas masalah tidak terstruktur oleh suatu kelompok
pengambil keputusan.

Terdapat Permasalahan Grup yakni :

- Partisipan berasal dari wilayah fungsional dan perspektif yang berbeda

- Walaupun perbedaan dapat memperkaya pertemuan tetapi dapat memperlambat pekerjaan.

8|Page
- Adanya fenomena:dominasi sebagian anggota,komunikasi antarpersonel yang jelek,takut
mengekspresikan ide.

- Adanya pelatihan ekstensif dan bantuan professional.

- Jika jumlah tim bertambah akan menambah pelatihan dan anggaran.

GSS sangat menguntungkan bagi organisasi bisnis, akademis organisasi, dan individu.
Mereka memperoleh penerimaan sebagai komputer yang efekti berdasarkan alat komunikasi.
Kerja tim dan keputusan yang dibuat oleh kelompok merupakan proses penting dalam
perusahaan dan didorong dalam akademik pengaturan. Grup geografis komunikasi dapat seolah-
olah mereka bersama-sama dalam satu lokasi di waktu yang sama. Organisasi-organisasi yang
saat ini menggunakan sistem ini mengurangi biaya perjalanan sambil
meningkatkan produktivitas. Teknologi baru dan ditingkatkan , fitur akan menarik organisasi
yang saat ini tidak menggunakan sistem kelompok dukungan sehingga mereka dapat mengakui
manfaat dari alat ini kolaboratif. Sejak organisasi bersaing secara global, GSS
memfasilitasi proses komunikasi baik dengan yang di dalam dan luar organisasi. Ini adalah
penggunaan berkembangnya

2.5. TEKNOLOGI GSS


Teknologi gss meliputi Hardware :

1. PC tunggal.

2. PC dan keypad (papan kunci untuk pemungutan suara).

3. Ruang keputusan.

4. GSS terdistribusi.

Teknologi GSS meliputi Software :

1. Software GSS memiliki paket yang mendukung perseorangan, grup, proses, dan tugas-
tugas khusus.

9|Page
2. Komponen software GSS melibatkan paket khusus untuk meningkatkan proses
pengambilan keputusan dan ia memiliki antarmuka user yang mudah digunakan dan fleksibel.

3. Software ini mengijinkan individu bekerja sendiri-sendiri; menyediakan juga koleksi umum
teks dan pembuatan file, grafis, lembar kerja, database, dan rutin help pada terminal
perseorangan.

Fitur pada grup :

1. Ringkasan secara numeris dan grafis dari anggota grup, ide-ide dan berbagai pilihan pada
pemungutan suara.

2. Program untuk menghitung bobot alternatif keputusan; pencatatan ide-ide dengan tanpa
melihat nama pencetusnya; seleksi formal pemimpin grup; putaran pemilihan suara progresif
melalui pembentukan konsensus; atau eliminasi input yang sama selama “pembadaian” ide.

3. Transmisi teks dan data diantara anggota grup, diantara anggota grup dan fasilitator, dan
diantara anggota dan prosesor komputer pusat.

Komponen orang dalam GSS melibatkan anggota grup dan fasilitator yang
bertanggungjawab melancarkan operasi dari teknologi GSS. Prosedur , Komponen terakhir GSS
tediri dari prosedur-prosedur yang mempermudah operasi dan menjadi anggota grup efektif
dalam menggunakan teknologi. Prosedur tadi bisa saja hanya meliputi operasi hardware dan
software, atau bisa dikembangkan dengan menerapkannya pada aturan-aturan yang berkenaan
dengan diskusi verbal diantara anggota dan tahapan-tahapan prosesnya selama pertemuan grup.
Ruang (Pertemuan Elektronik) Pengambilan Keputusan Ruang ini dapat didesain dalam berbagai
bentuk. Desain umumnya adalah suatu ruang yang dilengkapi dengan meja-meja besar, biasanya
berbentuk U, yang dilengkapi dengan 12 sampai dengan 30 PC pada meja itu untuk
memfasilitasi interaksi tatap muka diantara partisipan.

Software GSS , di bawah ini adalah paket software terpadu yang tersedia untuk GSS dan
digunakan ,utamanya dalam lingkungan ruang pengambilan keputusan :

1. GroupSystem (dari Ventana Corp.).

2. VisionQuest (dari Collaborative Technologies Corp.).

10 | P a g e
3. TeamFocus. Dipasarkan oleh IBM di awal 1960-an, merupakan versi awal GroupSystem.
SAMM Produk dari Universitas Minnesota.

Peneluran Ide Software peneluran ide (idea generation) membantu kita dalam
menghasilkan arus bebas pusaran pemikiran kreatif : kumpulan ide, kata-kata, gambar, dan
konsep dengan tanpa mengurangi antusias orang-orang yang terlibat didalamnya. Beberapa paket
software ini didesain untuk menirukan prses pemikiran dari perasaan manusia dan dapat
digunakan untuk membuat ide produk baru, strategi pemasaran, kampanye, promosi merek,
judul, slogan, cerita, atau sekedar ”pembadaian” ide secara umum.

Negotiation Support System (NSS) , Mekanisme penyelesaian konflik adalah aspek


penting dalam desain GSS. Jika terdapat suatu konflik, NSS (Sistem Pendukung Negosiasi)
mendukung aktivitas kunci untuk menemukan kompromi solusi. Adanya negosiasi ini dipicu
oleh berbagai jenis perselisihan :

1. Kepentingan para negosiator secara fundamental amat berlawanan (misal, negosiasi kontrak
– perselisihan karyawan).

2. Para negosiator dalam beberapa hal menyetujui tujuan/kepentingan dasar, tetapi mereka
berbeda dalam menilai prioritas dari tujuan/kepentingan tadi (misal, masalah alokasi sumberdaya
– anggaran dan perencanaan bila terjadi suatu bencana). Bantuan Pengambilan Keputusan dalam
Negosiasi, Ada 2 metode yang dapat menyediakan knowledge untuk restrukturisasi :

1. Metode Restrukturisasi AI. Metode ini melibatkan case-based reasoning, paket penilaian
situasional, argumentasi persuasif, dan prosedur graf tujuan.

2. Pendekatan Rule-based (utilitas dari ES). Metode ini menyediakan advis/nasehat dan
strategi mengenai restrukturisasi, berbasiskan pada aturan-aturan yang dikembangkan untuk
pelbagai skenario tertentu. Secara keseluruhan, riset lebih lanjut masih diperlukan untuk
memvalidasi software NSS dan menilai dampaknya pada negosiasi.

11 | P a g e
2.5. MEMBANGUN GSS DAN FAKTOR PENENTU KESUKSESANNYA
Membangun GSS berbeda dibandingkan dengan mengembangkan aplikasi DSS atau ES.
Implementasi GSS termasuk membangun ruangan pengambilan keputusan, mengembangkan
software, mengembangkan bermacam-macam prosedur, melatih fasilitator, dan mengatur semua
hal-hal yang sudah dijelaskan sebelumnya. Determinan kesuksesan GSS dengan seting ruang
pengambilan keputusan Critical Success Factor (CSF).

Faktor penentu kesuksesan suatu GSS adalah :

1. Komitmen organisasi – suatu keharusan.

2. Dukungan eksekutif dimana ia diberitahukan informasi yang berkaitan dan ia mau


melakukannya.

3. Dukungan operasi yang menyediakan umpan balik yang cepat.

4. Ketersediaan fasilitas yang memperhatikann kenyamanan user dan estetika.

5. Kunjungan lapangan timbal balik yang mendeteksi kebutuhan orang-orang yang memahami
lingkungan EMS.

6. Komunikasi dan hubungan yang terjalin selama kunjungan lapangan – penting dalam
mengelola tanggapan terhadap pertanyaan-pertanyaan yang timbul.

7. Iterasi cepat dalam perubahan software – kritis dalam memenuhi kebutuhan yang
berkembang.

8. Pelatihan untuk orang-orang lapangan pada masalah teknis, fasilitas, dan level end-user.
Transfer kontrol ke orang-orang lapangan

9. Evaluasi biaya/keuntungan – hal krusial dalam mengembangkan EMS pada awal percobaan.
Fleksibelitas penggunaan software – hal esensial untuk mempertemukan kebutuhan-kebutuhan
grup yang berkembang. Perencanaan yang sesuai – hal yang esensial.

10. Mempertemukan harapan manajerial – indikator tertinggi kesuksesan implementasi EMS.

11. Antarmuka user yang menggairahkan.

12 | P a g e
12. Anonymity – sangat penting

13. Facilitation (bantuan-bantuan) – sangat penting . Pemilihan task (isu) yang sesuai – sangat
penting.

Faktor Penentu Kesuksesan lebih lanjut untuk GSS , Kategori lain untuk faktor penentu
kesuksesan, yang membaginya dalam 3 grup utama : desain, implementasi, dan manajemen.

1. Desain. Terdapat 4 faktor :

- Meningkatkan derajat struktur dari keputusan yang tak terstruktur.

- Menjaga anonymity dari partisipan sesuai kebutuhan.

- Melibatkan organisasi (dari semua individu dan grup yang berpengaruh), utamanya oleh
menajemen puncak, end-user, dan departemen IS.

- Melibatkan pertimbangan ergonomis, mewujudkan lingkungan yang nyaman dan produktif.

2. Implementasi. Terdapat 4 faktor :

- Menyediakan pelatihan user yang sungguh-sungguh dan layak.

- Jaminan dukungan menajemen puncak.

- Menyediakan fasilitator yang berkualitas.

- Melakukan beberapa percobaan yang dipandu pengalaman-pengalaman lalu untuk menjamin


operasi yang sesuai.

3. Manajemen. Terdapat 3 faktor :

- Sistem harus dapat diandalkan. Harus ada perawatan yang layak, operasi yang berjalan mulus,
dan dukungan kualitas.

- Sistem semakin lama harus semakin baik. Memanfaatkan umpan balik dari partisipan dan
inovasi bidang hardware dan software, fasilitas GSS harus terus menerus meningkatkan diri.

13 | P a g e
- Untuk mengimplementasikan faktor sebelumnya, staf GSS perlu mengupdate perkembangan
teknologi yang terjadi.

2.6 Kelebihan & Kekurangan Group Support System :

Kelebihan GSS :

1. Grup lebih memahami masalah dari pada individu


2. Grup lebih cepat menangkap kesalahan yang terjadi dari pada individu.
3. Grup memiliki lebih banyak informasi
4. Anonimitas - mengusir rasa takut yang menyebabkan keputusan yang lebih baik dari
berbagai pengambil keputusan hierarki.
5. Parallel Komunikasi - menghilangkan memonopoli memberikan peningkatan
partisipasi,keputusan yang lebih baik.
6. Pencatatan otomatis - tidak perlu mencatat, mereka secara otomatis dicatat.
7. Kemampuan untuk rapat virtual - hanya perlu perangkat keras, perangkat lunak dan
orang-orangyang terhubung.
8. Portabilitas dapat dibentuk untuk menjadi portabel ke laptop.
9. Potensi global - Orang bisa terhubung di seluruh dunia.
10. Tidak perlu untuk guru komputer. Meskipun beberapa pengalaman dasar adalah suatu
keharusan.

Kekurangan GSS :

1. Tekanan sosial agar selalu menyesuaikan diri


2. Menghabiskan waktu, prosesnya lambat.
3. Keterbatasan koordinasi, perencanaan pertemuan yang jelek.
4. Kecenderungan anggota untuk mengandalkan saja yang lain dalam mengerjakan tugas.
5. Biaya-biaya infrastruktur untuk menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak / kamar / konektivitas
jaringan bisa sangat mahal.

14 | P a g e
6. Keamanan - terutama benar ketika perusahaan sewa fasilitas untuk GDSS; juga, fasilitatormungkin
tingkat yang lebih rendah karyawan yang dapat membocorkan informasi kepada rekan.
7. Kegagalan teknis - daya yang hilang, kehilangan konektivitas, sangat bergantung pada bandwidth dan
LAN / WAN infrastruktur - baik sistem setup harus meminimalkan risiko ini.
8. Keyboard Keterampilan - dikurangi partisipasi dapat mengakibatkan karena frustrasi.
9. Pelatihan - kurva belajar hadir bagi pengguna, bervariasi dengan situasi.
10. Persepsi pesan - kurangnya komunikasi verbal bisa mengakibatkan salah tafsir.

15 | P a g e
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Salah satu definisi GSS adalah sistem berbasis komputer interaktif yang memfasilitasi
solusi masalah-masalah tak terstruktur oleh grup pengambil keputusan. Komponen-komponen
GSS meliputu hardware, software, orang, dan prosedur. Tujuan dari GSS adalah untuk
meningkatkan produktivitas dan keefektivan pertemuan-pertemuan untuk pengambilan
keputusan, baik dengan mempercepat proses. pengambilan keputusan atau dengan meningkatkan
kualitas keputusan yang dihasilkan. Tujuan tadi dapat diperoleh dengan menyediakan dukungan
pada pertukaran ide, opini, dan preferensi dalam grup. Keuntungan termasuk anonimitas
komunikasi, paralel, otomatis pencatatan struktur, lebih dan peningkatan produktivitas.
Anonimitas memungkinkan ide-ide untuk dipertukarkan yang mempromosikan peningkatan
partisipasi oleh kelompok anggota dan memungkinkan informasi lebih lanjut untuk dibagikan
Anggota kelompok karena itu tidak merasa takut ditertawakan dari anggota kelompok lain dan
peserta merasa kurang dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan kelompok atau bos pendapat.

16 | P a g e
Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/8959379/GROUP_SUPPORT_SYSTEM_GSS_A._DEFINISI_GRO
UP_SUPPORT_SYSTEM_Group_Support_System

https://ernaanjani.blogspot.com/2016/07/makalah-sistem-pengambilan-keputusan.html

https://adamsardhy.blogspot.com/2014/01/sistem-pendukung-kelompok.html

17 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai