Anda di halaman 1dari 2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Bank
Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud
dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

2. Pengertian Bunga
Bunga dapat diartika sebagai harga yang harus dibayar oleh bank dan/atau nasabah
sebagai balas saja atas transaksi antara bank dan nasabah. Penerapan bunga yang terdapat
pada bank konvensional dapat dipisahkan menjadi dua jenis yaitu ;
a. Bunga simpanan merupakan tingkat harga tertentu yang dibayarkan oleh bank
kepada nasabah atas simpanan yang dilakukannya.

b. Bunga pinjaman atau bunga kredit merupakan harga tertentu yang dibayar oleh
nasabah kepada bank atas pinjaman yang diperolehnya[1].

Cara perhitungan bunga terbagi atas :

a. Bunga Sederhana atau Bunga Tunggal


Menurut Takashi Futami 1993 bunga sederhana atau bunga tunggal adalah bunga
yang hanya berdasarkan hanya perbandingan pokok dan jangka investasinya.
Misalkan besar pokok P, tingkat bunga tunnggal i, jangka investasinya n tahun
maka besarnya bunga tunggal adalah
𝐼 = 𝑃𝑛𝑖
b. Bunga Majemuk
Bunga majemuk didefinisikan oleh Takashi Futami adalah suatu perhitungan bunga
di mana besar pokok jangka investasi selanjutnya adalah besar pokok sebelumnya
ditambah dengan bunga yang diperoleh. Misalkan besar poko P, tingkat bunga
tunggal i, jangka investasinya n tahun, maka total pokok beserta bunga S adalah
𝑆 = 𝑃(1 + 𝑖)𝑛
Dalam bunga majemuk didefinisikan suatu fungsi v yaitu
1
𝑣=
1+𝑖
v adalah nilai sekarang dari pembayaran sebesar 1 yang dilakukan 1 tahun
kemudian dan fungsi diskon d adalah sebagai berikut
1+𝑖−1 𝑖
𝑑 = 1−𝑣 = =
1+𝑖 1+𝑖
d adalah besar bunga yang hilang jika pembayaran dilakukan 1 tahun lebih
cepat[2].
Menurut Ikatan Bankir Indonesia, berdasarkan jenis/sifatnya suku bunga
dibedakan menjadi 2 yaitu : tetap (fixed rate) dan mengambang (floating rate). Suku
bunga tetap adalah suku bunga yang besarnya selalu tetap selama jangka waktu
tertentu atau selama jangka waktu kredit. Suku bunga mengambang adalah suku
bunga yang besarnya dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan besarnya suku
bunga yang berlaku di pasar (mengikuti mekanisme pasar) atau BI rate[3].

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai