ulasan

Pengobatan obesitas remaja

Katharine S. Steinbeck 1, Natalie B. Lister 1,2, Megan L. Gow 2 dan Louise A. Baur 1,3 *

Abstrak | Peningkatan prevalensi obesitas remaja dan jangka dan jangka panjang pendek terkait komplikasi menekankan
perlunya pengobatan yang efektif. Dalam Ulasan ini, kami bertujuan untuk menggambarkan bukti, dan unsur-unsur,
manajemen perilaku dan terapi ajuvan dan menyoroti peluang dan tantangan yang disajikan oleh manajemen obesitas
pada masa remaja. Prinsip-prinsip luas pengobatan termasuk pengelolaan komplikasi yang terkait dengan obesitas;
pendekatan sesuai dengan tahapan perkembangan; panjang modifikasi perilaku jangka (perubahan pola makan,
meningkatkan aktivitas fisik, penurunan perilaku menetap dan ditingkatkan pola tidur); strategi pemeliharaan berat badan
jangka panjang; dan pertimbangan dari penggunaan farmakoterapi, lebih terapi diet intensif dan operasi bariatrik. operasi
bariatric harus dipertimbangkan pada mereka dengan obesitas berat dan dilakukan oleh ahli bedah bariatrik terampil
berafiliasi dengan tim berpengalaman dalam manajemen medis dan psikososial remaja. strategi manajemen obesitas
remaja lebih bergantung pada partisipasi aktif dari yang untuk obesitas dan harus mengakui otonomi yang muncul dari
pasien. Tantangan obesitas remaja berhubungan terutama dengan tuntutan sering bersaing mengembangkan otonomi
dan belum memiliki mencapai kematangan neurokognitif.

1 Disiplin Anak dan Remaja Kesehatan,
Universitas Sydney, Sydney, New South
Wales, Australia.
2 Institute of Endokrinologi dan Diabetes,
Rumah Sakit Anak-Anak di Westmead,
Westmead, New South Wales, Australia.
3 Weight Management Services, Rumah
Sakit Anak-Anak di Westmead,
Westmead, New South Wales, Australia.
* e- mail: louise.baur @
health.nsw.gov.au
Masa remaja merupakan salah satu fase paling cepat dari pembangunan
manusia, terkait dengan ditandai fisik, neuro perkembangan, psikologis
dan perubahan sosial. WHO mendefinisikan remaja sebagai anak muda
pada dekade kedua kehidupan (10-19 tahun) 1 . obesitas remaja telah
menjadi masalah kesehatan global lazim mempengaruhi orang-orang
muda dari berpenghasilan rendah dan negara-negara berpenghasilan
menengah, serta orang-orang dari negara-negara berpenghasilan tinggi 2 . 3 . Angka
1 menunjukkan tren obesitas untuk anak-anak dan remaja berusia 5-19
tahun dari berbeda daerah ent lebih dari 40 tahun 1975-2016 ( REF. 3 ). Sebuah
kesenjangan sosial pelebaran diakui di negara-negara maju Cally economi,
dengan peningkatan prevalensi obesitas pada remaja lebih sosial kurang
beruntung dibandingkan dengan remaja dari kelompok sosial ekonomi
yang lebih tinggi 4 . Selain itu, bukti yang berkembang menunjukkan bahwa
prevalensi obesitas parah atau morbid adalah ing semakin meningkat di
kelompok usia ini di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat dan
Australia 5 - 7 .
Obesitas pada masa remaja sering dipersulit oleh tekanan psikososial
dan dapat dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan lainnya;
perkembangan neurobiologis yang normal yang terjadi pada kelompok usia
ini juga memiliki efek siderable con 1 . Selanjutnya, tingkat remisi spontan
obesitas untuk berat badan yang sehat adalah rendah; setidaknya 90% dari
remaja dengan obesitas akan memiliki kelebihan berat badan atau obesitas
di usia dewasa muda 8 . 9 .
Untuk semua alasan ini, baik pencegahan dan pengobatan
bukti, dan unsur-unsur, manajemen perilaku, penggunaan
terapi ajuvan (seperti terapi lebih intensif diet, farmakoterapi
dan bariatrik gery sur) dan pengelolaan tions Komplikasi
metabolik obesitas seperti resistensi insulin dan ovarium
polikistik. Peluang dan tantangan yang disajikan oleh
manajemen obesitas khusus pada remaja yang disorot.
Penilaian klinis
Sebuah riwayat klinis menyeluruh dan pemeriksaan fisik remaja
sangat penting untuk menilai obesitas saat komplikasi yang terkait,
risiko kation compli masa depan dan apakah pasien mempunyai
praktek gaya hidup dimodifikasi. Ini adalah di luar lingkup Ulasan ini
untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang penilaian klinis, dan
pembaca disebut ulasan terbaru dan garis panduan klinis untuk
informasi tambahan 10 - 14 . tions rekomen kunci untuk anamnesis dan
pemeriksaan fisik diuraikan dalam kotak  1 . 2 .
Faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen
perkembangan neurokognitif
Laju perkembangan otak pada masa remaja dan menjadi dewasa
muda adalah yang kedua setelah yang dari hood anak awal 15 . Pemangkasan
sinaptik proliferasi sebelumnya untuk mengoptimalkan jaringan saraf
dan meningkatkan mielinisasi serat saraf untuk pesan saraf yang
cepat adalah tant impor untuk pengembangan neu jaringan ral matang

https://doi.org/10.1038/
obesitas remaja yang penting. Dalam Ulasan ini, kita fokus pada dan efisien. Pematangan otak emosional
s41574-018-0002-8 pengobatan obesitas dan detail

ulasan Nature | Endokrinologi

© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
Rev i EWS
poin kunci
• Pendekatan pengobatan pilihan untuk pasien remaja dengan obesitas meliputi pengelolaan komplikasi yang terkait
dengan obesitas, pendekatan sesuai dengan tahapan perkembangan, dukungan untuk perubahan jangka panjang
perilaku, strategi pemeliharaan berat badan jangka panjang dan pertimbangan dari terapi lain.
• Istilah berat badan terapi pemeliharaan panjang, melalui tatap muka atau dukungan elektronik, pembinaan telepon atau
program kelompok, kemungkinan akan diperlukan.
• operasi bariatric harus dipertimbangkan pada remaja dengan obesitas berat (BMI> 40 kg / m 2,
atau> 35 kg / m 2 di hadapan komplikasi), dan pasien harus dirawat di pusat-pusat berpengalaman
dalam operasi bariatrik.
• Farmakoterapi harus digunakan sebagai terapi tambahan, terutama dalam pemeliharaan berat
badan, dan untuk pengobatan komplikasi yang terkait dengan obesitas.
• Dokter harus memahami di mana remaja adalah pengembangan pubertas - usia tidak panggung yang sama - dan
tidak mendukung keyakinan bahwa orang muda akan tumbuh dari obesitas dengan masa pubertas.
• Dokter harus bekerja dalam konteks dari kedua perubahan yang cepat normal dalam perkembangan
otak remaja dan tugas-tugas psikososial remaja yang diperlukan untuk dewasa matang.
dengan terkait reward mencari nya, hipereksitabilitas dan rawan
impuls terjadi pada pertengahan masa remaja (14-16 tahun).
Perkembangan korteks prefrontal, yang bertanggung jawab untuk
perencanaan, tion ORGANISASI, risiko terhadap penilaian manfaat
dan kemampuan untuk menunda kepuasan segera untuk keuntungan
masa depan, terjadi kemudian dengan pematangan akhir di mid20s 16 dandapat mencakup berat awal, penurunan berat badan awal, berat badan
memiliki implikasi penting bagi pengelolaan obesitas remaja.
Pilihan berdasarkan emosi atau impuls, kesulitan dalam konsisten
mengikuti melalui dengan rencana aksi, bility ina untuk memahami risiko
kesehatan masa depan, kebutuhan untuk menjadi seperti rekan-rekan
mereka (yang membuat gaya hidup perubahan challeng ing) dan kebutuhan
untuk mandiri (yang mengurangi respon untuk arahan dewasa dan saran
sebagai akibat dari prefrontal cortex ketidakdewasaan 16 ) semua kemungkinan HDL), yang mungkin lebih klinis yang berarti dari penurunan berat badan
untuk menggagalkan upaya perubahan gaya hidup. Konsep bahwa program
perubahan gaya hidup bagi remaja perlu formu lated berbeda dari orang
dewasa sekarang memiliki alasan neurokognitif yang kuat dan dasar bukti uji
klinis yang muncul 17 . 18 .
Masa pubertas
Pubertas adalah sebuah acara remaja awal yang menghasilkan perubahan
matic dra dalam komposisi tubuh dan memiliki implikasi jangka panjang untuk
kesehatan dan kesejahteraan 19 . Pubertas mungkin memiliki efek positif dan
negatif pada manusia berat badan agement. Positif termasuk meningkatkan
massa tubuh ramping pada laki-laki dan, untuk kedua jenis kelamin, jika
manajemen obesitas dilakukan sebelum percepatan pertumbuhan tinggi
badan, maka defisit kalori diinduksi dengan pemeliharaan berat dalam situasi
di mana berat badan secara alami akan meningkat dengan hasil peningkatan
tinggi badan berkurang adipositas. Negatif termasuk meningkatkan
adipositas pada wanita akibat hormon gonad dan, pada kedua jenis kelamin,
kemungkinan bahwa resistensi insulin yang terjadi selama pubertas (terkait
sebagian untuk peningkatan sekresi hormon pertumbuhan) mungkin
bertahan setelah pubertas selesai jika ada driver lain seperti sekarang
obesitas 20 . 21 . Faktor-faktor ini harus diperhitungkan ketika mengelola individu
dengan obesitas.
© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
stigmatisasi
Berat stigmatisasi tersebar luas dan mengarah ke logis, sosial dan fisik
konsekuensi kesehatan psiko. Diskusi penyebab dan efek bias berat
badan dan stigmatisasi berada di luar lingkup Ulasan ini, dan pembaca
disebut ulasan baru-baru ini untuk keterangan lebih lanjut 22 - 25 . profesional
perawatan kesehatan memiliki peran penting dalam mengurangi dampak
negatif dari obesitas stigma tization. The American Academy of
Pediatrics recom mends bahwa perawatan klinis dapat ditingkatkan
melalui pemodelan peran, menggunakan bahasa yang sesuai,
dokumentasi klinis yang baik dan memastikan lingkungan yang aman
dan ramah 22 . Unsur pemeriksaan kesehatan perilaku dan perubahan
perilaku konseling, seperti diuraikan lebih rinci dalam bagian berikutnya,
dapat mengidentifikasi dan mengatasi berdasarkan berat badan korban
untuk meningkatkan hasil.
Sekilas prinsip-prinsip pengobatan
pengobatan obesitas yang efektif pada remaja dapat didefinisikan dalam
berbagai cara, termasuk pengurangan BMI atau berat hasil, peningkatan
obesitas terkait kation compli, pengurangan penanda risiko komplikasi com
masa depan atau berubah berat badan lintasan. Dalam studi dewasa,
efektivitas sering dikategorikan ke dalam 'sukses' atau 'gagal'; Namun, tidak
ada definisi standar efektivitas ada 26 . 27 . dan kriteria yang berbeda telah
digunakan antara dan di dalam studi untuk mengklasifikasikan
pemeliharaan berat badan atau mendapatkan kembali. Perhitungan juga
pasca-, postinter perubahan campur berat badan atau berat akhir. Pada
remaja, dikotomi sukses bahkan lebih sulit mengingat kebutuhan untuk
menormalkan langkah-langkah untuk usia dan jenis kelamin di adoles sen
berusia <18 tahun (maka pelaporan sering skor z BMI) dan variabilitas
dalam pelaporan hasil pengobatan. Sebuah tinjauan sistematis dan regresi
meta diterbitkan pada tahun 2016 laporan bagaimana penurunan berat
badan pada anak-anak dan remaja diterjemahkan ke hasil mobil
diometabolic menguntungkan 28 ( seperti tekanan darah dan kadar kolesterol
perse.
Temuan dari ulasan yang sistematis
2017 Cochrane Review pada diet, aktivitas fisik dan intervensi perilaku
untuk pengobatan sity obe pada remaja berusia 12-17 tahun termasuk
44 rand omized uji coba terkontrol (RCT) dengan menindaklanjuti
periode 6-24 bulan 17 . Berbagai cobaan yang banyak digunakan intervensi
perubahan multibehavioural dimasukkan dalam review, tanpa program
khusus yang Direkomen- rec atas yang lain. Sebuah analisis meta dari
studi yang membandingkan kelompok intervensi dibandingkan daftar
tunggu atau ada kelompok kontrol perlakuan menunjukkan bahwa, paling
lama menindaklanjuti periode, ada penurunan berarti dalam BMI -1,18 kg
/ m 2 ( 95% CI -1,67 untuk -0,69), di BMI skor z dari -0,13 unit (95% CI
-0,21 untuk -0,05) dan berat badan dari -3,67 kg (95% CI -5,21 untuk
-2,13). Efek pada hasil berat badan bertahan dalam uji mereka dengan
lagi menindaklanjuti periode 18-24 bulan, sebuah temuan yang agak
berbeda dengan orang-orang dari studi pada orang dewasa, yang
menunjukkan berat badan kembali 25 .
Para penulis dari Cochrane Review mencatat bahwa, di mana
diukur, ada perbaikan dalam persentase
www.nature.com/nrendo
 Rev i EWS

60 60

Jumlah anak-anak dengan obesitas (jutaan)

Jumlah perempuan dengan obesitas (jutaan)

40 40

20 20

0 0
1980 1990 2000 2010 1980 1990 2000 2010
Tahun Tahun

Afrika Barat Afrika Central Asia Asia Melanesia Karibia Andes Amerika Latin Berpenghasilan tinggi negara berbahasa Inggris
Tengah Afrika Selatan Selatan Asia Tenggara Polinesia dan Tengah Amerika Latin Selatan Barat Laut Eropa Barat Eropa Tengah Eropa Timur
Afrika Timur Timur Asia Tenggara Mikronesia Amerika Latin Eropa
Tengah dan Afrika
Utara Berpenghasilan tinggi Asia Pasifik

Gambar 1. | Tren jumlah anak perempuan (panel kiri) dan anak laki-laki (panel kanan) berusia 5-19 tahun dengan obesitas, menurut wilayah,
1975-2016. Telah ada peningkatan dramatis dalam jumlah anak-anak dan remaja yang terkena obesitas selama lebih dari empat dekade. Timur Tengah, Asia
Timur, berpenghasilan tinggi berbahasa Inggris dan negara-negara Amerika Latin tengah dan selatan yang paling terpengaruh. Diadaptasi dengan izin dari REF. 3 . Cc-
BY-4.0 .

lemak tubuh, lingkar pinggang dan massa lemak Total ikuti ing Mengadaptasi temuan dari studi tersebut untuk klinik obesitas 'dunia
intervensi perubahan perilaku 17 . Perbaikan kualitas hidup, meskipun nyata' yang mungkin lebih buruk sumber daya seringkali sulit 25 . Misalnya,
tidak dalam harga diri, juga mencatat paling lama follow up. Namun, dibandingkan dengan uji klinis, dalam praktek klinis biasa itu mungkin
hasil untuk asupan makanan dan aktivitas fisik tidak konsisten di tidak mungkin untuk meninjau pasien sesering dan suffi spesialis sien
seluruh studi disertakan. Tinjauan tersebut melaporkan tidak ada keperawatan, bersekutu kesehatan atau me medis tise mungkin tidak
perbedaan kelompok sub di intervensi dengan atau tanpa keterlibatan tersedia. Selanjutnya, pasien dalam praktek klinis biasa mungkin memiliki
tal paren atau jenis intervensi, pengaturan (seperti sekolah, klinik atau komorbiditas tambahan atau lebih secara sosial kurang beruntung
masyarakat) atau mode pengiriman (kelompok dibandingkan individu). dibandingkan mereka yang partic ipate dalam uji klinis, meningkatkan
Kualitas keseluruhan bukti untuk hasil utama bunga dinilai sebagai tantangan dalam mengoptimalkan pengobatan kepatuhan. Namun
rendah, kecuali untuk berat badan, yang dinilai sebagai moderat. efek demikian, prinsip-prinsip manajemen diakui baik 10 - 14 ( Kotak  3 ).
samping hanya jarang dilaporkan dan karenanya tidak dapat
diandalkan dinilai.

Unsur-unsur pengobatan obesitas

Temuan review sistematis ini terbaru menambah dasar manajemen perilaku
bukti dari tinjauan sebelumnya 12 . 18 . 29 . 30 . strategi perilaku secara rutin digunakan untuk mendukung perubahan
2017 Cochrane Review tidak melaporkan hasil untuk parameter asupan makanan, tingkat aktivitas fisik dan perilaku menetap dan
kardiometabolik dari intervensi perubahan perilaku, meskipun mereka untuk memfasilitasi tenance utama jangka panjang dari perubahan ini 31
sebelumnya dilaporkan dalam 2012 review sistematis 18 . Ulasan ini . 32 . Meskipun sebagian besar RCT manajemen obesitas remaja
menunjukkan bahwa intervensi gaya hidup menyebabkan meningkatkan meliputi komponen ioural Behav, rincian ini sering tidak cukup
signifikan secara statistik KASIH kadar kolesterol LDL (-0,30 mmol / l, dijelaskan dalam publikasi 17 . 33 .
95% CI -0,45 untuk -0,15), trigliserida (-0,15 mmol / l, 95% CI -0,24 ke -
0,07), puasa insulin (-55 pmol / l, 95% CI -71 ke -39) dan tekanan darah Pembaruan 2015 bukti strategi perilaku untuk pengobatan
(sistolik -3,72 mmHg, 95% CI -4,74 untuk -2,69; diastolik -1,69 mmHg, obesitas pada anak-anak dan remaja diidentifikasi bukti yang lebih
95% CI -3,15 untuk -0,24) hingga 12 bulan dari baseline. kuat ( 'intervensi mapan') pada anak dibandingkan pada remaja
untuk kedua orang tua hanya intervensi dan keluarga berdasarkan
perilaku

ulasan Nature | Endokrinologi

© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
Rev i EWS

Box 1 | Elemen-elemen kunci dari anamnesis pada remaja dengan obesitas sejarah umum

• Pertimbangkan prenatal dan kelahiran - sejarah termasuk diabetes gestasional dan berat lahir
• obat saat ini - termasuk glukokortikoid, beberapa antiepilepsi (misalnya, natrium valproate) dan antipsikotik (misalnya,
risperidone atau olanzapine)
sejarah berat
• Timbulnya obesitas dan durasi kekhawatiran orangtua dan remaja tentang berat badan pasien
• Sebelumnya manajemen berat badan intervensi
• Sebelumnya dan saat diet perilaku
sejarah komplikasi
• efek psikologis dari obesitas, termasuk bullying, harga diri yang buruk, kecemasan dan depresi
• rutinitas tidur, kehadiran mendengkur dan / atau apnea tidur mungkin (misalnya, kurangnya penyegaran setelah tidur, mengantuk siang hari dan apnoeas
menyaksikan)

• toleransi latihan
• gejala spesifik, termasuk
- Jerawat dan hirsutisme

- Pagi sakit kepala dan gangguan visual (potensi jinak hipertensi intrakranial)
- Gastrointestinal: muntah, sakit perut, sembelit dan refluks gastrointestinal
- enuresis nokturnal dan siang hari dribbling
- Pinggul dan lutut nyeri sendi

- riwayat menstruasi (perempuan)

Sejarah keluarga

• Etnisitas (kelompok risiko tinggi untuk komplikasi kardiometabolik termasuk penduduk asli Amerika, Hispanik, Maori, Kepulauan Pasifik, Aborigin
Australia, Asia Selatan, Asia Timur, Mediterania dan Timur Tengah)

• anggota keluarga dengan riwayat

- Obesitas
- DM tipe 2 dan gestational diabetes
- Hipertensi, dislipidemia dan penyakit kardiovaskular
- apnea tidur obstruktif
- sindrom ovarium polikistik
- operasi bariatrik
- Gangguan Makan
• lingkungan rumah, termasuk
- Anggota keluarga
- hubungan orangtua
- kerja orangtua, jam dan pengawasan rumah
faktor gaya hidup

• Diet dan diet- terkait perilaku

- konsumsi Sarapan
- Pola makan, termasuk ngemil, menyelinap makanan, asupan cepat saji dan pesta makan
- konsumsi minuman (soda, jus dan minuman manis lainnya)
- rutinitas keluarga sekitar makanan dan makan

• Aktivitas fisik
- Transportasi ke dan dari sekolah
- partisipasi olahraga
- sekolah setelah-dan rekreasi akhir pekan
- Aktifitas keluarga
• perilaku menetap
- waktu layar per hari (TV, video game, ponsel, tablet dan penggunaan komputer)
- Jumlah TV, komputer, tablet, laptop, ponsel dan konsol game di rumah dan kamar tidur
- Pola TV atau melihat layar lainnya (misalnya, selama makan)

perawatan di mana orang tua secara khusus ditargetkan untuk
mengubah perilaku mereka sendiri dan mencapai berat badan 31 . Pembaruan
keseluruhan, penulis dinilai bukti untuk pengobatan penurunan berat badan
termasuk 11 penelitian yang melibatkan anak-anak dan remaja
menjalani berat badan pengobatan penurunan perilaku dengan
keterlibatan keluarga selama orang tua memfasilitasi perubahan
gaya hidup. Sembilan dari studi ini menunjukkan peningkatan hasil
berat dibandingkan dengan kondisi kontrol. Bukti untuk intervensi
berbasis keluarga di intervensi hanya remaja, bagaimanapun, jauh
lebih terbatas
dalam beberapa studi melihat secara khusus pada remaja. Secara
perilaku dengan keterlibatan keluarga dalam lescents ado sebagai “mungkin
berkhasiat” sementara komentar bahwa pengobatan dioptimalkan jika orang
tua termasuk dalam program pengobatan.
Beberapa teknik perubahan perilaku yang umum digunakan dalam
pengobatan obesitas 31 . 32 . 34 . Beberapa teknik yang umum digunakan
termasuk penetapan tujuan, kontrol stimulus (memodifikasi atau
membatasi pengaruh lingkungan)

www.nature.com/nrendo

© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
 Rev i EWS

intervensi diet
Box 2 | Temuan penting pada pemeriksaan fisik 10 - 14
Berikut intervensi diet ini efektif untuk mod est penurunan berat badan pada
Kulit atau subkutan jaringan remaja dengan obesitas 18 . pembatasan kalori biasanya dimasukkan ke
• nigricans acanthosis (leher, aksila, lipatan kulit dan lebih sendi) dalam multikomponen intervensi berdasarkan gaya hidup untuk manajemen
• keratosis pilaris berat badan. Yang penting, intervensi gaya hidup yang mencakup

• Acrochordons (tag kulit) komponen makanan dapat meningkatkan hasil kardiometabolik pada remaja

• hirsutisme dengan obesitas bahkan tanpa adanya penurunan berat badan atau
perubahan komposisi tubuh 18 . 29 . 33 .
• jerawat

• striae
Berbagai manipulasi diet dapat mencapai pembatasan kalori dan
• ginekomastia semu pada laki-laki
penurunan berat badan yang dihasilkan pada remaja, paling sering
• Intertrigo dengan atau tanpa infeksi sekunder
dengan menggunakan 'stop / traffic light pendekatan' tetapi juga dengan
• Xantelasma (hiperkolesterolemia) mengubah distribusi makronutrien dan / atau meningkatkan kualitas
neurologis karbohidrat. Tidak ada intervensi diet telah terbukti menjadi optimal, dan
• Edema papil dan / atau dikurangi denyutan vena pada funduskopi (pseudotumor cerebri) kepatuhan mati protokol tary adalah prediktor yang paling efektif
menurunkan berat badan 35 . Intervensi diet dengan bukti yang efektif untuk
Kepala dan leher manajemen berat badan yang dibahas dalam bagian berikut.
• ukuran tonsil dan terhalang pernapasan
kardiovaskular

• Hipertensi
Berhenti / lalu lintas pendekatan cahaya. kalori ini dikendalikan antar campur
• denyut jantung (kebugaran kardiorespirasi)
mengkategorikan makanan sesuai dengan kepadatan kalori dan menggunakan
pernafasan
kelompok-kelompok ini untuk memandu frekuensi asupan ( Ara.  2 ).
• intoleransi latihan
makanan rendah kalori diberi label 'hijau' dan dapat dimakan dengan bebas,
• Mengi (asma)
makanan berkalori sedang diberi label 'kuning' dan harus dimakan bijaksana
gastrointestinal dan makanan berkalori tinggi diberi label 'merah' dan harus dimakan jarang 36 . Pendekatan
• Hepatomegali dan nyeri hati (penyakit hati berlemak nonalkohol) ini dapat menghasilkan penurunan berat badan yang efektif (BMI menurun
• Nyeri perut (sekunder untuk batu empedu atau gastro reflux esofagus) berkisar 0,18-2,6 kg / m 2) 37 . 38 pada remaja dalam jangka pendek dan menengah

muskuloskeletal (6 bulan sampai 2 tahun) 18 .

• planus pes
• nyeri pangkal paha dan menyakitkan atau waddling kiprah (tergelincir ibukota femoralis epiphysis)
distribusi makronutrien. Mengubah rasio hara makro dari diet
• Lebih rendah arthralgia tungkai dan pembatasan gerak sendi
dibatasi kalori diakui untuk meningkatkan kepatuhan diet, hasil
Kelenjar endokrin
penurunan berat badan dan langkah-langkah ometabolic cardi 39 . Intervensi
• Gondok
diet umum memiliki distribusi makronutrien yang berbeda ( Ara.  3 ).
• striae luas, hipertensi, dorsocervical pad lemak atau 'punuk kerbau' (tanda-tanda sindrom Cushing)

Intervensi konvensional biasanya disebut sebagai 'rendah lemak' dan bertujuan

• pementasan pubertas
untuk <35% energi harian dari lemak. Diet rendah karbohidrat, bertujuan untuk
• kecepatan pertumbuhan berkurang <50 g karbohidrat per hari, telah sering dibandingkan dengan pendekatan rendah
psikososial lemak; Namun, sebuah 2014 review sistematis tidak menemukan bukti bahwa

• Datar mempengaruhi dan rendah hati (depresi)
• harga diri miskin dan isolasi sosial
lainnya - bukti kemungkinan sindrom genetik yang mendasari
• bertubuh pendek atau disproporsi
• dismorfisme
• keterlambatan perkembangan
dan pemantauan diri ( Kotak  4 ). Perhatikan bahwa tujuan harus beton,
perkembangan yang relevan dan dapat dicapai dan mungkin memakan waktu
yang cukup untuk menetapkan dan meninjau di sesi ical clin. sistem
penghargaan mendukung pengulangan dari perilaku yang diinginkan dan dapat
mencakup imbalan berdasarkan perbaikan dalam perilaku gaya hidup serta
dalam hasil berat badan. Yang penting, strategi perubahan perilaku harus
digunakan oleh semua dokter yang merawat.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengembangkan model melangkah
perawatan untuk pengobatan (khususnya untuk remaja), untuk mengidentifikasi
intensitas optimal dan frekuensi perawatan ioural Behav untuk keberlanjutan
jangka panjang dan untuk meningkatkan skalabilitas dan implementasi ke dalam
pengaturan klinis masyarakat dan.
pendekatan baik adalah lebih efektif untuk menurunkan berat badan jangka
panjang pada remaja 39 . Meski begitu, diet rendah karbohidrat mungkin memberikan
beberapa manfaat untuk jangka pendek penurunan berat badan (BMI menurun
dari jarak awal 1,2-5,2 kg / m 2) 39
dan konsentrasi insulin (penurunan kadar lin insu puasa dari
jarak awal 6,0-7,5 μU / l) 40 . 41
dibandingkan dengan intervensi rendah lemak. Dalam studi jangka panjang
dari> 12 bulan, berat badan tidak berbeda secara signifikan, mungkin
karena migrasi akhirnya untuk asupan karbohidrat yang lebih khas 35 . 39 .
Peningkatan protein dari khas 15% dari energi harian dalam diet
konvensional untuk 20-40% dari energi harian tidak ada telah menunjukkan
manfaat untuk menurunkan berat badan pada remaja di bawah kondisi isocaloric 39
. Meningkatkan asupan protein dihipotesiskan untuk meningkatkan rasa kenyang
dan mengurangi rasa lapar, sehingga menghasilkan asupan energi ad libitum
yang lebih rendah dan penurunan berat badan yang lebih besar 42 . Namun,
penelitian pada remaja yang hidup bebas menunjukkan bahwa pencapaian
target protein yang lebih tinggi sulit 43 . yang mungkin berkontribusi terhadap
kurangnya efek peningkatan kadar protein pada remaja. Tantangan unik untuk
kepatuhan diet

ulasan Nature | Endokrinologi

© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
Rev i EWS
Kotak 3 | Prinsip pengobatan obesitas
• Menilai dan mengelola dengan obesitas gangguan terkait
• Memastikan pendekatan sesuai dengan tahapan perkembangan
• Dukungan perubahan perilaku jangka panjang
• perubahan diet
• Peningkatan aktivitas fisik
• Penurunan perilaku menetap, termasuk perilaku layar
• peningkatan tidur
• Strategi untuk jangka panjang pemeliharaan berat badan
• Mempertimbangkan lebih intervensi diet intensif
• pertimbangkan farmakoterapi
• Pertimbangkan operasi bariatrik
selama masa remaja tidak didefinisikan dengan baik dalam literatur tetapi meliputi
pengaruh teman sebaya, ketergantungan pada dukungan orangtua (termasuk
penyediaan makanan) dan isu-isu pembangunan neurokognitif diuraikan dalam
bagian sebelumnya.
kualitas karbohidrat. indeks glikemik (GI) dan beban gly caemic digunakan
untuk menggambarkan ity qual karbohidrat. Meskipun diet rendah GI
tampaknya tidak memberi berat badan manfaat kerugian bagi remaja,
sebuah 2015 tinjauan sistematis menemukan bahwa diet GI rendah
ditingkatkan resistensi insulin (indeks HOMA berarti perbedaan -0,70, 95%
CI -1,37 ke -0,04, P = 0,04) dan tions trigliserida Concentra (berarti
perbedaan -15,14 mg / dl, 95% CI -26,26 ke -4,00, P = 0,008) 44 . Keterbatasan Phys masih merupakan bagian integral dari pengobatan obesitas
utama dengan manipulat ing GI untuk meningkatkan kualitas karbohidrat
adalah bahwa makanan GI rendah tidak selalu menerjemahkan untuk 'sehat'
pilihan; misalnya, tinggi lemak makanan diskresioner seperti es krim dan
keripik kentang memiliki GI rendah.
puasa berselang. Selama dekade terakhir, intermit tenda energi dibatasi
diet telah mendapatkan popularitas sebagai pendekatan penurunan berat
badan pada orang dewasa 45 . 46 . Bukti terbatas yang tersedia untuk mereka
gunakan pada remaja; Namun, diet ini telah digunakan dalam praktek klinis.
Model diet ling dan analisis gizi menunjukkan bahwa, selama periode 7 hari
(3 hari dibatasi ~ 2,5-2,9 MJ atau 600-700 kkal), energi dibatasi rencana
makan antar mittent dapat dirancang untuk memenuhi kebutuhan
mikronutrien yang unik remaja 47 .
Lebih terapi diet intensif
Diet sangat lowenergy (VLED) adalah yang intensif regimen die tary,
biasanya terdiri dari <800 kkal per hari, dengan <50 g karbohidrat dan
ketentuan yang memadai dari mikronutrien seringkali dicapai dengan
menggunakan makanan menggantikan KASIH seperti getar dan bar.
Karena kesulitan mencapai resep kalori yang ketat, diet ini biasanya
direkomendasikan hanya untuk jangka waktu yang singkat (8-12 minggu) 48 TV dan Internet) 63 - 66 .
. Namun, beberapa remaja mencapai target tersebut 55 . Tantangan ini
Pada remaja dengan obesitas, sebuah VLED aman dapat menginduksi
penurunan berat badan yang cepat dalam jangka pendek (4-15 kg lebih 3-12
minggu) sambil menjaga massa tubuh tanpa lemak 49 . 50 . VLEDs juga menyebabkan
perbaikan jangka pendek dalam faktor risiko abolic bertemu umum 49 . 51 . Diterbitkan
pada tahun 2016, sebuah studi percontohan kecil menunjukkan bahwa VLED
terbalik diabetes mellitus tipe 2 (T2DM) pada remaja yang baru didiagnosis dengan
obesitas 50 . Namun, dalam jangka panjang (> 12 bulan setelah
© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
penyelesaian) hasil VLED tetap tidak jelas. Sifat parah diet
membutuhkan pemantauan yang intensif oleh para profesional
kesehatan; Namun, diet ini bisa menjadi alternatif untuk terapi
farmakologis atau intervensi bedah untuk mengobati remaja dengan
obesitas berat.
makan perilaku
Daerah muncul dari penelitian adalah peran iours makan Behav obesitas,
didefinisikan sebagai “perilaku yang dirasakan diri dan sikap terhadap
perilaku makan dan makanan” ( REF. 52 ),
yang sebagian dapat menjelaskan respon yang berbeda untuk
intervensi diet terlihat pada pasien. data longitudinal pada makan
perilaku dan berat badan yang terbatas, dan beberapa studi intervensi
langsung menilai lebih dari satu perilaku makan 53 . Pada remaja, saran
diet preskriptif yang terdiri dari pembinaan gizi kalori dengan oleh ahli
gizi terlatih dapat menormalkan makan perilaku dalam jangka pendek
dan menengah 54 . Namun, lebih banyak data yang diperlukan untuk
prospektif meneliti efek jangka panjang dari intervensi diet pada
perilaku makan remaja.
Aktivitas fisik
obesitas remaja dikaitkan dengan physi tingkat suboptimal aktivitas kal,
kebugaran miskin dan waktu yang berlebihan dalam perilaku entary sed 55
. Meskipun kontribusi tertentu untuk defisit energi, berat tertentu
mengurangi efek dari komponen aktivitas fisik dari intervensi gaya
hidup pada remaja dengan obesitas tidak jelas. Namun, aktivitas ical
karena manfaat kesehatan tambahan dicapai melalui olahraga teratur,
termasuk tubuh ditingkatkan tion composi, profil psikologis dan
kapasitas fungsional 55 - 62
(Ara.  4 ). Aktivitas fisik juga berhubungan dengan meningkatkan KASIH di
profil kardiometabolik dari seorang remaja dengan obesitas, termasuk
sensitivitas insulin ditingkatkan, tekanan darah dan kadar kolesterol 55 - 62 . Oleh
karena itu, Regu aktivitas fisik lar memiliki peran penting dalam mencegah
perkembangan sindrom metabolik dan DMT2 pada remaja dengan
obesitas, terlepas dari perubahan berat badan. Satu sistematis tinjauan
membandingkan diet hanya dengan diet plusexercise atau latihan hanya
interven tion menemukan bahwa, meskipun penurunan berat badan tidak
berbeda antara kelompok, penambahan latihan olahraga untuk intervensi
diet menyebabkan peningkatan yang lebih besar dalam kadar kolesterol
HDL dan insulin puasa tions Concentra dalam jangka pendek (lebih dari 6
bulan) dibandingkan diet satunya program 29 .
Beberapa pedoman nasional merekomendasikan bahwa semua lescents
ado mengambil bagian dalam setidaknya 60 menit aktivitas fisik moderat
tovigorous sehari-hari dan yang tidak lebih dari 2 jam per hari dihabiskan
menggunakan media elektronik untuk hiburan (misalnya, permainan komputer,
dicontohkan pada remaja dengan obesitas, yang sering melaporkan
pengalaman rekan negatif di sekitar olahraga 67 dan telah mengurangi
toleransi latihan, yang menyajikan penghalang untuk partisipasi dalam
aktivitas fisik karena timbulnya awal kelelahan 68 . Mengurangi kapasitas
untuk melakukan tugas fungsi fisik dasar, termasuk berjalan dan
memanjat tangga, telah menyebabkan obesitas pada adoles sen yang
digambarkan sebagai cacat 69 . kapasitas latihan pada remaja dengan
obesitas dapat ditingkatkan melalui
www.nature.com/nrendo
 Rev i EWS

ada uji telah dilakukan pada orang muda sudah terkena obesitas 75 . 76 . Strategi
Kotak 4 | Contoh teknik perubahan perilaku umum goal- menetapkan -
mungkin mencakup tidur remaja awal, penghapusan perangkat layar
tujuan kinerja elektronik dari kamar tidur dan keluarga aturan tentang paparan layar
• “Saya akan mengurangi waktu layar diskresioner saya dari 6 jam per hari untuk 4 h bulan depan. Saya akan melakukan ini dengan sebelum tidur. Yang penting, menargetkan tidur memiliki manfaat
menggerakkan ponsel saya keluar dari kamar saya di malam hari (saya akan diisi di ruang keluarga) dan dengan menyetujui untuk tambahan dalam hal kesehatan umum, suasana hati, kinerja sekolah
memindahkan laptop saya ke ruang keluarga. Ketika saya melakukan ini, saya akan bekerja beberapa tujuan waktu layar baru.”
dan kualitas hidup 77 .

• “Aku akan pergi tidur satu jam lebih awal pada malam sekolah (11 pm bukannya tengah malam). Saya akan melakukan ini dengan

pengisian ponsel saya di ruang keluarga semalam.”

teknologi digital
• “Aku akan mendapatkan setengah jam tambahan aktivitas fisik ke dalam hari saya. Saya akan melakukan ini dengan menangkap
Studi kualitas tinggi menggunakan teknologi digital untuk manusia usia
kereta api dan bus ke dan dari sekolah bukannya meminta orang tua saya untuk mendorong saya. Saya juga akan meminta teman
obesitas kurang 78 . Sebuah 2017 analisis meta dari semua intervensi
saya untuk pergi ke gym sekolah dengan saya dua kali seminggu setelah sekolah.”
kesehatan ponsel di masa menyimpulkan bahwa “tampaknya menjadi
goal- pengaturan - hasil tujuan
perubahan perilaku modalitas interven tion layak untuk pemuda” ( REF. 70 ). teknologi
• Spesifik tujuan penurunan berat badan (jumlah penurunan berat badan atau penurunan lingkar pinggang lebih dari waktu yang
digital mewakili wilayah yang menjanjikan dari penelitian klinis masa
ditentukan), dikembangkan dalam konsultasi dengan terapis
depan dalam obesitas remaja, termasuk aplikasi dan ers aktivitas track
pemantauan diri sebagai pemantau gaya hidup. Aplikasi dan aktivitas pelacak dapat
• pemantauan harian dan pencatatan aktivitas fisik melalui pedometer atau monitor aktivitas lainnya memberikan umpan balik instan pada tingkat aktivitas fisik, tidur dan
waktu aktif dibandingkan menetap, dengan sedikit masukan yang
• perekaman harian waktu layar diperlukan dari pengguna. aplikasi populer juga digunakan untuk
• perekaman harian kebiasaan makan (misalnya, makan sarapan dan makan siang) atau asupan makanan tertentu melacak diet atau menyediakan alternatif makanan sehat. Teknologi
(misalnya, asupan sayuran dan asupan minuman soda) termasuk gambar atau foto upload makanan dan / atau scanning
• Rekaman Mingguan berat barcode dirancang untuk meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk
kontrol stimulus input dari user dan memungkinkan umpan balik instan pada asupan

• Orang tua setuju untuk tidak menawarkan untuk mendorong orang muda untuk sekolah
• Televisi, laptop, ponsel dan perangkat mobile lainnya berada di luar kamar tidur di malam hari
• Induk dan anak muda setuju untuk tidak menyimpan makanan yang tidak sehat (misalnya, makanan ringan olahan dan
minuman soda) di rumah
• Induk setuju untuk melayani makan malam menggunakan piring berukuran smaller-
• Induk setuju untuk memiliki aturan keluarga tentang makan makan malam di meja tanpa televisi berada
di
partisipasi dalam intervensi latihan 12week dari dua kali seminggu
45-60 menit sesi, termasuk perlawanan dan latihan aerobik, diawasi
oleh seorang pelatih pribadi 62 .
Dengan meningkatkan partisipasi remaja dalam aktivitas fisik,
diantisipasi bahwa aliran pada efek akan terjadi, sehingga mengurangi
waktu layar rekreasi. Namun, kedua isu perlu ditangani. Sebuah waktu
layar tunjangan rekreasi dari 2 jam per hari adalah semakin sulit untuk
mengimplementasikan mengingat keunggulan dan aksesibilitas
teknologi digital. intervensi yang efektif untuk mengurangi waktu layar
pada remaja dengan obesitas masih diperlukan. Pemanfaatan
teknologi, seperti aplikasi smartphone, adalah jalan populer penelitian di
bidang ini 70 .
perilaku tidur
Studi cross sectional menunjukkan hubungan antara durasi tidur pendek
dan peningkatan risiko kelebihan berat badan atau obesitas pada
anak-anak dan remaja, dengan rasio dikumpulkan odds 1,89 (95% CI
1,43-1,68) untuk durasi tidur pendek (definisi yang berbeda yang
digunakan dalam variabel studi ous, termasuk <5 jam, <6 jam dan <10 h)
dan obesitas yang dicatat dalam review sistematis dari 12 studi 71 . Dalam
review sistematis dari 22 studi longitudinal, hubungan terbalik yang
ditemukan antara durasi tidur pendek dan selanjutnya BMI pada
anak-anak dan remaja 72 . Atas dasar penelitian orang dewasa 73 . 74 . intervensiSeperti studi sug gest bahwa intervensi dengan fokus pada penurunan berat
menargetkan tidur dalam pengelolaan remaja dengan obesitas mungkin
mengakibatkan peningkatan berat badan dan tubuh composi hasil tion.
Data uji coba pada remaja terbatas, dan
makanan atau saran pada lebih banyak pilihan priate appro. Namun,
kapasitas perangkat tersebut untuk membantu penurunan berat badan
belum jelas, 79 . Selanjutnya, teknologi ini tidak akan pernah menggantikan
seorang dokter, tetapi mereka mungkin menjadi alat yang berguna
untuk meningkatkan motivasi dan membantu dalam penurunan berat
badan mainte keuangan, terutama pada remaja, yang umumnya
menikmati perangkat digital. Penemuan dari penelitian di bidang
kesehatan mental yang memberikan dukungan untuk penggunaan
Internet untuk memberikan intervensi 80 . Agar menarik dan
dipertimbangkan untuk penggunaan jangka panjang, intervensi tersebut
(termasuk aplikasi) harus ikut dirancang dengan remaja dan menjalani
update reguler. kelangsungan hidup komersial mereka dipertanyakan.
hasil berat badan jangka panjang
uji kualitas tinggi beberapa melaporkan hasil jangka panjang dari
pengobatan obesitas pada remaja, sebagai lawan chil Dren 17 . 18 . 81 . Namun,
dalam database perawatan kesehatan besar sentral Eropa dari 157
pusat-pusat spesialis pediatrik mengelola obesitas (pasien berusia 5-25
tahun), hasil 2 tahun ditinjau untuk 3135 pasien 82 . Dibandingkan dengan
anak-anak berusia 5-11 tahun, remaja berusia 12-15 tahun memiliki
kemungkinan 41% lebih rendah dari penurunan berat badan yang sukses
dan pemeliharaan, didefinisikan sebagai penurunan BMI skor z minimal 0,2
dari baseline. Temuan ini menekankan pentingnya pengobatan dini obesitas
pem likasikan. Dalam 12 bulan dan 24 bulan tindak lanjut dari remaja
berpartisipasi dalam uji coba dua jenis intervensi diet, penurunan berat
badan dalam 3 bulan pertama memprediksi hasil berat badan jangka
panjang 83 . a menemukan con sisten dengan orang-orang dari penelitian lain.
badan awal mungkin memiliki hasil yang lebih baik daripada intervensi
dimulai setelah pasien telah memiliki obesitas selama beberapa waktu.

ulasan Nature | Endokrinologi

© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
Rev i EWS

makanan merah
Lebih besar dari 20 kkal rata-rata
melayani untuk makanan dalam
kelompok makanan
makanan kuning
Dalam waktu 20 kkal rata-rata melayani
untuk makanan dalam kelompok makanan
(yaitu buah = 40 kkal dan susu dan susu =
80 kkal)
Topiramate saat ini dipasarkan untuk serangan epilepsi dan migrain dan
dimakan jarang contoh
• permen dapat dianggap pada remaja dengan obesitas yang memenuhi kriteria
• Desserts resep. Topiramate telah diuji coba untuk menurunkan berat badan pada
• Makanan cepat saji
orang dewasa dalam kombinasi dengan phentermine, dengan dosis yang
• Tinggi lemak daging atau
daging pengganti signifikan persentase perubahan tergantung berat badan 7-9%
dibandingkan dengan plasebo 85 . Namun, RCT percontohan di 30 remaja
dimakan bijaksana contoh yang terdiri dari 24 minggu topiramate berikut 4 minggu terapi pengganti
• Susu penuh lemak makanan tidak menghasilkan pengurangan BMI signifikan 87 .
• roti gandum dan sereal

GLP-1 (GLP1) adalah incretin cincin terjadi secara alami diproduksi

makanan hijau dimakan bebas contoh
Kurang dari 20 kkal rata-rata • buah-buahan
melayani dalam kelompok makanan • Sayuran
• kacang-kacangan
• Susu rendah lemak
• daging tanpa lemak atau daging
pengganti
Gambar 2. | Lalu lintas kategori diet ringan 18 . 36 . 37 . 113 . Makanan dikategorikan menurut tinggi (panel atas), sedang (panel tengah)
atau rendah (panel bawah) kepadatan kalori. Kategori ini digunakan untuk memandu frekuensi asupan, dengan tujuan untuk
mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
Pada orang dewasa, pemeliharaan berat badan yang komprehensif pro
gram dianjurkan bagi mereka yang memiliki berat badan awal 32 . Program ini
mungkin memerlukan dukungan yang terus menerus dari terapis, melalui
telepon atau tatap muka, pos sibly setidaknya setiap bulan untuk ≥12 bulan.
Keberlanjutan pendekatan tersebut dalam pengaturan perawatan kesehatan
yang biasa dan penerapan ke popula tion remaja tetap tidak jelas. Namun,
mengingat pentingnya teknologi digital untuk orang-orang muda, ini mungkin
terbukti menjadi relevansi dalam strategi pemeliharaan berat badan.
farmakoterapi
Dalam jangka panjang, aman obat anti obesitas harus menjadi tujuan terapi
mengingat bahwa kondisi ini kronis dan terapi gaya hidup memiliki hasil
yang terbatas. agen obesitas anti saat ini universal terbatas di kedua ber
num dan ketersediaan, dengan beberapa disubsidi oleh mengatur lembaga
ment ( Meja  1 ). Trials sebagian besar dilakukan pada orang dewasa, dan
penggunaan pada remaja sering off label. Sebuah 2016 Cochrane Review
memberikan data untuk uji coba saat ini (dan beberapa yang sebelumnya
tersedia) agen anti obesitas pada anak-anak dan remaja 84 . Para penulis juga (LAGB) dengan program gaya hidup multikomponen. Pada 2 tahun,
mengidentifikasi percobaan berlangsung untuk topiramate dan GLP-1
reseptor (GLP1R) agonis. Metformin dan orlistat baik mengakibatkan
penurunan berat badan dalam mendukung intervensi aktif, meskipun sekitar
2 kg. review juga menjelaskan tingkat erosi keseluruhan yang lebih besar
bagi remaja dari yang dilaporkan dalam uji dewasa. Metformin dan orlistat
yang tersedia untuk digunakan remaja di kebanyakan yurisdiksi, meskipun
penggunaan metformin umumnya tetap off label pada mereka yang tidak
diabetes mellitus.
Beberapa antidepresan memiliki berat badan sebagai cocok bene tetapi
tidak pertama farmakoterapi lini obesitas. Di beberapa negara, bupropion
digunakan sebagai antidepresan dan orang lain itu dilisensikan hanya untuk
terapi kecanduan. Ketika bupropion dikombinasikan dengan naltrexone
sebagai persiapan slow release, ada manfaat dibandingkan dengan Cebo pla
untuk menurunkan berat badan 85 . Data untuk efek topiramate pada berat
badan pada orang dewasa yang positif tetapi terganggu oleh efek samping
seperti pusing dan mengantuk 86 .
oleh usus 88 . GLP1R agonis awalnya dipasarkan untuk pengobatan T2DM.
Efek tambahan adalah penekanan nafsu makan dan berat badan 89 . dan
manajemen obesitas telah menjadi indikasi tional addi untuk penggunaan
kelas obat ini. Pada orang dewasa, efek liraglutide, yang disetujui untuk
menurunkan berat badan di banyak negara sebagai injeksi sekali aday,
yang mengesankan dibandingkan dengan efek terapi obesitas anti lisan
standar. Diterbitkan pada tahun 2017, hasil dari RCT menunjukkan bahwa
GLP1R agonis lisan semaglu pasang memiliki efek yang signifikan secara
statistik pada penurunan berat badan 2-7 kg serta pengendalian diabetes
mellitus di ticipants setara dengan DMT2 dan usia rata-rata 57 tahun.
Temuan ini menunjukkan bahwa terapi oral adalah masa depan, remaja
berat badan yang menarik pilihan loss 90 . Dalam RCT percontohan, 3 bulan
terapi exenatide di 26 pasien remaja dengan obesitas berat menyebabkan
penurunan lebih besar persentase BMI, serta berat badan mutlak dan
BMI, daripada plasebo 91 .
operasi bariatrik
Pada orang dewasa, operasi bariatric adalah bentuk diakui terapi
untuk obesitas berat sebagai tambahan untuk terapi perilaku dan
farmakoterapi 92 . Peran operasi bariatrik pada remaja sedang
dibentuk.
Bukti untuk operasi bariatrik
Sampai saat ini, telah ada hanya satu diterbitkan RCT dari bar operasi
iatric pada remaja: studi Australia 50 pasien berusia 14-18 tahun (25
pasien di kedua intervensi dan kelompok pembanding) 93 . Penelitian
tersebut membandingkan laparoskopi gastric banding adjustable
berat badan pada kelompok operasi berkurang rata-rata 34,6 kg (95%
CI 30,2-39,0) dibandingkan dengan
3,0 kg (95% CI 2,1-8,1) pada kelompok gaya hidup. Meskipun kedua
kelompok memiliki perbaikan kualitas oflife subscore dari gen kesehatan
ral, kelompok bedah memiliki kinerja taruhan ter dalam empat subscores
tambahan (skor fungsi fisik, harga diri, kegiatan keluarga dan perubahan
skor kesehatan), dengan tidak ada perbedaan antara kelompok untuk tiga
subscores lainnya. prosedur revisional diminta di 28% dari kelompok
bedah. Para penulis berkomentar bahwa meskipun kejadian ini adalah
dalam kisaran penelitian lain, mungkin ada kebutuhan, di adoles sen, untuk
pendidikan tambahan dan pengawasan makan ing untuk memastikan
mereka makan makanan kecil secara perlahan. Pendekatan ini dapat
membantu mengurangi kebutuhan untuk revisi. Penelitian ini adalah
satu-satunya termasuk dalam 2015 Cochrane Ulasan operasi bariatrik
pada remaja 94 .
Sebuah tinjauan sistematis dengan teria inklusi cri lebih luas
daripada 2015 Cochrane Review diselidiki

www.nature.com/nrendo

© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.

Karbohidrat protein Lemak Asupan energi yang dibutuhkan untuk
menurunkan berat badan
diet meningkat-protein
diet rendah karbohidrat
diet konvensional
0 20 40 60 80
kontribusi energi dari makronutrien (%)
Gambar 3. | distribusi makronutrien intervensi diet umum 39 . 42 . 43 .
Persentase kontribusi energi dari karbohidrat, protein dan lemak dapat dimanipulasi untuk mencapai tingkat asupan
energi untuk menurunkan berat badan. Daerah ungu dan hijau menunjukkan tumpang tindih antara kontribusi
persentase energi.
uji klinis prospektif dan studi observasional dari operasi bariatrik pada
pasien berusia ≤18 tahun diterbitkan sampai dengan awal tahun 2014 ( REF. 95 dengan obesitas. The rekomendasi spesifik untuk jenis gery sur
). Penelaahan mencakup 37 studi, dengan 15 menjadi calon dan 1 yang
RCT dicatat dalam paragraf sebelumnya. Mean kehilangan BMI setelah
LAGB adalah 11,6 kg / m 2 ( 95% CI 9,8-13,4), dibandingkan dengan
16,6 kg / m 2 ( 95% CI 13,4-19,8) setelah Roux Eny tric gas
memotong (RYGB) dan 14,1 kg / m 2 ( 95% CI 10,8-17,5) setelah
laparoskopi gastrektomi lengan (LSG). Review penulis mencatat
bahwa efek samping dan panjang komplikasi jangka com, termasuk
kekurangan gizi, lebih sering dan serius setelah RYGB dari dua
prosedur lain, meskipun ada data yang lebih sedikit untuk LSG,
prosedur yang telah menjadi terkenal baru-baru ini dari RYGB atau
LAGB . Semua bentuk operasi mengakibatkan perbaikan dalam
berbagai obesitas terkait komplikasi com, seperti dislipidemia dan
DMT2, dan kualitas hidup.
Setelah tinjauan sistematis ini, hasil 3year dari Teen
Longitudinal Penilaian bariatrik Bedah (LABS Remaja) studi
diterbitkan. Studi LABS Remaja adalah studi prospektif terdaftar
dari remaja yang menjalani operasi bariatric dalam lima cen tres di
Amerika Serikat 96 . Sebanyak 242 pasien (pasien perempuan 75%
dan 72% pasien putih) yang terdaftar, dengan 67% menjalani
RYGB, 28% Lsg dan 6% LAGB. Pada 3 tahun setelah operasi, ada
penurunan berat badan rata-rata keseluruhan 27% (95% CI 25-29)
dan ditandai peningkatan atau remisi pada DMT2, pradiabetes,
penyakit ginjal, tekanan darah tinggi dan dislipidemia serta
peningkatan kualitas oflife langkah-langkah . Namun, mayoritas
pasien memiliki konsentrasi zat besi yang rendah dan 13% telah
mengalami satu atau lebih prosedur intra abdominal. Temuan
tersebut menunjukkan bahwa ada risiko yang terkait dengan
operasi bariatrik dalam kelompok usia ini dan menyoroti pentingnya
memastikan bahwa suplementasi nutrisi yang tepat diberikan
kepada remaja setelah operasi bariatrik.
studi jangka panjang yang berkualitas tinggi lebih lanjut dari operasi
bariatrik pada remaja diminta untuk memantau potensi
ulasan Nature | Endokrinologi
© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
Rev i EWS
bedah dan gizi komplikasi, untuk menentukan apakah berat badan
dan risiko kardiometabolik perbaikan dipelihara dengan baik menjadi
dewasa dan untuk mengidentifikasi pasien manfaat paling dari
operasi 97 .
pedoman klinis
pedoman konsensus tentang operasi bariatrik pada remaja telah
ditetapkan oleh berbagai badan-badan profesional medis di beberapa
negara 11 . 98 - 101 . Dalam hal karakteristik pasien, rekomendasi umumnya
mencakup: usia minimum, biasanya pada pertengahan masa remaja;
pasien telah mencapai kematangan seksual; kehadiran sity obe
parah, biasanya BMI> 35 kg / m 2 dengan komplikasi obesitas terkait,
atau BMI> 40 kg / m 2; kegigihan sity obe meskipun keterlibatan dalam
program multidisiplin formal modifikasi gaya hidup dan terapi
pharmaco; pasien mampu memberikan informed consent; dan remaja
100
dan keluarga bersedia untuk berpartisipasi dan pate aktif dalam
program pengobatan dan menyetujui ulasan yang sedang
berlangsung setelah operasi.
Rekomendasi umumnya menentukan bahwa sur gery harus
dilakukan oleh dokter ahli bedah bariatrik terampil berafiliasi dengan
tim berpengalaman dalam manajemen medis dan perilaku remaja
bervariasi tergantung pada keahlian regional tetapi telah memasukkan
LAGB, RYGB dan Lsg. Akhirnya, dalam hal pengelolaan pasca operasi
dan menindaklanjuti, mendations recom cenderung menentukan
berikut: bahwa lebih sering pasca operasi menindaklanjuti umumnya
diperlukan dengan remaja dibandingkan dengan pasien dewasa;
bahwa ada kebutuhan untuk perawatan berkelanjutan oleh tim
multidisiplin; kontrasepsi yang dianggap karena meningkatkan
kesuburan berikut penurunan berat badan; bahwa dokter harus
menyadari bahwa pasien remaja, terutama, mungkin tidak mematuhi
suplemen gizi; bahwa istilah yang sangat panjang menindaklanjuti
diperlukan; dan bahwa pasien harus terdaftar di registri operasi
bariatrik.
Salah satu tantangan utama di banyak negara adalah kebutuhan untuk
memastikan akses yang adil ke layanan tersebut bagi remaja yang terkena
dampak, karena, di sebagian besar sistem kesehatan, bedah bariatrik
sebagian besar masih tersedia hanya di sektor swasta, dan jasa operasi
bariatrik untuk adoles sen jarang 25 . Dengan demikian, strategi khusus untuk
visi pro operasi bariatric bagi remaja di sektor publik kemungkinan akan
diperlukan dalam kebanyakan yurisdiksi.
Pengobatan komplikasi
Banyak obesitas terkait komplikasi, seperti dys lipidaemia, penyakit hati
berlemak dan pres darah tinggi yakin, akan meningkatkan penurunan berat
badan berikut. Namun demikian, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan
tions Komplikasi seperti itu mungkin tepat untuk mengelola ini ketika
diidentifikasi dan tidak menunggu sampai penurunan berat badan telah terjadi,
penurunan berat badan mungkin sulit dicapai 12 .
Selama masa remaja, prevalensi individu obesitas terkait
komplikasi meningkat, seperti halnya pengelompokan
komplikasi tersebut. Selain itu, adoles cence melihat munculnya
komponen dari sindrom abolic bertemu dan pengembangan
seks perbedaan spesifik di faktor risiko penyakit kardiovaskular 102
.
Tidak ada data jangka panjang yang tersedia di kohort kontemporer
Rev i EWS
muskuloskeletal psikososial
• komposisi tubuh meningkat • peningkatan kognisi
• Peningkatan pengeluaran kalori dan tingkat • gejala depresi berkurang
metabolisme • Peningkatan kinerja akademik
• Peningkatan kesehatan tulang • Lebih baik kepercayaan diri dan harga diri
• Peningkatan massa otot rangka
Gambar 4. | Manfaat olahraga pada remaja dengan obesitas 55 - 62 . Berbagai elemen kontribusi untuk muskuloskeletal, kardiometabolik, perbaikan
kesehatan fungsional dan psikososial yang dihasilkan dari peningkatan olahraga.
yang memungkinkan kuantifikasi risiko gabungan atau spesifik masa
depan obesitas terkait komplikasi atau biaya risiko itu.
Beberapa definisi dari sindrom metabolik di lescence basa-ada,
yang semuanya telah sepakat elemen inti - obesitas, dislipidemia,
normal METABO glukosa lism dan hipertensi - tetapi ini bervariasi
dalam cifics spe poin dipotong dan standar referensi 103 - 106 . Definisi
International Diabetes Federation, yang menggunakan usia tertentu
poin dipotong untuk elemen inti metabolisme tercantum di atas untuk
10-16 tahun (dewasa dipotong poin bagi mereka> 16 tahun) dan yang
menentukan perut sity obe seperti yang didefinisikan oleh ukuran
pinggang, mungkin yang paling umum digunakan 106 . 107 . Kekhawatiran
tentang yang definition untuk menggunakan, atau apakah sindrom
metabolik hadir atau tidak 103 - 106 . seharusnya tidak menghambat
pengelolaan komponen individu. Prevalensi sindrom abolic bertemu
naik selama dekade masa remaja dan mungkin hadir pada sampai
dengan 50% dari remaja dengan obesitas, tergantung pada kedua
definisi yang digunakan dan populasi yang diteliti 103 - 106 .
dosis obat yang digunakan dalam pengobatan obesitas terkait
komplikasi akan lebih dekat dengan ommendations rec dewasa diberikan
berat badan mereka. Sebuah ketentuan remaja penting adalah bahwa
beberapa dari obat-obat ini tidak dianggap aman pada kehamilan, dan
negara-negara bervariasi dalam label mereka dari rekomendasi
keselamatan. Banyak obat yang direkomendasikan untuk pengobatan ity
morbid metabolisme dalam obesitas belum diujicobakan pada kelompok
usia reproduksi; Studi keamanan pada kehamilan tidak akan pernah
dilakukan dan menerjemahkan hasil paparan hewan ke manusia tidak
selalu dapat diandalkan. Mengingat bahwa obat yang lebih baru tetap
pilihan yang optimal untuk pengobatan komplikasi metabolik obesitas,
pendekatan yang lebih bernuansa dari sebelumnya digunakan sedang
dianjurkan oleh FDA, yang memperkenalkan sistem pelabelan yang baru,
PLLR (Kehamilan dan Menyusui Pelabelan) 108 . pub likasikan pada tahun
2016. The European Medicines Agency akan merilis pedoman kehamilan
yang diperbarui untuk konsul tasi 2018 ( REF. 109 ). Meja  1 menunjukkan data dari tekanan darah batas 120 .
sistem cate gorization dari Therapeutic Goods Administration Australia
(TGA), yang menyediakan saat ini acces sible dan secara teratur
diperbarui 110 peringkat untuk beberapa obat yang umum digunakan dalam
pengelolaan obesitas dan komplikasinya.
© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
fungsional kardiometabolik
• Peningkatan kebugaran fisik • Peningkatan sensitivitas insulin
• toleransi latihan ditingkatkan • Peningkatan tekanan darah dan fungsi
• Peningkatan kekuatan dan endotel
proprioception • Berkurang Peradangan
• Peningkatan lipid pro fi le
Komplikasi obesitas paling umum yang terkait pada masa remaja
terutama terkait dengan malities abnor metabolisme dan masalah
kesehatan mental ( Ara.  5 ). Di sini, kami memberikan gambaran singkat
tentang pengelolaan komplikasi abolic bertemu berhubungan dengan
obesitas. Pembaca disebut ulasan baru atau pedoman klinis untuk
rincian manajemen dalam konteks obesitas remaja, apnea tidur
obstruktif 111 . penyakit hati berlemak nonalkohol 112 . modal tergelincir
epiphysis femoralis 113 .
depresi 114 dan kecemasan 115 .
Masyarakat Internasional untuk Diabetes Anak dan Remaja
(ISPAD) Pedoman Klinis mengakui bukti terbatas untuk diagnosis, pria
agement dan pemantauan prediabetes dan T2DM pada remaja 116 . 117 . Prevalensi
T2DM bervariasi dengan etnisitas, dengan DMT2 terjadi di 6% dari
remaja dengan diabetes mellitus di Amerika Serikat dan 40% dari
remaja dengan diabetes mellitus di Asia dan Kepulauan Pasifik 117 . Prevalensi
resistensi insulin kurang baik ditandai, tetapi bertambahnya usia dan
berat badan, abdom distribusi inal obesitas, kehadiran acanthosis
nigricans dan riwayat keluarga T2DM harus menaikkan tingkat
kecurigaan klinis 118 . Pradiabetes mungkin Sient tran, bertepatan
dengan resistensi insulin sering terlihat di pubertas 19 . dengan terus
berat badan memprediksi pro gression ke DMT2. Selain metformin,
obat yang digunakan dalam DMT2 biasanya membutuhkan off label
digunakan di mereka yang di bawah 18 tahun. Meningkatnya
prevalensi komunitas obesitas dan kisaran target ketat untuk kontrol
diabetes mellitus berarti bahwa lebih dari sepertiga dari remaja
dengan dikonfirmasi diabetes tipe 1 mellitus juga mungkin memiliki
obesitas kelebihan berat badan atau 119 . dan metformin dapat
ditambahkan ke terapi mereka untuk mengatasi resistensi insulin.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015 yang diperiksa tren
di dislipidemia dan hipertensi pada remaja, 20,2% memiliki tingkat yang merugikan
dari total dan HDL kolesterol dan 11,0% memiliki peningkatan atau rekaman
Asosiasi Lipid Nasional AS 121 menyediakan update tahunan lipid
menurunkan terapi, hyperlink ke sumber daya dan rekomendasi
terpisah untuk anak-anak, remaja dan orang dewasa <21 tahun. The
dyslipidaemias umum obesitas remaja adalah rendahnya tingkat
kolesterol HDL, di mana pengobatan yang efektif adalah penurunan
berat badan dan aktivitas fisik, dan peningkatan kadar trigliserida.
Risiko pankreatitis meningkat dengan
www.nature.com/nrendo
 Rev i EWS

Tabel 1 | Obat untuk pengelolaan obesitas dan komplikasinya nama

indikasi komentar Keselamatan pada

kehamilan 1

Orlistat Kegemukan Menghambat usus lipase dengan hasil steatorea dengan makanan lemak tinggi - mudah B1
untuk memanipulasi

phentermine Kegemukan amina simpatomimetik yang memiliki potensi adiktif. Ditolak oleh B3
beberapa lembaga dalam kombinasi dengan topiramate karena
kesehatan mental dan masalah sistem kardiovaskular

topiramate Kegemukan Jika epilepsi atau migrain parah yang hadir, ini memenuhi indikasi resep. Jika D
diresepkan off label, biaya mungkin menjadi penghalang

agonis GLP1R Kegemukan Kebanyakan oleh injeksi harian. Mual dan muntah adalah efek samping B3
yang signifikan

metformin Diabetes mellitus tipe 2, pradiabetes dan resistensi gangguan pencernaan jika tidak diperbarui secara dititrasi perlahan-lahan. Menginduksi Disetujui untuk digunakan (C)
insulin, sindrom ovarium polikistik, acanthosis ovulasi; mempertimbangkan kebutuhan kontrasepsi. Memantau vitamin B 12 tingkat 128

nigricans dan terapi tambahan untuk menurunkan

berat badan

statin Hiperkolesterolemia (kolesterol LDL) Tidak ada data tentang efek samping jangka panjang, termasuk miopati Teratogenik pada hewan,
dan peningkatan risiko diabetes tipe 2 mellitus tetapi risiko muncul lebih
rendah pada manusia (D)

inhibitor ACE dan ARB Hipertensi dan nefropati diabetik dosis harian tunggal dan profil efek samping yang rendah meningkatkan kepatuhan Mungkin meningkatkan
risiko malformasi dan
keguguran pada trimester
kedua dan ketiga (D)

SSRI Depresi dan kecemasan di mana terapi bicara peringatan paket yang antidepresan ini dapat meningkatkan risiko ideation C
tidak berhasil dan perilaku bunuh diri

COCP Sindrom ovarium polikistik: dosis estrogen yang lebih rendah berat badan diinduksi COCP- adalah sengketa 129 . Kontraindikasi pada migrain B3
dan gestagens yang lebih baru memiliki efek samping yang lumpuh atau tromboemboli
lebih sedikit

kategori Australia untuk meresepkan obat pada kehamilan: yang Therapeutic Goods Administration (TGA) sistem Australia saat ini dapat diakses dan secara teratur diperbarui 110 . memberikan peringkat dari A (obat paling aman
untuk dikonsumsi selama kehamilan; efek samping tidak ada dikenal) ke D (reaksi yang merugikan telah ditemukan pada manusia) 110 .
Sistem TGA memberikan panduan yang bertujuan untuk membantu baik dokter dan para wanita yang menggunakan obat-obatan dan informasi berbasis bukti- diandalkan untuk pasien yang menggunakan Internet
untuk saran kesehatan. Profesional kesehatan harus mengacu pada situs TGA untuk informasi lebih lanjut ( Pemerintah Australia Departemen Kesehatan ). Praktisi juga harus menyadari persetujuan lokal dan
aturan resep untuk obat dalam kehamilan. ACE, angiotensin converting enzyme; ARB, angiotensin receptor blockers; COCP, dikombinasikan pil kontrasepsi oral; GLP1R, glucagon- like peptide 1 reseptor; SSRI,
inhibitor reuptake serotonin.

konsentrasi trigliserida> 5 mmol / l, dan jika perubahan gaya hidup
tidak efektif dan faktor yang memberatkan dikecualikan, omega3 asam
lemak, niacin atau fibrat harus diuji coba 122 .
tekanan darah tinggi didefinisikan sebagai pres darah yakin
(disesuaikan dengan usia, jenis kelamin dan tinggi)> 90 percen tile untuk
<95 persentil atau 120/80 mmHg (mana yang lebih rendah), tahap 1
hipertensi adalah tekanan darah> 95 persentil ke <persentil ke-95 + 12
mmHg, atau 130/80 ke 139/89 mmHg (mana yang lebih rendah) dan
resistensi insulin pada tingkat reseptor tidak hadir dalam ovarium, dan
konsentrasi insulin yang tinggi mendorong Ovar produksi ian
androgen dan hirsutisme berikutnya dan gangguan siklus menstruasi.
Metformin diresepkan bersama-sama dengan pil KB kombinasi
mungkin memperbaiki berat badan apapun terkait dengan
penggunaan kontrasepsi oral kombinasi 125 .
Akses ke perawatan kesehatan

tahap 2 ketegangan hiper adalah tekanan darah> 95 persentil + 12
mmHg, atau> 140/90 mmHg (mana yang lebih rendah) 123 . Terapi
pharmaco tidak boleh dipotong jika penurunan berat badan tidak terjadi.
diperbarui 2017 American Academy The pedoman Pediatrics 123 memberikan Health Coverage 126 . Mengingat bahwa sys kesehatan tems sangat
panduan manajemen dan diskusi di sekitar pilihan obat.
Pedoman Klinis The Endocrine Society untuk pol sindrom ovarium
ycystic 124 menganggap remaja SEPA rately. Diagnosis harus
didasarkan pada hiperandrogenisme klinis dan / atau biokimia di
hadapan per sisten oilgomenorrhea dan tidak harus bergantung pada
multi perubahan ovarium kistik, yang mungkin perkembangan normal.
Meskipun obesitas dan resistensi insulin yang hadir pada kebanyakan
pasien dengan sindrom ovarium polikistik,
Salah satu dari enam rekomendasi utama dari 2016 Laporan WHO
Ending Obesitas Anak Komisi penyediaan jasa manajemen berat
badan untuk anak-anak dan remaja sebagai bagian dari Universal
bervariasi antar negara dan bahwa ada sedikit diterbitkan pada
model obesitas perawatan pada orang muda, akan ada berbagai
tantangan dalam pemberian layanan pengobatan untuk kelompok
ini. Yang penting, laporan itu menyoroti potensi bias berat badan
dengan profesional kesehatan dan karenanya perlunya strategi
untuk menghindari stigmatisasi anak muda dengan obesitas.
obesitas remaja dapat dikelola dalam tim pediatrik atau perawatan
dewasa. Tak satu pun dari pendekatan ini cenderung

ulasan Nature | Endokrinologi

© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
Rev i EWS
hipertensi intrakranial jinak
Pasien tanpa cacat visual diperlakukan dengan
acetazolamide, sebuah anhydrase inhibitor karbonat.
Kulit
tag kulit mungkin memerlukan penghapusan fisik. Untuk intertrigo,
tetap kering dan menggunakan antijamur topikal. Metformin
tampaknya e ff efektif untuk acanthosis nigricans, tetapi banyak bukti
yang berbasis kasus. Secara klinis, ini e ff ect mungkin positif bagi
remaja dan metformin mungkin membantu dalam penurunan BMI di
rejimen pengobatan obesitas gabungan.
Lipid dan faktor risiko kardiovaskular
lainnya
Statin disarankan untuk hiperkolesterolemia
nonfamilial jika kolesterol LDL adalah> 4,1 mmol / l
dan jika faktor risiko tambahan yang hadir, seperti
obesitas, hipertensi dan diabetes mellitus.
Kekhawatiran tentang keamanan jangka panjang ada,
dan data pada pasien yang lebih muda dengan
gangguan lipid sekunder kurang.
Hati berlemak
Berat badan adalah satu-satunya terapi yang terbukti.
sensitizer insulin dan vitamin E telah digunakan.
sindrom ovarium polikistik
Metformin akan menghasilkan siklus menstruasi
lebih teratur dan menginduksi ovulasi, yang remaja
harus diperingatkan. penurunan berat badan, hair
removal fisik, dan pil KB kombinasi untuk menekan
produksi androgen ovarium semua terapi standar.
Kenaikan berat badan yang disebabkan oleh pil KB
kombinasi mungkin terjadi pada individu yang
rentan.
Kekuatan dan pelatihan keseimbangan mungkin
berguna.
Gambar 5. | Manajemen komorbiditas 122 . 129 - 134 . Dengan obesitas komplikasi yang terkait adalah multisistemik, dan rekomendasi pengobatan dirangkum harus
dipertimbangkan ketika komplikasi diidentifikasi dalam hubungannya dengan nasihat penurunan berat badan. ACE, angiotensin converting enzyme; CPAP,
continuous positive airway pressure.
optimal untuk remaja, di antaranya perawatan kesehatan terbaik dilayani oleh
dokter dengan keahlian mengobati adoles sen dan dewasa muda 127 . Didukung
perawatan transisi dari anak ke perawatan dewasa belum dilaporkan dalam
literatur 128 . yang menjadi perhatian mengingat preva lence obesitas dan
kebutuhan untuk manajemen berkelanjutan untuk menghindari kenaikan berat
badan lebih lanjut di masa dewasa muda.
kesimpulan
Pentingnya manajemen yang efektif dari obesitas remaja
ditegaskan oleh prevalensi yang tinggi di banyak negara dan
jangka pendek dan jangka panjang dampak dari kondisi
tersebut. Meskipun dasar bukti untuk pengelolaan obesitas
remaja tumbuh, uji klinis lebih pragmatis pada orang muda
yang diperlukan. uji coba ini diperlukan karena diakui
© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
Sebuah ff gangguan efektif, depresi dan kecemasan
Depresi dan kecemasan peningkatan prevalensi pada masa remaja,
dengan jumlah lebih besar perempuan. Pengobatan pada remaja
dengan obesitas adalah sepanjang garis standar. Fluoxetine kurang
mungkin terkait dengan kenaikan berat badan daripada antipsikotik
baru, yang berhubungan dengan berat badan dan resistensi insulin,
dan harus dihindari.
apnea tidur obstruktif
The American Academy of Pediatrics Pedoman Klinis
memberikan bukti untuk manajemen berat badan di
apnea tidur obstruktif sebagai kelas terapi C. CPAP harus
dimulai jika gejala dan / atau tanda-tanda bukti objektif
tidur obstruktif
jika adenotonsillectomy tidak dilakukan (kelas B).
glukokortikoid intranasal mungkin juga membantu sebagai
terapi adjuvan.
Hipertensi
agen disukai adalah diuretik thiazide dan / atau
inhibitor ACE atau angiotensin receptor blockers.
Setelah sehari dosis dan merugikan rendah e ff ect
pro fi le membuat obat ini sangat berguna pada
remaja.
resistensi insulin, pradiabetes dan diabetes
mellitus
intervensi gaya hidup sangat penting dalam semua tiga
kondisi. Metformin juga memiliki peran dalam semua tiga
kondisi. Metformin adalah fi terapi lini pertama untuk tipe
2 diabetes mellitus pada remaja, tetapi ketidakstabilan
medis di presentasi mungkin memerlukan insulin.
Kelanjutan dari penggunaan insulin harus ditinjau secara
berkala kenaikan berat badan, disertai dengan
memburuknya resistensi insulin, adalah e tidak
diinginkan ff ect terapi jangka panjang.
modal tergelincir epiphysis femoralis
Indeks kecurigaan yang tinggi jika rasa sakit dan / atau
lemas yang hadir. intervensi ortopedi.
planus pes
sepatu mendukung dan orthotics.
tantangan dalam melakukan RCT tradisional pada tahap devel opmental ini dan
dalam kondisi ini dan karena prag uji coba matic menawarkan informasi yang
menginformasikan pelaksanaan dunia nyata dari terapi. Selain itu, data yang
ditingkatkan diperlukan tentang cara terbaik untuk mengelola orang-orang
muda dengan obesitas yang berasal dari lingkungan yang kurang beruntung
dan orang-orang dari berpenghasilan rendah dan negara mencoba menengah.
Akhirnya, sangat penting bahwa obesitas pada anak-anak muda tidak
diberhentikan sebagai terlalu sulit untuk ditangani oleh dokter. Sebaliknya,
harus ada pengakuan dari konsep WHO remaja sebagai “satu dekade kunci
dalam perjalanan kehidupan” di mana ada “kesempatan kedua di sec ond
dekade” untuk meningkatkan hasil kesehatan dan menyediakan layanan klinis
kualitas tinggi 1 .
Diterbitkan online xx xx xxxx
www.nature.com/nrendo

1. Organisasi Kesehatan Dunia. Kesehatan untuk dunia
remaja: kesempatan kedua pada dekade kedua.
SIAPA http://www.who.int/maternal_child_adolescent/ dokumen /
kedua dekade / id / (2014).
2. Ng, M. et al. Global, regional, dan prevalensi nasional
kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak dan orang
dewasa selama 1980-2013: analisis sistematis untuk beban global
studi penyakit 2013. Lanset 384,
766-781 (2014).
3. NCD Faktor Risiko Kolaborasi (NCD- RISC). di seluruh dunia
tren indeks tubuh-massa, underweight, kelebihan berat badan, dan
obesitas 1975-2016: analisis dikumpulkan dari 2416 studi pengukuran
berdasarkan population- di
128.900.000 anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Lanset 390, 2627-2642 (2017).
4. Chung, A. et al. Tren anak dan prevalensi obesitas remaja di
negara-negara ekonomi maju sesuai dengan posisi sosial ekonomi:
review sistematis. Obes. Putaran. 17, 276-295 (2016).
5. Skinner, AC & Skelton, JA Prevalensi dan tren obesitas dan
obesitas berat antara anak-anak di Amerika Serikat, 1999-2012. JAMA
Pediatr. 168,
561-566 (2014).
6. Garnett, SP, Baur, LA, Jones, AM & Hardy, LL Tren prevalensi
obesitas morbid dan berat pada anak-anak Australia yang berusia
7-15 tahun, 1985-2012.
PLoS ONE 11, e0154879 (2016).
7. Skinner, AC, Perrin, EM & Skelton, JA Prevalensi obesitas dan
obesitas yang parah pada anak-anak AS, 1999-2014. Kegemukan
24, 1116-1123 (2016).
8. Gordon- Larsen, P., Adair, LS, Nelson, MC & Popkin, BM
Lima-kejadian tahun obesitas pada masa transisi antara masa remaja
dan dewasa: studi longitudinal yang nasional kesehatan remaja.
Saya. J. Clin. Nutr. 80, 569-575 (2004).
9. Patton, GC et al. Kegemukan dan obesitas antara remaja dan
dewasa muda: 10 tahun studi kohort prospektif. J. Adolesc.
Kesehatan 48,
275-280 (2011).
10. Baur, LA, Hazelton, B. & Shrewsbury, VA
Penilaian dan manajemen obesitas pada masa kanak-kanak dan
remaja. Nat. Rev. Gastroenterol. Hepatol. 8,
635-645 (2011).
11. Kesehatan Nasional dan Medical Research Council.
pedoman praktek klinis untuk pengelolaan kelebihan berat badan
dan obesitas pada orang dewasa, remaja dan anak-anak di
Australia. NHMRC pedoman www.nhmrc.gov.au/ / publikasi / n57 (2013).
12. Nasional Clinical Guideline Pusat (UK). Kegemukan:
identifikasi, penilaian dan manajemen. BAGUS
www.nice.org.uk/guidance/cg189 (2014).
13. Parkin, P. et al. Rekomendasi untuk pertumbuhan
pemantauan, dan pencegahan dan pengelolaan kelebihan berat badan
dan obesitas pada anak-anak dan remaja dalam perawatan primer. CMAJ
187, 411-421 (2015).
14. Styne, DM et al. Pediatric obesitas - penilaian,
pengobatan, dan pencegahan: sebuah masyarakat endokrin praktek
klinis pedoman. J. Clin. Endocrinol. Metab.
102, 709-757 (2017).
15. Blakemore, S.-J. Pencitraan perkembangan otak: yang
otak remaja. NeuroImage 61, 397-406 (2012).
16. Shulman, EP et al. Dual Model sistem: review,
penilaian kembali, dan penegasan kembali. Dev. Cogn. Neurosci.
17, 103-117 (2016).
17. Al Khudairy, L. et al. Diet, aktivitas fisik dan
intervensi perilaku untuk pengobatan remaja kelebihan berat badan atau
obesitas berusia 12 sampai 17 tahun.
Cochrane database Syst. Putaran. 6, CD012691 (2017).
18. Ho, M. et al. Efektivitas intervensi gaya hidup di
obesitas anak: review sistematis dengan analisis meta.
Pediatri 130, e1647-e1671 (2012).
19. Patton, GC & Viner, R. pubertas transisi dalam kesehatan.
Lanset 369, 1130-1139 (2007).
20. Moran, A. et al. resistensi insulin selama masa pubertas:
Hasil dari studi penjepit di 357 anak-anak. Diabetes
48, 2039-2044 (1999).
21. Kelsey, MM & Zeitler, PS Resistensi insulin dari
masa pubertas. Curr. Diab. Reputasi. 16, 64 (2016).
22. Pont, SJ, Puhl, R., Cook, SR & Slusser, W. Stigma
dialami oleh anak-anak dan remaja dengan obesitas.
Pediatri 140, e20173034 (2017).
23. Puhl, RM & Latner, JD Stigma, obesitas, dan
kesehatan anak-anak bangsa. Psychol. Banteng. 133,
557 (2007).
24. Tang- Péronard, J. & Heitmann, B. Stigmatisasi dari
anak-anak obesitas dan remaja, pentingnya gender. Obes.
Putaran. 9, 522-534 (2008).
25. Dietz, WH et al. Manajemen obesitas:
peningkatan pelatihan perawatan kesehatan dan sistem untuk pencegahan
dan perawatan. Lanset 385, 2521-2533 (2015).
ulasan Nature | Endokrinologi
© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
26. Berger, SE, Huggins, GS, McCaffery, JM &
Lichtenstein, AH Perbandingan antara kriteria untuk menentukan sukses
pengelola penurunan berat badan dan regainers dalam aksi untuk
kesehatan pada diabetes (Lihat DEPAN) dan uji coba program
pencegahan diabetes.
Saya. J. Clin. Nutr. 106, 1337-1346 (2017).
27. MacLean, PS et al. NIH bekerja laporan kelompok:
penelitian yang inovatif untuk meningkatkan pemeliharaan berat badan. Kegemukan
23, 7-15 (2015).
28. Rajjo, T. et al. Asosiasi penurunan berat badan dan
hasil kardiometabolik pada anak obesitas: review sistematis
dan regresi meta. J. Clin. Endocrinol. Metab. 102, 758-762
(2016).
29. Ho, M. et al. Dampak diet dan olahraga
intervensi pada perubahan berat badan dan hasil metabolisme
pada anak obesitas dan remaja: review sistematis dan
meta-analisis dari percobaan acak. JAMA Pediatr. 167, 759-768
(2013).
30. Ruotsalainen, H., Kyngäs, H., Tammelin, T. &
Kääriäinen, M. tinjauan sistematik aktivitas dan latihan fisik
intervensi pada indeks massa tubuh, aktivitas fisik berikutnya dan
gejala psikologis pada remaja kelebihan berat badan dan obesitas.
J. Adv. Nurs. 71, 2461-2477 (2015).
31. Altman, M. & Wilfley, DE Bukti update pada
pengobatan kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak dan
remaja. J. Clin. Anak Adolesc. Psychol. 44,
521-537 (2015).
32. Webb, VL & Wadden, TA gaya hidup Intensif
intervensi untuk obesitas: prinsip, praktik, dan hasil. gastroenterologi
152, 1752-1764 (2017).
33. Oude Luttikhuis, H. et al. Intervensi untuk mengobati
obesitas pada anak-anak. Cochrane database Syst. Putaran. 21,
CD001872 (2009).
34. Samdal, GB, Eide, GE, Barth, T., Williams, G. &
Meland, E. teknik perubahan perilaku yang efektif untuk aktivitas fisik dan
pola makan sehat pada orang dewasa kelebihan berat badan dan obesitas;
review sistematis dan meta analisis regresi. Int. J. Behav. Nutr. Phys.
Bertindak. 14, 42 (2017).
35. Gow, ML, Garnett, SP, Baur, LA & Lister, NB
Efektivitas strategi diet yang berbeda untuk mengurangi resiko diabetes
tipe 2 di masa muda. Nutrisi 8, 486 (2016).
36. Díaz, RG, Esparza- Romero, J., Moya- Camarena, SY,
Robles- Sardin, AE & Valencia, intervensi Lifestyle ME dalam pengaturan
perawatan primer meningkatkan parameter obesitas di kalangan pemuda
Meksiko. Selai. Diet Assoc.
110, 285-290 (2010).
37. Epstein, LH, Wing, RR, Koeske, R. & Valoski, A.
Efek diet dan olahraga pada perubahan berat badan pada orang tua dan
anak-anak. J. Konsultasikan. Clin. Psychol. 52,
429 (1984).
38. Jiang, JX, Xia, X., Greiner, T., Lian, G. & Rosenqvist,
U. Dua tahun keluarga pengobatan perilaku berbasis untuk anak-anak
obesitas. Lengkungan. Dis. Anak. 90, 1235-1238 (2005).
39. Gow, ML et al. Dampak makronutrien diet
distribusi pada BMI dan hasil kardiometabolik pada anak-anak
kelebihan berat badan dan obesitas dan remaja: review sistematis. Nutr.
Putaran. 72, 453-470 (2014).
40. Demol, S. et al. karbohidrat rendah (rendah dan tinggi lemak)
dibandingkan tinggi karbohidrat rendah diet lemak dalam pengobatan
obesitas pada remaja. Acta Paediatr. 98,
346-351 (2009).
41. Kirk, S. et al. Peran modifikasi karbohidrat dalam
manajemen berat badan pada anak-anak obesitas: uji coba klinis
secara acak. J. Pediatr. 161, 320-327 (2012).
42. Westerterp- Plantenga, MS, Nieuwenhuizen, A.,
Tome, D., SOENEN, S. & Westerterp, KR diet protein, penurunan berat
badan, dan pemeliharaan berat badan. Annu. Rev. Nutr. 29, 21-41 (2009).
43. Papadaki, A. et al. Pengaruh protein dan glikemik
indeks pada komposisi tubuh anak-anak: studi acak Diogenes. Pediatri
126, E1143-E1152 (2010).
44. Schwingshackl, L., HOBL, LP & Hoffmann, G. Efek
penerbangan glikemik indeks / rendah glikemik terhadap glikemik index /
tinggi diet beban glikemik tinggi pada kelebihan berat badan / obesitas dan
faktor risiko yang terkait pada anak-anak dan remaja: review sistematis
dan meta-analisis. Nutr. J. 14, 87 (2015).
45. Seimon, RV et al. Apakah diet intermiten memberikan
manfaat fisiologis lebih diet terus menerus untuk menurunkan berat
badan? review sistematis dari uji klinis. Mol. Sel. Endocrinol. 418, 153-172
(2015).
46. Headland, M., Clifton, PM, Carter, S. & Keogh, JB
Berat- kehilangan hasil: review sistematis dan meta-analisis dari uji
coba pembatasan energi intermiten berlangsung minimal 6 bulan. Nutrisi
8, 354 (2016).
47. Lister, N. et al. kecukupan gizi diet untuk
remaja dengan obesitas kelebihan berat badan dan:
Rev i EWS
Pertimbangan untuk praktek diet. Eur. J. Clin. Nutr.
71, 646-651 (2017).
48. Mulholland, Y., Nicokavoura, E., Broom, J. & Rolland,
C. sangat- diet rendah-energi dan morbiditas: review sistematis
bukti jangka panjang. Br. J. Nutr. 108,
832-851 (2012).
49. Berkowitz, RI et al. pengganti makan di
pengobatan obesitas remaja: uji coba terkontrol secara
acak. Obesitas (Silver Spring) 19,
1193-1199 (2011).
50. Gow, ML, Baur, LA, Johnson, NA, Cowell, CT &
Garnett, SP Pembalikan diabetes tipe 2 pada anak muda yang mengikuti
diet rendah energi sangat-: pilot studi.
Diabetologia 60, 406-415 (2016).
51. Willi, SM, Martin, K., Datko, FM & Brant, BP
Pengobatan diabetes tipe 2 pada anak usia menggunakan diet sangat-
rendah kalori. diabetes Care 27, 348-353 (2004).
52. Moldova, AR & David, D. Pengaruh obesitas
perawatan pada perilaku makan: intervensi psikososial terhadap
intervensi bedah. review sistematis. Makan Behav. 12, 161-167
(2011).
53. Webber, L., Hill, C., Saxton, J., Van Jaarsveld, C. &
Wardle, J. Makan perilaku dan berat pada anak-anak.
Int. J. pengalaman luar tubuh. 33, 21 (2009).
54. Ho, M. et al. Efek dari diet preskriptif
intervensi pada dimensi psikologis dari perilaku makan pada
remaja obesitas. Int. J. Behav. Nutr. Phys. Bertindak 10, 119
(2013).
55. HAI ' Malley, G. et al. aktivitas fisik dan kebugaran fisik
obesitas anak: apa langkah-langkah pertama untuk dokter?
Kesimpulan Ahli dari 2016 ECOG lokakarya. Int. J. Exerc. Sci. 10, 487-496
(2017).
56. Ekelund, U. et al. asosiasi independen dari fisik
aktivitas dan kardiorespirasi kebugaran dengan faktor risiko
metabolik pada anak-anak: studi hati pemuda Eropa. Diabetologia 50,
1832-1840 (2007).
57. Janssen, I. & LeBlanc, AG tinjauan sistematik dari
manfaat kesehatan dari aktivitas fisik dan kebugaran pada anak-anak usia
sekolah dan remaja. Int. J. Behav. Nutr. Phys. Bertindak. 7, 40 (2010).
58. Lubans, D. et al. aktivitas fisik selama kognitif dan
kesehatan mental di masa muda: review sistematis
mekanisme. Pediatri 33, e20161642 (2016).
59. Raitakan, OT et al. Efek fisik persisten
aktivitas dan tidak aktif pada faktor-faktor risiko koroner pada anak-anak dan
dewasa muda risiko kardiovaskular dalam penelitian muda Finlandia. Saya. J.
Epidemiol. 140, 195-205 (1994).
60. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Hubungan antara berbasis sekolah aktivitas fisik, termasuk
pendidikan jasmani, dan prestasi akademik. CDC. https://www.cdc.gov/healthyyouth/
health_and_academics / pdf / pa- pe_paper.pdf (2010).
61. Paes, ST, Marins, JCB & Andreazzi, AE
efek metabolik dari latihan pada obesitas: tampilan saat ini. Pdt Paul
Pediatr. 33, 122-129 (2015).
62. Gow, ML et al. perbaikan berkelanjutan dalam kebugaran
dan toleransi latihan pada remaja obesitas setelah intervensi latihan
12 minggu. Obes. Res. Clin. Pract. 10,
178-188 (2016).
63. Pemerintah Australia Departemen Kesehatan.
Australia aktivitas fisik dan pedoman perilaku menetap. Pemerintah
Australia Departemen Kesehatan. pedoman
http://www.health.gov.au/internet/main/ publishing.nsf / konten /
dengan kesehatan pubhlth-strategphys-aksi partisipatif (2014).
64. Departemen Kesehatan (UK). aktivitas fisik UK
pedoman. GOV.UK https://www.gov.uk/government/ publikasi / Uk
pedoman fisik-activity- (2011).
65. Badan Kesehatan Masyarakat Kanada. Gerakan 24 h
pedoman untuk anak-anak dan remaja: integrasi dari aktivitas
fisik, perilaku menetap, dan tidur.
Pemerintah Kanada. https://www.canada.ca/en/ publik-kesehatan /
jasa / dengan kesehatan promosi / sehat-hidup / aktivitas fisik-/
24-hour gerakan-guidelineschildren-youth.html (2016).
66. Kantor Pencegahan Penyakit dan Promosi Kesehatan.
Pedoman Aktivitas Fisik untuk Amerika. health.gov
https://health.gov/paguidelines/guidelines/ (2008).
67. Stearns, JA, Carson, V., Spence, JC, Faulkner, G. &
Leatherdale, ST Peran rekan korban dalam kegiatan dan layar fisik
saat remaja: studi cross-sectional. BMC Pediatr. 17, 170 (2017).
68. Tsiros, M. et al. Hari-ke hari fungsi fisik dan
kecacatan pada obesitas anak usia 10-13-tahun-. Pediatr. Obes.
8, 31-41 (2013).
69. Tsiros, MD, Coates, AM, Howe, P., Grimshaw, P. &
Buckley, JD Obesitas: kecacatan masa kanak-kanak yang baru?
Obes. Putaran. 12, 26-36 (2011).
70. Fedele, DA, Cushing, CC, Fritz, A., Amaro, CM &
Ortega, A. Ponsel intervensi kesehatan untuk meningkatkan
Rev i EWS
kesehatan hasil-hasil di masa muda: analisis meta. JAMA Pediatr. 171,
461-469 (2017).
71. Cappuccio, FP et al. metaanalisis dari tidur pendek
durasi dan obesitas pada anak-anak dan orang dewasa. Tidur 31,
619-626 (2008).
72. Fatima, Y. & Mamun, A. dampak Longitudinal tidur
pada kelebihan berat badan dan obesitas pada anak-anak dan remaja: analisis
meta-review sistematis dan bias- disesuaikan.
Obes. Putaran. 16, 137-149 (2015).
73. Thomson, CA et al. Hubungan antara tidur
kualitas dan kuantitas dan penurunan berat badan pada wanita yang
berpartisipasi dalam uji coba intervensi penurunan berat badan.
Kegemukan 20, 1419-1425 (2012).
74. Chaput, J.-P. & Tremblay, kebiasaan A. Tidur memprediksi
besarnya kehilangan lemak pada orang dewasa terkena moderat
pembatasan kalori. Obes. fakta 5, 561-566 (2012).
75. Caper, PL, Fobian, AD, Kaiser, KA, Borah, R. &
Allison, DB Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis dari uji coba
terkontrol secara acak dari dampak durasi tidur pada adipositas dan
komponen dari keseimbangan energi. Obes. Putaran. 16, 771-782 (2015).
76. Yoong, SL et al. review sistematis dan meta-analisis
intervensi menargetkan tidur dan dampaknya terhadap indeks
tubuh anak massa, diet, dan aktivitas fisik.
Kegemukan 24, 1140-1147 (2016).
77. Chaput, J.-P. & Dutil, C. Kurang tidur sebagai kontributor
obesitas pada remaja: dampak pada makan dan aktivitas perilaku. Int.
J. Behav. Nutr. Phys. Bertindak 13,
103 (2016).
78. Carroll, JK et al. Yang menggunakan kesehatan ponsel
aplikasi dan tidak menggunakan peduli? pendekatan analisis data
sekunder. J. Med. Internet Res. 19, e125 (2017).
79. Jakicic, JM et al. Pengaruh teknologi wearable
dikombinasikan dengan intervensi gaya hidup pada penurunan berat badan
jangka panjang: IDEA acak uji klinis. JAMA
316, 1161-1171 (2016).
80. van der Zanden, R., Kramer, J., Gerrits, R. & Cuijpers, P.
Efektivitas kursus kelompok online untuk depresi pada remaja dan
dewasa muda: uji coba secara acak.
J. Med. Internet Res. 14, E86 (2012).
81. Mead, E. et al. Diet, aktivitas fisik dan perilaku
intervensi untuk pengobatan anak-anak kelebihan berat badan atau obesitas
dari usia 6 sampai 11 tahun. Cochrane database Syst. Putaran. 6, CD012651
(2017).
82. Wiegand, S. et al. Memprediksi penurunan berat badan dan
pemeliharaan kelebihan berat badan / pasien anak obesitas.
Horm. Res. Paediatr. 82, 380-387 (2014).
83. Gow, ML et al. Bisa menurunkan berat badan awal, makan
perilaku dan faktor sosial ekonomi memprediksi penurunan berat
badan yang sukses di 12- dan 24-bulan pada remaja dengan
obesitas dan resistensi insulin yang berpartisipasi dalam uji coba
terkontrol secara acak?
Int. J. Behav. Nutr. Phys. Bertindak. 13, 1-11 (2016).
84. Mead, E. et al. intervensi obat untuk pengobatan
obesitas pada anak-anak dan remaja. Cochrane database
Syst. Res. 11, CD012436 (2016).
85. Van Gaal, L. & Scheen, manajemen A. Berat dalam jenis
diabetes 2: saat ini dan pendekatan yang muncul untuk
pengobatan. diabetes Care 38, 1161-1172 (2015).
86. Paravattil, B., Wilby, KJ & Turgeon, R. Topiramat
monoterapi untuk penurunan berat badan pada pasien dengan diabetes
melitus tipe 2: review sistematis dan meta-analisis. Diabetes Res. Clin.
Pract. 114, 9-14 (2016).
87. Fox, CK et al. pengganti makan diikuti oleh
topiramate untuk pengobatan obesitas berat remaja: pilot
percobaan terkontrol acak. Kegemukan
24, 2553-2561 (2016).
88. Joao, A., Reis, F. & Fernandes, R. Sistem incretin
ABC obesitas dan strategi terapi diabetes-baru untuk menurunkan berat
badan dan seterusnya. Obes. Putaran. 17,
553-572 (2016).
89. Tong, J. & Sandoval, DA Apakah sistem GLP-1 yang layak
Target terapi untuk penurunan berat badan? Rev. Endocr. Metab.
Disord. 12, 187-195 (2011).
90. Davies, M. et al. Pengaruh semaglutide oral dibandingkan
dengan plasebo dan semaglutide subkutan pada kontrol glikemik pada
pasien dengan diabetes tipe 2: uji coba klinis secara acak. JAMA 318, 1460-1470
(2017).
91. Kelly, AS et al. Pengaruh glucagon- like peptide-1
reseptor terapi agonis pada indeks massa tubuh pada remaja
dengan obesitas berat: acak, plasebo terkontrol, uji klinis. JAMA
Pediatr. 167,
355-360 (2013).
92. Vidal, J., Corcelles, R., Jiménez, A., Flores, L. &
Lacy, AM Metabolik dan operasi bariatric untuk obesitas. gastroenterologi
152, 1780-1790 (2017).
93. O'Brien, PE et al. Laparoskopi lambung adjustable
banding pada remaja obesitas parah: uji coba secara acak. JAMA 303,
519-526 (2010).
94. Ells, LJ et al. Bedah untuk pengobatan obesitas pada
anak-anak dan remaja. Cochrane database Syst. Res. 6, CD011740
(2015).
© 2018 Macmillan Publishers Limited, bagian dari Springer Nature. Seluruh hak cipta.
95. Paulus, GF et al. operasi bariatric di obesitas
remaja: review sistematis dan meta-analisis.
Obes. Surg. 25, 860-878 (2015).
96. Inge, TH et al. Berat badan dan status kesehatan 3 tahun setelah
operasi bariatrik pada remaja. N. Engl. J. Med.
374, 113-123 (2016).
97. Beamish, AJ & Reinehr, T. Haruskah bariatrik operasi
dilakukan pada remaja? Eur. J. Endocrinol. 176,
D1-D15 (2017).
98. Inge, TH et al. operasi bariatric untuk parah kelebihan berat badan
remaja: keprihatinan dan rekomendasi. Pediatri 114, 217-223 (2004).
99. International Pediatric Endosurgery Group. pedoman IPEG untuk
pengobatan bedah remaja sangat gemuk. J Laparoendosc. Adv.
Surg. Tech. 19
(Suppl. 1), xiv-xvi (2009).
100. Baur, LA & Fitzgerald, Rekomendasi DA untuk
operasi bariatric pada remaja di Australia dan Selandia Baru. J.
Paediatr. Kesehatan anak 46, 704-707 (2010).
101. Michalsky, M., Reichard, K., Inge, T., Pratt, J. &
Pemberi pinjaman, C. ASMBS komite pediatrik pedoman praktek terbaik.
Surg. Obes. Relat. Dis. 8, 1-7 (2012).
102. Pulgarón, ER Anak obesitas: review
peningkatan risiko komorbiditas fisik dan psikologis. Clin.
Ther. 35, A18-A32 (2013).
103. Agirbasli, M., Tanrikulu, AM & Berenson, GS
Sindrom metabolik: menjembatani kesenjangan dari anak menjadi
dewasa. Cardiovasc. Ther. 34, 30-36 (2016).
104. Cook, S., Weitzman, M., Auinger, P., Nguyen, M. &
Dietz, WH Prevalensi sindrom metabolik fenotipe pada remaja:
temuan dari survei pemeriksaan kesehatan dan gizi nasional
ketiga, 1988-1994. Lengkungan. Pediatr. Adolesc. Med. 157,
821-827 (2003).
105. Ford, ES & Li, C. Mendefinisikan sindrom metabolik di
anak-anak dan remaja: akan definisi nyata silakan berdiri? J. Pediatr. 152,
160-164 (2008).
106. sindrom Reinehr, T. Metabolik pada anak-anak dan
remaja: pendekatan kritis mempertimbangkan interaksi antara
tahap pubertas dan resistensi insulin. Curr. Diab. Reputasi. 16,
8 (20 16).
107. Zimmet, P. et al. Sindrom metabolik pada anak-anak
dan remaja-laporan konsensus IDF. Pediatr. Diabetes 8, 299-306
(2007).
108. Pernia, S. & DeMaagd, G. kehamilan baru dan
pelabelan aturan laktasi. PT 41, 713 (2016).
109. European Medicines Agency. baik pharmacovigilance
praktek. EMA http://www.ema.europa.eu/ema/index. jsp? keriting =
halaman / regulasi / document_listing / document_ listing_000345.jsp &
mid = WC0b01ac058058f32c
(2017).
110. Terapi Administrasi Barang (Australia).
Resep obat-obatan dalam database kehamilan. TGA
https://www.tga.gov.au/australian- kategorisasi-sistem-kehamilan
resep-medicines- (2017).
111. Andersen, IG, Holm, JC & Homøe, P. Obstruktif
sleep apnea pada anak obesitas dan remaja, metode
pengobatan dan hasil pengobatan-tinjauan sistematis. Int. J.
Pediatr. Otorhinolaryngol.
87, 190-197 (2016).
112. Doycheva, I., Watt, KD & Alkhouri, N. nonalkohol
penyakit hati berlemak pada remaja dan dewasa muda: perbatasan
berikutnya epidemi. Hepatologi 65,
2100-2109 (2017).
113. Bitersohl, B., Hosalkar, HS, Zilkens, C. & Krauspe, R.
konsep saat ini dalam manajemen modal tergelincir epiphysis
femoralis. Panggul. Int. 25, 104-114 (2015).
114. Lewandowski, RE et al. Bukti untuk
manajemen depresi remaja. Pediatri
132, e996-e1009 (2013).
115. Wehry, AM, Beesdo- Baum, K., Hennelly, MM,
Connolly, SD & Strawn, Pengkajian JR dan pengobatan
gangguan kecemasan pada anak-anak dan remaja. Curr.
Psikiatri Rep. 17, 52 (2015).
116. Zeitler, P. et al. Diabetes tipe 2 pada anak dan
remaja. Pediatr. Diabetes 15, 26-46 (2014).
117. Masyarakat Internasional untuk Anak dan Remaja
Diabetes. ISPAD pedoman konsensus praktek klinis
2014. ISPAD http: //www.ispad. org /? page =
ISPADClinicalPract (2014).
118. Caprio, S., Perry, R. & Kursawe, R. Remaja obesitas
dan resistensi insulin: Peran akumulasi lemak ektopik
dan peradangan adiposa.
gastroenterologi 152, 1638-1646 (2017).
119. van Vliet, M. et al. Kegemukan sangat lazim di
anak-anak dengan diabetes tipe 1 dan rekan dengan risiko
kardiometabolik. J. Pediatr. 156, 923-929 (2010).
120. Kit, BK et al. Prevalensi dan tren di
dislipidemia dan tekanan darah antara anak-anak dan remaja AS,
1999-2012. JAMA Pediatr. 169,
272-279 (2015).
121. Bays, HE, Jones, PH, Orringer, CE, Brown, Virginia Barat
& Jacobson, TA asosiasi lipid Nasional Ringkasan tahunan
lipidology klinis 2016. J. Clin. Lipidol.
10, S1-S43 (2016).
122. Oh, RC & Lanier, JB Manajemen
hipertrigliseridemia. Saya. Fam. Dokter. 75,
1365-1371 (2007).
123. Flynn, JT et al. praktek klinis pedoman untuk skrining
dan manajemen tekanan darah tinggi pada anak-anak dan
remaja. Pediatri 140, e20171904 (2017).
124. Legro, RS et al. Diagnosis dan pengobatan
sindrom ovarium polikistik: sebuah masyarakat endokrin praktek klinis
pedoman. J. Clin. Endocrinol. Metab.
98, 4565-4592 (2013).
125. Glintborg, D. et al. komposisi tubuh ditingkatkan
selama perawatan 12 bulan dengan metformin sendiri atau dikombinasikan
dengan kontrasepsi oral dibandingkan dengan pengobatan dengan
kontrasepsi oral pada sindrom ovarium polikistik. J. Clin. Endocrinol. Metab. 99,
2584-2591 (2014).
126. Organisasi Kesehatan Dunia. Laporan komisi pada
berakhir obesitas. SIAPA http://www.who.int/endchildhood-obesity/publications/echo-
laporan / id / (2016).
127. Steinbeck, K., Kota, S. & Bennett, D. Remaja dan
kedokteran dewasa muda adalah area khusus dan spesifik praktek
medis. J. Paediatr. Kesehatan anak 50,
427-431 (2014).
128. Shrewsbury, V., Baur, L., Nguyen, B. & Steinbeck, K.
Transisi ke perawatan dewasa obesitas remaja: review sistematis dan
mengapa itu adalah topik diabaikan. Int.
J. pengalaman luar tubuh. 38, 475 (2014).
129. Chapman, L., Darling, A. & Brown, J. Asosiasi
antara metformin dan defisiensi vitamin B12 pada pasien dengan
diabetes tipe 2: review sistematis dan meta-analisis. Diabetes Metab. 42,
316-327 (2016).
130. Gallo, MF et al. kontrasepsi kombinasi: efek
berat badan. Cochrane database Syst. Putaran. 25,
CD003987 (2014).
131. Romo, A. & Benavides, pilihan S. Pengobatan insulin
resistensi obesitas terkait acanthosis nigricans. Ann. Pharmacother. 42,
1090-1094 (2008).
132. McDonagh, MS, Selph, S., Ozpinar, A. & Foley, C.
review sistematis dari manfaat dan risiko dari metformin dalam
mengobati obesitas pada anak-anak berusia 18 tahun dan lebih muda.
JAMA Pediatr. 168, 178-184 (2014).
133. Marcus, CL et al. Diagnosis dan manajemen
masa apnea tidur obstruktif sindrom.
Pediatri 130, e714-e755 (2012).
134. Institut Nasional untuk Kesehatan dan Excellence.
Depresi pada anak-anak dan orang muda: identifikasi dan manajemen:
pedoman klinis [CG28]. BAGUS.
https://www.nice.org.uk/guidance/cg28 (2017).
Author kontribusi
Semua penulis memberikan kontribusi untuk meneliti data untuk artikel, diskusi
tentang konten, menulis artikel dan meninjau dan / atau mengedit naskah
sebelum penyerahan.
kepentingan yang bersaing
Para penulis menyatakan tidak ada kepentingan bersaing.
Penerbit catatan
Springer Nature tetap netral berkaitan dengan klaim yurisdiksi di peta yang
diterbitkan dan afiliasi institusional.
kriteria Ulasan
Ulasan cerita ini didasarkan pada data dari ulasan yang sistematis, review
makalah dan studi individu diketahui penulis. Studi-studi lain telah
diidentifikasi oleh pencarian MEDLINE makalah bahasa Inggris yang
diterbitkan sampai dengan 2017 menggunakan istilah pencarian “obesitas”
dan “remaja” dan kemudian lebih halus dengan menggunakan istilah-istilah
seperti “operasi bariatrik”, “terapi perilaku”, “terapi obat”, “diet”, “latihan”,
“aktivitas fisik”, “pemeliharaan berat badan” atau “tidur”. Apabila diperlukan,
ulasan atau studi pengobatan obesitas melibatkan anak-anak atau orang
dewasa yang termasuk dalam Ulasan. daftar referensi makalah kunci juga
diperiksa untuk mengidentifikasi makalah tambahan dari bunga. Kami juga
mencari pedoman klinis pada manajemen obesitas remaja. Untuk yang
terakhir untuk dipertimbangkan,
Tautan yang berhubungan
Pemerintah Australia Departemen Kesehatan: https: // www.
tga.gov.au/australian- kategorisasi-systemprescribing-medicines-
kehamilan
Cc- BY-4.0: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
www.nature.com/nrendo