Perlakuan
Dolomit Urea SP- KCL Pupuk Urea SP- KCL Pupuk
(kg) (g) 36 (g) kandan (g) 36 (g) kandang
(g) g (kg) (g) (kg)
10. Massukan data yang saudara peroleh pada lembar kerja yang tersedia.
A2. PENGARUH INTESITAS CAHAYA TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG
Metode percobaan
Pada percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) 1 faktor
perlakuan dengan3 ulangan. Satu set perlakuan terdiri atas:
1. Penanaman jagung diantara tanaman perkebunan umur TBM
2. Penanaman jagung diantara ubi kayu umur 2 bulan
Prosedur kerja
1. Persiapan lahan
a. Lakukan pengolahan tanah gawangan kelapa sawit. Tiap kelompok (i)
membersihkan gulma di gawangan secara babad dempes dan DAK pada
panjang gawangan 30 m, (ii) mengolah lahan ditengah gawangan
dengan lebar 1 m dan panjang 25 m, (iii) taburkan pupuk dolomit
sebanyak 10 kg secara merata dengan tanah yang telah diolah, biarkan
selama seminggu.
2. Penanaman jagung
b. Lakukan penanaman jagung sebanyak dua baris digawangan tanaman
kelapa sawit dengan jarak 80 cm x 20 cm dengan cara penanaman
seperti pada percobaan A1. Pupuk yang diberikan adlah dengan dosid
urea 300 kg, SP-36 150 kg, dan KCL 100 kg per hektare. Hitung
dengan cermat pupuk yang dibituhkan tiap aplikasi.
3. Pemeliharaan tanaman
Lakukan pengendalian gulma, hama dan penyakit jika diperlukan sesuai
keadaan pertumbuhan dilapangan.
4. Pengamatan pertumbuhan tanaman:
6. Masukkan data yang saudara peroleh pada lembar kerja yang tersedia