6 komponen TI:
1) Computer hardware: perangkat keras computer yang terdiri dari komponen fisik dari
suatu sistem infomasi. Contohnya: CPU
3) Computer software: perangkat lunak computer yang meliputi perangkat lunak sistem
operasi, pl utiltas, pl sistem manajemen basis data, pl aplikasi dan firewall sistem
operasi sotware.
4) Database: gudang data yang besar, biasanya terkandung dalam file yang terkait dan
disimpan dengan cara membuat data mudah diakses, diambil dan dimanipulasi.
1) Sistem erp: sistem perangkat lunak modular yang memungkinkan organisasi untuk
mengintegrasikan proses bisnis menggunakan database tunggal.
2) EDI: adanya efisiensi proses transaksi dan kesalahan pengolahan data lebih sedikit,
melibatkan pertukaran dokumen bisnis computer kekomputer dalam bentu elektronik
antara organisasi dan mitra dagangnya.
Risiko dari penerapan TI:
2. Peran TI
Mengontrol kegiatan. Kebijakan respons risiko yang tepat harus didefinisikan dan
prosedur (tindakan yang diambil untuk menerapkan kebijakan) harus dirancang
secara memadai dan beroperasi secara efektif untuk memberikan jaminan bahwa
tingkat risiko TI residual berada dalam toleransi risiko manajemen. Kontrol TI
dibahas di bagian selanjutnya dari bab ini.
Peran TI terhadap Pengendalian
3. Apa yang dimaksud fraud? Jelaskan dan berikan contohnya! Serta bagaimanakah
peran auditor internal terhadap fraud dan melalui aktivitas apa peran tersebut
dilaksanakan, berikan pendapat saudara!
Fraud ialah sebuah tindakan yang dilakukan oleh individu atau organisasi secara sengaja
untuk menipu, menyembunyikan atau mendapatkan keuntungan dalam suatu kondisi,
dimana tindakan tersebut dapat merugikan pihak pihak terkait.
4. Jelaskan dan gambarkan serta berikan pendapat saudara tentang posisi audit
internal di dalam struktur organisasi perusahaan dan apakah dengan posisi tsb
status audit internal menjadi independen? Disamping itu dukungan apa agar
independensi audit internal menjadi lebih jelas? Berikan pendapat saudara!
Secara garis besarnya ada tiga alternatif kedudukan internal auditor dalam struktur
organisasi, yaitu:
1) Langsung bertanggung jawab pada dewan komisaris.: Hal ini banyak dilakukan
dalam perusahaan-perusahaan bank dan asuransi. Dalam perusahaan-perusahaan ini
internal auditor merupakan penjaga bagi dewan komisaris. Secara teoritis maka
seluruh organisasi termasuk direktur utama dapat diteliti oleh internal auditor.
2) Bertanggung jawab pada direktur utama: Cara ini agak jarang dipakai mengingat
direktur dengan tugas-tugasnya yang berat biasanya tidak mempunyai waktu untuk
mempelajari laporan intenal auditor dan kemudian melakukan tindakan-tindakan
koreksi berdasarkan laporan tersebut.
3) Yang paling sering dilaksanakan adalah bahwa internal auditor bertanggung jawab
pada fungsionaris keuangan yang tertinggi: Fungsionaris tersebut mungkin berfungsi
sebagai direktur bidang keuangan dan bendahara maupun controller. Yang penting
adalah bahwa fungsionaris tersebut adalah yang bertanggung jawab atas koordinasi
daripada persoalan-persoalan keuangan dan akuntansi.
5. Pengukuran kinerja kritis fungsi audit internal bisa dilihat dari berbagai kategori:
disamping internal customer juga meliputi stakeholder satisfaction, internal audit
proses dan innovationand capability. Jelaskan dan berikan pendapat saudara
berdasarkan satu kategori saja yang saudara pahami!
1. Merencanakan (planning)
2. Menyajikan (Performing)
3. Mengkomunikasikan (communicate)
- menyajikan evaluasi observasi
KKA (KKP) atau audit working paper adalah dokumentasi audit, yaitu catatan yang
disimpanoleh auditor dari prosedur yang diterapkan, ujian yang dilakukan, informasi
yang diperoleh, dankesimpulan yang berhubungan yang dicapai dalam perjanjian.
9. Apa yang dimaksud audit evidence, dan secara persuasif bagaimana, jelaskan!
Bukti audit adalah semua media informasi yang digunakan oleh auditor untuk
mendukungargumentasi, pendapat atau simpulan dan rekomendasinya dalam meyakinkan
tingkat kesesuaianantara kondisi dengan kriterianya. Tidak semua informasi bermanfaat
bagi audit, karena ituinformasi harus dipilih. Pedoman pemilihan informasi yang akan
digunakan sebagai bukti auditadalah bahwa informasi tersebut harus andal sehingga
mampu meyakinkan pihak lain.