Kelompok : 2 Asisten
Anggota : Cici Hilmadya / 17 01 007 Laboratorium Instrumen & P. Proses
Definisi Fluida
Aliran fluida atau zat cair (termasuk uap air dan gas) dibedakan dari benda
padat karena kemampuannya untuk mengalir. Fluida lebih mudah mengalir karena
ikatan molekul dalam fluida jauh lebih kecil dari ikatan molekul dalam zat padat,
akibatnya fluida mempunyai hambatan yang relatif kecil pada perubahan bentuk
karena gesekan. Zat padat mempertahankan suatu bentuk dan ukuran yang tetap,
sekalipun suatu gaya yang besar diberikan pada zat padat tersebut, zat padat tidak
mudah berubah bentuk maupun volumenya, sedangkan zat cair dan gas, zat cair
tidak mempertahankan bentuk yang tetap, zat cair mengikuti bentuk wadahnya
dan volumenya dapat diubah hanya jika diberikan padanya gaya yang sangat
besar. Gas tidak mempunyai bentuk maupun volume yang tetap,gas akan
berkembang mengisi seluruh wadah. Karena fase cair dan gas tidak
mempertahankan suatu bentuk yang tetap, keduanya mempunyai kemampuan
untuk mengalir. Dengan demikian kedua – duanya sering secara kolektif disebut
sebagai fluida.
Sifat-Sifat Fluida
Untuk mengerti aliran fluida maka harus mengetahui beberapa sifat dasar
fluida. Adapun sifat – sifat dasar fluida yaitu:
Kerapatan (density) ρ,
Kerapatan (density) ρ suatu zat adalah ukuran untuk konsentrasi zat
tersebut dan dinyatakan dalam massa per satuan volume. Sifat ini ditentukan
dengan cara menghitung perbandingan massa zat yang terkandung dalam
suatu bagian tertentu terhadap volume bagian tersebut.
Deskripsi
Orifice Plate (Sebuah plat lubang) adalah pelat tipis dengan lubang di
tengah. Hal ini biasanya ditempatkan dalam pipa aliran fluida di mana. Ketika
cairan mencapai pelat orifice, dengan lubang di tengah, cairan dipaksa untuk
berkumpul untuk pergi melalui lubang kecil, titik konvergensi maksimum
sebenarnya terjadi tak lama hilir orifice fisik, pada titik kava disebut contracta.
Seperti tidak demikian, kecepatan dan perubahan tekanan. Di luar contracta vena,
cairan mengembang dan kecepatan dan tekanan perubahan sekali lagi. Dengan
mengukur perbedaan tekanan fluida antara bagian pipa normal dan di vena
contracta, tingkat aliran volumetrik dan massa dapat diperoleh dari persamaan
Bernoulli.
Penggunaan
Untuk menghitung serta kalkulasi aliran (flow rate) meter gas orifis, pada
umumnya ada tiga parameter yang diukur yaitu : differential pressure, static
pressure,dan temperatur. Pabrik pembuat menyatakan ketelitiannya antara 0,25
sampai 0,50 % Ketelitian praktis biasanya antara 1 sampai 2 % volume . Alat
pengukur differential pressure, static pressure, dan temperatur yang dibutuhkan
untuk menghitung pada pengukuran kecepatan aliran, dapat diperoleh dengan
memasang suatu peralatan, tergantung dari kepentingan operasinya, antara lain
bisa digunakan salah satu sistem dan peralatan instrumentasinya, diantaranya :
Sistem Lokal
Pada pengukuran flow rate aliran gas, untuk system lokal atau sistem
setempat, dibutuhkan sebuah instrument differential pressure, static
pressure dan temperatur, yang menyatu disebut dengan recorder ITT chart
barton, seperti pada gambar dibawah ini;
Azmi, Falah. Dkk. 2018. Analisis Pengaruh Flow Rate And Pressure Pada In Situ
Well Repair Menggunakan Material Polyacrylamide dengan CFD-FEM
Coupling Method. Surabaya : Jurnal Teknik ITS
http://digilib.unila.ac.id/6872/15/15%20BAB%20II.pdf
https://vryukbrook.wordpress.com/2010/10/18/orifice-plate/
https://ojs.unimal.ac.id/index.php/jtk/article/download/1255/75